Anda di halaman 1dari 20

BENGKEL LISTRIK DASAR

A.TUJUAN

Setelah melakukan praktek ini,kami diharapkan dapat:

a).Menjelaskan perbedaan physics kabel NYA dan NYM dengan benar.


b).Menjelaskan susunan bahan kabel NYA dan NYM dengan benar.
c).Menjelaskan cara pengaturan kabel NYA dan NYM dengan benar.
d).Memahami dan melaksanakan pemasangan kabel NYA,dan kabel NYM
dengan rapi serta aman, baik pemasangan instalasi di rumah maupaun
instalasi domistik dan industri.
e).M engatur dan membentuk kabel untuk suatu rangkaian instalasi listrik
dengan benar dan rapi sesuai dengan fungsi yang dikehendaki
f).Menjelaskan fungsi/kegunaan dari peralatan tangan.
g).Menggunakan peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
h).Menjelaskan fungsi alat-alat ukur listrik.
i).Mengoperasikan alat-alat ukur listrik.
j).Memilih bahan-bahan listrik dengan baik.
k).Merangkai instalasi listrik rumah tinggal sederhana.

B.TEORI DASAR

Dalam pekerjaan praktek instalasi listrik, peralatan merupakan


penunjang yang sangat penting sekali, peserta diklat harus terampil memilih
dan menggunakan alat tersebut dengan tepat agar hasil pekerjaan itu
berhasil dengan baik.
Dibawah ini dijelaskan berbagai macam peralatan tangan yang
banyak dipergunakan dalam pelaksanaan praktek instalasi listrik serta
penggunaannya.

Alat tangan

1. Tang kombinasi/combination pliers:


untuk menjepit, membengkok, menarik kawat dan sebagainya
(gambar 1.1)
2. Tang jepit (cucut):

Mempunyai bermacam-macam bentuk antara lain:

− Tang cepit (flat nose pliers)


Dengan rahang segi empat dan permukaan gerigi halus
(gambar 1.2)

− Tang cucut (snip nose pliers)


Dengan ujung-ujung setengah bulat panjang dan lancip serta dengan
permukaan halus (gambar 1.3)

− Tang cucut (hooked snip nose pliers)


Tang dengan ujung bengkok (gambar 1.4)
− Tang cucut (round nose pliers)
Tang dengan ujung bulat (gambar 1.5)

Tang tersebut diatas dipergunakan untuk:


- Menjepit ujung-ujung kawat yang akan disolder.
- Mengambil benda-benda kecil yang sulit dijangkau.
- Untuk menarik kawat dari alur-alur mesin listrik.
- Untuk membuat mata itik (mata komponen).

3. Tang potong (Diagonal Sid Cutters).


Digunakan untuk memotong kawat/kabel (gambar 1.6)

4. Tang pengupas kabel (weir Strippers).

Dipakai untuk mengupas kabel yang dapat diatur sampai batas


maksimal 4 mm (gambar 1.7)
5. Obeng
Adalah alat yang digunakan untuk melepas dan mengencangkan sekrup.
Obeng pada umumnya ada dua macam.

− Obeng kembang (Philips Scew Drive Set). Dengan batang nikel,


serta tangkai plastik, dengan plastik, dengan ukuran
- 0 - 60 mm
- 1 80 mm
- 2 - 100 mm
- 3 - 150 mm
- 4 - 200 mm

(gambar obeng kembang)


Digunakan untuk sekrup dengan bentuk ( + )

− Obeng pipih ( - )/Screv Driver Set.


Dengan batang nikel serta tangkai dari plastik dengan ukuran:
- 2,5 x 60 mm
- 3 x 80 mm
- 5 x 100 mm
- 5 x 160 mm
- 5 x 200 mm
(gambar obeng pipih)
Digunakan untuk sekrup dengan bentuk ( - )

6. Palu ( hammer ).
Ada dua jenis yaitu:
a. Palu besi
Banyak dipergunakan untuk memukul bagian-bagian yang keras.
(gambar 1.10)

b. Palu karet lunak


Dipergunakan untuk memukul benda yang mudah pecah atau berubah
bentuk.
(gambar 1.11)
7. Gergaji ( Haw Saw Frame ).
Gergaji tangan untuk besi dengan tangkai baja bulat, digunakan untuk
menggergaji pipa besi, pipa PVC dan sebagainya.
(gambar 1.12)

8. Tes Pent (Secw Drivers Mains Voltage Tester).


Obeng pipih (-) yang dilengkapi dengan lampu neon dengan tangkai dari
plastik yang trasparan, mampu sampai dengan 380 VAC.Tes Pent ini berfungsi
ganda, disamping bisa di gunakan untuk membuka/mengeraskan skrup juga
digunakan untuk mengetahui tegangan phase.
(gambar 1.13)

9.Bor Tangan ( manual ).


