hormon gonadotrofik yang
Masa Pubertas
Pubertas adalah periode dalam rentang
pekembangan ketika anak-anak berubah
dari makhluk aseksual menjadi seksual.
Pubertas merupakan sebuah periode
dimana kematangan fisik berlangsung
pesat yang melibatkan perubahan
hormonal dan tubuh, yang terutama
berlangsung di masa remaja awal
(Santhrock, 2007).
Tahapan pubertas
1. Tahapan prapuber, pada tahap ini
ciri-ciri seks sekunder mulai
tampak namun organ-organ
reproduksi belum sepenuhnya
berkembang
2. Tahap puber, yang ditandai dengan
anak perempuan yang mengalami
haid untuk yang pertama kalinya,
dan anak laki-laki mengalami
mimpi basah. Ciri-ciri seks
sekunder terus berkembang dan
sel-sel diproduksi dalam organ-
organ seks
3. Tahap pascapuber, pada tahap ciri-
ciri seks sekunder sekunder telah
berkembang baik dan organ-organ
seks mulai berfungsi secara matang
Ciri-ciri masa puber
 periode tumpeng tindih
 periode yang singkat
 dibagi dalam beberapa tahap
 mengalami masa pertumbuhan dan
perubahan yang pesat
 mengalami fase negative hidup
Penyebab perubahan pada saat pubertas
- Adanya peran kelenjar pituitary
yang mengeluarkan dua hormon,
yaitu hormone pertumbuhan yang
berpengaruh dalam menentukan
besarnya individu. Ada juga
membantu merangsang
peningkatan kegiatan gonad
- Adanya peran gonad yang berperan
dalam perkembangan organ-organ
seks primer dan sekunder seperti
munculnya rambut pada alat
kelamin
Perubahan fisik
 Perubahan ukuran tubuh, pada
perempuan terjadi peningkatan
rata-rata untuk tinggi badan adalah
3 inci, hal ini akan terjadi sebelum
dan sesudah haid. Sedangkan pada
laki-laki pertambahan berat
maksimum terjadi 1-2 tahun
setelah anak perempuan
 Perubahan proporsi tubuh, pada
tahap ini daerah-daerah tubuh
tertentu yang tadinya terlampau
kecil, saat seorang individu mulai
memasuki masa pubertasnya
bagian tadi mulai membesar karena
terjadi kematangan
Perubahan primer dan sekunder
 Perubahan primer merupakan
perubahan yang menentukan mulai
berfungsinya organ-organ
reproduksi. Pada anak laki-laki
biasanya terjadi mimpi basah
ketika gonad atau testisnya sudah
matang. Sedangkan pada
perempuan, ia mengalami
menstruasi atau haid
 Perubahan sekunder, yaitu
perubahan yang menyertai
perubahan primer yang terlihat dari
luar, seperti terjadinya perubahan
suara pada laki-laki, tumbuh jakun,
Pundak dan dada bertambah besar.
Sedangkan pada perempuan
ditandai dengan payudara yang
membesar, vagina mengeluarkan
 cairan, dan kulit rambut mulai
berminyak
Bahaya-bahaya pada masa puber
 Konsep diri yang kurang baik,
penyebabnya bisa karena diri
sendiri atau pengaruh lingkungan
 Prestasi rendah,, dikarenakan
cepatnya pertumbuhan fisik naka
tenaga menjadi terkuras dan
seringkali menjadi pemalas
 Kurangnya persiapan menghadapi
masa puber menyebabkan
perubahan fisik dan psikologis
seperti keadaan trauma
 Tidak menerima keadaan tubuh
yang berubah. telah disebutkan di
atas bahwa terjadinya pubertas
menyebabkan adanya perubahan
proporsi tubuh, jika seorang
individu tidak dapat menerima
kenyataan itu biasanya akan
mengalami minder dalam bergaul
 Kurang menerima peran seks yang
diharapkan
 Rawan terjadinya penyimpangan
dalam pematangan sosial
 Terjadinya pematangan yang lebih
awal juga dapat mengakibatkan
individu kurang merasa percaya
diri