Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok Klasifikasi Bahan-

Bahan Listrik
 Anggota Kelompok:
1. Imran Matondang
2. Hengki Apriadi Sihombing
3. Trianda Wahyu Saputra
Conductors

Conductors (penghantar) adalah suatu bahan yang


dapat menghantarkan arus listrik.Sifat terpenting yang
harus dimiliki oleh konduktor adalah:daya hantar listrik
(electrical conductivity) tinggi, atau tahanan jenis
(resistivity) rendah, dimana besarnya tergantung pada
ikatan atau struktur atom/molekul dari bahan
penghantar tersebut.

Bahan – bahan yang biasa digunakan sebagai


pengahantar/conductors adalah :

1. Logam biasa, seperti tembaga, alumunium dan besi.

2. Logam campuran ( alloy) yaitu logam dari tembaga


atau alumunium yang dicampur dengan jumlah
tertentu dari logam jenis lain untuk meningkatkan
kekuatan mekaniknya.

3. Logam paduan ( composite) yaitu dua atau lebih


jenis logam yang dipadukan dengan cara kompresi,
peleburan atau pengelasan.
Semiconductors

Bahan Semikonduktor (Semiconductor) adalah bahan penghantar


listrik yang tidak sebaik Konduktor (conductor) akan tetapi tidak pula
seburuk Insulator (Isolator) yang sama sekali tidak menghantarkan arus
listrik. Pada dasarnya, kemampuan menghantar listrik Semikonduktor
berada diantara Konduktor dan Insulator. Akan tetapi, Semikonduktor
berbeda dengan Resistor, karena Semikonduktor dapat dapat
menghantarkan listrik atau berfungsi sebagai Konduktor jika diberikan
arus listrik tertentu, suhu tertentu dan juga tata cara atau persyaratan
tertentu.
Unsur yang terkandung dalam semiconductor adalah Pospor, Arsen,
Antimon, Boron, Aluminium,gallium, indium
Penggunaa Semiconduktor sering kita temukan di Dioda, transistor,
laser, led, generator gelombang mikro Diode, transistor
Magnetoresistor, piezoresistor, detektor radiasi inframerah .
Dielectrics (or Insulators)

Dielectrics (or Insulators) adalah suatu


bahan yang digunakan dengan tujuan
agar dapat memisahkan bagian-
bagian yang bertegangan atau
bagian-bagian yang aktif.
Insulator terdiri dari beberapa bentuk
1. Bentuk Padat (batu pualam,
asbes, mika mekanit, mikafolium,
mikalek,Gelas dan keramik.
enang, kain (tekstil), kertas,
prespan, kayu)
2. Bentuk Cair( Minyak )
3. Bentuk Gas (Nitrogen, Hidrogen
dan Carbondioksida (CO2))
Superconductors

Bahan superkonduktor adalah suatu bahan yang dapat


mengalirkan arus listrik tanpa tahanan listrik sedikitpun (R = 0).
Bahan ini terdiri dari campuran unsur-unsur tertentu yang
dapat mengalirkan arus listrik tanpa adanya tahanan pada
suhu yang sangat rendah. Arus yang mengalir pada
rangkaian tertutup dari bahan superkonduktor akan terus
mengalir selamanya.
Bahan konduktor yang dijumpai sehari-hari, selalu
mempunyai resistansi. Hal ini disebabkan bahan-bahan
tersebut mempunyai resistivitas. Seperti telah dibahas bahwa
resistivitas akan mencapai harga nol pada suhu kritis (TC).
Dewasa ini sedang dikembangkan usaha untuk mencapai
suhu kritis (Tc) bahan-bahan untuk dijadikan super konduktor.
Magnetic materials

Menurut sifat bahan terhadap pengaruh kemagnetan, maka dapat digolongkan


menjadi:
1. Diamagnet, yaitu bahan yang sulit untuk menyalurkan garis-garis gaya magnit
(ggm). Permeabilitasnya lebih kecil dari 1 (satu) dan tidak mempunyai dua kutub
permanen. Contoh bahan ini antara lain : Bi, Cu, Au, Al2O3, NiSO4, dan lain-lain.
2. Paramagnetik, yaitu bahan yang dapat menyalurkan ggm tetapi tidak banyak.
Permeabilitasnya sedikit lebih besar dari 1 (satu), dan susunan dwikutubnya tidak
beraturan. Contoh bahan ini diantaranya : Al, Fb, FeSO4, Fe Cl2, Mo, W, Ta, Pt, dan
Ag.
3. Ferromagnetik, yaitu bahan yang mudah menyalurkan ggm, dengan
permeabilitas jauh di atas 1 (satu). Contohnya : Fe, Co, Ni, Gd, Dy.
4. Anti Ferromagnetik, yaitu bahan yang mempunyai susceptibilitas positif yang kecil
pada segala suhu dengan perubahan susceptibilitas suhu karena keadaan khusus.
Teori anti ferromagnetik ini dikembangkan oleh Neel seorang ilmuwan
Perancis.Susunan dwikutubnya sejajar tetapi berlawanan arah. Contohnya : MnO2,
MnO, FeO, dan CoO.
Ferroelectrics