Dipergunakan untuk membuat lubang pada bahan pekerjaan
kayu/pekerjaan yang ringan.sangat mudah untuk di bawa kemana-mana bila ada
pekerjaan.

Setelah mengenal, mempelajari serta menggunakan alat-alat tangan


untuk keperluan Praktik Instalasi Listrik kami harus mengenal/mempelajari serta
dapat mengoperasikan Alat-alat Ukur Listrik.
Dibawah ini dibahas Alat-alat Ukur Listrik yang banyak dipergunakan dalam
Praktik Instalasi Listrik antara lain.

1. AVO Meter.
AVO meter adalah alat ukur listrik yang dipergunakan untuk mengukur:
− Arus listrik dalam satuan Amper (A).
− Tegangan listrik AC/ DC dalam satuan Volt (V).
− Tahanan listrik dalam satuan Ohm (O).
AVO Meter ada dua jenis dengan tipe bermacam-macam yaitu:
a. AVO Meter dengan kumparan putar (manual)
(gambar 2.1)

b. AVO Meter dengan sistim digital (digital multi meter).


(gambar 2.2)
2. Tang Amper (Multi Function Clamp Meter).
Alat ini juga mempunyai beberapa fungsi yaitu:
Untuk mengukur arus listrik tanpa memutus rangkaian (kabel) juga bisa
difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.
(gambar 2.3)

3. Mega Ohm Meter ( Insulation Tester ).


Untuk mengukur tahanan isolasi.
Sebelum instalasi listrik mendapatkan tegangan, instalasi tersebut harus
diukur tahanan isolasinya jangan sampai terjadi kebocoran arus baik dari kabel
phase dengan phase, kabel phase dengan nol maupun kabel phase dengan
ground.
(gambar 2.4)
Kami setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan
belajar ini mengharapkan agar mempunyai kemampuan untuk:

a. Mengenal bahan-bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan


instalasi listrik.

b. Menyiapkan peralatan tangan alat ukur dan bahan untuk pekerjaan


instalasi listrik.

Hal hal yang sangat penting digunakan dalam praktik instalasi listrik adalah
sebagai berikut:
:
1.Pipa Instalasi.
Dalam praktek instalasi listrik, kabel instalasi penerangan maupun
instalasi tenaga harus terbebas dari berbagai macam gangguan dari luar
masalah: benturan, tarikan, dan goresan.
Oleh karenanya pipa instalasi harus memenuhi syarat-syarat yang
diatur oleh instalasi yang berwenang sebagai berikut.
1. Bahan harus tahan terhadap: panas, bara api, kuat, tahan lembab dan
mekanis.
2. Kontruksi:
a. berfungsi sebagai pelindung kabel.
b. Permukaannya rata dan licin.
c. Ujung pipa tidak tajam dan tule pada pipa baja.
d. Pipa dan penyambung pipa harus mudah dilaksanakan.
e. Pembengkokan pipa harus berjari-jari (R) dalam bengkokan.
3. Syarat:
a. Mekanis: pipa yang dibengkok, ditekan, dipukul, atau pada suhu
diatas normal selama dan sesudah tidak boleh retak, pecah, dan
berubah bentuk.

b. Thermis : tidak menjalarkan nyala api dan tahan panas.


c. Elektris : pipa dan penyambungan dari PVC harus mempunyai
tahanan isolasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Jenis pipa dan pemakaiannya
a. Pipa plastik kaku
− Pipa paralon maspion terbuat dari bahan PVC, sulit terbakar berwarna abu-abu
Pemakaian:
--Untuk instalasi In Bow dan Out Bow.
− Pipa PE ( polye the line )
-Dapat terbakar dan menjalarkan api

b. Pipa plastik fleksibel


− Pipa PVC fleksibilitasnya tinggi beralu berwarna abu-abu.
Pemakaian :
- Pada pengerjaan pengawatan berliku-liku daerah sempit Out bow atau in bow.]
− Pipa PE warna oranye (polye the line).
Pemakaian:
-Peralatan yang bergerak.
3. Saklar:
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan komponen listrik yang
digunanakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.Saklar sangat
banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk keperluan instalasi penerangan,
untuk instalasi tenaga, untuk instalasi tegangan tinggi dan banyak lagi lainnya.

