Anda di halaman 1dari 1

PENCACATAN MONITORING SELAMA

ANESTESI

RSUD AMBARAWA
Jl. Kartini No 101
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
AMBARAWA - 50611
Telp (0298) 591022 019/PAB/III/2016 00 1/1
Fax (0298) 591866
Email : ambarawa_rsud@yahoo.co.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Ambarawa
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 22 Maret 2016
Dr. RINI SUSILOWATI, M.Kes, MM
NIP. 19610506 198910 2 001

Pengertian Pengisian catatan medis selama dilakukan anestesi


Tujuan Melakukan pencatatan terhadap keadaan pasien selama dilakukan
anestesi
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 519 tahun 2011 tentang
pedoman penyelenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi
intensif di Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 31 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan pekerjaan perawat anestesi.
3. Surat Keputusan Direktur Nomor 800/2049a/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Bedah
Prosedur 1. Catat keadaan pasien setelah dilakukan tindakan anestesi,
sebelum keluar dari ruang operasi dan ruang pemulihan, yang
meliputi :
a. Lama anestesi
b. Obat-obatan yang masuk
c. Cairan yang masuk
d. Cairan yang keluar
e. Komplikasi operasi
f. Diagnose pasca operasi
g. Tindakan yang dilakukan selama operasi
h. Pengawasan selama di ruang pemulihan yang meliputi
tekanan darah, nadi dan pernafasan
i. Pasien dinilai dengan bromage score pada anestesi regional,
Aldrette Score dan atau Stewart Score pada anestesi umum
dewasa
j. Obat-obatan yang diberikan selama berada di ruang
pemulihan
k. Program instruksi pasca operasi (analgesik, cairan, atau
instruksi lain)
2. Pencatatan dilakukan dan ditandatangani oleh dokter anestesi
dan perawat anestesi
Unit Terkait IBS, TIM ANESTESI

Anda mungkin juga menyukai