Anda di halaman 1dari 2

Umar bin Khattab

Umar bin Khattab lahir di Kota Makkah empat tahun sebelum


kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umar memiliki nama lengkap
Umar bin Khattab bin Nufail keturunan Abdul Uzza Al-Quraysi dari
suku Adi. Umar bin Khattab masuk Islam pada tahun kelima
setelah kenabian serta menjadi sahabat terdekat Nabi Muhammad
SAW juga menjadi khalifah setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Setelah masuk Islam, Umar menjadi orang kepercayaan Nabi
Muhammad SAW sekaligus penasihat utamanya.

Karakter Umar bin Khattab adalah pemberani, berwatak keras, dan


tidak memiliki rasa gentar, serta tutur bahasanya halus serta fasih.
Umar bin Khattab memiliki peran yang besar dalam sejarah umat
Islam berkat perluasan wilayah, di samping kebijakan-kebijakan
politiknya yang lain.

Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang sangat


disayangi rakyatnya karena perhatian dan tanggung jawabnya
kepada rakyat, kebiasaannya ialah melakukan pengawasan
langsung dan sendirian berkeliling kota mengawasi kehidupan
rakyatnya.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan jenius. Karena


karakternya itulah Umar semakin dihormati di kalangan
masyarakat Arab sehingga kaum Quraisy memberinya gelar “Singa
Padang Pasir”. Umar bin Khattab juga mendapat julukan Abu Faiz
karena kecerdasan dan kecepatannya dalam berpikir.

Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq jatuh sakit dan akan menemui


ajalnya, akhirnya para sahabat berdiskusi. Akhirnya para sahabat
menghadap Abu Bakar dan memintanya untuk menetapkan
penggantinya. Kemudian Abu Bakar Ash-Shiddiq memanggil
Usman bin Affan dan meminta pendapat kepada Usman mengenai
siapa yang layak dijadikan penggantinya.

Usman mengusulkan nama Umar bin Khattab. Kemudian Abu


Bakar memerintahkan untuk menuliskan surat wasiat tentang
penggantinya yaitu Umar bin Khattab. Setelah Abu Bakar
meninggal, kemudian para sahabat sepakat untuk membuat Umar
bin Khattab sebagai khalifah. Umar diangkat menjadi khalifah pada
tahun 634 M.

Sosok Muhammad Al Fatih

Salah satu pahlawan bersejarah dalam Islam adalah


Muhammad Al Fatih. Di usianya yang sangat muda yaitu 25
tahun, beliau mampu menaklukan Konstantinopel di
Romawi Timur. Sosoknya layak menjadi teladan berkat
kejeniusan dan keberaniannya.

Muhammad Al Fatih memiliki nama asli Sultan Mehmed II.


Kehadirannya menjadi jawaban dari janji Allah SWT kepada
Rasulullah yang tertera pada pada hadis berikut ini:

"Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam.


Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik
pemimpin dan pasukan yang berada di bawah
komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad
bin Hanval Al Musnad).

Muhammad Al Fatih adalah seorang penguasa yang terkenal


dari Kesultanan Turki Utsmani atau yang lebih dikenal
dengan Turki Ottoman. Kesuksesan kepemimpinannya
sudah diberitakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Keberhasilannya dalam menaklukkan Konstantinopel,
diiringi dengan pengorbanan yang besar.

Anda mungkin juga menyukai