BAB I
PENDAHULUAN
dari suatu tempat ketempat lainnya dapat dipercepat, hal ini dapat menyebabkan
kegiatan antar kota dapat berjalan dengan baik. Adanya kebutuhan alat transportasi
yang cepat guna memenuhi berbagai kepentingan ini menjadi peluang usaha jasa
transportasi darat. Oleh karena itu, transportasi tersebut harus menjamin kelancaran
arus barang dan penumpang yang memenuhi kriteria cepat, teratur, nyaman dan tarif
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahan agar dapat sukses dalam
mempertahankan pelanggan (Levitt 1987 dalam Tjiptono 2008 : 19). Agar tujuan
tersebut dapat tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan barang
memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku
dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti
tindakan-tindakan tersebut (Engel et.al., 1990 dalam Tjiptono 2008 : 19). Dengan
oleh kualitas barang atau jasa yang dikehendaki konsumen, sehingga jaminan kualitas
menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan yang pada saat ini khususnya menjadi
perbedaan antara kinerja yang dirasakan. Jadi pengertian kepuasan konsumen berarti
Kotler dan Keller (2009 : 177) memberikan suatu deskripsi tentang kepuasan
sebagai berikut:
kepuasan konsumen berarti suatu tingkat perasaan senang atau kecewa yang
dimiliki seseorang setelah membandingkan kinerja yang dipikirkan terhadap
kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Kotler juga menambahkan bahwa pada
dasarnya kepuasan konsumen dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu
pertama kecewa, ini terjadi jika kinerja dibawah harapan, kedua puas terjadi
jika kinerja sesuai dengan harapan dan ketiga sangat puas jika terjadi adalah
sebagai kinerja melebihi harapan.
produk yang dibeli lebih tinggi dari pengorbanan konsumen, perusahaan yang mampu
mewujudkan hal tersebut akan menjadi pilihan konsumen dalam membeli produk.
3
Oleh sebab itu perusahaan harus mampu menunjukkan kinerja perusahaan yang tinggi
yang dibeli, misalnya kecepatan, jumlah penumpang yang diangkut, kemudahan dan
kenyamanan dalam mengemudi (Garvin dalam Tjiptono 2008 : 25). Konsumen yang
merasa puas terhadap kinerja yang diberikan oleh perusahaan akan berdampak pada
pembelian ulang dan pemberian informasi yang positif terhadap calon penumpang
lainnya.
menunjukkan kesuksesan suatu usaha, dan suksesnya suatu usaha sangat tergantung
karena itu perusahaan harus melakukan perubahan yang lebih baik dalam usahanya
konsumennya.
perusahaan tentunya akan berbeda-beda, untuk itulah pihak Travel Tiara Mas dan
pesaing yang cukup ketat, dalam intensitas pesaing yang tinggi dan jumlah pesaing
4
yang besar usaha dibidang jasa angkutan harus menerapkan sistem pelayanan dan
produk jasa yang berkualitas tinggi untuk memenangkan persaingan. Berikut ini
jurusan angkutan ini PO. Tiara Mas, PO. Titian Mas, Travel Panca Sari, Travel
Sumbawa Utama, Travel Angkas Jaya jurusan operasi Sumbawa Besar – Mataram,
Bus Angkas Jaya Empang – Sumbawa Besar – Mataram, DAMRI jurusan operasi
Empang – Mataram dan Lunyuk - Mataram, Taruna Jaya jurusan operasi 1 Bus
Empang – Mataram dan 1 Bus Utan – Mataram dan Tirta Dewata jurusan Utan-
Mataram.
Menjadi objek penelitian ini adalah PO. Travel Tiara Mas dan PO. Titian Mas
adalah perusahaan jasa Angkutan Antar Kota dalam Provinsi yang berpusat di
Sumbawa Besar, kedua perusahaan jasa angkutan ini bersaing sejak dulu dalam
merebut penumpang. Pada awalnya PO. Tiara Mas dan Titian Mas menggunakan
Armada Bus untuk beroperasi, sejak masuknya persaingan Travel Panca Sari dan
5
pelanggan Bus yang biasanya menggunakan Armada Bus beralih untuk menggunakan
Terminal, penumpang diturunkan di PO. Travel tersebut guna menjauhi hal-hal yang
dengan jadwal keberangkaan yang telah di tentukan. Hal tersebut membuat resah
penumpang dan kecewa untuk itu konsumen lebih memilih menggunakan Travel dari
diberikannya.
PO. Travel Tiara Mas bergerak juga pada jasa Angkutan Travel Jurusan
Sumbawa – Mataram pada Bulan Januari Tahun 2010, beralamat di jalan Pejanggik
No. 108 B, memiliki 11 unit Travel dengan tarif tiket Rp. 90.000. dalam operasinya 5
unit Travel yang berangkat dari Sumbawa – Mataram dan 5 unit Travel yang
jam 06.00, 12.00, 14.00, 19.00 dan jam 22.00 sedangkan keberangkatan dari Mataram
– Sumbawa jam 08.00, 10.00, 14.00, 19.00 biasanya pada waktu tertentu 11 unit
PO. Travel Titian Mas bergerak dalam Bidang Jasa Angkutan Travel pada
Bulan Februari 2010 yang beralamat dijalan Pejanggik No.88 B memiliki 7 unit
Travel dengan tarif tiket Rp. 100.000. Dalam operasinya 3 unit Travel yang berangkat
dari Sumbawa-Mataram dan 3 unit Travel yang berangkat dari Mataram - Sumbawa.
keberangkatan dari Mataram-Sumbawa jam 08.00, 10.00, 14.00, biasanya pada waktu
tertentu 7 unit Travel diopersikan baik keberangkatan dari Sumbawa - Mataram atau
pelayanan yang menyebabkan konsumen merasa puas dengan seluruh variabel yang
ada.
yang timbul
ditunju
penumpang.
8
Perusahaan jasa angkutan darat PO. Travel Tiara Mas dan PO. Travel Titian
Mas ini akan menjadi obyek peneliti. Untuk mengatahui Posisi keunggulan bersaing
Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas Maka penulis melengkapi data-data dari
masing-masing PO. Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas sebagai data
pembanding karena kedua perusahaan Travel ini tentunya memiliki pendapatan yang
Tabel. 2. Jumlah penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas
Tahun 2010 - 2011
dan penurunan penumpang pada bulan yang sama dimana Penumpang tertinggi
terdapat pada bulan juli, Agustus, September, Oktober. pada bulan Juli tersebut bulan
libur Sekolah, libur kuliah, bulan Agustus, September, Oktober adalah bulan Puasa
serta arus mudik Hari Raya Idul Fitri yang menyebabkan siswa dan mahasiswa atau
para pekerja pulang kampung. Sedangkan pada bulan Nopember terjadi penurunan
diakibat penumpang sepi bulan aktif kuliah dan sekolah, Bulan Desember stabil karna
Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru yang tidak terlalu berpengaruh kenaiakan
penumpang. Jumlah penumpang Travel Tiara Mas lebih banyak dari pada Travel
Atas dasar kondisi aktual kedua perusahaan dimana PO.Tiara Mas dan PO.
Titian Mas Adanya perbedaan tarif angkutan serta jumlah armada Travel yang
berbeda dan kapasitas armada yang berbeda juga dimana Travel Tiara Mas 11
Armada Travel Tiara Mas berkapasitas 16 kursi penumpang. Untuk Travel Titian
memberikan penilaian yang berbeda oleh penumpang, pelayanan yang terbaik akan
kedua perusahaan guna ingin memenangkan persaingan. Maka peneliti tertarik untuk
menganalisis terutama dari segi pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, yang akan
menentukan tingkat kepuasan penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas.
bahwa Kepuasan konsumen atas suatu jasa atau pelayanan yang diberikan oleh
Travel.
sebagai berikut :
Tiara Mas dan Travel Titian Mas atas pelayanan yang diberikan.
