Anda di halaman 1dari 3

Sebagai Bahan Materi silahkan baca teks berikut setelah membacanya silahkan ikuti instruksi

yang ada pada teks berikut !

Kodifikasi Weda

Dalam agama hindu weda merupakan kitab suci yang berisi ajaran suci melalui Ida Sang
Hyang Widhi Wasa kepada Maha Rsi. Asal mula kata Weda berasal dari bahasa sansekerta "
Vid " yang artinya ilmu pengetahuan. Sebagai sumber ajaran bagi agama hindu, weda juga
dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya , baik secara sruti dan juga smrti.

Kitab suci Weda ada 2 yaitu kitab weda Sruti dan kitab weda Smerti. Kitab suci
weda Sruti adalah kitab suci yang di wahyukan oleh Ida Sang Hyang Widhi melalui para
Maha Rsi dengan mendengarkan secara langsung. Sedangkan Kitab suci
weda Smerti adalah kitab suci weda yang ditulis berdasarkan ingatan atau tafsiran oleh para
Maha Rsi dari wahyu Ida Sang Hyang Widhi.
Kitab suci weda Sruti berdasarkan sifat isinya dibagi menjadi 3 yaitu :
- Bagian Mantra Samhita
- Bagian Brahmana / Karma Kanda
- Bagian Upanisad dan Aranyaka

Bagian Mantra Samhita berisikan syair atau prosa liris atau Sansekerta weda yang terdiri dari
:
- Reg Weda Samhita
Reg Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi Pulaha / Paila. Reg Weda Samhita merupakan
kumpulan mantra-mantra yang isinya memuat ajaran-ajaran umum dalam bentuk pujaan Rc
atau Rcas ( arc berarti memuja ) atau pujaan kehadapan Tuhan. Reg Weda Samhita terdiri
dari 10.552 mantra dengan pendetanya bernama Hotri ( Hotr ).
- Sama Weda Samhita
Sama Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi Jaimini. Sama Weda Samhita merupakan
kumpulan mantra-mantra yang isinya memuat tentang ajaran-ajaran umum mengenai lagu-
lagu pujaan atau saman. Sama Weda Samhita terdiri dari 1.875 mantra dengan pendetanya
bernama Uggatri atau Udgatri.
- Yajur Weda Samhita
Yajur Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi Waisampayana. Yajur Weda Samhita
merupakan kumpulan mantra-mantra yang isinya memuat ajaran umum mengenai pokok-
pokok yajna (yajus, pluralnya Yajumsi). Yajur Weda Samhita terdiri dari 1.975 mantra dengan
pendetanya bernama Adwaryu.
- Atharwa Weda Samhita
Atharwa Weda Samhita dihimpun oleh Maha Rsi Sumantu. Atharwa Weda Samhita
merupakan kumpulan mantra-mantra yang isinya memuat ajaran yang bersifat magis (
Atharwan ) atau memuat ajaran kehidupan sehari-hari. Atharwa Weda Samhita terdiri
dari 5.987 mantra dengan pendetanya bernama Brahmana.

Bagian kedua yang terpenting dari kitab Sruti adalah bagian yang disebut Brahmana atau
Karma Kanda. Himpunan buku-buku ini disebut Brahmana. Tiap-tiap mantra ( Reg Weda,
Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa Weda ) memiliki Brahmana. Brahmana berarti doa.
Jadi kitab Brahmana adalah kitab yang berisi himpunan doa-doa yang dipergunakan untuk
keperluan upacara yajna. Kadang-kadang Brahmana diartikan penjelasan yang menjelaskan
arti kata ucapan matra. Kitab-kitab Brahmana juga memuat ajaran tentang kewajiban-
kewajiban hidup beragama. Kewajiban-kewajiban ini antara lain melakukan upacara korban
atau yajna.
- Kitab Reg Weda memiliki dua jenis buku Brahmana yaitu: Aitareya Brahmana dan
Kausitaki Brahmana ( Sankyana Brahmana ) kitab Brahmana yang pertama terdiri dari 40 bab
dan yang kedua terdiri dari 30 bab.
- Kitab Sama Weda memiliki 3 kitab Brahmana antara lain : Tandya Brahmana (
Pancawisma ), Sandwisma Brahmana dan Adhuta Brahmana.
- Yajur Weda memiliki 2 kitab Brahmana antara lain : Taittiriya Brahmana ( Krsna Yajur
Weda / Yajur Weda Hitam ) dan Satapatha Brahmana ( Sukla Yajur Weda / Yajur Weda Putih
).
- Atharwa Weda memiliki kitab Gopahta Brahmana.

Aranyaka atau Upanisad adalah himpunan mantra-mantra yang isinya membahas berbagai
aspek teori mengenai ke-Tuhanan. Himpunan ini merupakan bagian Jnana Kanda dari Weda
Sruti. Sebagaimana halnya dengan tiap-tiap mantra memiliki Brahmana, demikian pula tiap-
tiap mantra memiliki kitab-kitab Aranyaka atau upanisad. Kata Upanisad berasal dari bahasa
Sansekerta dari akar kata Upa berarti dekat / sekitar , Ni berarti pemimpin / Guru
dan Sad berarti duduk. Upanisad berarti duduk di bawah dekat guru untuk mendengarkan
ajaran-ajaran suci kerohanian yang sifatnya rahasia. Kelompok kitab-kitab ini disebut rahasia
jnana karena isinya membahas hal-hal yang bersifat rahasia. Kitab Aranyaka atau Upanisad
merupakan kelanjutan dari kitab Brahmana, kitab ini merupakan pedoman bagi orang yang
sudah melaksanakan Wanaprastha.

Sedangkan Kitab Suci Weda Smerti dibagi menjadi 2 yaitu :


- Wedangga
Kata Wedangga terdiri dari kata Weda dan Angga dalam Bahasa Sansekerta. Veda atau
Weda berarti ilmu pengetahuan suci dan Angga berarti bagian, anggota, badan, sumber,
dasar. Wedangga adalah batang tubuh atau badan dari Weda.
Wedangga terdiri dari :
- Siksa adalah petunjuk-petunjuk tentang cara mengucapkan mantra yang tepat sesuai
dengan tinggi rendahnya tekanan suara.
- Wyakarana adalah tata bahasa
- Chanda adalah lagu
- Nirukta adalah sinonim / antonim atau penafsiran kata yang terdapat dalam Weda
- Jyotisa adalah ilmu astronomi atau ilmu perbintangan
- Kalpa adalah ritual
1. Srauta Sutra isinya tentang berbagai cara pemujaan, pemeliharaan atau melakukan
penghormatan kepada Tryagni. Disamping itu memuat tentang tata cara upacara
penyelenggaraan Dasapurnamamasa yaitu upacara yang wajib dilakukan setiap Purnama
Tilem
2. Grhya Sutra isinya memuat keterangan dan petunjuk-petunjuk tentang upacara
samskara, adat-adat, kebiasaan yang berlaku untuk golongan tertentu mulai dari upacara
garbadhana sampai upacara antyesti
3. Dharma Sutra memuat aturan-aturan dasar yang mencakup bidang hukum, agama,
kebiasaan atau acara dan sistacara, kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh setiap
golongan dan berbagai aturan yang penting dalam hidup ini
4. Sulwa Sutra isinya memuat peraturan-peraturan mengenai tata cara membuat tempat
peribadatan atau tempat suci, bangunan-bangunan lainnya atau tentang ilmu arsitektur
- Upaweda
Kitab-kitab Upaweda merupakan kitab kelompok kedua dari Weda Smerti setelah kitab-kitab
Wedangga. Kata Upaweda terdiri dari kata Upa dan Weda. Upa berarti dekat / sekitar, Weda
berarti ilmu pengetahuan suci / kitab suci. Jadi Upaweda berarti kitab suci atau pengetahuan
suci yang menguraikan hal-hal yang ada di sekitar Weda.
Upaweda terdiri dari :
- Itihasa
Sebuah epos yang menceritakan sejarah perkembangan raja-raja dan kerajaan hindu di masa
silam
- Purana
Pustaka yang memuat ajaran suci dalam bentuk cerita-cerita kuno dan perumpamaan untuk
memudahkan penerapan dan pengertian yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari serta
bagi mereka yang tingkat pikirannya belum tinggi
- Artha Sastra
Kitab yang berisikan tentang pokok-pokok pemikiran bidang ilmu politik
- Ayur Weda
Kelompok kitab Upaweda yang menguraikan tentang ilmu pengobatan atau kedokteran atau
kesehatan baik rohani maupun jasmani

- Gandharwa Weda
Kitab yang menguraikan tentang berbagai aspek cabang ilmu seni
- Kama Sastra
Kitab yang menguraikan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan asmara , seni
atau rasa keindahan
- Agama
Kitab yang memuat ajaran tentang keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan petunjuk-
petunjuk untuk melaksanakan tata cara persembahyangan
Untuk memantapkan materi tentang Weda dan bagian-bagiannya silahkan gambarlah
kodifikasi/bagan weda secara lengkap, menggunakan buku gambar A3. Hasilnya silahkan
kalian photo dan kirim ke Classroom ini

Anda mungkin juga menyukai