0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang posisi empat jenis perusahaan dalam industri, yaitu market leader, market challenger, market follower, dan market nicher. Market leader dalam industri air minum dalam kemasan di Indonesia adalah Aqua. Sedangkan Le Minerale berusaha menjadi market challenger dengan melakukan promosi untuk menyaingi Aqua. PT Indo Tirta Niagara berada pada posisi market follower dengan berusaha memperkenalkan merek Fons. Contoh perusahaan pada posisi market nicher
Dokumen ini membahas tentang posisi empat jenis perusahaan dalam industri, yaitu market leader, market challenger, market follower, dan market nicher. Market leader dalam industri air minum dalam kemasan di Indonesia adalah Aqua. Sedangkan Le Minerale berusaha menjadi market challenger dengan melakukan promosi untuk menyaingi Aqua. PT Indo Tirta Niagara berada pada posisi market follower dengan berusaha memperkenalkan merek Fons. Contoh perusahaan pada posisi market nicher
Dokumen ini membahas tentang posisi empat jenis perusahaan dalam industri, yaitu market leader, market challenger, market follower, dan market nicher. Market leader dalam industri air minum dalam kemasan di Indonesia adalah Aqua. Sedangkan Le Minerale berusaha menjadi market challenger dengan melakukan promosi untuk menyaingi Aqua. PT Indo Tirta Niagara berada pada posisi market follower dengan berusaha memperkenalkan merek Fons. Contoh perusahaan pada posisi market nicher
NIM : 11190850000007 Quiz Pertemuan ke 14 Chapter 12 (Addresing Competition and Driving Growth)
AQUA atau disebut juga Danone-AQUA adalah merek air minum dalam
kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh AQUA Group sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, AQUA juga melayani penjualan produk di Malaysia, Singapura dan Brunei. Sebagai pelopor AMDK di Indonesia, AQUA telah menjadi merek generik di kalangan produk AMDK. Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang pemilihannya melalui penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara keberlanjutan sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya. Danone-AQUA atau AQUA Group merujuk pada tiga badan hukum yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan yaitu PT Tirta Investama, PT AQUA Golden Mississipi, dan PT Tirta Sibayakindo. AQUA mengoperasikan 21 pabrik yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Seluruh operasi bisnis dan produksi AQUA dikoordinasikan oleh kantor pusat yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan. Sejak tahun 1998, AQUA menjadi bagian dari kelompok usaha asal Prancis, Grup Danone. 1. Market Leader Perusahaan yang menjadi market leader adalah perusahaan yang memimpin pangsa pasar di Indonesia. Seorang pemimpin pasar memiliki pangsa pasar terbesar dan biasanya memimpim dalam harga perubahan, pengenalan produk baru, cakupan distribusi, dan promosi intensitas. Aqua sekarang merupakan market leader dalam industri air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat ini dikarenakan Aqua merupakan pioneer dalam produk air mineral serta Aqua memiliki strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan melalui iklan promosi di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara serta memasang iklan- iklan di billboard. Hal ini yang menyebabkan nama aqua sangat melekat pada masyarakat atau juga di sebut brand awarness. Aqua menempatkan posisinya di puncak pikiran atau top of mind, top of mind maksudnya adalah sebuah brand/merek yang akan langsung teringat dibenak kita ketika dikaitkan dengan produk tertentu. Aqua telah melakukan beberapa langkah-langkah untuk untuk menjadi suatu penguasa pasar atau market leader industri air mineral di Indonesia 2. Market Challanger Perusahaan yang menjadi market challenger adalah perusahaan yang mampu membuat produk yang dapat menyaingi produk dari pangsa pasar teratas. Tak perlu waktu lama bagi Le Minerale, merek air minuman dalam kemasan (AMDK) besutan Mayora Group untuk bisa mengambil posisi runner-up di pasar air minum. Bahkan, ia berani memasang target untuk mengambil alih posisi puncak yang sudah dibekap sang market leader selama puluhan tahun. Persaingan di industri AMDK kian semarak. Ini menandakan bahwa industri ini memberikan prospek cerah. Pertumbuhan jumlah penduduk, meningkatnya masyarakat kelas menengah, serta semakin sulitnya akses air bersih adalah beberapa faktor yang membuat pasar industri air minum dalam kemasan (AMDK) mengalami peningkatan. Pertumbuhan industri ini juga terbilang paling stabil. Pada tahun 2012, pertumbuhan industri AMDK mencapai 5,03%, tahun 2013 tumbuh 7,98%, dan tahun selanjutnya meningkat 13,79%. Pada tahun 2015, pertumbuhan terus terjadi meski tidak sebesar tahun lalu, yakni 3,9%. Sebagai merek yang relatif baru, Le Minerale gencar melakukan serangkaian promosi di sejumlah media, baik televisi maupun online demi meningkatkan awareness. Kalimat dalam iklan yang berbunyi “Rasanya ada manis-manisnya!” mungkin cukup sukses menuai rasa penasaran konsumen untuk mencoba meneguk air minum tersebut. 3. Market Follower Perusahaan yang menjadi market follower adalah perusahaan yang hanya membuat produk, tapi tidak mempengaruhi pangsa pasar. Sehingga produk market leader tidak merasa disaingi oleh produk dari perusahaan market follower. PT Indo Tirta Niagara adalah salah satu dari produsen air minum mineral kemasan yang mencoba untuk masuk dalam pasar air minum mineral kemasan yang sangat bersaing. Perusahaan ini berupaya untuk mendiferensiasikan produk yang bermerk Fons diantara sekian produk sejenis. Melalui analisis SWOT dan CPM, maka strategi yang harus dilakukan merek Fons untuk mengikuti keberhasilan pionerr brand yaitu Aqua dimungkinkan untuk direalisasikan. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa PT. Indo Tirta Niagra berada dalam kondisi ancaman yang cukup tinggi intensitasnya, terutama ditopang dengan pertumbuhan perusahaan pesaing. Dilihat dari hasil analisis the competitive profile matrix, maka posisi Fons berada paling rendah diantara empat merek lainnya dengan nilai 2,35. Sedangkan paling tinggi dari hasil analisis competitive profile matrix ditempati oleh Aqua. Berangkat dari hasil analisis ini, maka sudah selayaknya jika Fons harus banyak belajar dari merek-merek lain khususnya merek Aqua. 4. Market Nicher Dalam market nicher ini perusahaan berkonsentrasi pada beberapa pilihan target pasar. Market nicher harus cukup besar untuk menjadi menguntungkan, tetapi cukup kecil untuk diabaikan oleh para pemain industri utama. Profit margin ditekankan daripada atau pangsa pasar pendapatan. Perusahaan ini biasanya terlihat untuk mendapatkan keuntungan kompetitif melalui efektifitas daripada efisiensi. Salah satunya adalah VIT. VIT adalah sebuah merek air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh PT Tirta Investama di Indonesia. Salah satu hal yang menjadikan VIT berada pada market nicher ini adalah karena harganya yang relative murah dari pada penguasa pangsa pasar dalam produk AMDK ini, ditambah rasanya yang tidak jauh beda dengan penguasa pangsa pasar ini.