4. Fiting
Fiting adalah merupakan bahan/komponen listrik yang digunakan
untuk penempatan lampu khususnya lampu pijar. Tetapi perkembangan
di listrik fiting tidak hanya digunakan untuk lampu pijar melainkan juga
untuk lampu PL.

5. Stop kontak
Stop kontak dipergunakan untuk mendapatkan sumber tegangan,yang
dipasang untuk mempermudah mendapatkan sumber tegangan yang diperlukan
bagi pesawat atau alat-alat yang dapat dipindahpindahkan.Pesawat atau alat-
alat yang dimaksud adalah radio, televisi, kipasangin, kulkas dan sebagainya.

Stop kontak terdiri dari dua macam yaitu:


1. Stop kontak satu phase.
2. Stop kontak tiga phase.

Sedangkan menurut pemasangannya ada dua macam yaitu:


1. Pemasangan biasa tidak ditanam.
2. Pemasangan dengan ditanam.
6. Kabel
Kabel adalah bahan listrik yang digunakan untuk menghantarkan arus
listrik. Kabel mempunyai banyak jenis dan macam serta penggunaannya, jenis
macam dan kegunaan kabel dibahas dalam modul lain.
Disini disebutkan macam-macam kabel antara lain:
- Kabel NYA,
- Kabel NGA,
- Kabel NYY,
- kabel NYAF,
- dan lain-lain.

Mengatur dan membentuk kabel

Mengatur kabel dan membentuk kabel merupakan modul praktikum berisi


tentang latihan pengaturan kabel NYA dan kabel NYM.Praktek ini termasuk
dalam lingkup bidang keahlian teknik elektro program keahlian teknik listrik
pemakaian.

Praktek ini mencakup,pengetahuan jenis-jenis kabel, mengatur kabel NYA 1,


mengatur kabel NYA II, mengatur kabel NYA III,dan mengatur kabel NYM.

Dalam pelajaran instalasi listrik penerangan maupun listrik tenaga,baik


pekerjaan di rumah maupun pekerjaan instalasi gedung, pablik atau rumah
tunggal, tentunya pamakaian jenis kabel disesuaikan dengan kebutuhan
pekerjaan .

Untuk membantu memindahkan pelaksanaan pekerjaan tentu harus


mengenal jenis-jenis kabel secara baik.

Adapun jenis – jenis kabel yang ada adalah:

1. Kabel NYFA
Adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari asbes, kabel
ini tahan panas, digunakan instalasi lampu.
2. Kabel NYFAF
Adalah kabel isi satu urat, sejenis kabel NYFA, namun urat tembaganya
berupa serabut ( Flexibel ).

3. Kabel N2GAFU
Adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya karet, kain maka dari itu,
cukup tahan panas, terutama untuk instalasi lampu, dalam pipa temperatur 180 0
C.

4. Kabel NYA
Adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari PVC (Pah Vml
Clauda) tegangan maximum 700 volt, digunakan instalasi tetap pada pipa
ataupun diluar pipa dan panel-panel.

5. Kabel NYAF
Adalah kabel jenis NYA namun uratnya/ tembaganya berupa serabut (fexible).

6. Kabel NYM
Adalah kabel isi 4-5 urat, bahan isolasinya dari PVC terdiri dari tembaga,
PVC, karet dan PVC pembungkus luar. Tegangan maximum 500 volt, digunakan
untuk instalasi, rumah,
Gedung (In Bow dan On Bow) pada bengkel-bengkel tempat kering
maupun basah, kabel ini tidak digunakan sebagai kabel tanah, kecuali memakai
pipa

7. Kabel NYM - J
Adalah kabel sejenis NYM, tetapi dilengkapi dengan kabel urat arde
dengan tanda J.
8. Kabel NY2
Adalah kabel yang sering disebut kabel double atau kabel snur,tegangan
maximum 300 volt, digunakan untuk instalasi rumah dan peralatan lampu
gantung.

Dalam kegiatan belajar yang lalu kami diberikan pengetahuan untuk mengenal
bermacam-macam jenis kabel secara baik dan benar. Setelah kami diberikan
pengetahuan untuk mengenal bermacam-macam jenis kabel secara baik dan
benar pada kegiatan belajar ini,kami dilatih untuk mengatur dan membentuk
kabel NYA 1.

Pada materi mengatur kabel NYA 1 ini, pekerjaan siswa atau peserta
diklat meliputi pemotongan kabel, pengupasan kabel, penekuk kabel, pembuata
sambungan mata itik.Pengupasan kabel yaitu melepaskan sebagian isolasi,
sehingga terlihat urat tembaganya, panjang kupasan disesuaikan dengan
kebutuhan.

Penekuk kabel yaitu pembentukan kabel sesuai dengan bentuk


yang diinginkan.Sedang sambung mata itik yaitu sambungan yang
menggunakan media mm bow, maka diameter mata itik disesuaikan dengan
diameter bow.
Pada mengatur kabel NYA 1 ini bentuk yang dikerjakan seperti gambar dibawah
ini.
Gambar pandangan depan:

Keterangan gambar A : Kabel NYA.


B : Terminal bow.
C : Papan kayu.
D : Sambungan mata itik.

Gambar pandangan atas

Keterangan gambar A. sambungan mata itik


B. jarak kumparan dengan mata itik
C. diameter luar baut penyekrup

Pada pengaturan kabel NYA 1 ini perlu memperhatikan hal-hal sebagai


berikut.
1. Arah lingkar mata kabel harus sesuai dengan anar putar anak baut
penyekrup.
2. Tekukan kabel tidak boleh luka.
3. Diameter sambungan mata itik sama dengan diameter luar baut penyekrup.
4. Jarak sama antara tiap kabel harus sejajar.
5. Jarak kumparan mata kabel pada tiap mata kabel harus sama.
6. Tekukan vertikal antara tiap kabel harus sejajar.

inti kabel yg di kupasan

Dalam kegiatan belajar ini kami diberikan pengetahuan dan dilatih untuk
mengatur dan membentuk kabel NYA 1, selanjutnya kami diberikan pengetahuan
dan dilatih untuk mengatur dan membentuk kabel NYA 2.
Pada gambar dibawah ini adalah sambungan mata itik, untuk lebih dari
dua sambungan, yang dianjurakan untuk sekecil mungkin adanya pemotongan
kabel-kabel, hal ini biasanya digunakan misalnya pada konek hubungan Bantu
pada motor tiga fase.
Gambar pandangan atas

Keterangan:
A = Kabel 2 sambung mata itik.
B = Kabel 3sambung mata itik.
C = Kabel 4 sambung mata itik.
D = Kabel 5 sambungmata itik.
E = Baut penyekrup.
F = Papan kerja.

Pada pengaturan kabel-kabel ini perlu memperhatikan hal-hal sebagai


Berikut:
1.Arah lingkar mata kabel harus sesuai arah putaran baut penyekrupnya.
2. Tentukan kabel tidak balik luka.
3. Diameter sumbangan mata itik sama diameter luar baut penyekrupnya.
4. jarak kumparan mata kabel harus sama.

Dalam kegiatan belajar ini kami diberikan pengetahuan dan dilatih untuk
mengatur dan membentuk kabel NYA 1 dan NYA 2, selanjutnya kami diberikan
pengetahuan dan dilatih untuk mengatur dan membentuk kabel NYA 3.
Pengaturan kabel NYA, dengan proses terminal baut penyekrupnya tidak
sejajar dan jaraknya lebih panjang,sehingga diperlukan pengaturan kerapan
kabel sejajar yang panjang.Untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan kabel
sangat dibutuhkan ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran
yang lalu. Oleh karena itu maka sebaiknya sebelum anda melaksanakan
pekerjaan ini sangatlah perlu anda membuat gambar di papan rangkaian,agar
tidak terjadi pekerjaan ulang yang berakibat pemborosan bahan yangakan
dipergunakan, walaupun bahan telah disiapkan lebih banyak dari kebutuhan
sesungguhnya.

keterangan: 1. Papan ertinac.


