SKRIPSI
PEMBIMBING:
Drs. H. FATHUDDIN ABDI, SM. Hk., MM
G.W.I. AWAL HABIBAH, M.E.Sy.
َاَّللِ ۚ َٰذَ ِل ُن ْم َخي ٌْر لَ ُن ْم ِإ ْن ُم ْىت ُ ْم ت َ ْعلَ ُمون َ ا ْو ِف ُروا ِخفَافًا َو ِثقَ ًاًل َو َجا ِهدُوا ِبأ َ ْم َوا ِل ُن ْم َوأ َ ْوفُ ِس ُن ْم ِفي
س ِبي ِل ه
Artinya:
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan
berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu
adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.1
1
Q.S. At-Taubah (9) : 41.
v
PERSEMBAHAN
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Sujud syukurku kusembahkan kepadaMu ya Allah, Tuhan Yang Maha Agung.
Atas takdirmu saya bisa menjadi pribadi yang berpikir, berilmu, beriman dan
bersabar. Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk kedua orang tua tercinta,
Ayahanda (Dudi Haryanto) dan Bunda (Arida Royani), terimakasih atas kasih
sayang yang berlimpah juga atas limpahan doa dan motivasi yang terbaik untuk
saya. Semoga Rahmat Allah senantiasa tercurah untuk kalian.
Teruntuk adik-adikku (Debi Aris Irfani dan Adam Faiz Al Arkhan), jadilah anak
yang berbakti kepada orang tua. Gapailah cita-cita kalian setinggi mungkin.
Tidak lupa pula saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
Dosen pembimbing I (Bapak Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.,MM) dan Dosen
Pembimbing II (Ibu G.W.I. Awal Habibah, M.E.Sy.) yang senantiasa sabar
membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah berikan
balasan terbaik baginya.
Untuk sahabat seperjuanganku, Lokal A Ekonomi Syariah terutama Pangestu
Juliyani, Yulia Desmayanti, Widiastuti, Nahdatul Khairiyah, Erva Avriana,
Wahidatul, dan Lilis Lestari. Kalian orang-orang baik dalam hidup saya.
Terimakasih untuk motivasi dan bantuannya dalam penyelesaian karya ini.
Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar,
untuk sebuah pengharapan agar hidup lebih bermakna, karena tragedi terbesar
dalam hidup bukanlah kematian tapi hidup tanpa tujuan. Untuk menjadi lebih
baik, teruslah belajar, berusaha, dan berdoa.
vi
ABSTRAK
Koperasi syariah 212 adalah Koperasi Primer Nasional yang didirikan oleh tokoh-
tokoh umat Islam sebagai implementasi semangat Aksi 212 yang penuh
persaudaraan dan kebersamaan. Semangat ini kemudian diwujudkan pada upaya
menjadikan Koperasi Syariah 212 sebagai wadah perjuangan ekonomi untuk
mencapai kemandirian ekonomi umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
real motive dan real goal orientation dari pendirian Koperasi Syariah 212 di Kota
Jambi. Dengan metode penelitian adalah kualitatif, peneliti berupaya membangun
argumentasi rasional tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan real motive
dan real goal orientation pendiri dalam membuka Koperasi Syariah 212. Tempat
penelitian ini adalah Koperasi Syariah 212 Mayang. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa motivasi para pendiri Koperasi Syariah 212 Jambi
adalah motivasi sosial untuk menyatukan kekuatan umat, membantu
pengembangan UMKM, dan menjadikan umat mandiri di bidang ekonomi dengan
menciptakan produk sendiri, bahkan toko sendiri. Dengan orientasi tujuan untuk
mensejahterakan anggota maupun masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan baik
konsumsi, produksi dan distribusi.
Kata Kunci: Motivasi, Orientasi Tujuan, Koperasi Syariah 212.
ABSTRACT
viii
ix
DAFTAR ISI
xi
DAFTAR GAMBAR dan TABEL
Gambar III.1 : Lokasi Kantor Koperasi Syariah dan Gerai 212 Mart ........ 37
Gambar III.2 : Struktur Organisasi Koperasi Syariah 212 Jambi .............. 40
Gambar III.3 : Produk-produk di Gerai 212 .............................................. 44
Tabel I.1 : Tinjauan Pustaka ............................................................... 23
Tabel IV.1 : Ringkasan Mengenai Orientasi Tujuan Para
Stakeholders ....................................................................... 64
Tabel IV.2 : Ringkasan Mengenai Motivasi dan Orientasi
Tujuan Pendiri .................................................................... 73
xii
BAB I
PENDAHULUAN
berdasar atas asas kekeluargaan”.2 Dalam pasal ini tercantumnya dasar demokrasi
ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan atau
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
2
Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Bab XIII tentang Perekonomian Nasional
dan Kesejahteraan Sosial, Pasal 33 ayat (1). jdih.pom.go.id/uud1945.pdf, akses pada 20 November
2018.
3
Suprianto, Skripsi Sarjana: Motivasi Anggota Dalam Melakukan Transaksi Simpan
Pinjam Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Mukti Lestari di Desa Kayu Aro Kecamatan Kampar
Utara Menurut Perspektif Ekonomi Islam, (Riau: UIN SUSKA Riau, 2013), hlm. 1.
http://repository.uin-suska.ac.id/9991/1 /2013_2013323EI.pdf diakses pada 20 Oktober 2018.
1
2
Koperasi dibagi menjadi dua yaitu koperasi umum dan koperasi syariah.
Koperasi syariah memiliki pengertian dan peran yang sama dengan koperasi
sebuah usaha yang didirikan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih,
masing-masing memberikan kontribusi dana dalam porsi yang sama besar dan
...اًل ثْ ِم َو ْالعُ ْد َو ِن َ َوًلَ ت َ َعا َو وُوا. علَي ْال ِب ِ ّر َو الت ه ْق َوى
ِ ْ علَي َ َوت َ َعا َووُوا...
Artinya:
4
Salmi Yuniar Bahri, Nova Hari Santhi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Koperasi Syariah di Kabupaten Lombok Timur, (STIA Muhammadiyah Selong), hlm. 17.
http://ejournal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jhm/issue/view/83 diakses pada 1 November 2018.
5
Ibid.
6
https://uangteman.com/blog/blog/peran-penting-koperasi-syariah/, diakses pada 20
Oktober 2019.
7
Ropi Marlina, Yola Yunis a Pratami, Koperasi Syariah Sebagai Solusi Penerapan Akad
Syirkah Yang Sah, (Amwaluna, Vol. 1 No. 2, Juli 2017), hlm. 264.
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/amwaluna/article/download/2582/pdf diakses pada 1
November 2018.
3
Sejarah jejak koperasi berdasarkan prinsip syariah telah ada dalam Islam,
hal itu dikenal sejak abad III Hijriyah di Timur Tengah dan Asia Tengah yang
secara teoritis dikemukakan oleh filsuf Islam.9 Inti dari kegiatan koperasi tersebut
adalah usaha bersama dengan penuh semangat saling tolong menolong dan
seirama kompak tidak ada penghianatan di antara para anggota koperasi. Para
dimana satu anggota koperasi diibaratkan satu organ anggota tubuh manusia.
Setiap organ tubuh dengan organ tubuh yang lain terjalin hubungan yang
harmonis.10
Di kota Jambi, telah dibuka Koperasi Syariah 212 dalam bentuk usaha
yang diberi nama 212 Mart. Gerai ini merupakan usaha koperasi berbasis syariah
sekarang sudah mencapai 840 orang dan investor sebanyak 283 yang umumnya
berdomisili di Jambi dan ada pula yang di luar Jambi.11. Orang tergabung dalam
8
Q.S. Al- Ma‟idah (5) : 2.
9
Imam al-Farabi, Imam al-Syarakhsi dalam al-Mabsuth sebagaimana dinukil oleh M.
Nejatullah Siddiqi dalam Partnership and Profit Sharing in Islamic Law.
10
Nurhadi, Maqashid Koperasi Syariah, (I-Economic, Vol. 4, No. 2, Desember 2018),
hlm. 163. STAI Al-Azhar Pekanbaru.
11
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang jumlah anggota dan investor, di Mayang Mangurai, 12 November 2018.
4
hari. Sesuatu yang mendorong seseorang untuk tergabung dalam organisasi adalah
kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi
didasari oleh latar belakang kepentingan yang sama. Karena suatu aktivitas yang
Salah satu motivasi dari pendirian Koperasi Syariah 212 ini adalah adanya
motivasi sosial agar dapat menyatukan umat dalam kegiatan ekonomi. Dengan
awalnya koperasi ini berawal dari inisiasi para alumni 212, tidak menutup
kemungkinan bagi mereka yang tidak ikut aksi tersebut untuk menjadi anggota
koperasi ini. Karena banyak juga yang tertarik untuk mengembangkan bisnis
dengan sistem yang sesuai prinsip syariah.15 Jadi, Koperasi Syariah 212 ini bisa
menjadi bukti kekuatan umat Islam dalam segala aspek kehidupan.16 Sebagaimana
12
Jauhar Muammar, Skripsi: Pengaruh Motivasi Material dan Motivasi Spiritual
terhadap Kinerja Karyawan pada BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem, (Semarang: IAIN
Walisongo Semarang, 2014), hlm. 1.
13
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2013), hlm. 143.
14
Neti Budiwati, Mengapa Harus Koperasi, hlm. 3.
file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/196302211987032-
NETI_BUDIWATI/Mengapa_harus_Koperasi.pdf, diakses pada 5 September 2019.
15
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3925780/siapa-sangka-minimarket-
ini-lahir-berkat-aksi-212 diakses pada 14 Juli 2019.
