Anda di halaman 1dari 4

Pengertian pubertas adalah proses kematangan dan

pertumbuhan yang terjadi ketika organ-organ


reproduksi mulai berfungsi dan karakteristik seks
sekunder mulai muncul.

Perubahan fisik yang paling terlihat ialah terjadinya


kematangan pada organ-organ seksual untuk
mencapai kepada kemampuan reproduksi.
Sedangkan perubahan secara priskologis selama
pubertas lebih banyak berkaitan dengan perubahan
emosi.

Pergolakan emosi yang terjadi dipengaruhi oleh


beberapa hal, di antaranya faktor lingkungan,
masyarakatm keluarga, sekolah, teman sebaya,
aktivitas yang dilakukan, dan sebagainya. Sehingga
ketika seseorang memasuki mas apubertas, maka dia sedang berhadapan dengan berbagai masalah.
Baik yang bersumber dari dalam dirinya sendiri atau tuntutan lingkungannya.

Ada empat karakteristik masa pubertas, yaitu:

 Masa pubertas sebagai periode tumpang-tindih


Masa pubertas hanya berlangsung selama 2-4 tahun. Selama ini pula banyak
terjadi perubahan dan berlangsung sangat cepat. Namun, ada sebagian anak-anak yang
ternyata masih memerlukan waktu sekitar 3-4 tahun untuk menyelesaikan masa
peralihan menjadi orang dewasa. Menurut penelitian, pubertas anak perempuan lebih
cepat matang dibandingkan dengan pubertas anak laki-laki.

 Masa pubertas periode yang singka


Masa pubertas hanya berlangsung selama 2-4 tahun. Selama ini pula banyak
terjadi perubahan dan berlangsung sangat cepat. Namun, ada sebagian anak-anak yang
ternyata masih memerlukan waktu sekitar 3-4 tahun untuk menyelesaikan masa
peralihan menjadi orang dewasa. Menurut penelitian, pubertas anak perempuan lebih
cepat matang dibandingkan dengan pubertas anak laki-laki.

 Masa pertumbuhan dan perubahan yang cepat


Masa pubertas merupakan salah satu dari dua periode rentang kehidupan
manusia yang mengalami pertumbuhan sangat pesat, khususnya pertumbuhan fisik.
Masa pubertas adalah banyaknya perubahan, baik perubahan bentuk penampilan tubuh,
penampilan diri, kepemilikan, sikap, maupun minat seks. Dampak buruk perubahan yang
cepat ini menimbulkan sikap keraguan, perasaan tidak mampu, dan tidak aman. Secara
umum, seluruh batasan usia kematangan pubertas adalah usia 12,5 - 14,5 tahun dengan
tingkat kematangan rata-rata usia 13 tahun. Ketika usia 12-14 tahun ada perbedaan
kematangan yang menonjol antara pubertas perempuan dengan laki-laki.

 Masa pubertas adalah fase negatif


Masa pubertas dikatakan sebagai fase negatif karena biasanya anak-anak
pubertas mengambil sikap anti kepada aturan, sehingga hilang sifat-sifat baiknya. Dia
selalu bertentangan dengan orang dewasa dan bahkan cenderung bersikap agresif.
Fase negatif pubertas akan berakhir seiring dengan fungsi-fungsi seksualnya semakin
matang.
Berikut ciri, tanda, masa pubertas pada anak laki-laki dan perempuan:

A. Pubertas pada anak perempuan

Masa pubertas pada anak perempuan rata-rata terjadi pada usia 11 tahun. Tak perlu
khawatir jika pubertas terjadi lebih cepat atau lambat, namun harus waspada jika
mendapati ada kondisi yang merugikan atau mengkhawatirkan.

Tanda dan ciri pubertas muncul berbeda seiring pertumbuhan pada anak perempuan.

1. Ciri dan tanda pubertas yang pertama muncul:


a. Payudara mulai tumbuh.
b. Kedua payudara kadang tumbuh tidak bersamaan dan sangat halus
c. Rambut pubik mulai tumbuh.
d. Rambut di kaki dan lengan tumbuh lebih banyak pada beberapa anak
perempuan.

2. Ciri dan tanda pubertas yang muncul kemudian:


a. Payudara terus tumbuh dan menjadi lebih penuh.
b. Sekitar dua tahun setelah mulai pubertas, anak perempuan mulai mengalami
menstruasi atau haid setiap bulan.
c. Rambut pubik menjadi lebih kasar dan keriting.
d. Rambut di bawah lengan mulai tumbuh.
e. Pada beberapa anak perempuan, rambut juga tumbuh di bibir atas dan ini adalah
hal normal.
f. Berkeringat lebih banyak dan mulai muncul jerawat dalam bentuk bintik putih,
hitam, dan pustula yang biasa dipecah atau mengalami erupsi
g. Mengalami keputihan.
h. Anak perempuan tumbuh makin tinggi sejak mulai datang bulan sekitar 5-7,5
sentimeter tiap 1-2 tahun hingga mencapai umur dewasa.
i. Bobot bertambah seiring perubahan bentuk tubuh dengan pinggul melebar dan
pinggang makin kecil. Lemak tubuh makin banyak di punggung dan lengan
bagian atas serta paha.
B. Pubertas pada anak laki-laki

Usia anak laki-laki ketika mengalami pubertas adalah 12 tahun, namun tak perlu
khawatir jika terjadi lebih cepat atau lambat. Meski begitu, orang tua patut waspada jika
terjadi perubahan yang cenderung negatif atau merugikan.

Pada anak laki-laki ada beberapa kondisi yang menandai sedang dalam masa pubertas.

1. Ciri dan tanda pubertas yang pertama muncul:


a. Testis makin besar serta skrotum makin tipis dan makin merah.
b. Rambut pubik mulai muncul pada pangkal penis.

2. Ciri dan tanda pubertas yang muncul kemudian:


a. Penis dan testis terus tumbuh serta skrotum menjadi makin gelap.
b. Rambut pubik makin tebal dan keriting.
c. Rambut di bawah lengan mulai tumbuh.
d. Berkeringat lebih banyak.
e. Bagian dada mulai tumbuh yang tidak sama dengan payudara laki-laki (man
boobs).
f. Mengalami mimpi basah.
g. Suara anak laki-laki pecah dan cenderung nge-bass, tidak cempreng seperti
sebelumnya. Pada tahap awal, anak laki-laki merasa suaranya nge-bass selama
beberapa menit dan kembali cempreng di waktu berikutnya.
h. Berjerawat.
i. Tumbuh makin tinggi sekitar 7-8 sentimeter per tahun dan menjadi lebih berotot.

Anda mungkin juga menyukai