2. Kabel NYA 2,5 mm2.
3. Kabel NYA 6 mm2.
4. Sekrup.
5. Tekukan vertical
Pada pengaturan kabel NYA 3 ini perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Arah lingkar mata kabel sesuai arah putaran baut penyekrupnya.
2. Bagian kabel yang panjang harus sejajar dan rapat.
3. Tekukan kabel tidak boleh luka.
4. Tekukan vertikal harus sejajar dengan yang lain.
5. Jarak kumparan mata kabel harus sama.

Dalam kegiatan belajar ini, setelah kami diberikan pengetahuan dan dilatih
untuk mengatur dan membentuk kabel NYA 1, NYA 2 dan NYA 3 selanjutnya
kami diberikan pengetahuan dan dilatih untuk mengatur dan membentuk
pengaturan kabel NYM, dimana kabel berurat lebih dari satu dengan isolasi PVC.

Seperti pada pengaturan kabel NYA 3 bentuk pengaturan kabel NYM,


dilakukan dengan proses terminal baut penyekrup yang sejajar dan jaraknya
lebih panjang, sehingga diperlukan pengaturan kerapan kabel sejajar yang
panjang.Untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan kabel sangat dibutuhkan
ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang lalu. Oleh
karena itu maka sebaiknya sebelum anda melaksanakan pekerjaan ini sangatlah
perlu anda membuat gambar di papan rangkaian, agar tidak terjadi pekerjaan
ulang yang berakibat pemborosan bahan yang akan dipergunakan, walaupun
bahan telah disiapkan lebih banyak dari kebutuhan sesungguhnya.

Pada pengaturan kabel NYM yang perlu diperhatikan adalah hal-hal


sebagai berikut:
1. Pemotongan pipa PVC sesuai dengan kebutuhan panjang kabel.
2. Kupasan isolasi kabel luar harus rapi.
3. Tekukan kabel tidak menggunakan tang.
4. Jarak kupasan yang masuk anslate klem harus sama.
5. Arah lingkar mata kabel sesuai arah putaran baut penyekrupnya.
6. Pemasangan klem harus rapat dengan kabel NYM.

Alat dan bahan


Sebelum kami melakukanlah pembuatan rangkaian sambungan,kami di
arahkan untuk membuat mata itik terlebih ddahulu.adapun alat dan bahan berikut
ini.:

Alat dan Bahan


1. Tang kombinasi 1 buah
2. Tang potong 1 buah
3. Tang kupas 1 buah
4. Tang lancip 1 buah
5. Tang bulat 1 buah
6. Gergaji 1 buah
7. Penggaris 1 buah
8.Kabel NYA 1,5 mm2
9.Kabel NYA 2,5 mm2
10.Kabel NYA 4 mm2
11.Papan pertinac 1 buah
12.Dan lain-lain

LANGKAH KERJA
1.Siapkan semua alat dan bahan
2.Luruskn kabel NYA agar nyaman membentuknya
3.Potong kabel NYA sesuai dengan keperluan
4.Kupas ujung-ujung isolator kabel
5.Buat dan bentuklah kabel menjadi mata itik
6,Untuk gambar dan bentuk kabel.dapat dilihat pada exercise 1 – 3
7.Untuk selanjutnya buat tata letak terminal pada papan percobaan
8.Untuk gambar tata letaknya dapat dilihat pada exercise 4
9.Kemudian pasang kabel NYM serta NYA pada papan percobaan
10.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada exercise 5-6
Gambar semua tata letak bahan dapat dilihat pada gambar d ibawah ini:

Analisa

Setelah kami mempelajari jenis-jenis kabel pada semester yang lalu.pada


semester ini kami diberi pengetahuan tentang bagaimana cara mengatur dan
membentuk mata itik kabel.