16
mysharing.co/koperasi-syariah-212-sejarah-bangkitnya-ekonomi-umat/ diakses pada 15
Juli 2019.
5
yang diungkapkan oleh Pak Agus Setiawan selaku Ketua Komunitas Koperasi
Syariah Jambi:
Koperasi Syariah ini didirikan dengan motivasi ini akan menjadi wadah untuk
membangkitkan ekonomi umat Islam. Selain itu, dengan adanya Koperasi Syariah
ini akan membuka peluang investasi halal bagi umat Islam dengan dibukanya
Gerai 212. Sehingga yang selama ini kita hanya menjadi konsumen saja, sekarang
kita bisa membuka toko sendiri. Karena Koperasi Syariah 212 ini adalah Koperasi
dari umat, oleh umat dan untuk umat.17
Namun, dalam kenyataannya pendirian Koperasi Syariah 212 ini belum
Syariah 212 tersebut. Indikasi ini muncul mengingat yang terjadi di lapangan,
tidak sedikit masyarakat yang menentang akan pendirian Koperasi Syariah 212
ini, terutama mereka yang kontra akan gerakan aksi bela Islam tiga tahun silam.
Koperasi Syariah 212 ini lahir dari semangat bersatunya umat Islam dalam hal
Koperasi Syariah 212 ini hanya untuk memperkuat kepentingan politik mereka
semata-mata. Bahkan berpikiran Koperasi Syariah 212 ini hanya untuk para
alumni Aksi 212 tersebut. Sehingga seolah-olah ada preseden keliru dalam
yang sempat saya wawancarai dan dia bukan dari anggota koperasi tersebut:
212 Mart ini mematok satu pasar khusus. Jadi, dia tidak melepaskan konsep
ekonomi syariah secara terbuka. Jadi posisi konsumennya yang benar-benar suka,
senang, yang memang sepaham dengan aksi 212. Walau gak seluruhnya, tapi itu
17
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang motivasi pendirian 212, di Mayang Mangurai, 12 November 2018.
18
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang motivasi pendirian 212, di Mayang Mangurai, 12 November 2018.
6
semacam pembatas bagi pembeli lain yang memang gak suka, gak setuju dengan
aksi-aksi seperti itu. Selain menjadi penyedia perdagangan secara umum, secara
tidak langsung mereka ingin menunjukkan eksistensi mereka sebagai sebuah
organisasi.19
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana real motive pendiri dalam membuka koperasi syariah 212 di kota
Jambi?
C. Batasan Masalah
tercapai. Maka objek yang dipilih dalam penelitian ini adalah gerai 212 yang
berada di Mayang Mangurai saja. Karena di gerai itu merupakan Kantor Pusat
Komunitas Koperasi Syariah 212 Jambi yang mana data yang diperoleh nanti
19
Wawancara dengan Pak Nasrullah, selaku Masyarakat Umum tentang pandangan
mengenai 212 Mart, di Telanaipura, 1 Mei 2019.
7
D. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan pada
1. Mengetahui real motive pendiri dalam membuka koperasi syariah 212 di kota
Jambi.
E. Manfaat Penelitian
manfaat teoritis dan manfaat praktis. Dari segi teoritis, manfaat penelitian ini
1. Penelitian ini bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya baik yang tertarik
ini. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan studi relevan bagi penelitian
tersebut.
syariah 212.
sebagai berikut:
8
1. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti pribadi sebagai bukti fisik telah
menyelesaikan tugas akhir (skripsi) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
F. Kerangka Teori
1. Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai
agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala
laku yang disadari untuk mencap ai tujuan. Tindakan motivasi dapat berupa
ini akan dijelaskan mengenai fungsi motivasi, sumber motivasi dan teori
motivasi.
20
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2013), hlm. 143.
21
Badrudin, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 191.
9
a. Fungsi Motivasi
1) Sebagai energi atau penggerak bagi manusia, ibarat bahan bakar pada
kendaraan.
motivasi yang lain, maka seseorang hanya akan melakukan salah satu
3) Pengatur arah atau tujuan dalam melakukan aktivitas. Dengan kata lain
setiap orang hanya akan memilih dan berusaha untuk mencapai tujuan,
motivasinya.
22
Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif,
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2008), hlm. 38.
23
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA, 2014), hlm. 85.
10
b. Sumber Motivasi
motivasi sedikitnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu smber motivasi dari
dalam diri atau motivasi intrinsik dan sumber motivasi dari luar atau motivasi
ekstrinsik.24
1) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik muncul karena motif yang timbul dari dalam diri
pegawai. Motif ini aktif atau berfungsi tanpa adanya rangsangan dari luar.
minatnya.
pekerjaan akan rela untuk ikut dan terlibat dalam kegiatan tersebut, serta
dengan sebaik-baiknya.
24
Donni Juni Priansa, Perencanaan dan Pengembangan SDM, (Bandung: Alfabeta,
2014), hlm. 204-205.
11
2) Motivasi Ekstrinsik
c. Teori-teori Motivasi
macam kebutuhan.Teori ini menyatakan bahwa setiap diri manusia itu terdiri
25
dari atas lima tingkat atau hirarki kebutuhan, yaitu:
tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar.
bernapas.
ini berkaitan dengan kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang
lain.
terhadap sesuatu.
25
Abraham H. Maslow, Motivation and Personality (Motivasi dan Kepribadian),
Terjemah oleh Nurul Iman, (Jakarta: PT. Gramedia Jakarta, 1984). hlm. 39-52.
13
(N-affil).
memiliki standar yang tinggi. Orang yang memiliki n-ach tinggi biasanya
selalu ingin menghadapi tantangan baru dan mencari tingkat kebebasan yang
pujian dan imbalan akan kesuksesan yang dicapai, perasaan positif yang
26
David C. McClelland, Human Motivation, (Cambridge: Cambridge University Press,
1987), hlm. 223.
14
membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu
tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari
dorongan untk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain,
tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Kebutuhan akan
afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab.
kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang
2. Orientasi Tujuan
27
Ibid, hlm. 268.
28
Ibid, hlm. 333.
15
diri dan mendapatkan penilaian yang baik tentang kompetensi yang dimiliki.
(performance).30
motivasi yang dikemukakan oleh Edwin Locke. Teori ini menegaskan bahwa
individu dengan tujuan yang lebih spesifik dan menantang kinerjanya akan
lebih baik dibandingkan dengan tujuan yang tidak jelas seperti “melakukan
apa yang terbaik dari diri kita”, tujuan mudah yang spesifik atau tidak ada
kinerja tertentu.31
3. Koperasi Syariah
a. Pengertian Koperasi
usaha) yang secara bahasa berarti bekerja bersama dengan orang lain
orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi
31
E. A. Locke dan G. P. Latham, Building a Practically UsefulTheory of Goal Setting
and Task Motivation, (American Psychologist, 2002), hlm. 705.
32
Burhanuddin, Koperasi Syariah dan Pengaturannya di Indonesia, (Malang: UIN-
MALIKI PRESS, 2013), hlm. 1.
33
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1967 Tentang Pokok-pokok
Perkoperasian Bab II Landasan-landasan Koperasi Pasal 3. Akses:
www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1967_12.pdf, diakses 12 Juli 2019.
34
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (1). Akses:
www.depkop.go.id/uploads/laporan/1566784877_uu_1992_25_perkoperasian.pdf, diakses pada 12
Juli 2019.
17
suatu kontribusi yang sama untuk modal yang diperlukan dan melalui
pembagian resiko dan manfaat yang wajar dar i usaha, di mana para
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana setiap
35
Najibul Millah, Skripsi,2008, Strategi Koperasi Syariah dalam Upaya Pengembangan
Koperasi Primer Syariah. UIN Syarif Hidayatullah. Fakultas Syariah dan Hukum.
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7246/1/Najibul%20Millah-
FSH_NoRestriction.pdf. diakses pada 19 November 2018.
36
Ibid.
37
Fatwa DSN-MUI No: 114/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad
Syirkah.https://ubico.id//wp-content/update/2019/02/114-Akad-Syirkah.pdf, akses pada 10
September 2019.
18
b) Syirkah Jabr yaitu sesuatu yang ditetapkan menjadi milik dua orang
mereka terima dari orang yang wafat. Harta syirkah dari seorang
ahli warisnya.
(1) Syirkah ‘Inan merupakan kerja sama antara dua orang atau lebih
38
Ropi Marlina, Yola Yunisa Pratami, Koperasi Syariah Sebagai Solusi Penerapan Akad
Syirkah Yang Sah, (Amwaluna, Vol. 1 No. 2, Juli 2017), hlm. 266-267.
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/amwaluna/article/download/2582/pdf diakses pada 1
November 2018.
19
(2) Syirkah Muwafadhah adalah kerja sama antara dua orang atau lebih
keuntungan, dan kerugian harus sama. Dengan kata lain, syirkah ini
(3) Syirkah Abdan adalah kerja sama dua orang atau lebih yang masing-
pun berbeda.
(4) Syirkah Wujuh adalah kerja sama antara dua pihak yang sama-sama
baik sebagai pinjaman atau pun sumbangan. Dengan kata lain pihak
114/DSN-MUI/IX/2017 yaitu:
1) Usaha yang dilakukan syarik (mitra) harus usaha yang halal dan
mukhalafat asy-syuruth.39
sebagai berikut:
1) Kekayaan adalah amanah Allah swt yang tidak dapat dimiliki oleh
ketentuan syariah.
39
Fatwa DSN-MUI No: 114/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Syirkah.
https://ubico.id//wp-content/update/2019/02/114-Akad-Syirkah.pdf, akses pada 10 September
2019.
