Nama : Ladun Hikmah Jimat Hapsari

NIM : 1908076029

Kelas : PK 5B

Matkul : KII

BIOGRAFI ILMUAN MUSLIM

Abu Ali Husain bin Abdillah bin Ali bin Sina atau yang dikenal dengan
nama Ibnu Sina, termasuk dalam tokoh ilmuwan muslim. Beliau lahir di Asfhanah
wilayah Uzbekistan pada tahun 370 H atau 980 M.. Ayah nya adalah seorang
sarjana yang bernama Abdullah dan berasal dari Balkh, kemudian menikah
dengan Sitarah. Di dunia barat Ibnu Sina lebih dikenal dengan nama Avicenna.
Pada usia 10 tahun Ibnu Sina telah menghafal Al-Qur’an dan beljar filsafat, ilmu-
ilmu agama islam, astronomi, matematika, fisika, metafisika dan logika. Sejak
kecil beliau sudah menunjukkan daya intelektualitas tinggi serta ingatan yang
kuat. Maka dari itu tidak heran jika beliau lebih unggul dalam menyerap ilmu di
banding dengan teman-teman sebayanya.

Walaupun daya intelektualitasnya tinggi sehingga mampu belajar

otodidak, tapi beliau tetap di didik dalam tanggung jawab seorang guru,
diantaranya Ismail Al-Zahid yaitu guru yang mengajarkan akhlak, tasawuf dan
fiqih. Abu Abdullah Al-Natalie yaitu guru yang mengajarkannya dalam bidang
logika dan matematika. Isa bin Yahya yaitu guru yang mengajarkannya ilmu
kedokteran.

Ibnu Sina mulai belajar dari usia 5 tahun, beliau rajin membaca dan
mengahafal semua buku yang di pelajarinya, ketika berusia 10 tahun ia sudah
hafal al-Qur’an dan sebagin sastra Arab serta menjadi pakar puisi. Kemudian ia
mengkaji dan mencari ilmu sendiri setelah di tinggal wafat oleh gurunya Abdullah
Natalie. Ibnu Sina mulai belajar aritmatika, fisika ketuhanan dan ilmu alam seperti
metafisika. Namun ketika membaca Metafisika Aristoteles sedikit kesulitan dalam
memahaminya, sehingga beliau memerlukan waktu satu setengah tahun untuk
memahami dengan cara membaca buku karangan Al-Farabi yang merupakan
komentator atas buku Arisoteles.

Pada usia 16 tahun Ibnu Sina mempelajari ilmu kedokteran dan mulai
mengobati orang-orang sakit. Nama Ibnu Sina menjadi semakin terkenal dan
menjadi pusat perhatian seluruh dokter dan hakim yang terkenal di masanya.
Suatu ketika beliau menyembuhkan Nur bin Mansyur, penguasa daerah Bukhara
yang menderita sakit keras dan tidak dapat diobati oleh doker-dokter pada
masanya. Semenjak itu Ibnu Sina mendapat di tunjuk menjadi dokter Istana
Sultan.

Pada usia ke-22 tahun ayahnya wafat sehingga menimbulkan beban berat
dalam hidupnya, kemudian beliau memutuskan untuk meninggalkan Bukhara dan
menuju ke Jurjan. Ketika dalam perjalanan beliau bertemu dengan Abu ‘Ubayd
Al-Juzjani yang kemudian menjadi seorang muridnya. Selama 35 tahun Ibnu Sina
tinggal di Jurjan untuk mengajar dan mengarang buku. Setelah itu Ibnu Sina pergi
ke Hamadan dan diangkat menjadi menteri oleh Raja Syamsuddaulah atas
imbalan berhasil menyembuhkan penyakitnya. Setelah Raja Syamsuddaulah
wafat, Ibnu Sina mengundurkan diri sebagai menteri. Kemudian pergi untuk
bekerja di istana ‘Ala’uddaulah, tetapi beliau di tangkap oleh putra Raja
Syamsuddaulah dan di penjarakan di benteng Fardajan selama 4 bulan.

Ibnu Sina juga menulis buku dalam dunia pengobatan dan filsafat, berkat
beliau kita dapat menikmati hasilnya. Dia percaya bahwa seseorang harus
menikmati dunia ini untuk memenuhi dan memecahkan rahasia-rahasia alam
semesta. Di sisi lain ia seorang filosof dan negarawan yang luar biasa dan seorang
penutur yang menyenangkan. Buku karya Ibnu Sina diantaranya yaitu kitab asy-
syifa’, kitab an-najah, kitab asbab hudus al-huruf, kitab al-isyarah wa tanbihat dan
kitab qanun fi at-thibb.

Pada akhir hayatnya Ibnu Sina meninggalkan pakaian untuk di ganti

dengan pakaian putih, memerdekakan semua budaknya dan menyedekahkan harta
kekayaannya untuk fakir miskin dan menghabiskan waktunya untuk beribadah
kepada Allah SWT. Menginjak usianya yang ke-58 tahun beliau meninggal dalam
perjalanan Amir Alauddin ke Hamadan akibat terserang penyakit usus besar yang
ia sendiri juga tidak sanggup mengobatinya.

Ketika memperingati 1000 tahun hari kelahirannya, di langsungkan

Konferensi Internasional tentang Prestasi Ilmu Medis Ibnu Sina. Kemudian beliau
dinobatkan sebagai Father Of Doctors untuk selama-lamanya.