“TERMOKIMIA”
KELOMPOK:
ANGGOTA :
KELAS XI SMA/MA
SEMESTER 1
TERMOKIMIA
311
TERMOKIMIA
B. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Dasar:
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam
persamaan termokimia.
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekaanan tetap
TERMOKIMIA
312
TERMOKIMIA
Pertemuan 1
Informasi
Sesuai dengan hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan dan dimusnahkan, hanya dapat diubah menjadi energi bentuk lain,
sehingga dalam suatu reaksi kimia akan terjadi pertukaran energi kalor antara
sistem dan lingkungan.
Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran materi dan atau
pertukaran energi. Kalor mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah melalui batas
antara sistem dan lingkungan.
Model 1
Pertanyaan Kunci
1. Dari model 1 diatas, apakah yang dapat diamati oleh peserta didik?
Jawab: Yang dapat diamati adalah cairan kimia CuSO4 dalam gelas beker.
2. Dari gambar pada model 1, bagian manakah yang menjadi pusat perhatian ananda?
Jawab: Cairan CuSO4 yang berwarna biru didalam gelas beker.
3. Selain larutan CuSO4, apa lagi dapat diamati dari gambar diatas?
Jawab: Kuantitas larut CuSO4 serta larut warna.
4. Jika larutan CuSO4 merupakan sistem, maka apa yang dimaksud dengan sistem?
Jawab: Sistem adalah tempat berlangsungnya reaksi termodinamika.
5. Jika gelas kimia merupakan lingkungan, maka apa yang dimaksud dengan
lingkungan?
Jawab: Lingkungan adalah segala sesuatu diluar sistem.
Model 2.
313
Sistem dan lingkungan pada reaksi larutan KI dengan Pb(NO 3)2
TERMOKIMIA
Hasil reaksi
Pertanyaan Kunci
Latihan
1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 50 mL larutan asam klorida (HCl) kemudian
dimasukkan sepotong kecil logam seng, reaksi disertai munculnya gelembung gas.
Manakah yang merupakan sistem dan mana yang merupakan lingkungan sebelum dan
sesudah reaksi?
Jawab :
1) sebelum direaksikan yang termasuk sistem (HCl) dan logam seng sedangkan
lingkungannya adalah udara, tabung reaks, serta suhu yang berada diluar sistem.
2) Sesudah direaksikan yang merupakan sistem ialah gelembung gas hasil reaksi HCl
dan logam seng sedangkan untuk lingkungannya ialah suhu &udara disekitar sistem
dan tabung reaksi.
314
TERMOKIMIA
2. Natrium hidroksida dengan larutan asam klorida dalam gelas kimia menghasilkan
larutan natrium klorida yang disertai perubahan suhu. Manakah yang merupakan
sistem dan mana yang merupakan lingkungan sebelum dan sesudah reaksi?
Jawab:
1) Sebelum reaksi yang termasuk sistem adalah natrium hidoksida & asam m klorida
serta suhu sedangkan lingkungannya ialah udara sekitar sistem & gelas kimia.
2) sesudah direaksikn yang termasuk sistem ialah suhu yang mengalami perubahan
serta natrium klorida, lingkungannya ialah udara disekitar dan gelas kimia.
Kesimpulan:
Sistem adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian kita atay bagian yang sedang
mjjjjj diamati.
Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar sistem atau segala sesuatu yang di
vfdfffvluar sistem.
Perhatikan gambar erlemeyer yang berisi larutan CuSO4 di bawah ini, serta perhatikan
perubahan kondisi larutan didalamnya pada jangka waktu 20 menit
Setelah 20
315
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:
1. Pada model 3, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada kondisi awal?
Jawab: Yang merupakan sistem adalah larutan CuSO4 dan yang merupakan lingkungan
adalah erlemeyer.
2. pada model 3, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada saat 20 menit kemudian?
Jawab: Yang merupakan sistem adalah larutan CuSO4 dan suhu yang mengakibatkan
erlemeyer menjadi sistem Lingkungan udara sekitar.
3. Perhatikan volume larutan pada model 3, manakah yang lebih banyak volume antara
kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit?
Jawab: Yang memiliki volume terbanyak adalah kondisi awal.
4. Berdasarkan jawaban no 3, apakah terjadi perpindahan materi dari sistem ke lingkungan?
Berikan alasanmu!
Jawab: lya karena ada reaksi antara sistem dan lingkungan yang mengakibatkan turun
nya suhu dan volume.
5. Perhatikan suhu pada termometer yang terdapat pada model 3, kondisi manakah yang
memiliki suhu yang lebih tinggi? (kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit)
Jawab: Yang memiliki kondisi suhu lebih tinggi adalah pada kondisi awal.
6. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, apakah terjadi perpindahan kalor? Mengapa?
Jawab: Iya, karena terjadinya reaksi dari larutan CuSO4 terhadap lingkungan nya.