21
1) Ciri-ciri Utama
anggota masyarakat.
masyarakat.
40
Abdullah Syafe‟i, Koperasi Syariah: Tinjauan terhadap Kedudukan dan Peranannya
dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, (Media Syariah, Vol. 14, No. 1, 2012), hlm. 53.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/medsyar/article/view/1718, diakses pada 10 September
2019.
22
2) Ciri-ciri Khusus
D3 atau S1.
anggotanya.
syariah.41
G. Tinjauan Pustaka
literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya
terkait topik yang akan kita teliti. Berikut ini adalah tabel mengenai penelitian
41
Buchori, Nur S., Koperasi Syari’ah: Teori dan Praktek, (Tangerang Selatan: Pustaka
Aufa Media (PAM Press), 2012), hlm. 7.
23
terdahulu yang dijadikan acuan oleh peneliti dalam menyusun penelitian ini.
43
Dani Rohmati, Imron Mawardi, The Empowerment of Economic Community After the
Action of 212, (Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Vol. 307, No. 1,
2018), hlm. 384. http://www.atlantis-press.com/proceedings/sores-18/55915359, diakses pada 11
September 2019.
44
Veronica Wulan Dary, Skripsi, 2018, Praktik Waralaba 212 Mart Menurut Fatwa
DSN-MUI No. 114/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Syirkah dan Peraturan Pemerintah No. 42
Tahun 2007 tentang Waralaba (Studi di Komunitas Koperasi Syariah 212 Surakarta), Institut
Agama Islam Negeri Surakarta. eprints.iain-surakarta.ac.id/2568/, diakses pada 10 Juli 2019.
26
46
Hasbullah, Konsep Diri dan Orientasi Tujuan sebagai Faktor Penting dalam Orientasi
Umpan Balik Manajer dalam Mendukung Proses PDCA (Plan Do Check Action), (Jurnal PASTI,
Vol. 10, No. 3, 2018), https://media.neliti.com/media/publications/182863-ID-konsep-diri-dan -
orientasi-tujuan-sebagai.pdf. diakses pada 29 Juni 2019.
47
Suprianto, Skripsi, 2013, Motivasi Anggota dalam Melaksanakan Transaksi Simpan
Pinjam dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Mukti Lestari di Desa Kayu Aro Kecamatan Kampar
Utara Menurut Perspektif Ekonomi Islam. UIN SUSKA Riau. repository.uin-
suska.ac.id/9991/1/2013_2013323EI.pdf, diakses 19 November 2018.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
tentang segala macam hal yang berkaitan dengan motivasi dan orientasi tujuan
Objek penelitian ini adalah Koperasi Syariah 212 yang beralamat di Jalan
memperoleh informasi dari Wakil Ketua Koperasi Syariah 212 Jambi yang
berkaitan dengan motivasi dan orientasi tujuan pendiri dalam membuka koperasi,
yaitu Bapak Agus Setiawan Konoras. Selain itu, peneliti juga memperoleh
informasi dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) Koperasi Syariah 212 Jambi,
Admin Kantor Koperasi Syariah 212 Jambi, serta masyarakat umum. Penelitian
48
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hlm. 183-
184.
28
29
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer
1. Data primer adalah data yang diambil atau dihimpun langsung oleh peneliti.49
Pada penelitian ini sumber data primer diambil dan dihimpun langsung dari
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain sebagai
sumber data yang sudah tersedia baik melalui media cetak ataupun media
elektronik.50 Media cetak yang dapat dijadikan sumber pada penelitian ini
baik itu paper atau makalah serta materi dalam bentuk slide show oleh
institusi, dan lain sebagainya. Sementara sumber dari media elektronik, yaitu
D. Unit Analisis
Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga
elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
49
Ridwan, Metodologi dan Teknik Penyusunan Proposal Penelitian, (Bandung: Alfabeta,
2009), hlm. 24.
50
Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta:
Gramedia Publishing, 2013), hlm. 94-95.
30
juga dengan teknik sampling. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel
untuk menentukan sampel yang akan digunakan pada penelitian. Adapun teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu
diteliti berikut ini: Wakil Ketua Koperasi Syariah 212 Jambi, Admin Kantor
Koperasi Syariah 212 Jambi, dan Dewan Pengawas Syariah 212 Jambi.
Untuk memperoleh data yang akurat dan relevan di lapangan, peneliti akan
1. Pengamatan
dilakukan oleh peneliti terhadap suatu proses atau objek dengan tujuan untuk
yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi partisipasi pasif,
kegiatan yang dilakukan tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
2. Wawancara
dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan
dan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan,
dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif
lama.53
Komunitas Jambi yaitu dengan Bapak Agus Setiawan di gerai 212 Mart Mayang
Lantai 2 yang merupakan kantor Koperasi Syariah 212 tersebut. Yang secara
langsung bertanya dengan detil tentang motivasi dan orientasi tujuan pendiri
212 tersebut serta wawancara dengan admin Kantor Koperasi Syariah 212.
3. Dokumentasi
saat meminta dokumen mengenai profil, sejarah dari Koperasi Syariah 212 di
dalam buku RAT Koperasi Syariah 212, dokumen akad syirkah Koperasi Syariah
212, manajemen Koperasi Syariah 212, dan segala sesuatu yang dapat
53
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
Edisi Pertama, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), hlm. 138-139.
54
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2017), hlm. 75.
32
peneliti juga mengambil foto ketika melakukan wawancara dengan para informan.
hal ini Nasution sebagaimana dikutip oleh Sugiyono, menyatakan bahwa analisis
lapangan.56
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas
dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion
kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan
bila diperlukan.
57
Ibid, hlm. 246.
34
Pembentukan Koperasi Syariah 212 ini untuk menjaga semangat aksi 212
tidak terlepas dari sejarah berdirinya Koperasi Syariah 212 yang berpusat di
Bogor yang merupakan koperasi tingkat Nasional. Di Kota Jambi, mereka yang
bergabung menjadi anggota sudah mencapai lebih dari 100 orang. Untuk
mengumpulkan 100 orang ini membutuhkan waktu tidak kurang dari satu tahun.
Yang mana ini nantinya akan didaftarkan ke Koperasi Syariah 212 Pusat secara
online. Mereka semua juga membayar iuran pokok dan wajibnya secara online.
Setelah ada komunitas, maka Koperasi Syariah 212 Jambi mengadakan sosialisasi
untuk menarik lebih banyak orang agar bergabung menjadi anggota atau investor.
Tidak berhenti disitu saja, para pendiri Komunitas ini berpikir agar ada
kegiatan di dalam Komunitas itu, maka seluruh pendiri berkumpul dan berinisiatif
untuk membuka Koperasi Syariah 212 dengan jenis usaha yang dijalankan adalah
58
Ibid.
35
36
Mini Market 212. Para pendiri Koperasi Syariah 212 ini juga melihat potensi
ekonomi syariah yang ada di Kota Jambi cukup berkembang, memicu mereka
Syariah 212 Jambi telah mendirikan Mini Market dengan sistem kepemilikan
secara berjamaah melalui investasi dan keanggotaan untuk umat di Kota Jambi
yang dinamakan gerai 212 Mart yang menyediakan berbagai kebutuhan akan
Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36129.
Akan ditampilkan dalam gambar yang bersumber dari google map sebagai
berikut:60
59
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan, selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang sejarah pendirian Koperasi Syariah 212, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
60
Google Map, https://g.co/kgs/9xLMvt, akses 8 September 2019 Pukul 14.06 WIB.
37
Gambar III.1
yang hendak dicapai. Dalam hal ini visi Koperasi Syariah 212 adalah
38
menjadi Koperasi Syariah yang besar dan tersebar luas di seluruh wilayah
Kota Jambi.61
Misi adalah tujuan, sasaran, atau sesuatu yang hendak dicapai oleh
potensi ekonomi dan sumber daya ummat baik secara daya beli, produksi,
umumnya.
2. Menyediakan barang dan jasa serta kebutuhan bahan pokok buat anggota dan
masyarakat sekitar.
61
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang visi Koperasi Syariah di Mayang Mangurai, 19 Oktober 2019.
62
Situs Resmi Koperasi Syariah 212, akses: http://koperasisyariah212.co.id/ diakses pada
15 Juli 2019.
39
wilayah dan ikut membantu kesejahteraan anak yatim dan kaum dhu‟afa.63
Governance dan tata kelola yang baik, dan Modern: koperasi dengan sistem
pengelolaan modern.64
berbadan Hukum berdasarkan keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
dibuat dan disampaikan oleh Notaris Artha Puspitasari SH.MKN dan diterima
63
Data sekunder: Rapat Anggota Tahunan, Tahun Buku 2018, Aula Rumah Dinas Wakil
Walikota Jambi, 25 Agustus 2019.
64
Ibid.
65
Situs Resmi Koperasi Syariah 212, akses: http://koperasisyariah212.co.id/ diakses pada
15 Juli 2019.
66
Data sekunder: Rapat Anggota Tahunan, Tahun Buku 2018, Aula Rumah Dinas Wakil
Walikota Jambi, 25 Agustus 2019.
40
Gambar III.2
RAPAT ANGGOTA
Dewan Pengawas
Dewan Syariah Operasional
1. Tarmizi Sibawaihi 1. Amrie Ramli
2. Miftah 2. Zulkifli Alamsyah
3. Zainul Arifin
4. Lely Indriani
Badan Pengurus
1. Rusli
2. Agus Setiawan
3. Carles Anri 2
4. Ilham Sudrajat
Badan Pengelola
212 Mart
67
Data Sekunder: Dokumen dari Koperasi Syariah 212 Jambi
41
usaha.
