Anda di halaman 1dari 17

SITOSKELETON

TRIGGER 2

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
Tahun ajaran 2019 / 2020
TUTOR 1
Fasilitator : dr. YASRIL RIVAI
Ketua :AULIA NOPRIYANTI (1910070100007)
Sekretaris :PUTRI NABILLA (1910070100008)
Anggota : SAFIRA SALSABILLA (1910070100001)
FADHLI ALFAINI (1910070100002)
TANIA PUTRI ZULKIFLI (1910070100003)
LESDAMIATI (1910070100004)
AQSHALL ADHAMORA ASRAM (1910070100005)
ILMI NURRAHMANITA. M. (1910070100006)
ATIQA PUTRI FADILLA (1910070100009)
Sel sebagai unit pelaksana terkecil pada eukariot memiliki sifat dinamis yang
berkaitan dengan struktur sitokeleton sel. Sitoskeleton berperan sebagai
“tulang” dan “otot” sel serta bertanggung jawab terhadap gerak sel seperti
pergerakan sel, kontraksi sel dan perubahan bentuk sel. “Tulang” sel ini
mengalami re-organisasi secara terus menerus sesuai dengan perubahan
bentuk sel, pembelahan sel, dan respons sel terhadap lingkungan. Kontrol
lokalisasi dari organel-organel sel yang memiliki fungsi khusus serta berperan
sebagai penyedia jalur transport antar organel sel diatur dengan adanya
sitokeleton sel. Skeleton juga bertanggung jawab dalam proses segregasi
kormoson ke dalam sel anak dan membagi sel pada proses pembelahan sel.
Sel terikat dengan sel lainnya melalui molekul adhesi dan memiliki kemampuan
untuk “berinteraksi” dan berkomunikasi” dengan sel lainnya. Adanya “interaksi”
dan “komunikasi” atas sel ini, memungkian jaringan hingga organ dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Sel diatur siklus hidupnya melalui integrasi
antar organel sel dan sinyal dari luar sel. Untuk mempertahankan fungsi organ,
sebagian sub-populasi sel secara berkelanjutan membelah dengan tujuan
mengganti sel-sel tua yang mulai kehilangan fungsi. Sel tua ini selanjutnya akan
mengalami program kematian sel yang diatur sendiri oleh sel. Gangguan pada
protein-protein pengatur kematian sel ini dapat memicu terjadinya keganasan.

Trigger 2 Sitoskeleton
Step 1: Clarify Unfamiliar Terms
1.Sitoskeleton
Tulang sel
2. Re-organisasi
Pembaruan
3. Kontrol lokalisasi
Pengaturan tata letak
4. Segregasi kromosom
pemisahan kromosom
5. Molekul adhesi
Molekul yang mengikat sel dengan sel
6. Sub-populasi
Sebagian kelompok sel
7.Skeleton
Tulang
8. Kontraksi sel
Perubahan bentuk sel terhadap aktivitas sel
1. Jelaskan tentang sitoskeleton:
a. Defenisi
b. Fungsi

Step 2
c. Struktur
d. Komponen
2. Bagaimana interaksi dan komunikasi antar sel?
Define the problem 3. Jelaskan peranan molekuk adhesi pada sel!
4. Bagimana siklus hidup sel?
5. Proses kematian pada sel yang menimbulkan
penyakit.
Step 3 : Brainstorm possible hypothesis or explanation

1. Sitoskeleton
a. Defenis
Kerangka sel yang bertanggung jawab terhadap gerak sel

b. Fungsi c. Struktur • d. komponen


# Pergerakan sel # Mikrotubulus protein
# Kontraksi sel # Mikrofilamen
# Perubahan bentuk sel

1 2 3 4 5 6 7 6 9 10
Step 3
2. Interaksi dan komunikasi antar sel
Dengan melalui jaringan dan organ sel yang diikat dengan molekul
adhesi

3. Peranan molekul adhesi


Peranannya yaitu mengikat sel dengan sel lainnya

4. Siklus hidup sel


- Mitosis
- Meiosis

5. Proses kematian sel yang menimbulkan penyakit yaitu terjadinya


gangguan pada protein-protein.
Step 4 : Arrange Explanation Into Tentative Solution

sitoskeleton

Definisi Fungsi struktur komponen Siklus hidup

Interaksi dan
komunikasi
antar sel
Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan tentang :

1 Sitoskeleton

2 Intraksi dan komunikasi antar sel

Step 5 3 Peranan molekul adhesi pada sel


Define Learning
Objectives 4 Siklus hidup sel

5 Proses kematian sel


1
Step 6
Gather information and
private study
BELAJAR MANDIRI
1. Sitoskeleton

a. Defenisi

Sitoskeleton merupakan jaringan kompleks yang terdiri atas :

1) Mikrotubulus

2) Mikrofilamen (filament aktin)

3) Filament intermediate

Step 7
Sitoskeleton (kerangka sel) adalah jaringan berkas-berkas
protein yang menyusun sitoplasma dalam sel.Dengan adanya
sitoskeleton sel dapat memiliki bentuk yang kokoh,mampu
Share the result mengatur posisi organel

of information
gathering and
private study
1. Sitoskeleton
a. Defenisi
Sitoskeleton merupakan jaringan kompleks yang terdiri atas :
1) Mikrotubulus
2) Mikrofilamen (filament aktin) 2). Mikrofilamen
3) Filament intermediate Rantai ganda protein yang disalin berpaut dan tipis.Terdiri atas protein
Sitoskeleton (kerangka sel) adalah jaringan berkas-berkas protein yang yang disebut aktin,ciri-ciri umumnya:
menyusun sitoplasma dalam sel.Dengan adanya sitoskeleton sel dapat • Subunitnya adalah manomet abtin G
memiliki bentuk yang kokoh,mampu mengatur posisi organel • Struktur umunya adalah 2 pilman filamen aktin F
b. Fungsi • Diameternya 5-7nm
•Memberikan kekuatan mekanik pada sel d. Komponen
•Menjadi kerangka sel 1) Mikrotubulus
•Membantu gerakan subtansi dari satu bagian ke bagian lainnya Komponen utama alat gerak sel dalam lingkungan cairan atau
c. Struktur mengalirkan cairan mengenainya(silia dan flaagela)struktur serabut
1). Mikrotubulus otot silia maupun flagela dikenal lebih awal karena ukurannya yang
• Berbentuk tabung dengan diameter 25nm besar.Mikrotubulus memiliki struktur tabung dengan dinding dari 13
• Mempunyai suatu protein yang disebut dengan tubulin (alpha-tubulin proto Filamen.
dan beta-tubulin) 2). Mikrofilamen
• Subunitnya dalah Heterodimoter dari αβ-tubuh

Thank
Komponen yang membentuk serabut-serabut otot terdiri atas 2
• Struktur umumnya berkeliling pada sitoplasma dari kosentrasi di raptaif (aktin yang saling menganyam)
sentrosom,aksonema. 3). Filamen inter mediate
Fungsi umum : Terdiri atas 8 protofilament yang bertemu ujung dan pada beberapa
 Mempertahankan polaritas dan bentuk sel tempat saling tumpang tindih
 Menyediakan jalur bagi gerakan kromosom dan organel
 Menggerakkan sila dan flagela

You!
 Mikrotubulus tubuh dari sentrosom,suatu daerah yang terletak dekat
nucleus
4. Siklus hidup sel
a. Mitosis
1) Interfase
2. Komunikasi antar sel
a) Tahap G1 (frist gap fhuse)
• Komunikasi langsung
 Terjadi pada sel muda suatu pembelahan
Yaitu komunikasi antar sel yang saling berdekatan.komunikasi ini terjadi
 Terjadi sintesis ruang dan protein
dengan mentransfer sinyal listrik(ion-ion) atau kimia melalui hubungan
 Ukuran sel tubuh
yang sangat erat antara sel satu dengan sel lainnya.Dalam proses ini
b). Tahap S (sythotic phase)
ada Gap funection(saluran khusus yang membentuk sel connekan yang
 Prosesnya 7-8 jam
memungkinkan terjadinya ukuran ion-ion dan molekul-molekul kecil).
 Terjadi sintesis DNA
• Komunikasi lokal
 Replikasi molekul DNA
Melalui zat kimia yang dilepaskan ke cairan ekstrasel untuk
 Pembentukan molekul Histon
berkomunikasi dengan sel lainnya yang berdekatan(sinyal prakrin) atau
c). Tahap G2 (second gap fhase)
sel itu sendiri (sinyal autokrin).
 Tahap akhir pertumbuhan sel
• Komunikasi jarak jauh
 Terjadi 2-5 jam
Melalui sinyal kimia yang di alirkan melalui darah.
 Terjadi sintesis RNA yang akan berhenti saat pembelahan sel
2). Profase
3. Peranan molekul adhesi pada sel
DNA mulai dikemas menjadi kromosom.Pada akhir fase kromosom
Hubunganantara sel dengan sel sehingga sel tersebut menjadi jaringan
terlihat terdiri dari dua kromatid masing-masing terikat pada
adhesi.Sel berperan aktif dalam:
sentromer
• Komunikasi antar sel
3). Metaphase
Karena perlekatan sel mungkin pensinyalan sel diantara sel-sel jaringan
Merupukan tahap singkat dalam mitosis.kromosom bergerak ke
tetentu.
bidang ekuator dan terikat pada benang spindel melalui sentromer.
• Adhesi sel memungkinkan migrasi molekul sinyal dan penentu
4). Anafase
sitoplasma lainnya dari suatu sel ke sel lainnya.
Tahap ini masing-masing sentromer akan membelah secara
bersamaan.kromatid bergerak menuju kutub pembelahan karena
adanya kontraksi benang spindel.tahap ini menghasilkan kromosom
berpasangan.
5). Telofase
Membrane inti mulai terbentuk.nukleus mulai muncul kembali dan
terbentuk benang-benang kromatin.
Meiosis
Meiosis 1
Profase I dibagi menjadi 5 tahap :
Leptoten : benang-benang kromatin menjadi kromosom
Zigoten : Kromosom homolog berdekatan 2 bergandengan, setiappasang bivalen
Pakiten, tiap bagian kromosom homolog mengganda sehingga terbentuk tetrad (4 kromatid bivalen)
Dipioten, kromatid memendek 2 membesar
Diakinesis, terbentuk 2 sentriol membran inti dan anak inti menghilang

Metafase I
Terbentuk benang-benang spindel kromosom berjajar disepanjang bidang equator
Telofase I
Membrane inti 2 nukleus terbentik lagi. Terbentuk 2 sel anak melalui proses sitokinesis

Meiosis II
a) Profase II
Pada tahap ini kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini terjadi secara singkat

b) Metafase II
Pada tahap ini tiap-tiap kromosom merentang pada bidang equator dan terbentuk benang-benang spindel

c) Anafase II
Kromatid mulai tertarik ke kutub pembelahan yang berlawanan arah. Kromatid yang terpisah disebut kromosom

d) Telofase II
Kromatid telah mencapai kutub pembelahan pada tahap ini terbentuk 4 inti. Tiap inti mengandung kromosom haploid dan satu
salinan DNA

e) Sitokinesis II
Tiap inti yang terbentuk mulai dipisahkan oleh sekat.Pada akhir ini dihasilkan 4 selkembar haploid
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. consectetuer adipiscing elit.
5. Proses kematian sel porttitor congue.
01
 Apoptosis
Maecenas
03 Maecenas porttitor congue.

Kematian yang terprogram yang penting dalam berbagai proses


biologi.

TIMELINE Ciri-ciri:
PROCESS •Sel menjadi bulat
•Kromatin mengalami kondensasi lebih lanjut, menjadi semakin
memadat.
•Lingkungan dalam inti sel tampak terputus dan DNA di dalamnya
terfragmentasi.
Lorem ipsum dolor sit amet,
•Plasma membrane mengalami
consectetuer adipiscing elit.
02 blebbing
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit.
04
•Sel dimakan
Maecenas / pecah menjadi gelembung
porttitor congue. (apoptotic
Maecenas porttitor congue. bodies)

1 2 15 4 5 6 7 8 9 10
Kesimpulan
Sitoskeleton adalah jaring-jaring berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam. Sitoskeleton itu
sendiri dibagi atas mikrotubulus,mikrofilamen, dan filamen intermediet. Dengan perannya masing-
masing dalam memberi kekuatan mekanik pada kerangka sel. Pada sel juga terjadi proses
komunikasi sel yang berkaitan dengan adhesi sel dan juga siklus hidup sel hingga pada kematian
sel.

1 2 3 16 5 6 7 8 9 10
Lorem ipsum dolor sit amet consectetuer

Loremipsum@email.com THANK
1234567890 | 123434567899
YOU
17

Anda mungkin juga menyukai