Pertama-tama kami di kenalkan beberapa jenis kabel yang akan kami


gunakan.Diantaranya adalah
1.kabel NYA 1x1,5 mm2
2.Kabel NYA 1x2,5 mm2
3.Kabel NYA 1x4 mm2
4.Kabel NYM 3x1,5 mm2
5.Kabel NYM 3x2,5 mm2

Pada waktu pertama kami praktek,kami kesulitan untuk membuatnya.Tapi


kami tidak menyerah,kami bertanya dengan para dosen kami.Mereka pun tidak
segan-segan untuk mengajari kami.Pada awal kami membentuk mata itik, tidak
ada yang bentuk nya bagus.Pasti bengkokkan kabelnya tidak bagus.Kemudian
kami berlatih terus,akhirnya kami bisa meskipun masih ada yang belum
bagus.Tapi dalam pembuatan mata itik ini,kita tidak bolehtergesa-gesa.Karena
nanti hasilnya tidak akan bagus.

Setelah kami selesai membuat mata itik,kami kemudian membuat dan


membentuk kabel pada papan percobaan yang lebih besar.Kami bingung
bagaimana memasangnya.Tapi kami mencoba sedikit demi sedikit akhirnya kami
mengerti bagaimana harus memasangnya.Pertama kami memasang exercise 4,
setelah selesai dengan exercise 4.Kami melanjutkan pada exercise 5,yang kami
anggap mudah ini.Ternyata kami harus berpikir keras untuk memasangnya.

Setelah kami selesai dengan exercise 5,kami melnjutkan pada exercise 6


atau exercise yang terakhir.Kami kesulitan dalam memasang yang terakhir
ini.Karena yang kami pasang adalah sebuah miniature instalasi rumah tinggal
sederhana.Kemudian kami berusaha mengerjakannya,alhasil kami berhasil
menyelesaikannya.Ternyata perjuangan kami tidak sampai disini saja.Hasil yang
telah kami buat itu harus di test oleh dosen.Apakah yang kami buat itu benar
atau tidak.Serta kerapian juga yang dilihat oleh dosen.

Ternyata apa yang saya buat tidak salah dan lumanyan lah tidak jelek
juga.Untuk membuat hasil yang baik itu dibutuhkan kesabaran dan ketelitian
yang tinggi dalam mengerjakannya.Semoga dosen dapat memberi nilai yang
bagus untuk saya.AMIEN.

KESIMPULAN

1. Kabel NYFA adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari
asbes, kabel ini tahan panas, digunakan instalasi lampu.

2. Kabel NYFAF adalah kabel isi satu urat, sejenis kabel NYFA, namun
urat tembaganya berupa serabut ( Flexibel ).

3. Kabel N2GAFU adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya karet,
kain maka dari itu, cukup tahan panas, terutama untuk instalasi
lampu, dalam pipa temperatur 1800 C.

4. Kabel NYA adalah kabel isi satu urat, bahan isolasinya terbuat dari
PVC (Pah Vml Clauda), tegangan maximum 700 volt, digunakan
instalasi tetap pada pipa ataupun diluar pipa dan panel-panel.

5. Kabel NYAF adalah kabel jenis NYA namun uratnya/ tembaganya


berupa serabut (fexible).
6. Kabel NYM adalah kabel isi 4-5 urat, bahan isolasinya dari PVC
terdiri dari tembaga, PVC, karet dan PVC pembungkus luar.

7. Kabel NYM - J adalah kabel sejenis NYM, tetapi dilengkapi dengan


kabel urat arde dengan tanda J.

8. Kabel NY2 adalah kabel yang sering disebut kabel double atau kabel
snur, tegangan maximum 300 volt, digunakan untuk instalasi rumah
dan peralatan lampu gantung.

9. Keuntungan dari pengupasan mata kabel sependek mungkin agar tidak


ada sisa kabel yang bias memungkinkan terjadinya hubungan pendek.

10. Pembuatan sambungan mata itik, harus searah dengan putaran baut
penyekrupnya agar semakin dikeraskan bautnya akan semakin rapat
hubungan kabelnya.

11. Keuntungan pengaturan secara rapi pada instalasi listrik adalah


supaya mudah dalam perawatannya.

12. Pada instalasi listrik perlu dihindari cacat isolasi kabelnya agar tidak
mudah terjadi hubungan pendek apabila tersentuh kabel lainnya dan
tidak membahayakan pelaksanaan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai