Anda di halaman 1dari 13

KABIN

ET
PEMBA
NGUN

Rizky Aji Pangestu


XII-MIPA 2

Kabinet Pembangunan I [1] adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun
1968-1973. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto. Kabinet Pembangunan I terbentuk
tanggal 6 Juni 1968 dan dilantik pada tanggal 10 Juni 1968. Komposisi kabinet ini tidak jauh
berbeda dengan komposisi menteri dalam Kabinet Ampera II. Tak lama setelah Pemilu 1971,
pada 9 September 1971, Presiden Soeharto mengumumkan perombakan Kabinet
Pembangunan I dan melantik menteri-menteri reshuffle pada 11 September 1971
Pada 1 April 1969, dimulailah pelaksanaan Pelita I (1969-1974). Tujuan diselenggarakan
Pelita I adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar
bagi pembangunan dalam tahap berikutnya. Sedangkan sasarannya adalah pangan, sandang,
perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
Titik berat Pelita I adalah pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk
mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena
mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian
Menteri Koordinator
No.
1
2

Jabatan
Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan
Industri
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Nama
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
KH. Dr. Idham Chalid

Menteri Pemimpin Departemen


No.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Jabatan

Nama
Mayjen Basuki Rahmat
(sampai dengan 9 Januari 1969)[2],
Menteri Dalam Negeri
Mayjen Amir Machmud
(sejak 28 Januari 1969)
Menteri Luar Negeri
Adam Malik
Jenderal Soeharto
Menteri Pertahanan dan Keamanan
(sampai dengan 11 September 1971)[3],
(atau Panglima ABRI sejak 9 September 1971) Brigjen TNI Maraden Panggabean
(sejak 11 September 1971)
Menteri Kehakiman
Prof. Oemar Senoadji, S.H
Menteri Penerangan
Laksda Boediardjo
Menteri Keuangan
Prof Dr. Ali Wardhana
Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Prof Dr. Sumitro Djojohadikusumo
Menteri Pertanian
Prof Dr. Ir. Thoyib Hadiwidjaja
Menteri Perindustrian
Letjen M. Jusuf
Menteri Pertambangan
Prof. Dr. Ir. Sumantri Brodjonegoro
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
Dr. Ir. Sutami
Menteri Perhubungan
Drs. Frans Seda
Menteri Pendidikan & Kebudayaan
Mashuri Saleh, SH

16 Menteri Kesehatan
17 Menteri Agama

18 Menteri Tenaga Kerja

19 Menteri Transmigrasi & Koperasi

20 Menteri Sosial

Prof. Dr. G.A. Siwabessy


KH Muhammad Dahlan
(sampai dengan 11 September 1971)[3],
Prof. Dr. HA Mukti Ali, MA
(sejak 11 September 1971)
Laksdya Mursalin Daeng Mamangung
(sampai dengan 11 September 1971)[3],
M. Sadli
(sejak 11 September 1971)
Letjen H. Sarbini
(sampai dengan 11 September 1971)[3],
Subroto
(sejak 11 September 1971)
Dr. AM Tambunan, SH
(sampai dengan 12 Desember 1970)[4]
[3]
,,
Idham Chalid
(sejak 12 Desember 1970-11
September 1971),
H. M. S. Mintaredja, S.H.
(sejak 11 September 1971)

Menteri Negara yang mempunyai bidang tugas tertentu


No.