1. Produk Pendanaan
dimana besar simpanan pokok tersebut sama dan tidak boleh dibedakan
atau saham yang dimiliki oleh anggota di Koperasi Syariah 212 , yakni
sebesar Rp 100.000.69
68
Nur S. Buchori, Koperasi dalam Perspektif Ekonomi Syariah, (Mashlahah, Vol. 1, No.
1, Juli 2010), hlm. 101. jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/1203. Diakses
pada 27 Agustus 2019.
69
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
tentang iuran pokok, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
70
Nur S. Buchori, Koperasi dalam Perspektif Ekonomi Syariah, (Mashlahah, Vol. 1, No.
1, Juli 2010), hlm 102-103. jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/1203.
Diakses pada 27 Agustus 2019.
42
investasi dari anggota atau calon anggota yang memiliki kelebihan dana
diharapkan bukan seberapa besar investasi yang diberikan per orang tapi
seberapa banyak orang yang bisa berinvestasi. Sehingga ini akan kembali
pada prinsip dasar Koperasi Syariah yaitu dengan berjamaah kita kuat.74
Sampai saat ini telah berdiri dua gerai, yakni gerai Mayang dan Gerai
pendirian 212 Mart telah dilaksanakan dengan mendirikan 212 Mart Pattimura-
Simpang Rimbo yang tinggal menunggu waktu untuk pelaksanaan Soft Opening.
Sedangkan untuk pengembangan gerai 212 Mart Beringin masih dalam progress
dan akan lebih difokuskan pengurusannya setelah Soft Opening gerai 212 Mart
71
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
tentang iuran pokok, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
72
Nur S. Buchori, Koperasi dalam Perspektif Ekonomi Syariah, (Mashlahah, Vol. 1, No.
1, Juli 2010), hlm. 103. jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/1203. Diakses
pada 27 Agustus 2019.
73
Ibid.
74
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
tentang iuran wajib, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
43
pendirian Pabrik Air Mineral, namun saat ini masih menunggu progress dari
Divisi Pengembangan Usaha yang sampai saat ini belum ada laporannya.75
212 Mart adalah salah satu Mini Market yang menyediakan produk-produk
manufacture (industri) dan produk UMKM (home industry). 212 Mart juga
UMKM Kota Jambi, tentunya produk tersebut diambil dari anggota yang sudah
memiliki usaha dan punya nama. Otomatis mereka sudah mengantongi labelisasi
halal MUI. Hanya ada beberapa saja dari produk UMKM yang belum ada label
halal MUI-nya. Namun, untuk semua produk industrinya sudah berlabelisasi halal
MUI. Para pendiri Koperasi Syariah 212 Jambi juga mengklaim bahwa 212 mart
adalah Mini Market tempat masyarakat untuk berbelanja bulanan. Semua produk
tersedia di 212 mart dengan berbagai macam ukuran. Sehingga membedakan 212
mart dengan mart yang lain yang ada di Kota Jambi.76 Berikut akan ditampilkan
beberapa produk-produk UMKM yang ada di gerai 212 Mart Mayang Mangurai:
75
Data sekunder: Rapat Anggota Tahunan, Tahun Buku 2018, Aula Rumah Dinas Wakil
Walikota Jambi, 25 Agustus 2019.
76
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212,
tentang keiistimewaan 212 mart, di Mayang Mangurai, 19 Oktober 2019.
44
Gambar III.3
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
koperasi.78 Manajemen Koperasi Syariah 212 mempunyai tiga unsur pokok, yaitu:
serta Badan Pengurus. Rapat Anggota memiliki kedudukan yang tertinggi. Rapat
untuk bergabung di koperasi, memberikan arahan tentang visi dan misi koperasi.
Syariah 212. Setelah terkumpulnya dana dari anggota ini, maka akan didirikan
usaha toko modern di bawah naungan koperasi. Toko tersebut dinamakan gerai
212 Mart. Pengurus wajib mengangkat kepala bagian pengelola usaha yang akan
mengelola gerai 212. Kemudian dari hasil usaha inilah keuntungan yang akan
dibagikan kepada para anggota koperasi sesuai dengan sistem bagi hasil. Nisbah
bagi hasil dari Net Profit setelah pajak dan zakat akan dibagi sebagai berikut:
Namun, untuk saat ini di Koperasi Syariah 212 Jambi belum dapat
membagikan SHU sesuai dengan sistem bagi hasil di atas, karena berdasarkan
keterangan pengurus bahwa omzet yang ada masih digunakan untuk berbagai
Jambi
Yang pasti kita pengen menyatukan kekuatan umat, selama ini kita
sebagai penonton, sebagai pemakai, istilahnya hanya jadi konsumen
tetapi tidak ada sebagai produsen atau penjual. Kita dilatarbelakangi
79
Donni Juni Priansa, Perencanaan & Pengembangan SDM, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 200.
80
Neti Budiwati, Mengapa Harus Koperasi, hlm. 3.
file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/196302211987032-
NETI_BUDIWATI/Mengapa_harus_Koperasi.pdf, diakses pada 5 September 2019.
47
48
memiliki tujuan pribadi, atau juga bukan dari pemerintah atas sebagai
81
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang motivasi pendiri, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
82
Nety Budiwati, Mengapa Harus Koperasi, hlm. 12.
file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/196302211987032-
NETI_BUDIWATI/Mengapa_harus_Koperasi.pdf, diakses pada 5 September 2019.
49
Islam. Hal positif yang paling diperlukan adalah bagaimana agar kedua
83
H. Man S. Sastrawidjaja, Richard C. Adam, Langkah Menuju Konglomerasi Koperasi
di Indonesia, (PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum, Vol 2, No 2, Tahun 2015), hlm. 210-211.
https://www.researchgate.net/publication/308270850_Article_Kehormatan_Langkah_Menuju_Ko
nglomerasi_Koperasi_di_Indonesia, diakses 5 September 2019.
84
Sofyan Rizal, Titik Temu dan Sinergi Ekonomi Islam dan Ekonomi Kerakyatan, (Al-
Iqtishad, Vol. III, No. 1, Januari 2011). Hlm. 14.
https://media.neliti.com/media/publications/194964-ID-titik-temu-dan-sinergi-ekonomi-islam-
dan.pdf. Diakses pada 12 September 2019.
50
dan kecil yang umumnya bergerak pada sektor informal dan tidak
secara positif sebagai salah satu institusi bisnis yang mampu menopang
Koperasi Syariah 212 Jambi ini berdiri karena adanya kesamaan visi
Jambi. Program yang dijalankan akan lebih banyak dari sisi bisnis.
Namun untuk saat ini hanya ada program jangka pendeknya yaitu mereka
85
M. Azrul Tanjung, Koperasi dan UMKM sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia,
(Jakarta: Erlangga, 2017), hlm. 17.
86
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang motivasi pendiri di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
51
Salah satu program bisnis tersebut adalah mendirikan gerai 212 Mart
yang nantinya akan menjadi tempat untuk para anggota khususnya dan
Yang pasti wajib anggota atau investor dahulu yang menjual produknya
disini. Masyarakat umum wajib jadi anggota terlebih dahulu untuk bisa
memasarkan produknya di gerai kami. Jadi memang tidak bisa
sembarangan semua bisa masuk. Kalau ada produk baru dalam bentuk
87
Telaah oleh Peneliti.
88
Wawancara dengan Mbak Devi selaku Admin Kantor Koperasi Syariah 212 Jambi
tentang manfaat gerai 212, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
52
makanan atau pun tidak, itu harus mendatangi kami dulu, dan kami cek
produknya apa halal atau tidak. Yang UKM juga begitu. Sejauh ini,
sebagian besar produk yang dijual di gerai kami ini berlabel halal dan
bisa di cek sendiri. Nah, untuk produk UKM semua dari anggota kami
yang barangnya itu sudah punya nama dan berlabel halal MUI. Hanya
ada beberapa dari produk itu yang belum memiliki label halal MUI.
Tentang UKM dengan produk yang belum memiliki label halal ini kami
serahkan kepada mereka, kami tak bisa membantu untuk pengurusannya.
Kami hanya membantu memasarkannya saja. Namun, kami juga tidak
sepenuhnya diam saja dan tidak bertindak. Kami sudah menghimbau
kepada UKM tersebut, namun kan kembali lagi kepada mereka bahwa
biaya yang dibutuhkan untuk pengurusan label halal ini tidaklah sedikit.89
Hal itu dibenarkan oleh Pak Tarmizi selaku Dewan Pengawas
Tentang produk yang ada di gerai 212 itu, belum semua produknya itu
syariah. Karena mereka masih ada menjual produk-produk yang belum
memiliki label halal. Seharusnya itu semua produk yang dijual harus
punya label halal. Kemudian yang paling diutamakan adalah jika ada
produk dari masyarakat Muslim haruslah itu yang dipasarkan. Hal ini
bertujuan agar dapat membantu ekonomi masyarakat menengah ke
bawah. Terutama produk dari para anggota itu yang sangat bagus.90
89
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang pemasaran produk di gerai 212 di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
90
Wawancara dengan Pak Tarmizi selaku Dewan Pengawas Syariah Koperasi Syariah
212 Jambi tentang produk gerai 212 di Lorong Ibrahim, 27 September 2019.
91
Lindiawati, Dona Syahreza, Peran Koperasi Syariah BMT BUMI dalam Meningkatkan
Kualitas Usaha Mikro, (Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam, Vol.2, No. 1,
Juni 2018), hlm. 4.
https://www.academia.edu/37367489/Peran_Koperasi_BMT_BUMI_Dalam_Meningkatkan_Kuali
tas_Usaha_Mikro, Diakses pada 5 September 2019.