Mataram.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk melengkapi tinjauan pustaka. Berikut ini akan disajikan judul penelitian
Penumpang Taksi Argo dan Taksi Non Argo di Kota Mataram (Studi Kasus pada
koperasi Pengemudi Express dan Koperasi Taksi Mataram)”, tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kepuasan penumpang Taksi Argo dan Taksi Non Argo atas
pelayanan yang diberikan, serta perbandingan kepuasan penumpang Taksi Argo dan
Taksi Non Argo. Variabel yang diteliti adalah kepuasan penumpang atas atribut
kompratif dengan metode pengumpulan data Sampel Survei serta secara Proposive
Sampling untuk penentuan responden (n1+n2) dengan jumlah 100 orang. Prosedur
analisis data yang digunakan adalah Analisa Indeks Kepuasan Konsumen (IPK),
taksi argo, sebanyak 75% dari pelayanan yang diberikan tergolong sangat memuaskan
14
penumpangnya. Sedangkan Taksi Non Argo, sebanyak 69% dari pelayanan yang
yang diberikan oleh pengemudi Taksi Non Argo kurang memuaskan penumpangnya.
Hasil uji statistik menggunakan One Way Anova diketahui F test untuk IPK Taksi
Argo dibandingkan taksi Non Aro sebesar 13,64 > F tabel pada df = (t-1) (r-1)
= (19-1) = (18) (1) dengan tingkat kepercayaan 95 % sebesar 4,41. maka disimpulkan
Jasa Pengangkutan PO. Surya Kencana Cabang Mataram”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan penumpang PO. Surya Kencana Cabang
Mataram atas pelayanan yang diberikan. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan
metode pengumpulan data Sampel Survey dan penentuan responden secara Porposive
Sampling dengan jumlah responden 50 orang dan analisis data yang digunakan
Surya Kencana dikatakan sangat puas karena rata-rata kinerja perusahaan lebih dari
penumpang dan diketahui pula faktor yang paling dominan adalah variabel
kehandalan.
15
Loyalitas Konsumen (Studi pada Perusahaan Jasa Angkutan Bus PO. Safari Darma
Raya Kantor Cabang Mataram)”, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Variabel yang diteliti adalah tingkat kepuasan penumpang atas atribut pelayanan yang
Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan metode pengumpulan data
adalah analisis kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan dengan
menggunakan alat Analisis IPK, Analisis Chi Square dan Uji Koefisien Kontingensi
Safari Darma Raya dikatakan sangat puas karena rata-rata kinerja perusahaan lebih
pengaruh yang signifikan antara tingkat kepuasan terhadap loyalitas penumpang, dan
Assurance, Emphathy.
16
kepuasan penumpang.
perusahaan lain. Para pemasar terampil dalam merangsang permintaan akan produk-
produk perusahaan tetapi pandangan itu merupakan pandangan yang terlalu sempit
merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditunjukkan untuk
dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial.
17
Berikut ini adalah definisi sosial yang sesuai dengan tujuan kita. Pemasaran
adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara
bebas mempertukar produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler dan
suatu usaha yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatan volume
yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.
Levitt dari Harvard (dalam Kotler dan Keller, 2009 : 19) menggambarkan
perbedaan pemikiran yang kontraks antara konsep penjualan dan pemasaran.
Penjualan berfokus pada kebutuhan penjualan; pemasar berfokus pada kebutuhan
produknya menjadi uang. Tunai; pemasaran memikirkan cara memilaskan kebutuhan
pelanggan melalui sarana-sarana produk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
permasalahan penciptaan, menyerahkan, akhirnya mengkonsumsinya.
18
oleh organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran (Kotler dan Keller, 2009 : 18)
yaitu :
1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk
yang tersedia dimana-mana dan murah. Manajer dari bisnis yang
berorientasi produksi berkonsentrasi pada mencapai efesiensi produksi
yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi masal.
2. Konsep Produk
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-
produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja, atau
inovatif. Para manajer organisasi itu memusatkan perhatian untuk
menghasilkan produk yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu
ke waktu.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan perusahaan bisnis,
jika ditinggalkan sendiri, biasanya tidak akan membeli cukup banyak
produk-produk organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus melakukan
usaha penjualan dan promosi dengan agresif.