21

22

23

24

Jabatan

Nama
Prof. Dr. Sunawar
Sukowati, SH
Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah (sampai dengan 11
(bernama Menteri Negara Bidang Perencanaan Pembangunan September 1971)[3],
Nasional / Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Prof. Dr. Widjojo
sejak 11 September 1971)
Nitisastro
(sejak 11 September
1971)
Menteri Negara Bidang Penyelenggaraan hukum pemerintah
H. MS Mintaredja, SH
dengan MPR/DPRGR dan DPA
(sampai dengan 11
(dihapuskan sejak 11 September 1971)
September 1971)[3]
H. Harsono
Tjokroaminoto
(sampai dengan 11
Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan
September 1971)[3],
Aparatur Negara
Emil Salim
(sejak 11 September
1971)
Alamsyah Ratu
Perwiranegara
(sejak 9 Februari 1968 Menteri Sekretaris Negara
8 April 1972),
Mayjen Sudharmono
(sejak 8 April 1972)[5]

Pejabat setingkat menteri


No.
Jabatan
25 Jaksa Agung
26 Gubernur Bank Sentral

27

Panglima Komando Operasi Keamanan dan


Ketertiban

Nama
Mayjen Soegiharto
Drs. Radius Prawiro
Mayjen Maraden Panggabean
(sampai dengan 11 September
1971)[6],
Jenderal Soemitro
(sejak 11 September 1971)

Kabinet Pembangunan II [1] adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun
1973-1978. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto sedangkan wakil presiden adalah Sri
Sultan Hamengkubuwono IX.
Pada masa kabinet ini, dimulailah Pelita II (1 April 1974 31 Maret 1979). Sasaran yang
hendak dicapai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana,
mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan
pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang
industri juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang direhabilitasi
dan dibangun.
Pada masa kabinet ini juga, terjadilah peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) pada
tanggal 15-16 Januari 1974 yang bertepatan dengan kedatangan Perdana Menteri Jepang
Tanaka Kakuei ke Indonesia.
Menteri Pemimpin Departemen
No.
Jabatan
1 Menteri Dalam Negeri

Nama
Amir Machmud
Adam Malik
(sampai dengan 1 Oktober 1977)
[2]
Menteri Luar Negeri
,
Syarif Thayeb
(ad-interim sejak 1 Oktober 1977)
Menteri Pertahanan dan Keamanan/ Panglima ABRI Mayjen Maraden Panggabean
Oemar Senoadji
(sampai dengan 22 Januari 1974)
[3]
Menteri Kehakiman
,
Mochtar Kusumaatmadja
(sejak 22 Januari 1974)
Mashuri
(sampai dengan 1 Oktober 1977)
[2]
Menteri Penerangan
,
Mayjen Sudharmono
(ad-interim sejak 1 Oktober 1977)

6
7
8

Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Agama

Menteri Keuangan

10
11
12
13

Menteri Pertanian
Menteri Pertambangan
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
Menteri Perhubungan

14 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

15 Menteri Kesehatan
16 Menteri Sosial
17 Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi

M. Jusuf
Radius Prawiro
Abdul Mukti Ali
Ali Wardhana
(sejak 4 April 1973)[4]
Thoyib Hadiwidjaja
Mohammad Sadli
Sutami
Emil Salim
Sumantri Brodjonegoro
(sampai dengan 18 Desember
1973)[5],
Syarif Thayeb
(sejak 22 Januari 1974)
G.A. Siwabessy
M. S. Mintaredja, S.H.
Mayjen Subroto

Menteri Negara
No.
18
19
20
21
22

Jabatan
Menteri Negara Ekonomi dan Keuangan/ Kepala
BAPPENAS
Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat
Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara/Wakil
Ketua BAPPENAS
Menteri Negara Riset
Menteri Negara Administrasi dan Keuangan/Sekretaris
Negara

Nama
Widjojo Nitisastro
Sunawar Sukowati
J.B.Sumarlin
Sumitro Djojohadikusomo
Mayjen Sudharmono

Pejabat Setingkat Menteri


No.