53
sektor riil terutama pada usaha skala mikro dan dengan prinsip syariah.
kebersamaan untuk mengelola usaha yang halal, sehat, dan baik. Prinsip
c) Kemandirian Umat
syariah adalah berjamaah dalam usaha atau kegiatan usaha yang berbasis
92
Fidiana, Tinjauan Kritis Kesyariahan Koperasi Syariah, (Iqtishadia, Vol. 4, No. 2,
Desember 2017), hlm. 141. ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/iqtishadia/article/view/1476.
Diakses pada 27 Agustus 2019.
54
yang dilakukan oleh para pemodal besar dan pemilik usaha yang lebih
mapan.93
Yang kita tahu saat ini adalah mereka-mereka yang kaya, modal besar,
ingin mematikan usaha-usaha kecil agar bisa menguasai perekonomian.
Lihat saja produksi di kota Jambi ini dikuasai oleh siapa kalau bukan
oleh aceng, aseng, dan sebagainya itu. Contoh saja dari toko-toko yang
ada di Jambi ini kalau bukan mereka yang berkuasa siapa lagi. Kita selalu
saja jadi konsumen. Hal inilah yang membuat kita bersemangat untuk
mandiri, meskipun barang-barang kita masih ambil dari mereka. Tetapi
setidaknya kita punya toko sendiri. Supaya umat ini berbelanja disini di
gerai 212 ini. Cukuplah sudah kita ini dijajah dari segi ekonomi. Maka
menurut kami para pendiri, koperasi inilah bentuk kemandirian ekonomi
umat. Kita bergerak perlahan dulu, kita sebarkan semangat ini. Kita ajak
sebanyak-banyaknya masyarakat Jambi untuk mandiri bersama.94
93
Nurhadi, Maqashid Koperasi Syariah, (I-Economic, Vol. 4, No. 2, Desember 2018),
hlm. 176. jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/ieconomics/article/download/2562/2135/, diakses pada
27 Agustus 2019.
94
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang kemandirian koperasi, di Mayang Mangurai, 19 Oktober 2019.
55
selaku Ketua Umum Koperasi Syariah 212 pusat tentang ghirah ekonomi
umat.
Setelah 212 ini bergerak ghirah ingin mendirikan Mart, ingin mendirikan
Toserba, ingin mendirikan waralaba Retail, apakah itu berbasis
pesantren, berbasis pengajian, masyaaAllah semuanya ternyata produk
yang dijualnya Unilever. Kita berjamaah memperkaya kantor pusat yang
di Rotterdam. Kemudian kita semangat ternyata yang kita jual adalah
Danon yang kantor pusatnya di Paris. Sangat disayangkan sekarang ini
banyak sekali produk yang kita konsumsi bukan dikuasai oleh umat.
Maka dari itu, dengan adanya Koperasi Syariah 212 ini sesungguhnya
menjadi kekuatan besar yang harus kita kumpulkan dan satu padukan.
Sehingga menjadi satu jihad ekonomi yang terstruktur, sistematis, dan
berjamaah. Karena kita yakin, Koperasi 212 ini akan menjadi kekuatan
yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat secara luas.96
selama ini digunakan oleh kita yang kantor pusatnya ada di Luar Negeri.
Hal ini tidak berarti bahwa perputaran uang itu semata-mata hanya untuk
Negeri. Namun bukan dari kacamata itu yang kita lihat. Jika memandang
jauh ke depan serta untuk jangka waktu yang panjang, hal ini akan
95
Burhanuddin, Koperasi Syariah dan Pengaturannya di Indonesia, (Malang: UIN
MALIKI PRESS, 2013), hlm. 15.
96
Dokumentasi: Video Dokumenter Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec: Inilah Alasan
Koperasi Syariah 212 didirikan, Dkm Andalusia, https://youtu.be?H0qj2aqsFew, akses 5
September 2019.
56
akan kalah saing. Justru inilah yang akan menyebabkan produk dalam
Pernyataan Pak Syafii juga didukung oleh Ibu Eka selaku Ketua
97
Dokumentasi: Video Dokumenter Tanya Jawab Komunitas Koperasi Syariah 212,
MySharing TV – Ekonomi Politik Islam, https://youtu.be/PH1RGjmxk5A, akses pada 15 Oktober
2019.
98
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
jambi tentang ghirah ekonomi umat, di Mayang Mangurai, 12 November 2018.
57
KS 212 yaitu:
bagusnya eksistensi Koperasi Syariah 212 Jambi ini, maka peneliti ingin
sebagai berikut:
berbelanja juga di gerai 212 ini dengan pelayanan yang cukup ramah
99
Wawancara dengan Pak Tarmizi selaku Dewan Pengawas Syariah Koperasi Syariah
212 Jambi tentang eksistensi KS 212, di Lorong Ibrahim, 27 September 2019.
58
Koperasi Syariah 212 jambi ini banyak meminta pendapat dari para
Kota Jambi kita akan sumbangkan juga sebesar 5% tadi, entah itu
akan diberikan dalam bentuk uang atau produk untuk konsumsi acara
tersebut.
bisa dibilang lebih murah dari si Merah dan si Biru, dan memperoleh
212 mart, agar produk itu juga tersebar luas. Hal ini tentunya akan
KS 212.
212 yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, maka hal ini
berbagai stakeholders.
dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya Koperasi Syariah 212 ini akan
produk yang dibuat oleh umat, dari umat, dan untuk umat. Nasionalisme
Indonesia.101
100
Telaah oleh Peneliti
101
Sri Deti, Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pembiayaan Mikro Syariah, (Jurnal
Ekonomi Islam, Vol. 5, No. 1, Januari-Juni 2017), hlm. 155.
ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/eljizya/article/view/1629/1193. Diakses pada 27 Agustus
2019.
61
melahirkan keinginan untuk memperoleh hasil dan usaha atas karya dan
harganya.104
102
H. Man S. Sastrawidjaja, Richard C. Adam, Langkah Menuju Konglomerasi Koperasi
di Indonesia, (PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum, Vol 2, No 2, Tahun 2015), hlm. 225.
https://www.researchgate.net/publication/308270850_Artikel_Kehormatan_Langkah_Menuju_Ko
nglomerasi_Koperasi_di_Indonesia, diakses pada 27 Agustus 2019.
103
Dani Rohmati, Imron Mawardi, The Empowerment of Economic Community After the
Action of 212, (Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Vol. 307, No. 1,
2018), hlm. 384. http://www.atlantis-press.com/proceedings/sores-18/55915359, diakses pada 11
September 2019.
62
produktif. Mereka berusaha memutus mata rantai yang ada bahwa selama
asing. Sekarang kita bisa mendirikan Gerai Syariah agar Muslim belanja
di Indonesia saat ini. Tidak hanya terbatas pada itu saja, sekarang
produksi barang dengan merk 212 yang akan disalurkan ke gerai 212
Kota Jambi
secara garis besar yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur
104
Rizal Muttaqin, Kemandirian dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren,
(Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 1. No. 2, Desember 2011), hlm. 68. Akses:
https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JESI/article/download/134/132, diakses pada 5 September
2019.
105
Telaah oleh peneliti
63
sehingga tercipta negara dan bangsa yang adil, damai, dan sejahtera.106
106
M. Azrul Tanjung, Koperasi dan UMKM sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia,
(Jakarta: Erlangga, 2017), hlm. 80.
107
Neti Budiwati, Mengapa Harus Koperasi, hlm. 5.
file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/196302211987032-
NETI_BUDIWATI/Mengapa_harus_Koperasi.pdf, diakses pada 5 September 2019.
108
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang Orientasi Tujuan KS 212, di Mayang Mangurai, 10 Agustus 2019.
64
Tabel IV.1
orang mendirikan koperasi. Kalau tidak ada cita-cita tinggi, yang menjadi
kesukaran hidup.109
109
Rustam Effendi, dkk., Konsep Koperasi Bung Hatta dalam Perspektif Ekonomi
Syariah, (Jurnal Al-Hikmah, Vol. 15, No. 1, April 2018), hlm. 125-126.
journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/1594/998, diakses pada 27 Agustus 2019.
66
karya kegiatan dalam rangka tanggung jawab moril dan sosial. Serta yang
Karena pada hakikatnya, kita yang punya toko, kita yang beli, dan kita
juga yang akan mendapatkan keuntungan. Sehingga timbullah
semboyan, “Dari Umat, Oleh Umat dan Untuk Umat”. Dengan begitu,
kesejahteraan akan tercapai. Bukan kesejahteraan pribadi namun
kesejahteraan berjamaah atau anggota pada khususnya.112
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan didasarkan atas
110
Sofian, Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan Masyarakat: Antara Religiusitas,
Trend, dan Kemudahan Layanan, (Polban), hlm. 753-754.
https://jurnal.polban.ac.id/index.php/proceeding/article/download/1146/941, diakses pada 27
Agustus 2019.
111
Muhammad Syaiful, dkk., Strategi Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Anggota, (Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan, Vol. 1. No. 1, 2016), hlm. 99.
https://media.neliti.com/media/publication./210520-strategi-koperasi-dalam-meningkatkan-
kes.pdf, diakses pada 12 September 2019.
112
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan, selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang kesejahteraan di Mayang Mangurai, 12 November 2018.
67
koperasi itu berdiri karena kesamaan visi dan misi, kesamaan dalam
kekuatan umat.
113
Burhanuddin, Koperasi Syariah dan Pengaturannya di Indonesia, (Malang: UIN
MALIKI PRESS, 2013), hlm. 11-12.