Memahami konsumen adalah suatu hal yang sangat perlu dilakukan oleh
perusahaan, walaupun untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah karena perilaku
tidak terbatas pada cara bagaimana konsumen mendapatkan dan menggunakan barang
berprilaku tertentu. The American Marketing Associaton yang dikutip dari J. Setiadi
usaha memperoleh, menggunakan dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses
pertumbuhan sektor jasa dan telah banyak peluang bisnis. Salah satunya adalah jasa
angkutan seperti angkutan antar kota. Peranan dan perkembangan sektor jasa yang
semakin besar dimasa yang akan datang didukung oleh pesatnya kemajuan dibidang
Berikut definisi jasa menurut Kotler dan Keller (2008 : 71) Jasa adalah setiap
tindakan atau keinginan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang
lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun.
1. J. Stanton (1981:529)
terwujud.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat dikatakan bahwa jasa adalah segala
sesuatu yang sifatnya tidak terwujud (Intangible) yang dapat digunakan sebagai
sesuatu.
Menurut Kotler dan Keller (2008 : 45 – 48), jasa memiliki empat karakteristik
utama yang sangat mempengauh rancangan program pemasaran yaitu sebagai berikut:
Meskipun tidak ada definisi mengenai kualitas yang diterima secara universal,
dalam buku Tjiptono dan Diana (2001 : 4) kualitas merupakan suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
displin ilmu seperti : pemasaran, psikologi, dan strategi bisnis. Olsen dan Wyckoff
1978 (dalam Yamit 2005 : 22) melakukan pengamatan aas jasa pelayanan dan
mendifinisikan jasa pelayanan adalah sekelompok manfaat yang berdaya guna baik
secara eksplisit maupun implisit atas kemudahan untuk mendapatkan barang maupun
jasa pelayanan.
22
yaitu :
Dari kelima dimensi pokok penentu kualitas jasa diatas merupakan hal yang
Dalam hal ini peranaan setiap individu sangatlah penting dan berpengaruh
kepuasan konsumen :
Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya
pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau
melalui riset kepuasan kosumen diharapkan akan mampu memberikan umpan balik
kepuasan pelanggan.
5 Dimensi Pelayanan :
1. Tangibless
2. Realibility
3. Responseveness
4. Assurance
5. Emphaty
Kepuasan Kepuasan
konsumen konsumen
Perbandingan
Kepuasan
26
kreteria pelayanan yaitu Bukti langsung, Kehandalan, Daya tanggap, Jaminan dan
Empati. kelima dimensi tersebut akan menjadi acuan dalam penelitian kepuasan
konsumen tehadap jasa angkutan Travel Tiara Mas dan Trevel Titian Mas kemudian
di analisis untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen atas atribut pelayanan yang
dan Travel Titian Mas sesuai dengan tujuan penelitian ini dengan menggunkan uji
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan kajian teori, maka dapat
penelitian ini.
berikan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Travel Tiara Mas, dan PO. Travel Titian Mas cabang Mataram untuk Travel Titian
Mas.
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Sampel Survey yang dilakukan untuk memperoleh keterangan dari pihak
yang memberikan keterangan atau jawaban (responden), dimana peneliti tidak boleh
survey adalah suatu metode yang hanya mengambil sebagian saja dari Populasi yang
gunakan karena jumlah Populasi yang menjadi obyek adalah relatif banyak.
Populasi dalam penelitian ini jumlahnya relatif banyak dan indentitas serta
alamat penumpang yang tidak di ketahui secara pasti. Populasi dalam penelitian ini
adalah penumpang yang sudah pernah menggunakan jasa pengangkutan Travel Tiara
Mas dan Travel Titian Mas Jurusan Sumbawa. - Mataram. Berdasarkan kondisi
yaitu suatu teknik penetuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiono, 2009 :
122 ). Responden terpilih adalah semua orang yang sudah pernah menggunakan jasa
29
pengangkutan Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas jurusan Sumbawa – Mataram.
ukuran sampel yang layak dalam penelitian menurut Rescoe (1982: 253) yang dikutip
Sugiono (2009: 129) adalah 30 orang sampai dengan 500 orang artinya responden
minimal sebanyak 30 orang dan maksimal sebanyak 500 orang. Dalam penelitian ini
(Responden) sebab jumlah ini lebih besar dari 30 orang (Responden) dan sudah
a. Wawancara
dibutuhkan.
b. Angket
untuk dijawabnya.
30
diperoleh berupa jawaban dari penumpang terhadap pertanyan yang di ajukan seperti
sangat puas, puas, cukup puas, kurang puas, atau sangat tidak puas. Kuesioner adalah
sekumpulan pertanyaan yang disusun oleh peneliti yang kemudian diberikan kepada
responden dan pertanyaan yang diajukan atau ditanyakan kepada responden untuk
a. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat atau tanggapan yang
tidak berbentuk angka atau data yang tidak dapat diukur secara
b. Data kuantitatif
dihitung dan diukur seperti jumlah penumpang dan berbagai data lain
a. Sumber Primer
b. Sumber Sekunder
Sumber sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber dan
tujuan
yang ditunjukan.
yang dilakukan oleh Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas, dalam
b. Realibility (Kehandalan)
Tarif yang layak dan pantas, Pelayanan yang ramah dan selalu
siap menolong.
d. Assurance (Jaminan)
e. Emphaty (Empati)
penumpang.
Adapun untuk menjawab pertanyaan pertama akan digunakan skala likert dimana
Selanjutnya dari total nilai yang didapatkan dari jawaban diatas kemudian
Kinerja perusahaan
IPK = Harapan konsumen
Keterangan :
36
perusahaan lebih besar dari harapan yang dirasakan oleh konsumen maka konsumen
tergolong sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, apabila kinerja perusahaan
sama dengan harapan konsumen maka konsumen merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan perusahaan dan apabila kinerja perusahaan lebih kecil dari harapan
konsumen maka konsumen tidak puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan.
Mas dan Travel Titian Mas maka digunakan Uji t-test dengan urutan langkah:
Tiara Mas dan Travel Titian Mas atas pelayanan yang, diberikan
perusahaan.
ketepatan 95%
Varians besar
Diuji dengan menggunakan F = Varians kecil
2
∑ x 2−(∑ x ) /n
varian = n−1
Kesimpulan: Bila data Fhitung > Ftabel = Varian tidak homogen
rumus t-test baik untuk Sparated, maupun Pool varians dan untuk
x̄ 1− x̄ 2
t=
(n1 −1 )S 12 +(n2 −1)S 22 1 1
√ n1 + n2 −2 ( +
n 1 n2 )
Bila n1 = n2, dan varians tidak homogen ( Ω1 ≠ Ω2 ) maka dapat
digunakan rumus uji t-test baik untuk Sparated, maupun Pool Varians
dan untuk melihat t-tabel digunakan dk = n1-1 atau n2-1, jadi dk tidak
x̄ 1− x̄ 2
t=
S 1 2 S 22
√ +
n1 n 2
Keterangan:
−
x 1 = nilai rata-rata sampel
−
x 2 = nilai rata-rata sample 2
n1 = jumlah sampel 1
n2 = jumlah sampel 2
Kriteria pengujian
Daerah Tolak Hi
Kesimpulan
BAB IV
Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang terkumpul dari kuesioner
masalah yang diteliti, maka data dari kueisioner tersebut akan diolah untuk
mengetahui tingkat kepuasan penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas
orang penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas dengan cara menyebarkan
kueisioner, maka diperoleh data penumpang yang diteliti berdasarkan jenis kelamin,
umur responden dan pekerjaan responden. Untuk lebih jelasnya data mengenai
maka dapat diperoleh jawaban tentang karakteristik responden sebagai berikut Jenis
Tabel.3 Penggolongan Jenis kelamin Responden Travel Tiara Mas Dan Travel
Titian Mas Serta Porsentasenya Pada Tahun 2011
2 Perempuan 19 17 36 60%
Jumlah 30 30 60 100%
Travel Tiara Mas menurut jenis kelamin, Laki-laki sebanyak 11 reponden dan
responden penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas lebih banyak berjenis
sebanyak 40%. Hal ini menunjukan bahwa perempuan lebih memilih mengunakan
penumpang.
42
Ditinjau dari segi usia responden dijelaskan pada Tabel.4 sebagai berikut :
Tabel.4 Penggolongan Usia Responden Travel Tiara Mas Dan Travel Titian Mas
Serta Porsentasenya Pada Tahun 2011
Pada Tabel.4 diatas ditinjau dari segi usia responden penumpang Travel Tiara
Mas dimana usia < 20 tahun sebanyak 6 orang. usia responden 21-30 tahun sebanyak
11 orang. usia responden 31- 40 tahun sebanyak 10 orang dan > 40 tahun sebanyak 3
orang. dan usia responden penumpang Travel Titian Mas dimana usia < 20 tahun
sebanyak 7 orang. Usia responden 21-30 tahun sebanyak 12 orang. Usia responden
sebanyak 21,7%. Usia responden 21-30 tahun sebanyak 38,3%. Usia responden 31-40
tahun sebanyak 25% dan. > 40 tahun sebanyak 15%. Jadi usia responden terbanyak
adalah usia responden 21-30 tahun sebanyak 38,3%. Hal ini disebabkan karna pada
usia 21-30 tahun usia muda yang memiliki gengsi yang tinggi untuk memilih jasa
angkutan pada umumnya sehingga mereka memilih Travel disamping itu Travel
Jenis pekerjaan responden pada penelitian dapat dilihat pada Tabel. 5 sebagai berikut:
Ditinjau dari jenis pekerjaan maka responden Travel Tiara Mas terbanyak
golongan pendapatan menengah keatas, sehingga biaya tidak menjadi masalah yang
4.2. Pembahasan
masing-masing penumpang Travel baik Travel Tiara Mas maupun Travel Titian Mas
yang diukur berdasarkan pertanyaan (kueisioner) yang disusun guna memperoleh data
44
mengenai tingkat kepuasan penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas
skala likert lima kotak yang masing-masing diberi bobot sebagai berikut:
yang diberikan oleh Travel Tiara Mas, maka dapat ditentukan Indeks Kepuasan
Konsumen (IPK). Adapun yang dimaksud dengan rumus IPK adalah rata – rata skor
kinerja aktual perusahaan dan rata-rata skor harapan perusahaan pada setiap
pelayanan yang dikaji. Untuk lebih jelasnya hal ini bisa dilihat pada tabel.6 dibawah
ini :
46
yang tergolong sangat memuaskan penumpang Travel Tiara Mas yaitu dari unsur
47
Mas terdiri dari 16 variabel pelayanan yaitu Lokasi perusahaan mudah dijangkau
untuk pembeliaan tiket, Tempat duduk ruang tunggu nyaman dan teratur rapi,
Kebersihan dan kerapian kendaraan, Penataan eksterior dan interior kendaraan, Kursi
Tarif yang layak dan pantas, Pelayanan yang ramah dan selalu siap menolong,
Kemampuan karyawan untuk cepat tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul,
yang jujur dan dapat dipercaya, Kenyamanan sopir mengemudi mobil selama dalam
penumpang.
pelayanan yang tidak memuaskan sebanyak 4 variabel yaitu suasana ruang tunggu
Maka secara umum dapat dinyatakan bahwa dari total pelayanan yang
diberikan oleh PO. Travel Tiara Mas sebanyak 76,2% pelayanan yang diberikan
bahwa pelayanan yang diberikan oleh PO.Travel Tiara Mas sudah memenuhi
penumpangnya.
yang diberikan oleh Travel Titian Mas, maka dapat ditentukan melalui Indeks
Kepuasan Konsumen. (IPK), Untuk lebih jelasnya hal ini bisa dilihat pada tabel.7
dibawah ini :
49
yang tergolong sangat memuaskan penumpang Travel Titian Mas yaitu dari unsur
tergolong tidak memuaskan, sehingga dari penggolongan ini diketahui porsentase dari
variabel yang memuaskan penumpang Travel Titian Mas yaitu Lokasi perusahaan
Penataan eksterior dan interior kendaraan, Kursi penumpang kendaraan nyaman dan
Ketepatan keberangkatan dan waktu tiba, Tarif yang layak dan pantas, Pengurusan
melayani saran dan keluhan penumpang, Karyawan dan jujur dan dapat dipercaya,
Kenyamanan sopir mengemudi mobil selama dalam perjalanan, Jaminan atas barang
Suasana ruang tunggu penumpang, Tempat duduk ruang tunggu nyaman dan teratur
rapi, Pelayanan yang ramah dan selalu siap menolong, Kemampuan karyawan untuk
51
Maka secara umum dapat dinyatakan bahwa dari total pelayanan yang
diberikan oleh PO. Travel Titian Mas sebanyak 71.4% pelayanan yang diberikan
bahwa pelayanan yang diberikan oleh PO.Travel Titian Mas sudah memenuhi
penumpangnya.
Dari hasil uji t-test perbandingan tingkat kepuasan penumpang atas kinerja
perusahaan PO. Travel Tiara Mas dan PO. Travel Titian mas dapat dilihat pada
Berdasarkan tabel.8 dari hasil perhitungan uji t-test PO.Tiara Mas dengan
rumus (separated varian ) karena varian tidak homogen, dapat dijelaskan bahwa nilai
dari t hitung = 1,18 dan t tabel pada tabel distribusi nilai t, yaitu pada taraf kepercayaan
52
95% dan α = 5% karena uji t bersifat dua sisi maka nilai α yang dirujuk adalah α/2
(5%12 = 0,025) dan (dk) = n1– 1 = 30 -1 = 29 sehingga t table = t (0,025 - 29) = 2.462
jadi nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,18 < 2.462).
Dari hasil perhitungan uji t-test PO.Titian Mas dengan rumus (separated
varian ) karena varian tidak homogen. dapat dijelaskan bahwa nilai dari t hitung 0,23
dan t tabel pada tabel distribusi nilai t. yaitu pada taraf kepercayaan 95% dan α = 5%
karena uji t bersifat dua sisi maka nilai α yang dirujuk adalah α/2 (5%/2 = 0,025) dan
(dk) = ni– 1 = 30-1 = 29 sehingga t tabel = t (0,025 : 29) = 2,462 jadi nilai t hitung lebih
perbedaan tingkat kepuasan antara penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian
Mas atas pelayanan yang diberikan karena t hitung kedua perusahaan lebih kecil dari t
Analisis data telah dilakukan sesuai dengan permasalahan yang dikaji dimana
ingin mengetahui tingkat kepuasan. penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian
Mas yang di ukur dengan Indeks Kepuasan Konsumen (IPK) dan uji perbandingan
tingkat kepuasan penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas diukur dengan
Dari hasil pengukuran Indeks Kepuasan Konsumen (IPK) untuk PO. Travel
Tiara Mas, variabel yang sangat memuaskan penumpang Travel Tiara Mas terdiri dari
53
tiket, Tempat duduk ruang tunggu nyaman dan teratur rapi, Kebersihan dan kerapian
nyaman dan bersih, Sistim pendinginan kendaraan (AC), Tersedianya media hiburan
(TV,Video), Ketepatan Keberangkatan dan waktu tiba, Tarif yang layak dan pantas,
Pelayanan yang ramah dan selalu siap menolong, Kemampuan karyawan untuk cepat
pemberangkatan dan setelah sampai tujuan, Karyawan dan jujur dan dapat dipercaya,
pelayanan yang tidak memuaskan sebanyak 4 variabel yaitu suasana ruang tunggu
Maka secara umum dapat dinyatakan bahwa dari total pelayanan yang
diberikan oleh PO. Travel Tiara Mas sebanyak 76,2% pelayanan yang diberikan
bahwa pelayanan yang diberikan oleh PO.Travel Tiara Mas sudah memenuhi
penumpangnya.
54
Travel Titian Mas, Unsur variabel pelayanan yang sangat memuaskan penumpang
terdiri dari 15 variabel yaitu Lokasi perusahaan mudah dijangkau untuk pembeliaan
tiket, Kebersihan dan kerapian kendaraan, Penataan eksterior dan interior kendaraan,
Kursi penumpang kendaraan nyaman dan bersih, Sistim pendinginan kendaraan (AC),
Tarif yang layak dan pantas, Pengurusan bagasi sebelum pemberangkatan dan setelah
Karyawan dan jujur dan dapat dipercaya, Kenyamanan sopir mengemudi mobil
selama dalam perjalanan, Jaminan atas barang bawaan, Kesediaan pihak perusahaan
penumpang.
Suasana ruang tunggu penumpang, Tempat duduk ruang tunggu nyaman dan teratur
rapi, Pelayanan yang ramah dan selalu siap menolong, Kemampuan karyawan untuk
Maka secara umum dapat dinyatakan bahwa dari total pelayanan yang
diberikan oleh PO. Travel Titian Mas sebanyak 71,4% pelayanan yang diberikan
bahwa pelayanan yang diberikan oleh PO.Travel Titian Mas juga sudah memenuhi
Hasil perhitungan Uji t-test PO.Tiara Mas dengan rumus (separated varian)
karena varian tidak homogen. dapat dijelaskan bahwa nilai dari t hitung = 1,18 dan t tabel
pada tabel distribusi nilai t, yaitu pada taraf kepercayaan 95% dan α = 5% karena uji t
bersifat dua sisi maka nilai α yang dirujuk adalah α/2 (5%/2 = 0,025) dan
(dk) = n1– 1 = 30-1 = 29 sehingga t tabel = t (0,025 ; 29) = 2,462 jadi nilai t hitung lebih
Dari hasil perhitungan Uji t-test PO.Titian Mas dengan rumus (separated
varian) karena varian tidak homogen, dapat dijelaskan bahwa nilai dari t hitung 0,23 dan
95% dan α = 5% karena uji t bersifat dua sisi maka nilai α yang dirujuk adalah
α/2 (5%/2 = 0,025) dan (dk) = n2– 1 = 30-1 = 29 sehingga t tabel = t ( 0,023 < 2,465)
terdapat perbedaan tingkat kepuasan antara penumpang Travel Tiara Mas dan Travel
Titian Mas atas pelayanan yang diberikan karena t hitung kedua perusahaan lebih kecil
penumpang Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas dikategorikan sangat
berbunyi: Diduga Travel Tiara Mas memberikan kepuasan yang lebih tinggi
BAB V
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
dari total pelayanan yang diberikan oleh PO. Travel Tiara Mas sebanyak
tidak mernuaskan penumpang sebanyak 19%, dan PO. Travel Titian Mas
yang diberikan oleh PO. Travel Tiara Mas dan PO.Travel Titian Mas sudah
memuaskan penumpangnya.
2. Hasil perhitungan Uji t-test PO.Tiara Mas bahwa nilai dari t hitung = 1,18
dan t tabel = t ( 0,025 ; 29) = 2,462 jadi nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,18
< 2,462). Dan hasil perhitungan uji t-test PO.Titian Mas bahwa nilai dari t
hitung = 0.23 t tabel = t ( 0,025 ; 29) = 2,462 jadi nilai t hitung lebih kecil dari t tabel
57
Travel Tiara Mas dan Travel Titian Mas atas pelayanan yang diberikan
karena t hitung kedua perusahaan lebih kecil dari t tabel sehingga Ho diterima
dan Hi ditolak.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini pada PO. Travel Tiara Mas
Pihak PO. Travel Tiara Mas dan PO. Travel Titian Mas harus berusaha
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi.
Alfabeta, Bandung.
Kotler, P dan Keller Lane, Kevin .2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Dua Belas,
Jilid Dua, PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Setiadi J, Nugroho. 2008. Perilaku Konsumen ; konsep dan Implikasi Untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran. Prenada Media, Jakarta.
Swasta Dh, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua.
Liberty, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. CV. Andi Offset.
Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy dan Diana, Anastasia. 2001. Total Quality Management. Edisi
Revisi. Andi Offset, Yogyakarta .
Yamit, Zulian. 2005. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Ekonosia, Yogyakarta.