Jabatan

23 Jaksa Agung
24 Gubernur Bank Sentral
25 Pangkopkamtib

Nama
Ali Said
(sejak 4 April 1973)
Rachmat Saleh
(sejak 4 April 1973)
Sumitro
(sejak 4 April 1973-2 Maret 1974)[6],
Soeharto
(sejak 2 Maret 1974, tetapi yang melaksanakan

tugasnya adalah Laksamana Soedomo )

Kabinet Pembangunan III [1] adalah kabinet yang dibentuk pada masa pemerintahan
Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden H. Adam Malik. Kabinet ini diumumkan secara
langaung pada 29 Maret 1978 dan kemudian, dilantik secara langsung pada 31 Maret 1978.
Adapun susunan kabinetnya adalah sebagai berikut.
Kabinet menyelenggarakan Pelita III (1 April 1979 31 Maret 1984). Pelita III lebih
menekankan pada Trilogi Pembangunan yang bertujuan terciptanya masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah
pembangunan pada segala bidang. Pedoman pembangunan nasionalnya adalah Trilogi
Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan.
Isi Trilogi pembangunan terdiri dari:

Stabilitas nasional yang dinamis

Pertumbuhan ekonomi tinggi, dan

Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.

Isi Delapan Jalur Pemerataan:

Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang


dan papan ( perumahan ).

Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan keselamatan.

Pemerataan pembagian pendapatan.

Pemerataan kesempatan kerja.

Pemerataan kesempatan berusaha.

Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembagunan khurusnya bagi generasi


muda dan jaum wanita.

Pemerataan penyebaran pembangunan di wilayah tanah air.

Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

Menteri Koordinator

No
.

Jabatan

Nama

Menteri Koordinator Bidang Politik dan


Keamanan

Maraden Panggabean

Menteri Koordinator Ekonomi dan


Keuangan/ Kepala BAPPENAS

Widjojo Nitisastro

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Surono Reksodimedjo

Menteri Pemimpin Departemen


No
.

Jabatan

Nama

Menteri Dalam Negeri

Amir Machmud
(sampai dengan 1 Oktober
1982)[2],
Sudharmono
(ad-interim sejak 1 Oktober
1982)

Menteri Luar Negeri

Mochtar Kusumaatmadja

Menteri Pertahanan dan Keamanan/


Panglima ABRI

Mayjen M.Yusuf

Menteri Kehakiman

Moedjono, SH
(sampai dengan 18
Februari 1981)[3],
Ali Said, SH
(sejak 18 Februari 1981)

Menteri Penerangan

Ali Moertopo

Menteri Keuangan

Ali Wardhana

10 Menteri Perdagangan dan Koperasi

Radius Prawiro

11 Menteri Pertanian

Soedarsono Hadisapoetro

12 Menteri Perindustrian

A.R. Soehoed

13 Menteri Pertambangan dan Energi

Mayjen Subroto

14 Menteri Pekerjaan Umum

Purnomosidi Hadisaroso

15 Menteri Perhubungan

Rusmin Nurjadin

16 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Dr. Daoed Joesoef

17 Menteri Kesehatan

Soewardjono Surjaningrat

18 Menteri Agama

Alamsyah Ratu
Perwiranegara

19 Menteri Sosial

Supardjo

20 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Prof. Drs. Harun Zain

Menteri Negara
No
.

Jabatan

Nama

21 Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara J.B. Sumarlin


22

Menteri Negara Pengawasan Pembangunan


Emil Salim
dan Lingkungan Hidup

23 Menteri Negara Riset dan Teknologi

BJ Habibie

24 Menteri Sekretaris Negara

Sudharmono

Menteri Muda
Pada tanggal 29 April 1978, Presiden Soeharto melantik 6 menteri muda [4]. Pembagiannya
seperti berikut ini :

Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat akan diperbantukan pada


Menteri Pekerjaan Umum

Menteri Muda Urusan Koperasi akan diperbantukan pada Menteri


Perdagangan dan Koperasi

Menteri Muda Urusan Pemuda akan diperbantukan pada Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan

Menteri Muda Urusan Produksi Pangan akan diperbantukan pada


Menteri Pertanian

Menteri Muda urusan Peranan Wanita akan diperbantukan pada


Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Menteri Muda urusan Transmigrasi akan diperbantukan pada Menteri


Tenaga Kerja dan Transmigrasi

No
Jabatan
.
25 Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat

Cosmas Batubara

26 Menteri Muda Urusan Koperasi

Bustanil Arifin

27 Menteri Muda Urusan Pemuda

Abdul Gafur

Nama

28 Menteri Muda Urusan Produksi Pangan

Achmad Affandi

29 Menteri Muda Urusan Peranan Wanita

K Lasiyah Sutanto

30 Menteri Muda Urusan Transmigrasi

Martono

Pejabat Tinggi Negara Setingkat Menteri


No
.

Jabatan

Nama

31 Jaksa Agung

Ali Said, SH
(sampai dengan 18
Februari 1981)[5],
Ismail Saleh
(sejak 18 Februari 1981)

32 Gubernur Bank Sentral

Rachmat Saleh

33 Pangkopkamtib

Sudomo

Kabinet Pembangunan IV [1] (19 Maret 1983-22 Maret 1988) adalah kabinet yang
dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Umar
Wirahadikusumah.
Pada masa itu, diselenggarakan Pelita IV (1 April 1984 31 Maret 1989). Pada Pelita
IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan
meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri. Hasil yang
dicapai pada Pelita IV antara lain swasembada pangan. Pada tahun 1984 Indonesia
berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton. Hasilnya Indonesia berhasil
swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi
Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. hal ini merupakan prestasi besar bagi
Indonesia. Selain swasembada pangan, pada Pelita IV juga dilakukan Program KB
dan Rumah untuk keluarga.

Menteri Koordinator
No.
1
2
3

Jabatan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

Nama
Mayjen Surono
Reksodimedjo

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri


Prof. Dr. Ali Wardhana
dan Pengawasan Pembangunan
Alamsyah Ratu
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Perwiranegara

Menteri Departemen

No.
Jabatan
4 Menteri Dalam Negeri
5

Menteri Luar Negeri

Menteri Pertahanan/Keamanan

Menteri Kehakiman

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Menteri Penerangan
Menteri Keuangan
Menteri Perdagangan
Menteri Koperasi
Menteri Pertanian
Menteri Kehutanan
Menteri Perindustrian
Menteri Pertambangan dan Energi
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Perhubungan
Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi
Menteri Tenaga Kerja
Menteri Transmigrasi

21 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


22 Menteri Kesehatan
23 Menteri Agama
24 Menteri Sosial

Nama
Soepardjo Roestam
Prof. Dr. Mochtar
Kusumaatmadja
Mayjen S. Poniman
Ali Said, SH
(sampai dengan 30 Mei 1984)[2],
Ismail Saleh
(sejak 30 Mei 1984)
Harmoko
Drs. Radius Prawiro
Rachmat Saleh, SE
Bustanil Arifin, SH
Ir. Achmad Affandi
Soedjarwo
Ir. Hartarto
Prof. Dr. Subroto
Ir. Suyono Sosrodarsono
Rusmin Nuryadin
Mayjen Achmad Tahir
Laksamana Sudomo
Martono
Prof. Dr. Nugroho Notosusanto
(sampai dengan 3 Juni 1985)[3],
Prof. Dr. Fuad Hassan
(sejak 30 Juli 1985)
Dr. Suwardjono Surjaningrat
H. Munawir Sjadzali, MA
Ny. Nani Soedarsono, SH

Menteri Negara
No.
Jabatan
25 Menteri Sekretaris Negara
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/
26
Ketua BAPPENAS
27 Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPPT
28 Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup
29 Menteri Negara Perumahan Rakyat
30 Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
31 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
32 Menteri Negara Peranan Wanita

Nama
Sudharmono SH
Prof. Dr. J.B. Sumarlin
Prof. Dr .Ing. B.J. Habibie
Prof. Dr. Emil Salim
Drs. Cosmas Batubara
dr. Abdul Gafur
Dr. Saleh Aliff
Ny. Lasiyah Soetanto, SH
(sampai dengan 2 November
1987)[4],
Ny. Anindyati Sulasikin

Murpratomo
(sejak 20 November 1987)
Menteri Muda
No.
Jabatan
Nama
33 Menteri Muda/Sekretaris Kabinet
Drs. Moerdiono
Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan
34
Ir. Drs. Ginandjar Kartasasmita
Produksi Dalam Negeri
35 Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan
Ir. Wardojo
Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Tanaman
36
Ir. Hasjrul Harahap
Keras
Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan
37
Prof. Dr. J.H.Hutasoit
dan Perikanan
Pejabat Setingkat Menteri
No.