68
yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
114
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan, selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang kesejahteraan di Mayang Mangurai, 10 November 2018.
115
Burhanuddin, Koperasi Syariah dan Pengaturannya di Indonesia, (Malang: UIN
MALIKI PRESS, 2013), hlm. 51.
69
rapat anggota.
dasar.
sesama anggota.
tahun buku yang bersangkutan; (b) Sisa hasil usaha setelah dikurangi
116
Ibid., hlm. 52.
70
yang harus dibayarkan karena mengingat Koperasi 212 ini baru berdiri
hampir 2 tahun dan masih terkendala pada dana yang banyak dikeluarkan
Dari awal berdiri hingga sekarang ini kami belum bisa membagikan
SHU, dikarenakan banyak sekali dana yang harus dikeluarkan terkait
operasional gerai 212. Karena tidak sedikit biaya yang harus ditutupi
pasca pembangunan gerai ini. Memang cukup memakan dana. Apalagi
117
Ibid., hlm. 35.
71
gerai 212 Mart ini kita bangun dengan tipe C, yang memakan dana
sebesar Rp 750.000.000. Jadi, untuk saat ini kami hanya melayani
anggota sebatas menyediakan barang-barang konsumsi yang dibutuhkan
sehari-hari oleh para anggota. Kalau untuk harga yang murah sekali,
belum bisa kami terapkan. Mengingat kalau harga yang murah itu tidak
mudah di dapat kecuali kita beli banyak, itu pun butuh biaya yang tidak
sedikit. Kalau kita beli banyak dana kita terbatas. Lalu mau dijual
kemana sedangkan kita hanya memasarkan produk itu cukup di gerai
saja. Barang yang banyak itu memerlukan tempat yang besar juga untuk
meletakkannya. Sedangkan anggota ini banyak mau harga yang murah
meriah, lalu produknya harus bervariasi. Ya untuk ke depan kami akan
usahakan itu, cuma untuk sekarang belum bisa. Setidaknya untuk saat ini
kami menyediakan barang-barang konsumsi kebutuhan sehari-hari
masyarakat dulu, diusahakan pendistribusiannya cepat sehingga
ketersediaan barang di toko selalu ada. Toh, yang namanya sejahtera juga
ga harus dari pembagian SHU saja kan, bisa kita sejahterakan anggota
melalui pemenuhan barang dulu.118
Kesejahteraan dalam pandangan Islam tidak hanya dinilai dengan
nilai moral, dan terwujudnya keharmonisan sosial. Hal ini berarti terdapat
َاَّللُ إِلَيْل
سهَ هَ َْصي َبلَ ِمهَ الدُّ ْويَا َوأَحْ س ِْه َم َما أَح َ هار ْاْل ِخ َرة َ َو ًَل ت َ ْى
ِ سو َوا ْبت َغِ فِي َما آتَاكَ ه
َ اَّللُ الد
Artinya:
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
118
Wawancara dengan Pak Agus Setiawan, selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212
Jambi tentang SHU, di Mayang Mangurai, 29 September 2019.
119
Muhammad Hidayatullah, Meri Indri Hapsari, Peran Pembiayaan Produktif BMT
Mandiri Mulia terhadap Peningkatan Kesejahteraan Anggota Perspektif Maqashid Syariah,
(JESTT, Vol. 2, No. 10, Oktober 2015), hlm. 802. repository.unair.ac.id/4016/, diakses 30
September 2019.
120
Al-Qasash (28) : 77.
72
masalah dasar bagi kehidupan manusia yaitu segala hal yang menjadi
yaitu: agama (dien), jiwa (nafs), keturunan (nasl), harta (mal), dan akal
manusia dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat. Jika salah satu dari
kelima hal tersebut tidak dapat terpenuhi, maka kebahagiaan hidup juga
ian) ini, maka peneliti akan membuat tabel ringkasan mengenai motivasi
121
Abu Ishaq al-Syatibi, al-Muwafaqat Fi Ushul al-Syariat, (Beirut-Lebanon: Dar al-
Maarifat, t.t. Juz II), hlm. 8.
73
Tabel IV.2
Jambi
Berdasarkan teori:
Berdasarkan fenomena:
dilandasi dengan keikhlasan kita yang mengurus tanpa dibayar apa pun
Namun dengan berjamaah kita percaya bahwa sesuatu itu bisa tercapai.123
terlahir dari kesamaan visi misi para pendirinya. Koperasi Syariah 212 ini
gerakan berjamaah ini akan menjadi lebih kuat, mampu, dan semangat
Berdasarkan teori:
124
Telaah oleh Peneliti
76
diri.125
Berdasarkan fenomena:
gerai 212 yang mana dapat membantu para UMKM agar bisa
lebih banyak produk kita sendiri, sehingga kita tidak harus menjual
produk yang dijual oleh kami seperti dari Unilever dan lain-lainnya.
Yang kami harapkan anggota dan investor agar tetap aktif untuk
dan penjualan mereka. Nanti juga untungnya akan kembali pada para
125
Abraham H. Maslow, Motivation and Personality (Motivasi dan Kepribadian),
Terjemah oleh Nurul Iman, (Jakarta: PT. Gramedia Jakarta, 1984), hlm. 51.
77
Baik berupa makanan atau pun yang lainnya, tetap harus di cek. Tetapi
UMKM. Karena ekonomi rakyat itu ditopang oleh UMKM, maka peran
sebuah usaha di Kota Jambi. Motivasi para pendiri ini sangat bagus
dahulu, apakah sudah memiliki label halal atau belum. Berdasarkan bab
sudah mengantongi label halal MUI dan ada juga produk rumahan yaitu
label halal MUI. Namun ada beberapa barang yang belum ada label halal
78
MUI. Seperti produk UMKM dengan merk Otila, Olis, Eldika, Kopi
kita tahu bahwasanya hal ini tidak mudah. dibutuhkan biaya yang cukup
dulu bahwa produk itu aman, halal, dan bermanfaat. Kemudian, konsep
212 mart ini masih pasif dalam membantu UMKM yaitu hanya terbatas
pada anggota saja. Para pendiri KS 212 ini belum memiliki program
menjadi mitra di gerai 212 Mart. Mereka untuk saat ini hanya
Jambi ini harus bisa bencmarking dengan 212 yang sudah maju. Agar
yang layak dan sudah bersertifikasi halal dan bisa diajak bergabung
gebrakan yang lebih besar daripada sekedar menerima produk dari para
anggota.126
126
Telaah oleh peneliti
79
Berdasarkan teori:
memiliki n-ach yang tinggi di antaranya adalah pujian dan imbalan akan
kesuksesan yang dicapai, perasaan positif yang timbul dari prestasi, dan
diraihnya.127
Berdasarkan fenomena:
Yang kita tahu saat ini adalah mereka-mereka yang kaya, modal
perekonomian. Lihat saja produksi di kota Jambi ini dikuasai oleh siapa
127
David C. McClelland, Human Motivation, (Cambridge: Cambridge University Press,
1987), hlm. 223.
80
kalau bukan oleh aceng, aseng, dan sebagainya itu. Contoh saja dari
toko-toko yang ada di Jambi ini kalau bukan mereka yang berkuasa siapa
lagi. Kita selalu saja jadi konsumen. Hal inilah yang membuat kita
dari mereka. Tetapi setidaknya kita punya toko sendiri. Supaya umat ini
berbelanja disini di gerai 212 ini. Cukuplah sudah kita ini dijajah dari
segi ekonomi. Maka menurut kami para pendiri, koperasi inilah bentuk
mandiri bersama.
bergerak di bidang ritel yang diberi nama gerai 212 Mart. Ketika
mendengar istilah 212 Mart, langsung muncul di benak kita bahwa ini
sama halnya dengan Mart-Mart lain. Namun, ternyata berbeda. Mart lain
rumah tangga seperti sembako dan lain-lain. Konsep yang muncul adalah
bahwa toko ini didirikan oleh umat, dari umat, dan untuk umat. Sampai
pada hal ini, kita sudah bisa menarik kesimpulan bahwa yang selama ini
81
kita hanya bisa menjadi konsumen sekarang tidak lagi. Karena kita
sendiri. Kemudian, kita belanja di toko sendiri. Jadi, sejauh ini kita sudah
bisa mandiri dan terlepas dari ketergantungan kepada pihak lain. Hal
dan pemilik usaha yang lebih mapan yang selama ini menguasai dunia
usaha. Kapan lagi bisa mandiri, kalau bukan dari kita yang melakukan
di Kota Jambi
Berdasarkan teori:
teori motivasi yang dikemukakan oleh Edwin Locke pada tahun 1978.
Teori ini menegaskan bahwa individu dengan tujuan yang lebih spesifik
yang tidak jelas seperti “melakukan apa yang terbaik dari diri kita”,
128
Telaah oleh peneliti
82
tujuan mudah yang spesifik atau tidak ada tujuan sama sekali. Orientasi
tertentu.129
secara garis besar yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur
sehingga tercipta negara dan bangsa yang adil, damai, dan sejahtera.130
129
E. A. Locke dan G. P. Latham, Building a Practically UsefulTheory of Goal Setting
and Task Motivation, (American Psychologist, 2002), hlm. 705.
130
M. Azrul Tanjung, Koperasi dan UMKM sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia,
(Jakarta: Erlangga, 2017), hlm. 80.
83
Berdasarkan fenomena:
keuntungan, tapi yang kita cari paling utama adalah keberkahan, karena
kalau kita ingin mencari keuntungan banyak yang ingin kita ambil,
Kalau kita mau mencari keuntungan semata ya kita paling untung jual
rokok. Tapi kita tidak begitu. Yang penting kita menjalankan kegiatan
ekonomi ini sesuai dengan prinsip syariah saja dahulu. Dengan begitu
kan bisa meraih keridhoan dari Allah SWT. Intinya berkah dulu yang
dicari. Karena pada hakikatnya, untung itu pasti dapat, kita yang punya
toko, kita yang beli, dan kita juga yang akan mendapatkan keuntungan.
yang sudah bergabung ke KS 212 ini. Banyak dari mereka yang hanya
itu ada sistem bagi hasil, proses transaksi yang sesuai dengan sistem
berbelanja barang kebutuhan sehari-hari dan lain sebagainya. Hal ini pun
sudah bisa dikatakan bahwa para anggota akan sejahtera meskipun pada
itu tidak hanya diukur dari segi materi saja. Kesejahteraan itu luas,
seperti yang Allah SWT jelaskan dalam Q.S. Al Qasash ayat 77 tentang
212.
Koperasi Syariah 212 Jambi. Masalah keanggotaan yang kurang aktif itu
alangkah baiknya para pendiri itu membuat sebuah program yang dapat
anggota. Jadi, koperasi syariah 212 ini pergerakannya itu tidak pasif.
Jadi dari motif pendirian di masa lalu dan orientasi masa lalu serta
yang telah dijalani, telah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kota
Jambi tentang eksistensi Koperasi Syariah 212. Hal ini diungkapkan oleh
Saya bukan alumni gerakan 212 beberapa tahun silam, jadi ketika 212 ini
hadir di Kota Jambi awal mulanya saya berpikir, wah ini aliran garis
keras, politik, dan yang buruk lainnya muncul di kepala saya. Namun, itu
hanya penilaian yang saya lakukan sebelum tau hakikat yang sebenarnya
212 ini. Nah ketika lewat gerai ini, entah kenapa hati saya tergerak untuk
mengetahui lebih dalam apa itu 212. Ternyata yang saya pikirkan selama
ini salah. 212 ini tidak mematok pasar khusus, ia menggaet dari semua
kalangan untuk bergabung. Kalau dikatakan bagus, iya ini bagus untuk
umat. Ini juga gebrakan besar, hal yang baru di Kota Jambi yang
mengusung pendirian gerai dengan konsep berjamaah.132
132
Wawancara dengan Bang Erki, selaku Masyarakat Umum tentang 212, di Mayang
Mangurai, 19 Oktober 2019.
133
Wawancara dengan Pak Irwan, selaku Masyarakat Umum tentang 212, di Mayang
Mangurai, 19 Oktober 2019.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Motivasi pendiri dalam membuka Koperasi Syariah 212 di Kota Jambi adalah
dengan adanya koperasi ini maka umat dapat bersatu di bidang ekonomi.
bidang ekonomi, karena selama ini umat Islam hanya sebagai konsumen
2. Orientasi tujuan pendiri dalam membuka koperasi syariah 212 di Kota Jambi
sikap tolong menolong dan memperkuat satu sama lain. Sehingga akan
B. SARAN
86
87
mengenai real motive dan real goal orientation Koperasi 212 itu sendiri.
sosialisasi itu tidak hanya terbatas ketika ingin soft opening gerai saja.
Jambi ini tahu bahwa 212 ini memang bagus untuk perekonian umat.
Sehingga tidak akan muncul preseden negatif dari masyarakat bahwa ini
b. Diharapkan agar dapat mengelola Koperasi 212 ini lebih baik lagi, agar
Koperasi Syariah 212. Jadi para pengurus gerai tidak perlu merangkap
operasi.
kekuatan bersama. Dalam hal ini diharapkan agar anggota lebih aktif
88
untuk berbelanja di gerai atau dalam membuat produk UMKM yang bisa
3. Untuk Masyarakat
kacamata yang positif agar yang akan sampai juga positif. Perdalam
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Al-Qur‟an
Al-Syatibi, Abu Ishaq. al-Muwafaqat Fi Ushul al-Syariat. Beirut-Lebanon:
Dar al-Maarifat, t.t.
Badrudin. 2017. Dasar-dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Buchori, Nur S. 2012. Koperasi Syari’ah: Teori dan Praktek. Tangerang
Selatan: Pustaka Aufa Media (PAM Press).
Burhanuddin. 2013. Koperasi Syariah dan Pengaturannya di Indonesia.
Malang: UIN-MALIKI PRESS.
Hadari Nawawi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hasbi Umar. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi). Jambi: Syariah
Press dan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Hani Handoko. 2015. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S. P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
Revisi. (Jakarta: PT Bumi Aksara).
M. Azrul Tanjung. 2017. Koperasi dan UMKM sebagai Fondasi
Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
McClelland, David. 1987. Human Motivation. Cambridge: Cambridge
University Press.
Noor, Juliansyah. 2015. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah, Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Priansa, Donni Juni. 2014. Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung:
Alfabeta.
Ridwan. 2009. Metodologi dan Teknik Penyusunan Proposal Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Saebani, Beni Ahmad. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
RAJAGRAFINDO PERSADA.
Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Tanjung Hendri, Abrista Devi. 2013. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam.
Jakarta: Gramedia Publishing.
90
B. Jurnal-jurnal
Buchori, S. Nur. 2010. Koperasi dalam Perspektif Ekonomi Syariah.
Mashlahah, Vol. 1, No. 1.
Budiwati, Neti. Mengapa Harus Koperasi (Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi
dan Koperasi UPI).
Effendi, Rustam. dkk. 2018. Konsep Koperasi Bung Hatta dalam Perspektif
Ekonomi Syariah. Jurnal Al-Hikmah, Vol. 15, No. 1.
Hasbullah. Konsep Diri dan Orientasi Tujuan sebagai Faktor Penting dalam
Orientasi Umpan Balik Manajer dalam Mendukung Proses PDCA
(Plan Do Check Action). Jurnal PASTI, Vol. 10. No. 3.
Hendra, Testru. 2016. Pembangunan Ekonomi Islam dengan Pengembangan
Koperasi Syariah. Jurnal Kajian Ekonomi Islam, Vol. 1, No. 1.
Hidayatullah Muhammad, Meri Indri Hapsari. 2015. Peran Pembiayaan
Produktif BMT Mandiri Mulia terhadap Peningkatan Kesejahteraan
Anggota Perspektif Maqashid Syariah. JESTT, Vol. 2, No. 10.
Lindiawati. Dona Syahreza. 2018. Peran Koperasi Syariah BMT BUMI
dalam Meningkatkan Kualitas Usaha Mikro.Al-Urban: Jurnal
Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam, Vol.2, No. 1.
Marlina, Ropi. Yola Yunisa Pratami. 2017. Koperasi Syariah Sebagai Solusi
Penerapan Akad Syirkah Yang Sah. Amwaluna. Vol. 1, No. 2.
Nurhadi. 2018. Maqashid Koperasi Syariah. I-Economic, Vol. 4, No. 2.
Muttaqin, Rizal. 2011. Kemandirian dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis
Pesantren. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 1. No. 2.
Rizal, Sofyan. 2011. Titik Temu dan Sinergi Ekonomi Islam dan Ekonomi
Kerakyatan, Al-Iqtishad, Vol. III, No. 1.
Rohmati, Dani. Imron Mawardi. 2018. The Empowerment of Economic
Community After the Action of 212.Advances in Social Science,
Education and Humanities Research, Vol. 307, No. 1.
Safe‟i, Abdullah. 2012. Koperasi Syariah: Tinjauan Terhadap Kedudukan dan
Peranannya dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Media
Syariah, Vol. 14, No. 1.
Sastrawidjaja, H. Man S. Richard C. Adam. 2015. Langkah Menuju
Konglomerasi Koperasi di Indonesia, PADJADJARAN Jurnal Ilmu
Hukum, Vol 2, No 2.
Sofian. Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan Masyarakat: Antara
Religiusitas, Trend, dan Kemudahan Layanan. Polban.
Deti, Sri. 2017. Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pembiayaan Mikro
Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 5, No. 1.
91
D. Perundang-Undangan
Fatwa DSN-MUI No: 114/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Syirkah.
Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Bab XIII tentang
Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial, Pasal 33 ayat (1).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (1).
www.depkop.go.id/uploads/laporan/1566784877_uu_1992_25_perko
perasian.pdf, akses 12 Juli 2019.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-
pokok Perkoperasian Bab II Landasan-landasan Koperasi, Pasal 3.
www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1967_12.pdf, akses 12 Juli
2019.
E. Wawancara
Wawancara 1 dengan Pak Agus Konoras (Wakil Ketua Koperasi Syariah
Komunitas Jambi). Pada 12 November 2018, 10 Agustus 2019, dan 29
September 2019, 19 Oktober 2019. Mayang, Kota Jambi.
Wawancara 2 dengan Mbak Devi (Admin Kantor Koperasi Syariah 212).
Pada 10 Agustus 2019. Mayang, Kota Jambi.
Wawancara 3 dengan Pak Tarmizi, (DPS Koperasi Syariah 212). Pada 27
September 2019. Lorong Ibrahim, Jambi.
Wawancara 4 dengan Pak Nasrullah (Masyarakat Umum). Pada 1 Mei 2019.
Telanaipura, Jambi.
Wawancara 5 dengan Bang Erki (Masyarakat Umum) Pada 19 Oktober 2019.
Mayang Mangurai, Jambi.
Wawancara 6 dengan Pak Irwan (Masyarakat Umum). Pada 19 Oktober 2019.
Mayang Mangurai, Jambi.
F. Internet
Dokumentasi: Video Dokumenter Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec:
Inilah Alasan Koperasi 212 Didirikan, Dkm Andalusia,
https://youtu.be/H0qj2aqsFew, akses 5 September 2019.
