syirkah temporer.
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi hasil pemilik dana atas
keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode Laporan
Keuangan. Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokan sebagai beban (ketika untung) atau
pendapatan (ketika rugi). Namun, hak pihak ketiga atas bagi hasil merupakan alokasi keuntungan dan
kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan bersama dengan entitas Syariah
Entitas syariah menyajikan laporan sumber dan penyaluran dana zakat sebagai komponen utama
laporan keuangan, yang menunjukkan:
a. dana zakat berasal dari wajib zakat yaitu dari dalam entitas Syariah dan dari pihak luar entitas syariah
b. penyaluran dana zakat melalui entitas pen gelola zakat sebagaimana yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Entitas syariah mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan, tetapi tidak terbatas pada:
d. proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerima zakat yang diklasifikasikan menjadi
pihak berelasi, sesuai dengan yang diatur dalam PSAk 7 : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, dan pihak
ketiga
Entitas syariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan sebagai komponen utama
laporan keuangan, yang menunjukkan:
i infak
ii sedekah
iii hasil pengelolaan wakaf sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
iv pengembalian dana kebajikan produktif;
v. denda
vi penerimaan nonhalal
Entitas syariah mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan, tetapi tidak terbatas,
pada:
A. sumber dana kebajikan;
B. kebijakan penyaluran dana kebajikan kepada masing-masing menerimaan.
C. proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerimaan dana kebajikan yang
diklasifikasikan menjadi pihak berelasi, sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 7 : Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi, dan pihak ketiga.
D. alasan terjadinya dan penggunaan atas penerimaan nonhalal