Anda di halaman 1dari 14

Perlekatan Hubungan Antar Sel

dr. Helsy Junaidi, M.Biomed

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 1
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
• Dalam tubuh terdapat 4 jenis jaringan:
– Jar. Ikat
– Jar. Epitel
– Jar. Otot
– Jar. Saraf.
• Jar. Ikat dan epitel à ciri-ciri sangat berbeda
• Jar. Ikat à kaya matriks ekstraseluler dan sel-sel tersebar di dalamnya
• Jar. Epitelà sel-sel melekat sangat kuat sehingga memerlukan lembaran
lamina basalis.
• Hubungan sel-sel epitel sangat kuat disebabkan oleh hubungan antar sel

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 2
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
Fungsi hubungan antar sel

• Sebagai Penghalang
(barrier)
• Sebagai Pelekat (Adhesi)
• Transport antar sel
• Komunikasi antar sel

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 3
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
4 macam perlekatan sel
• Melekatkan sel dengan sel tetangganya atau dengan matriks ekstraseluler secara
mekanik
Anchoring
Juction • Menghantarkan tekanan dan bersatu dengan filamen sitosteletal di dalam sel.

• Melekatkan sel dengan sel tetangganya untuk mencegah merembesnya molekul


berukuran kecil
Occluding
Junction • Menjadi selektif permeabel

• Memudahkan pengangkutan satu sel ke sel tetangganya


Chanel-forming
junction

• Memungkinkan sinyal diteruskan dari sel ke sel melintasi membran plasma.


Signal-relaying
Junction

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 4
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
Klasifikasi Fungsional dari Perlekatan Hubungan Antar Sel
No Kategori Perlekatan Tipe Pelekatan

1 Anchoring Juction Pelekatan dengan filamen aktin


a. Perlekatan sel-sel (adherens junction)
b. Perlekatan sel-matriks (actin-linked cell-matrikx adhesion)
Perlekatan dengan filamen intermediet
a. Perlekatan sel-sel (desmosome)
b. Pelekatan sel-matriks (hemidesmosome)
2 Occluding Junction a. Tight junction (pelekatan ketat pada vertebra)
b. Septate junction (pelekatan sekat pada invertebrata)
3 Chanel-forming a. Gap Junction (pada vertebrae)
junction b. Plasmodesmata (pada tumbuhan )
4 Signal-relaying a. Sinap Kimiawi (pada system saraf)
Junction b. Sinap Imunologi (pada system imum)
c. Reseptor-ligan transmembrane kontak sinyal sel-sel
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
23/10/19 5
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
• Perlekatan menyatukan filamen dan
Anchoring Juction sitoskeleton dari satu sel ke sel lainnya.

• Dari sel ke matriks extraseluler melalui 2


macam protein :
• Protein pengikat ekstraseluler
• Protein trans membrane

• Berfungsi mempertahankan perlekatan antar


sel atau sel dengan lamina basal.

• Contoh : epitel kulit


23/10/19
Otot jantung
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
6
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
Perlekatan tersusun dari 2 macam protein
Anchoring Juction 1. Protein pengikat intraseluler,
• Membentuk plak pada sisi sitoplasmik
membrane plasma
• Menghubungkan komplek pelekatan
dengan filamen aktin atau filamen
intermediet
2. Protein penghubung transmembrane
• Bagian sitoplasmik berikatan dengan
protein pengikat intraseluler
• Bagian ekstraseluler berhubungan dengan
protein ekstraseluler lainnya.
Protein pengikat Protein penghubung
intraseluler transmembran
Protein transmembrane berdasarkan perlekatan eksternal :
• Chaderin à melekat sel ke sel dan protein
• Integrin à melekat kan sel ke matriks ekstraseluler.
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
23/10/19 7
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
adherens junction
v Adheren junction membentuk adhesion belt
(zonula adherens) tepat di bawah apical epitelium
dan mengelilingi setiap sel yang berinteraksi dalam
jaringa tersebut.

v Adheren junction membantu sel yang berdekatan


untuk menempel satu dengan yang lainnya.

v Perlekatan menghubungkan filamen aktin yang


berjalan parallel terhadap dan disepanjang
sitoplasma membrane sel.

v Filamen aktin menempel satu sama lain dan ke


membrane sel dengan Protein pengikat intrasel :
• Alpha actinin
• Beta-catenin
• Gamma katenin
• Vinculin
• Alpha-actinin
• plakogoblin
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
23/10/19 8
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
Desmosome
Desmosom : Perlekatan antar sel dalam suatu jaringan yang
berperan sebagai tempat berikatannya filamen intermediet
dari kedua sel yang berdekatan (bedakan dengan adherens
junction yang berikatan dengan filamen aktin)

Di dalam sel desmosome berperan sebagai tempat


tertanamnya filamen intermediet yang akan membentuk
kerangka structural dari sitoplasma.

desmosom merupakan tautan /perlekatan seperti hasil


pengelasasn (weld-like) di sepanjang sisi lateral membran sel
yang membantu menahan kekuatan robekan.

Contoh klinis desmosome:


Pemfigus : menyerang protein cadherin sehingga menghancurkan
desmosome di antara sel-sel epitel menyebabkan kulit melepuh,
dan cairan tubuh merembes.

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 9
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
hemidesmosome

Struktur mirip dengan desmosome.


Hemidesmosome terdapat pada membrane
sel bagian basalà menghubungkan
membrane sel dengan lamina basalis di
bawahnya.
A. Hemidesmosom
mempertautkan sel Filamen intermediet (keratin) akan
epitel ke lamina basalis berhubungan denga plak hemidesmosome
dengan menghubungkan (hemidesmosome plaque) yang
laminin di luar sel mengandung protein : distonin dan plektin.
dengan kolagen Protein penghubungnya adalah : protein
(filamen intermediet) di B. Hemidesmosom integrin khusus (!6"4) yang melekat sel
memperlihatkan protein dengan laminin di lamina basalis.
dalam sel.
transmembrane integrin
bertautan dengan keratin Kekurangan satu komponen menyebabkan
melalui protein distonin kulit melepuh ( blistering skin desease)
dan plektin di dalam sel,
23/10/19
serta bertautan dengan
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
10
laminin di luardr.Helsy
sel.Junaidi, M.Biomed
Tight junction
v Merupakan bagian dari Occluding Junction
(taut kedap) Tight junction terletak di antara
membrane plasma yang berdekatan dan
merupakan tautan antar epitel dan terletak
paling ujung (apikal).

v Perlekatan dibentuk oleh protein integral


membrane (protein membrane) dari selyang
bersebelahan.

v Pada tempat penyatuan, protein tautan


transmembrannya : klaudin dan okludin

v Protein membrane disebut sebagai untai


penyegel (sealing strand) yang berperan
sebagai penyatu.

v Fungsi Tight junction : mencegah


pergerakan protein membrane dan mencegah
pergerakan molekul terlarut air secara
23/10/19
interseluler
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
11
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.
23/10/19 12
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
Gap Junction
— Gap junctions merupakan celah sempit diantara
membran 2 sel atau dinding sel (sekitar 2-4 nm) yang
dihubungkan oleh channel protein.
— Gap junctions disusun oleh connexon (12 satuan
protein), connexon tersusun atas 6 subunit connexin
transmembran.
— Komunikasi gap junctions juga dapat diregulasi oleh
sinyal-sinyal ekstraseluler.
— Contohnya adalah neurotransmitter dopamine
— Fungsi gap junctions adalah
— membolehkan jalan lintasan ion-ion dan molekul-molekul
kecil yang dapat larut dalam air.
— Komunikasi antar sel
— Adesi sel

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 13
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed
TUGAS

Blok 1.2-2019-Biologi sel dan molekuler.


23/10/19 14
dr.Helsy Junaidi, M.Biomed

Anda mungkin juga menyukai