7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, dari manakah terjadi perpindahan kalor? (dari
lingkungan ke sistem atau dari sistem ke lingkungan)
Jawab: Dari sistem ke lingkungan.
8. Model 3 merupakan contoh penerapan sistem terbuka. Berdasarkan hal tersebut dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tuliskanlah yang dimaksud dengan sistem
terbuka!
Jawab: Sistem Terbuka adalah sistem yang memungkinkan perpindahan materi dan
energi antara sistem dengan lingkungannya.
Perhatikan gambar erlemeyer yang berisi larutan CuSO4 di bawah ini, serta perhatikan
perubahan kondisi larutan didalamnya pada jangka waktu 20 menit
Setelah 20
menit
1. Pada model 4, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada kondisi awal?
Jawab: Sistemnya adalah larutan CuSo⁴ dan lingkungannya adalah erlementer.
2. pada model 4, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada saat 20 menit kemudian?
Jawab: Sistemnya adalah larutan CuSO⁴, erlemeyer, suhu, dan lingkungannya adalah
udara sekitar.
3. Perhatikan volume larutan pada model 4, manakah yang lebih banyak volume antara
kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit?
Jawab: Kondisi awal.
4. Berdasarkan jawaban no 3, apakah terjadi perpindahan materi dari sistem ke
lingkungan? Berikan alasanmu!
Jawab: Tidak, dikarenakan tidak terdapat adanya jalan untuk melakukan perpindahan
materi.
5. Perhatikan suhu pada termometer yang terdapat pada model 4, kondisi manakah yang
memiliki suhu yang lebih tinggi? (kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit)
Jawab: Kondisi awal.
6. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, apakah terjadi perpindahan kalor?
Jawab: Iya terjadi.
7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, dari manakah terjadi perpindahan kalor? (dari
lingkungan ke sistem atau dari sistem ke lingkungan)
Jawab: Lingkungan ke sistem.
8. Model 4 merupakan contoh penerapan sistem tertutup. Berdasarkan hal tersebut dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tuliskanlah yang dimaksud dengan sistem
tertutup!
Jawab: Sistem tertutup adalah suatu sistem dimana tidak terdapat perpindahan materi
melainkan hanya memungkinkan adanya perpindahan energi antara sistem tersebut dan
lingkungannya.
Model 5
Perhatikan gambar erlemeyer yang berisi air di bawah ini, serta perhatikan
perubahan kondisi larutan didalamnya pada jangka waktu 20 menit
Setelah 20 menit
317
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:
1. Pada model 5, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada kondisi awal?
Jawab: Larutan di dalam botol disebut sebagai sistem dan dinding botol (dan juga
tutupnya) disebut sebagai lingkungan.
2. pada model 5, manakah yang merupakan sistem dan manakah yang merupakan
lingkungan pada saat 20 menit kemudian?
Jawab: Pada model 5 dilakukan dalam sistem terisolasi dan tidak dapat terjadi
pertukaran materi.
3. Perhatikan volume larutan pada model 5, manakah yang lebih banyak volume antara
kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit?
Jawab: Tetap sama, yaitu 150mL
4. Berdasarkan jawaban no 3, apakah terjadi perpindahan materi dari sistem ke
lingkungan? Berikan alasanmu!
Jawab: Tidak terjadi pertukaran materi karena dalam sistem terisolasi tidak dapat
terjadi pertukaran materi dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.
5. Perhatikan suhu pada termometer yang terdapat pada model 5, kondisi manakah yang
memiliki suhu yang lebih tinggi? (kondisi awal atau kondisi setelah 20 menit)
Jawab: Suhu awal dan suhu setelah 20 menit.
6. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, apakah terjadi perpindahan kalor?
Jawab: Tidak terjadi perpindahan kalor.
7. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, dari manakah terjadi perpindahan kalor? (dari
lingkungan ke sistem atau dari sistem ke lingkungan)
Jawab: Tidak terjadi perpindahan kalor.
8. Model 5 merupakan contoh penerapan sistem terisolasi. Berdasarkan hal tersebut dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tuliskanlah yang dimaksud dengan
sistem terisolasi!
Jawab: Sistem Terisolasi merupakan keadaan dimana tidak dapat terjadi pertukaran
materi dan juga energi dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. contohnya adalah :
ketika menyimpan air panas didalam termos maka suhu air akan tetap sama.
318
TERMOKIMIA
Latihan:
Kesimpulan:
a. Sistem terbuka adalah Suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan kalor
dan zat antara lingkungan dengan sistem.
b. Sistem tertutup adalah Suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan kalor
tetapi tidak dapat terjadi perpindahan zat antara lingkungan dan sistem.
c. Sistem terisolasi adalah Suatu sistem yang tidak memungkinan terjadi perpindahan
kalor maupun zat antara lingkungan dengan sistem .
319
TERMOKIMIA
Pertemuan 2.
