Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

“TERMOKIMIA”

KELOMPOK:

ANGGOTA :

1. Amellia Dwi Widyati


2. Athaariq Sultan Hakim
3. Muhammad Dias Rizky
4. Salma Amelia
5. Sandrina Naila Oktavia
6. Shifanaya Bintang Merlanda

KELAS XI SMA/MA
SEMESTER 1

Vika Aumi, S.Pd. PPG-SM3T Kimia UNP 2018


310
TERMOKIMIA

TERMOKIMIA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Satuan pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 4 JP

A. PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD


1. Baca tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan belajar yang tercantum dalam
LKPD.
2. Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) Model yang diberikan dalam LKPD
3. Berdasarkan pemahamanmu terhadap Model dan Informasi (pada Langkah 2) serta
pengalaman hidupmu, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam
Pertanyaan Kunci.
4. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab
untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
5. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide
pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah Latihan yang diberikan.
6. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya
dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.

311
TERMOKIMIA
B. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar:
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam
persamaan termokimia.

4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekaanan tetap

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.4.1 menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan

3.4.2 menentukan sistem dan lingkungan

3.4.3 menjelaskan pengertian reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

3.4.4 membedakan ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm

TERMOKIMIA
312
TERMOKIMIA
Pertemuan 1

Kegiatan 1. Pengertian sistem dan lingkungan

Informasi
Sesuai dengan hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan dan dimusnahkan, hanya dapat diubah menjadi energi bentuk lain,
sehingga dalam suatu reaksi kimia akan terjadi pertukaran energi kalor antara
sistem dan lingkungan.
Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran materi dan atau
pertukaran energi. Kalor mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah melalui batas
antara sistem dan lingkungan.

Model 1

Perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar berikut merupakan larutan CuSO4 yang berada di dalam gelas kimia

Pertanyaan Kunci

1. Dari model 1 diatas, apakah yang dapat diamati oleh peserta didik?
Jawab: Yang dapat diamati adalah cairan kimia CuSO4 dalam gelas beker.

2. Dari gambar pada model 1, bagian manakah yang menjadi pusat perhatian ananda?
Jawab: Cairan CuSO4 yang berwarna biru didalam gelas beker.

3. Selain larutan CuSO4, apa lagi dapat diamati dari gambar diatas?
Jawab: Kuantitas larut CuSO4 serta larut warna.

4. Jika larutan CuSO4 merupakan sistem, maka apa yang dimaksud dengan sistem?
Jawab: Sistem adalah tempat berlangsungnya reaksi termodinamika.

5. Jika gelas kimia merupakan lingkungan, maka apa yang dimaksud dengan
lingkungan?
Jawab: Lingkungan adalah segala sesuatu diluar sistem.

Model 2.
313
Sistem dan lingkungan pada reaksi larutan KI dengan Pb(NO 3)2
TERMOKIMIA

Hasil reaksi

Pertanyaan Kunci

1. Apakah warna dari larutan KI?


Jawab: Larutan KI berwarna putih keruh.
2. Apakah warna larutan Pb(NO3)2?
Jawab: Larutan Pb(NO3)2 tidak berwarna (bening).
3. Bagaimana warna larutan dari hasil reaksi larutan KI dan Pb(NO3)2?
Jawab: Hasil reaksi larutan KI dan Pb(NO3)2 berwarna kuning.
4. Tentukanlah mana yang merupakan sistem sebelum larutan direaksikan?
Jawab : Yang merupakan sistem sebelum larutan di reaksikan adalah larutan KI dan
larutan Pb(NO3)2.
5. Tentukanlah mana yang merupakan sistem setelah larutan direaksikan?
Jawab: Yang merupakan sistem setelah larutan direlasikan adalah hasil dari larutan KI
dan larutan Pb(NO3)2.
6. Tentukanlah mana yang merupakan lingkungan sebelum larutan direaksikan?
Jawab : Yang merupakan lingkungan sebelum direaksikan adalah tabung reaksi,
pengaduk, udara disekitar dan segala sesuaru yang disekitar kecuali larutan KI dan
larutan Pb(NO3)2.
7. Tentukanlah mana yang merupakan lingkungan setelah larutan direaksikan?
Jawab: Yang termasuk lingkungan setelah direaksikan ialah suhu yang disekitar
sistem, udara yang berada disekitar sistem dengan tabung reaksinya.

Latihan
1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 50 mL larutan asam klorida (HCl) kemudian
dimasukkan sepotong kecil logam seng, reaksi disertai munculnya gelembung gas.
Manakah yang merupakan sistem dan mana yang merupakan lingkungan sebelum dan
sesudah reaksi?
Jawab :
1) sebelum direaksikan yang termasuk sistem (HCl) dan logam seng sedangkan
lingkungannya adalah udara, tabung reaks, serta suhu yang berada diluar sistem.
2) Sesudah direaksikan yang merupakan sistem ialah gelembung gas hasil reaksi HCl
dan logam seng sedangkan untuk lingkungannya ialah suhu &udara disekitar sistem
dan tabung reaksi.

314
TERMOKIMIA
2. Natrium hidroksida dengan larutan asam klorida dalam gelas kimia menghasilkan
larutan natrium klorida yang disertai perubahan suhu. Manakah yang merupakan
sistem dan mana yang merupakan lingkungan sebelum dan sesudah reaksi?
Jawab:
1) Sebelum reaksi yang termasuk sistem adalah natrium hidoksida & asam m klorida
serta suhu sedangkan lingkungannya ialah udara sekitar sistem & gelas kimia.
2) sesudah direaksikn yang termasuk sistem ialah suhu yang mengalami perubahan
serta natrium klorida, lingkungannya ialah udara disekitar dan gelas kimia.

Kesimpulan:

Sistem adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian kita atay bagian yang sedang
mjjjjj diamati.
Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar sistem atau segala sesuatu yang di
vfdfffvluar sistem.

Kegiatan 2. Jenis-Jenis Sistem


INFORMASI
Dalam termokimia dikenal 2 istilah, yaitu sistem dan lingkungan .
Sistem terbagi 3, yaitu:
1. Sistem terbuka
2. Sistem tertutup
3. Sistem terisolasi

Model 3. Sistem Terbuka

Perhatikan gambar erlemeyer yang berisi larutan CuSO4 di bawah ini, serta perhatikan
perubahan kondisi larutan didalamnya pada jangka waktu 20 menit

Setelah 20

Kondisi awal: Kondisi:


Suhu : 600C Suhu : 450C
Volume : 150mL Volume : 145mL

315
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:

1. Pada model 3, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada kondisi awal?
Jawab: Yang merupakan sistem adalah larutan CuSO4 dan yang merupakan lingkungan
adalah erlemeyer.
2. pada model 3, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada saat 20 menit kemudian?
Jawab: Yang merupakan sistem adalah larutan CuSO4 dan suhu yang mengakibatkan
erlemeyer menjadi sistem Lingkungan udara sekitar.
3. Perhatikan volume larutan pada model 3, manakah yang lebih banyak volume antara
kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit?
Jawab: Yang memiliki volume terbanyak adalah kondisi awal.
4. Berdasarkan jawaban no 3, apakah terjadi perpindahan materi dari sistem ke lingkungan?
Berikan alasanmu!
Jawab: lya karena ada reaksi antara sistem dan lingkungan yang mengakibatkan turun
nya suhu dan volume.
5. Perhatikan suhu pada termometer yang terdapat pada model 3, kondisi manakah yang
memiliki suhu yang lebih tinggi? (kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit)
Jawab: Yang memiliki kondisi suhu lebih tinggi adalah pada kondisi awal.
6. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, apakah terjadi perpindahan kalor? Mengapa?
Jawab: Iya, karena terjadinya reaksi dari larutan CuSO4 terhadap lingkungan nya.
7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, dari manakah terjadi perpindahan kalor? (dari
lingkungan ke sistem atau dari sistem ke lingkungan)
Jawab: Dari sistem ke lingkungan.
8. Model 3 merupakan contoh penerapan sistem terbuka. Berdasarkan hal tersebut dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tuliskanlah yang dimaksud dengan sistem
terbuka!
Jawab: Sistem Terbuka adalah sistem yang memungkinkan perpindahan materi dan
energi antara sistem dengan lingkungannya.

Model 4. Sistem Tertutup

Perhatikan gambar erlemeyer yang berisi larutan CuSO4 di bawah ini, serta perhatikan
perubahan kondisi larutan didalamnya pada jangka waktu 20 menit

Setelah 20
menit

Kondisi awal: Kondisi:


Suhu : 600C Suhu : 500C
Volume : 150mL Volume : 150mL
316
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:

1. Pada model 4, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada kondisi awal?
Jawab: Sistemnya adalah larutan CuSo⁴ dan lingkungannya adalah erlementer.
2. pada model 4, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada saat 20 menit kemudian?
Jawab: Sistemnya adalah larutan CuSO⁴, erlemeyer, suhu, dan lingkungannya adalah
udara sekitar.
3. Perhatikan volume larutan pada model 4, manakah yang lebih banyak volume antara
kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit?
Jawab: Kondisi awal.
4. Berdasarkan jawaban no 3, apakah terjadi perpindahan materi dari sistem ke
lingkungan? Berikan alasanmu!
Jawab: Tidak, dikarenakan tidak terdapat adanya jalan untuk melakukan perpindahan
materi.
5. Perhatikan suhu pada termometer yang terdapat pada model 4, kondisi manakah yang
memiliki suhu yang lebih tinggi? (kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit)
Jawab: Kondisi awal.
6. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, apakah terjadi perpindahan kalor?
Jawab: Iya terjadi.
7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, dari manakah terjadi perpindahan kalor? (dari
lingkungan ke sistem atau dari sistem ke lingkungan)
Jawab: Lingkungan ke sistem.
8. Model 4 merupakan contoh penerapan sistem tertutup. Berdasarkan hal tersebut dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tuliskanlah yang dimaksud dengan sistem
tertutup!
Jawab: Sistem tertutup adalah suatu sistem dimana tidak terdapat perpindahan materi
melainkan hanya memungkinkan adanya perpindahan energi antara sistem tersebut dan
lingkungannya.

Model 5

Perhatikan gambar erlemeyer yang berisi air di bawah ini, serta perhatikan
perubahan kondisi larutan didalamnya pada jangka waktu 20 menit

Setelah 20 menit

Kondisi awal: Kondisi:


Suhu : 600C Suhu : 600C
Volume : 150mL Volume : 150mL

317
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:

1. Pada model 5, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada kondisi awal?
Jawab: Larutan di dalam botol disebut sebagai sistem dan dinding botol (dan juga
tutupnya) disebut sebagai lingkungan.
2. pada model 5, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada saat 20 menit kemudian?
Jawab: Pada model 5 dilakukan dalam sistem terisolasi dan tidak dapat terjadi
pertukaran materi.
3. Perhatikan volume larutan pada model 5, manakah yang lebih banyak volume antara
kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit?
Jawab: Tetap sama, yaitu 150mL
4. Berdasarkan jawaban no 3, apakah terjadi perpindahan materi dari sistem ke
lingkungan? Berikan alasanmu!
Jawab: Tidak terjadi pertukaran materi karena dalam sistem terisolasi tidak dapat
terjadi pertukaran materi dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.
5. Perhatikan suhu pada termometer yang terdapat pada model 5, kondisi manakah yang
memiliki suhu yang lebih tinggi? (kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit)
Jawab: Suhu awal dan suhu setelah 20 menit.
6. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, apakah terjadi perpindahan kalor?
Jawab: Tidak terjadi perpindahan kalor.
7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, dari manakah terjadi perpindahan kalor? (dari
lingkungan ke sistem atau dari sistem ke lingkungan)
Jawab: Tidak terjadi perpindahan kalor.
8. Model 5 merupakan contoh penerapan sistem terisolasi. Berdasarkan hal tersebut dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tuliskanlah yang dimaksud dengan
sistem terisolasi!
Jawab: Sistem Terisolasi merupakan keadaan dimana tidak dapat terjadi pertukaran
materi dan juga energi dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. contohnya adalah :
ketika menyimpan air panas didalam termos maka suhu air akan tetap sama.

318
TERMOKIMIA
Latihan:

1. Tentukanlah jenis sistem yang berlaku pada peristiwa di bawah ini!


a. Mereaksikan logam magnesium dengan asam klorida encer di dalam tabung reaksi
mg+2hci mgci 2+h2
maka,dalam tabung akan terbentuk endapan kristal garam mgci 2 dan balon
mengembang akibat pelepasan gas h2.
b. Menyimpan air panas di dalam termos
dalam termos terdapat kaca yang terus memantulkan kalor sehingga panas tidak
akan keluar selain kaca juga terdapat lapisan lain yang berguna untuk menjaga
suhu tetap panas.
c. Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang tersumbat dengan rapat
sistemt tertutup ,suatu sistem dimana antara sistem di lingkungan sapat terjadi
pertukaran materi.

Kesimpulan:

a. Sistem terbuka adalah Suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan kalor
dan zat antara lingkungan dengan sistem.
b. Sistem tertutup adalah Suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan kalor
tetapi tidak dapat terjadi perpindahan zat antara lingkungan dan sistem.
c. Sistem terisolasi adalah Suatu sistem yang tidak memungkinan terjadi perpindahan
kalor maupun zat antara lingkungan dengan sistem .

319
TERMOKIMIA
Pertemuan 2.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

INFORMASI

Salah satu bentuk energi yang sering ditemukan dalam termokimia adalah entalpi. Entalpi
(H) merupakan banyaknya energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap. Secara
termodinamika entalpi (H) merupakan jumlah energi yang terkandung dalam sistem dan
kerja. Harga entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahannya.
Perubahan entalpi (ΔH) merupakan selisih entalpi akhir dengan entalpi awal.