Ferroelectrics adalah bahan tertentu yang memiliki polarisasi listrik


spontant yang dapat dibalik dengan aplikasi medan listrik eksternal.
Contoh bahan Ferroelectrics adalah
1. LiTaO 3,
2. Ba x Sr 1-x TiO 3
3. dan turunannya
Piezoelectrics

Bahan piezoelectrics adalah suatu bahan yang apabila diberi stress (tekanan)
mekanik akan menghasilkan medan listrik sebaliknya apabila medan listrik
diterapkan pada bahan piezoelektrik akan terjadi deformasi mekanik
(perubahan dimensi bahan)
Material piezoelektrik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aplikasi,
antara lain sensor, aktuator, transduser dan peralatan elektronik lainnya.
Pada transduser, bahan piezoelektrik mengubah sinyal listrik menjadi getaran
mekanik dan mengubah kembali getaran mekanik menjadi energi listrik.
material piezoelektrik diposisikan sebagai elemen aktif transduser
Perovskites (or mixed oxides)

Perovskites adalah kristal buatan


manusia yang ditujukan sebagai
bahan dari photovoltaics. Perovskites
dikembangkan di laboratorium selama
lima tahun terakhir dengan efisiensi
yang luar biasa. Pada awalnya hanya
3,8 persen menjadi 20 persen
Saat ini Perovskites merupakan
material photovoltaics yang paling
efisien, paling murah dan paling
mudah diproduksi.
Bisa dikatakan bahwa perovskites
adalah material sel surya jenis baru.
Untuk saat ini Perovskites sebagai
material baru untuk sel Surya
Spinels, Garnets, and
Magnetoplumbites
Spinel mengkristal dalam sistem isometrik; bentuk kristal yang umum adalah octahedra, biasanya kembar. Memiliki
pembelahan oktahedral yang tidak sempurna dan fraktur konkoid. Kekerasannya adalah 8, gravitasi spesifiknya
adalah 3.5-4.1, dan tembus pandang menjadi buram dengan kilau yang berbintik-bintik. Ini mungkin tidak
berwarna, tetapi biasanya berbagai warna pink, mawar, merah, biru, hijau, kuning, coklat, hitam, atau (tidak
biasa) ungu. Ada spinel putih alami yang unik, sekarang hilang, yang muncul sebentar di tempat yang sekarang
disebut Sri Lanka. Beberapa spinel adalah salah satu batu permata yang paling terkenal; di antara mereka
adalah Black Prince's Ruby dan "Timur ruby" di British Crown Jewels, dan "Côte de Bretagne", sebelumnya dari
perhiasan Crown French. Samarian Spinel adalah spinel terbesar yang diketahui di dunia, dengan berat 500
karat (100 g).
Spinel merah transparan disebut spinel-rubi atau balas rubi. Di masa lalu, sebelum kedatangan sains modern, spinel
dan rubi sama-sama dikenal sebagai rubi. Setelah abad ke-18 kata ruby hanya digunakan untuk jenis permata
merah mineral korundum dan kata spinel mulai digunakan. "Balas" berasal dari Balascia, nama kuno untuk
Badakhshan, sebuah wilayah di Asia Tengah yang terletak di lembah atas Sungai Panj, salah satu anak sungai
utama Sungai Oxus. Tambang di wilayah Gorno Badakhshan di Tajikistan merupakan sumber utama untuk spinel
merah dan pink selama berabad-abad.
Garnet adalah nesosilicates yang memiliki rumus umum X3Y2 (SiO4) 3. Situs X biasanya ditempati oleh kation divalen
(Ca, Mg, Fe, Mn) 2+ dan situs Y oleh kation trivalen (Al, Fe, Cr) 3+ dalam kerangka kerja oktahedral / tetrahedral
dengan [SiO4] 4− menempati tetrahedra. [4] Garnet paling sering ditemukan pada kebiasaan kristal dodecahedral,
tetapi juga sering ditemukan pada kebiasaan trapezohedron. (Catatan: kata "trapezohedron" seperti yang
digunakan di sini dan dalam sebagian besar teks mineral merujuk pada bentuk yang disebut icositetrahedron
Deltoidal dalam geometri padat.) Mereka mengkristal dalam sistem
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai