Anda di halaman 1dari 4

Abikoesno Tjokrosoejoso

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber
tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel
ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat
dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.

Abikoesno Tjokrosoejoso

Menteri Perhubungan Indonesia

Masa jabatan

19 Agustus 1945 – 14 November 1945

Didahului oleh Tidak ada, jabatan baru

Digantikan oleh Endoen Abdoel Karim

Masa jabatan

30 Juli 1953 – 29 September 1953

Didahului oleh Djoeanda Kartawidjaja

Digantikan oleh Roosseno Soerjohadikoesoemo


Menteri Pekerjaan Umum Indonesia

Masa jabatan

19 Agustus 1945 – 14 November 1945

Didahului oleh Tidak ada, jabatan baru

Digantikan oleh Martinus Putuhena

Informasi pribadi

Lahir 1897

Kota Karanganyar, Kebumen

Meninggal 1968 (berusia 70–71)

Partai politik Partai Sarekat Islam Indonesia

Afiliasi politik Masyumi

lain

Relasi Oemar Said Tjokroaminoto(kakak)

Agama Islam

Abikoesno Tjokrosoejoso (juga dieja Abikusno Cokrosuyoso, lahir di Kota Karanganyar,


Kebumen tahun 1897 meninggal tahun 1968) adalah salah satu Bapak Pendiri Kemerdekaan
Indonesia dan penandatangan konstitusi. Ia merupakan anggota Panitia Sembilan yang
merancang pembukaan UUD 1945 (dikenal sebagai Piagam Jakarta). Setelah kemerdekaan, ia
menjabat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Presidensial pertama Soekarno dan juga
menjadi penasihat Biro Pekerjaan Umum.
Kakak Tjokrosoejoso adalah Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin pertama Sarekat Islam.
Setelah kematian saudaranya pada 17 Desember 1934, Abikoesno mewarisi jabatan sebagai
pemimpin Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Bersama dengan Mohammad Husni Thamrin,
dan Amir Sjarifoeddin, Tjokrosoejoso membentuk Gabungan Politik Indonesia, sebuah front
persatuan yang terdiri dari semua partai politik, kelompok, dan organisasi sosial yang
menganjurkan kemerdekaan negara itu. Mereka menawarkan dukungan penuh kepada otoritas
pemerintahan kolonial Belanda dalam hal pertahanan untuk melawan Jepang jika mereka
diberikan hak untuk mendirikan parlemen di bawah kekuasaan Ratu Belanda. Belanda menolak
tawaran tersebut.
Selama masa pendudukan Jepang, Abikoesno Tjokrosoejoso adalah tokoh kunci
dalam Masyumi.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


 Detail Kabinet Menteri - Abikoesno Tjokrosoejoso

Jabatan politik

Menteri Perhubungan Indonesia Diteruskan oleh:


Jabatan baru
1945 Endoen Abdoel Karim

Menteri Pekerjaan Umum Indonesia Diteruskan oleh:


Jabatan baru
1945 Martinus Putuhena

Diteruskan oleh:
Didahului oleh: Menteri Perhubungan Indonesia
Roosseno
Djoeanda Kartawidjaja 1953
Soerjohadikoesoemo

[tampilkan]
 l

 
 b

 
 s
Menteri Perhubungan Indonesia

[tampilkan]

 l

 b

 s
 Anggota BPUPKI

[tampilkan]
 l

 
 b

 
 s
Artikel terkait ideologi Pancasila
Artikel bertopik biografi tokoh Indonesia  ini adalah sebuah  rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori: 
 Kelahiran 1897
 Kematian 1968
 Meninggal usia 71
 Anggota BPUPKI
 Tokoh dari Kebumen
 Tokoh Jawa
 Tokoh Orde Lama
 Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
 Menteri Kabinet Presidensial
 Menteri Indonesia

Anda mungkin juga menyukai