INFORMASI
Salah satu bentuk energi yang sering ditemukan dalam termokimia adalah entalpi. Entalpi
(H) merupakan banyaknya energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap. Secara
termodinamika entalpi (H) merupakan jumlah energi yang terkandung dalam sistem dan
kerja. Harga entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahannya.
Perubahan entalpi (ΔH) merupakan selisih entalpi akhir dengan entalpi awal.
Jika reaksi kimia berlangsung, akan ada dua kemungkinan yaitu reaksi kimia memerlukan
kalor atau reaksi kimia melepaskan kalor. Perpindahan kalor akan berlangsung sampai
suhu antara sistem dan lingkungannya sama. Jika reaksi memerlukan kalor, maka
perubahan entalpi akan bertanda positif. Sebaliknya, jika reaksi melepaskan kalor, maka
perubahan entalpi akan bertanda negatif. Berdasarkan perubahan entalpinya, reaksi kimia
terbagi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Untuk melihat perubahan entalpi
suatu reaksi, dapat digunakan diagtam energi.
H2(g) + 1/2O2(g)
∆ H =−285,5 kJ
panas
H2O(l)
(a) Diagram energi pembentukan air dari gas hidrogen dan gas oksigen
Entalpi (H)
2NO(g)
∆ H =182,6 kJ
panas
N2(g) +O2(g)
(b) Diagram energi proses pembentukan gas NO dari gas nitrogen dan oksigen
320
TERMOKIMIA
Pertanyaan Kunci:
1. Perhatikan gambar (a) pada pada model 6. Berapakah nilai ∆ H reaksi?
Jawab: ∆H =-285,5 kj
2. Berdasarkan diagram a pada model 6, bagaimanakah harga perubahan entalpi reaksi
pembentukan air? (bernilai positif atau negatif)
Jawab: Negatif.
3. Berdasarkan diagram a pada model 6, manakah entalpi yang lebih besar antara
reaktan dan produk?
Jawab: Entalpi yang lebih besar adalah reaktan karena energinya lebih ringan.
4. Pada reaksi pembentukan air pada model 6, apakah reaksi yang terjadi memerlukan
atau melepaskan kalor?
Jawab: Terjadi proses melepas kalor.
5. Perhatikan gambar (b) pada pada model 6. Berapakah nilai ∆ H reaksi?
Jawab: ∆H = 182,6 kj.
6. Berdasarkan diagram b pada model 6, bagaimanakah harga perubahan entalpi reaksi
pembentukan gas NO? (bernilai positif atau negatif)
Jawab: Positif.
7. Berdasarkan diagram b pada model 6, manakah entalpi yang lebih besar antara
reaktan dan produk?
Jawab: Entalpi yang lebih besar adalah produk.
8. Pada reaksi pembentukan gas NO pada model 6, apakah reaksi yang terjadi
memerlukan atau melepaskan kalor?
Jawab: Iya reaksi yang terjadi memerlukan kalor.
9. Reaksi yang terjadi pada diagram a model 6 merupakan reaksi eksoterm. Berdasarkan
informasi dan jawaban sebelumnya, simpulkanlah pengertian reaksi eksoterm!
Jawab: Reaksi ekstrom merupakan reaksi yang dengan kalor ke lingkungan.Dengan
demikian suhu lingkungan akan mengalami kenaikan.pelepasan kalor dalam reaksi
kimia menyebabkan penurunan entalpi kimia.
10. Berdasarkan jawaban no. 9, tuliskanlah ciri-ciri reaksi eksoterm!
Jawab: H (reaktan) ~ H (produk)
Jadi pada reaksi ekstrom ∆H=H (produk) - H(reaktom) = 0 negatif.
11. Reaksi yang terjadi pada diagram b model 6 merupakan reaksi endoterm. Berdasarkan
informasi dan jawaban sebelumnya, simpulkanlah pengertian reaksi endoterm!
Jawab: Reaksi endotrem murupakan reaksi yang terjadi dengan mernyerap kalor dari
lingkungan.
12. Berdasarkan jawaban no. 9, tuliskanlah ciri-ciri reaksi endoterm!
Jawab: H (reaktan) < H (produk).
321
TERMOKIMIA
Latihan :
Tentukanlah jenis reaksi (eksoterm atau endoterm) diagram tingkat energi di
bawah ini! (berikan alasan)
a.
b.
c.
KESIMPULAN:
1. Reaksi eksoterm adalah merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki
entalpi rendah.
2. Ciri-ciri reaksi eksoterm sistem melepas panas ke lingkungan suhu lingkungan
disekutar sistim meningkat ,entalpi reaksi lebih besar dari pada entalpi produk
sehingga perubahan entalpi h<0.
3. Reaksi endoterm adalah reaksi menyerap kalor.
4. Ciri-ciri reaksi endoterm kalor mengalir dari lingkungan sistem,entalpi pereaksi
perubahan entalpinya bertanda positif.
322