Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Tentang

MENGIDENTIFIKASI
KARAKTERISTIK
REMAJA

Mata Pelajaran IPA

Disusun Oleh:
1. RANDI ILHAM
2. ABILEO. P.D
3. TANTI RISTIAMAWATI

SMP NEGERI 02 MUKOMUKO


KABUPATEN MUKOMUKO
TAHUN AJARAN 2010/2011
MENGIDENTIFIKASI
KARAKTERISTIK REMAJA

PERUBAHAN FISIK REMAJA

Perubahan fisik yang terjadi pada remaja terlihat pada masa Pubertas,

yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta kematangan sosial.

Diantara perubahan fisik itu yang paling berpengaruh besar yaitu pada

perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh (badan menjadi

semakin panjang dan tinggi). Selanjutnya, mulai berfungsinya alat-alat

reproduksi yang ditandai dengan haid pada wanita dan mimpi basah pada

laki-laki, dan tanda-tanda seksual sekunder yang tumbuh.

Berikut menguraikan bahwa perubahan fisik yang terjadi pada anak

perempuan :

Pertumbuhan tulang-tulang, badan menjadi tinggi, anggota-anggota

badan menjadi panjang, tumbuh bulu halus pada daerah tertentu, mencapai

pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum sepanjang atau setiap

tahunnya, dan terjadi menstruasi atau haid.

Berikut perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki :

Pertumbuhan tulang-tulang, testis (buah pelir) membesar, tumbuh bulu

di daerah tertentu, perubahan suara, ejakulasi (keluarnya air mani),

pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya.


Pada dasarnya perubahan fisik remaja disebabkan oleh kelenjar

Pituitary dan kelenjar Hypothalamus. Kedua kelenjar itu menyebabkan

masing-masing terjadinya pertumbuhan ukuran tubuh dan organ tertentu.

Biasanya remaja berpikir lebih abstrak daripada anak-anak, misalnya

dapat menyelesaikan permasalahan al-jabar abstrak. Remaja juga lebih

idealis dalam berpikir, seperti memikirkan karakteristik ideal dari diri sendiri,

orang lain dan dunia.

PERKEMBANGAN MASA REMAJA

Masa remaja adalah masa datangnya pubertas, 11 sampai 14 tahun,

sampai usia sekitar 18 tahun atau masa transisi dari kanak-kanak ke

dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit remaja

maupun orang tuanya. Ada sejumlah alasan untuk ini.

Remaja mulai menyampaikan kebebasannya dan haknya untuk

mengemukakan pendapatnya sendiri. Tidak terhindarkan, ini bisa

menciptakan ketegangan dan perselisihan, dan bisa menjauhkan ia dari

keluarganya. Ia lebih mudah dipengaruhi teman-temannya daripada ketika

masih lebih muda. Ini berarti pengaruh orang tua pun melemah. Anak

remaja berperilaku dan mempunyai kesenangan yang berbeda bahkan

bertentangan dengan perilaku dan kesenangan keluarga.

Contoh-contoh yang umum adalah mode pakaian, potongan rambut

atau musik yang semuanya harus mutakhir.


Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik

pertumbuhannya dan pengetahuannya. Biasanya remaja sering menjadi

terlalu percaya diri dan ini bersama-sama dengan emosinya yang biasa

meningkat, mengakibatkan ia sukar menerima nasehat orang tua.

Ada sejumlah kesulitan yang sering dialami kaum remaja yang

betapapun menjemukan bagi mereka dan orang tua mereka, merupakan

bagian yang normal dari perkembangan ini.

Beberapa kesulitan atau bahaya yang mungkin dialami kaum remaja,

antara lain :

Variasi kondisi kejiwaan, suatu saat mungkin ia terlihat pendiam,

cemberut, dan mengasingkan diri, tetapi pada saat yang lain ia kelihatan

sebaliknya periang berseri-seri dan yakin. Perilaku yang sukar ditebak dan

berubah-ubah ini bukanlah abnormal. Itu hanya perlu diperhatikan bila ia

terjerumus dalam kesulitan-kesulitan di sekolah atau kesulitan dengan

teman-temannya.

Anda mungkin juga menyukai