Jika reaksi kimia berlangsung, akan ada dua kemungkinan yaitu reaksi kimia memerlukan
kalor atau reaksi kimia melepaskan kalor. Perpindahan kalor akan berlangsung sampai
suhu antara sistem dan lingkungannya sama. Jika reaksi memerlukan kalor, maka
perubahan entalpi akan bertanda positif. Sebaliknya, jika reaksi melepaskan kalor, maka
perubahan entalpi akan bertanda negatif. Berdasarkan perubahan entalpinya, reaksi kimia
terbagi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Untuk melihat perubahan entalpi
suatu reaksi, dapat digunakan diagtam energi.

Model 6. Diagram energi


Entalpi (H)

H2(g) + 1/2O2(g)

∆ H =−285,5 kJ
panas
H2O(l)

(a) Diagram energi pembentukan air dari gas hidrogen dan gas oksigen
Entalpi (H)
2NO(g)

∆ H =182,6 kJ
panas
N2(g) +O2(g)

(b) Diagram energi proses pembentukan gas NO dari gas nitrogen dan oksigen

320
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:
1. Perhatikan gambar (a) pada pada model 6. Berapakah nilai ∆ H reaksi?
Jawab: ∆H =-285,5 kj
2. Berdasarkan diagram a pada model 6, bagaimanakah harga perubahan entalpi reaksi
pembentukan air? (bernilai positif atau negatif)
Jawab: Negatif.
3. Berdasarkan diagram a pada model 6, manakah entalpi yang lebih besar antara
reaktan dan produk?
Jawab: Entalpi yang lebih besar adalah reaktan karena energinya lebih ringan.
4. Pada reaksi pembentukan air pada model 6, apakah reaksi yang terjadi memerlukan
atau melepaskan kalor?
Jawab: Terjadi proses melepas kalor.
5. Perhatikan gambar (b) pada pada model 6. Berapakah nilai ∆ H reaksi?
Jawab: ∆H = 182,6 kj.
6. Berdasarkan diagram b pada model 6, bagaimanakah harga perubahan entalpi reaksi
pembentukan gas NO? (bernilai positif atau negatif)
Jawab: Positif.
7. Berdasarkan diagram b pada model 6, manakah entalpi yang lebih besar antara
reaktan dan produk?
Jawab: Entalpi yang lebih besar adalah produk.
8. Pada reaksi pembentukan gas NO pada model 6, apakah reaksi yang terjadi
memerlukan atau melepaskan kalor?
Jawab: Iya reaksi yang terjadi memerlukan kalor.
9. Reaksi yang terjadi pada diagram a model 6 merupakan reaksi eksoterm. Berdasarkan
informasi dan jawaban sebelumnya, simpulkanlah pengertian reaksi eksoterm!
Jawab: Reaksi ekstrom merupakan reaksi yang dengan kalor ke lingkungan.Dengan
demikian suhu lingkungan akan mengalami kenaikan.pelepasan kalor dalam reaksi
kimia menyebabkan penurunan entalpi kimia.
10. Berdasarkan jawaban no. 9, tuliskanlah ciri-ciri reaksi eksoterm!
Jawab: H (reaktan) ~ H (produk)
Jadi pada reaksi ekstrom ∆H=H (produk) - H(reaktom) = 0 negatif.
11. Reaksi yang terjadi pada diagram b model 6 merupakan reaksi endoterm. Berdasarkan
informasi dan jawaban sebelumnya, simpulkanlah pengertian reaksi endoterm!
Jawab: Reaksi endotrem murupakan reaksi yang terjadi dengan mernyerap kalor dari
lingkungan.
12. Berdasarkan jawaban no. 9, tuliskanlah ciri-ciri reaksi endoterm!
Jawab: H (reaktan) < H (produk).

321
TERMOKIMIA
Latihan :
Tentukanlah jenis reaksi (eksoterm atau endoterm) diagram tingkat energi di
bawah ini! (berikan alasan)
a.

Reaksi eksoterm akan


membebaskan energi sehingga
entalpi sistem berkurang.

b.

Reaksi eksoterm karena


menghasilkan peoduk dengan
Entalpi entalpi tinggi karena memiliki
energi yang tinggi.

c.

Reaksi endoterm dimana kalor


harus disalurkan ke sistem.
Entalpi

KESIMPULAN:
1. Reaksi eksoterm adalah merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki
entalpi rendah.
2. Ciri-ciri reaksi eksoterm sistem melepas panas ke lingkungan suhu lingkungan
disekutar sistim meningkat ,entalpi reaksi lebih besar dari pada entalpi produk
sehingga perubahan entalpi h<0.
3. Reaksi endoterm adalah reaksi menyerap kalor.
4. Ciri-ciri reaksi endoterm kalor mengalir dari lingkungan sistem,entalpi pereaksi
perubahan entalpinya bertanda positif.

322

Anda mungkin juga menyukai