Jabatan

38 Panglima ABRI

39 Jaksa Agung
40 Gubernur Bank Indonesia

Nama
Mayjen L.B. Moerdani
(sampai dengan 24 Februari 1988)
[5]
,
Try Sutrisno
(sejak 27 Februari 1988)
Ismail Saleh, SH
(sampai dengan 30 Mei 1984)[6],
Hari Suharto
(sejak 4 Juni 1984)
Dr. Arifin M Siregar

Kabinet Pembangunan V adalah kabinet yang dibentuk pada masa


pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Sudharmono.
Kabinet ini dibentuk pada tahun 1988 dan berakhir pada tahun 1993.
Menteri departemen
No.
Jabatan
1 Menteri Dalam Negeri
2 Menteri Luar Negeri
3 Menteri Pertahanan Keamanan
4 Menteri Kehakiman
5 Menteri Penerangan
6 Menteri Keuangan
7 Menteri Perdagangan
8 Menteri Perindustrian
9 Menteri Pertanian

Nama
Rudini
Ali Alatas
L. B. Moerdani
Ismail Saleh
Harmoko
J. B. Sumarlin
Arifin Siregar
Hartarto Sastrosoenarto
Wardojo

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Menteri Pertambangan dan Energi


Menteri Kehutanan
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Perhubungan
Menteri Koperasi
Menteri Tenaga Kerja
Menteri Transmigrasi
Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Menteri Kesehatan
Menteri Agama
Menteri Sosial

Ginandjar Kartasasmita
Hasjrul Harahap
Radinal Mochtar
Azwar Anas
Bustanil Arifin
Cosmas Batubara
Soegiarto
Soesilo Soedarman
Fuad Hassan
Adhyatma
Munawir Sjadzali
Haryati Soebadio

Menteri koordinator
No.
Jabatan
22 Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan,
23
Industri dan Pengawasan Pembangunan
24 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Nama
Sudomo
Radius Prawiro
Soepardjo Rustam

Menteri negara
No.
Jabatan
25 Menteri Negara/Sekretaris Negara
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
26
Nasional/Ketua Bappenas
27 Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPPT
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan
28
Hidup
29 Menteri Negara Perumahan Rakyat
30 Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
31 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
32 Menteri Negara Urusan Peranan Wanita

Nama
Moerdiono
Saleh Afiff
Baharuddin Jusuf Habibie
Emil Salim
Siswono Yudo Husodo
Akbar Tanjung
Sarwono Kusumaatmadja
A. Sulasikin Murpratomo

Menteri muda
No.
Jabatan
33 Menteri Muda/Sekretaris Kabinet
34 Menteri Muda Keuangan
35 Menteri Muda Perdagangan
36 Menteri Muda Perindustrian
37 Menteri Muda Pertanian
Menteri Muda Perencanaan Pembangunan
38
Nasional/Wakil Ketua Bappenas

Nama
Saadillah Mursjid
Nasrudin Sumintapura
Soedradjad Djiwandono
Tungki Ariwibowo
Sjarifuddin Baharsjah
B. S. Muljana

Pejabat setingkat menteri


No.

Jabatan

39 Panglima ABRI

40 Jaksa Agung

41 Gubernur Bank Indonesia

Nama
Try Sutrisno
(sampai 19 Februari 1993)[2],
Edi Sudradjat
(sejak 19 Februari 1993)
Sukarton Marmosujono
(sejak 19 Maret 1988 29 Juni 1990)
[3]
,
Singgih
(sejak 3 Agustus 1990)
Adrianus Mooy

Anda mungkin juga menyukai