Dokumentasi: Video Dokumenter Tanya Jawab Komunitas Koperasi Syariah
212, MySharing TV – Ekonomi Politik Islam,
https://youtu.be/PH1RGjmxk5A, akses 15 Oktober 2019.
Google Map, https://g.co/kgs/9xLMvt, akses 8 September 2019.
http://koperasisyariah212.co.id/212mart-bisa-mencapai-167-gerai-tahun-ini/
diakses pada 26 November 2018.
https://www.kkeu212.com/file/Profile%20KS%20121%20edisi%200717.pdf
diakses pada 2 November 2018.
93
https://lokasiinformasi.blogspot.com/2017/08/manajemen-koperasi-
pengertian-tugas.html?m=1, diakses pada 20 Oktober 2019.
Siapa Sangka, Minimarket ini Lahir Berkat Aksi 212, akses:
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3925780/siapa-
sangka-minimarket-ini-lahir-berkat-aksi-212 diakses pada 14 Juli
2019.
Profil Koperasi Syariah 212, akses: koperasisyariah212.co.id/profil-koperasi-
syariah-212/ diakses pada 15 Juli 2019.
Koperasi Syariah 212, Sejarah Bangkitnya Ekonomi Umat, akses:
mysharing.co/koperasi-syariah-212-sejarah-bangkitnya-ekonomi-
umat/ diakses pada 15 Juli 2019.
94
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Wawancara
Informan 1 : Agus Setiawan Konoras
Jabatan : Wakil Ketua Koperasi Syariah 212 Jambi
Instansi : Kantor Koperasi Syariah 212 Kota Jambi
Tanggal : 10 Agustus 2019, 29 September 2019, dan 19 Oktober 2019.
Pertanyaan:
1. Kapan Koperasi Syariah 212 dibuka secara resmi di Kota Jambi?
2. Bagaimana sejarah pendirian Koperasi Syariah 212 di Kota Jambi?
3. Bagaimana AD/ART pendirian Koperasi Syariah 212 ini?
4. Berapa dana yang dibutuhkan untuk mendirikan Koperasi Syariah 212?
5. Berapa jumlah anggota Koperasi Syariah 212 sekarang?
6. Apakah yang menjadi anggota Koperasi Syariah 212 ini harus berdomisili di
Kota Jambi?
7. Apa hanya alumni dari aksi bela Islam yang boleh menjadi anggota Koperasi
Syariah 212?
8. Bolehkah masyarakat non muslim bergabung menjadi anggota Koperasi
Syariah 212?
9. Berapa iuran yang harus dibayar ketika menjadi anggota?
10. Bagaimana prinsip-prinsip yang dijalankan Koperasi Syariah 212?
11. Apa visi dan misi Koperasi Syariah 212?
12. Apa saja produk-produk layanan jasa dalam Koperasi Syariah 212?
13. Apa yang membedakan antara Koperasi Syariah 212 dengan Koperasi lainnya
yang ada di kota Jambi?
14. Apakah dalam Koperasi Syariah ada simpan pinjamnya?
15. Bagaimana pola bagi hasil Koperasi Syariah 212 ini, sudah sesuaikah dengan
akad-akad yang ada dalan ekonomi Islam?
16. Apa bedanya antara anggota dan investor yang ada di Koperasi Syariah 212?
95
17. Bagaimana sistem kerja di Koperasi ini, apakah setiap anggota wajib ikut
andil dalam pengelolaan Koperasi 212?
18. Apakah ada rapat yang diadakan tiap tahunnya?
19. Siapa saja yang boleh ikut dalam rapat tersebut?
20. Faktor apa saja yang mendorong para pengelola untuk mendirikan Koperasi
212?
21. Apa orientasi pengelola dalam membuka Koperasi Syariah 212?
22. Bagaimana tanggapan masyarakat umum ketika Koperasi ini didirikan?
23. Apa upaya yang harus dilakukan dalam menanggapi preseden keliru dari
masyarakat?
24. Dengan hadirnya Koperasi Syariah ditengah umat ini, apakah sudah bisa
menjadi solusi bagi perekonomian umat?
25. Kemana dana investor yang terkumpul di Koperasi Syariah 212 selain
dialokasikan ke Gerai 212 Mart?
26. Apakah 212 Mart sangat mendukung dalam pengembangan UKM di Kota
Jambi?
27. Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi UKM pemasok di Gerai
212?
28. Apa saja tantangan yang telah dihadapi selama pendirian Koperasi 212?
29. Apakah ada peluang Koperasi Syariah 212 untuk berkembang?
30. Apa kelemahan dari Koperasi Syariah 212 ini?
31. Apa kelebihan dari Koperasi Syariah 212 ini?
32. Bagaimana upaya-upaya para pendiri 212 untuk memotivasi masyarakat agar
join untuk jadi anggota?
33. Apa proker-proker yang dicanangkan dalam komunitas koperasi Jambi baik
dalam jangka pendek, menengah, maupun, panjang?
34. Adakah keinginan untuk membantu pengurusan label halal produk UMKM?
35. Apakah sampai masa yang akan datang produk-produk ini tidak diberi label
halal?
36. Apakah tidak ada upaya dari 212 untuk mendatangi UMKM kota Jambi yang
punya produk bagus supaya diajak jadi mitra koperasi?
96
36. Kami memang hanya terfokus pada UMKM yang sudah menjadi anggota
kami. Belum ada wacana untuk menjemput bola seperti mencari UMKM
kompeten di Kota Jambi.
37. Supplier menitipkan barangnya ke gerai 212 dengan harga yang sudah
mereka tentukan, lalu dari harga tersebut kami jual dengan harga yang lebih
tinggi ke konsumen sekitar 3%. Jadi ketika sudah dua minggu, supplier akan
datang dengan mengambil hasil penjualan dari barang yang mereka titipkan.
38. Dalam RAT itu banyak yang kami bahas, tidak terbatas pada apa yang akan
kami lakukan ke depan. Tapi kami juga membahas berbagai kendala dan
solusi apa yang tepat untuk dilakukan.
39. Kami peringatkan dengan mengajak mereka untuk kembali bersemangat
belanja dan mengembangkan gerai 212 ini. Karena anggotalah yang
seharusnya berperan memajukan koperasi. Maka dari itu, kami juga membuat
reward yang setiap tahunnya akan dibagikan kepada anggota yang aktif
belanja dengan poin tertinggi. Agar terpicu semangatnya.
40. Produk spesial kami adalah produk UMKM, dan produk industri yang kami
tawarkan itu tidak terbatas hanya pada satu ukuran saja. Jadi ukurannya
lengkap, konsumen pun bisa memilih barang sesuai dengan kebutuhan
mereka.
Pertanyaan:
1. Bagaimana pandangan bapak sebagai Dewan Pengawas Syariah di Koperasi
Syariah 212 Jambi?
2. Apakah semua barang yang ada disana sudah megantongi label halal MUI?
Jawaban:
1. Menurut saya, hadirnya Koperasi Syariah 212 ini sangat bagus untuk
membangkitkan ekonomi umat. Tetapi yang namanya akad syirkah tentunya
102
Pertanyaan:
1. Bagaimana pandangan Mbak Devi terhadap Koperasi Syariah 212 Jambi?
2. Bagaimana prosedur penitipan barang dari UMKM?
Jawaban:
1. Koperasi Syariah 212 Jambi motivasinya adalah motivasi sosial yang mana
mereka menggabungkan masyarakat Jambi untuk ikut membangun Koperasi
yang bisa menyatukan kekuatan umat.
2. Kami akan cek dulu barangnya, akan kami serahkan ke pengurus, jika
memenuhi standar seperti ada label halal dan baik untuk di konsumsi maka
kami akan masukkan barangnya ke gerai 212. Untuk barang yang belum
memiliki label halal akan kami usahakan nantinya membantu dalam
kepengurusan.
103
Lampiran 2
DOKUMENTASI MEDIA
DOKUMENTASI WAWANCARA
(Wawancara: Pak Agus Setiawan Konoras, Wakil Ketua Koperasi Syariah212
Jambi
104
(Bersama Pak Agus selaku Wakil Ketua Koperasi Syariah 212 Jambi dan
Mbak Devi selaku Admin Kantor Koperasi Syariah 212)
Pemberian Reward kepada Anggota dan Investor yang aktif belanja dengan point
tertinggi
107
Bersama Pak Yudha Ketua Dinas Koperasi Kota Jambi saat Rapat Pertama
Pendirian Koperasi Syariah 212 Kota Jambi
108
109
Foto Para Karyawan 212 Mart Mayang bersama Wakil Ketua Koperasi Syariah
212
Pak Agus dan masyarakat umum saat menjelaskan tentang konsep 212
BIODATA PENULIS
IDENTITAS DIRI
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. 2003 – 2009 : SD Negeri 2 Surulangun Rawas
2. 2009 – 2012 : SMP Negeri Surulangun Rawas
3. 2012 – 2015 : SMA Negeri Surulangun Rawas Darussalam
4. 2015 – 2019 : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
PENGALAMAN
1. 2012 Juara Harapan 1 LCC 4 Pilar Kebangsaan di Musi Rawas
2. 2014 Juara 1 Olimpiade Ekonomi Akuntansi di Muratara
3. 2015 Juara 2 LCC Akuntansi di Musi Rawas
4. 2015 Juara 2 LCT Keagamaan di Muratara
5. 2016 Juara 2 LCC RUU KPK di Universitas Islam Negeri Jambi
6. 2018 Penerima Beasiswa Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi
7. 2018 5 Besar Duta Ekonomi Syariah Provinsi Jambi