Anda di halaman 1dari 11

3.

8 Contoh Laporan Keuangan Syariah


Unsur Laporan Posisi Keuangan
 Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas

syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan

dari mana manfaat ekonomi di masa depan

diharapkan akan diperoleh entitas syariah.

 Kewajiban merupakan hutang entitas syariah masa

kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,

penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus

keluar dari sumber daya entitas syariah yang

mengandung manfaat ekonomi.


Unsur Laporan Posisi Keuangan
 Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima

sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari

individu dan pihak lainnya dimana entitas syariah

mempunyai hak untuk mengelola dan

menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian

hasil investasi berdasarkan kesepakatan.

 Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas

syariah setelah dikurangi semua kewajiban dan dana

syirkah temporer.

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil

Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi hasil pemilik dana atas
keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode Laporan
Keuangan. Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokan sebagai beban (ketika untung) atau
pendapatan (ketika rugi). Namun, hak pihak ketiga atas bagi hasil merupakan alokasi keuntungan dan
kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan bersama dengan entitas Syariah

Laporan sumber dan penggunaan zakat

Entitas syariah menyajikan laporan sumber dan penyaluran dana zakat sebagai komponen utama
laporan keuangan, yang menunjukkan:

a. dana zakat berasal dari wajib zakat yaitu dari dalam entitas Syariah dan dari pihak luar entitas syariah

b. penyaluran dana zakat melalui entitas pen gelola zakat sebagaimana yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

c. kenaikan atau penurunan dana zakat

d. saldo awal dana zakat

e. saldo akhir dana zakat

Kerugian aset tidak boleh ditutup dengan dana zakat

Laporan sumber dan penggunaan zakat

Entitas syariah mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan, tetapi tidak terbatas pada:

a. sumber dana zakat yang berasal dari internal entitas syariah;


b. sumber dana zakat yang berasal dari eksternal entitas syariah;

c. kebajikan penyaluran zakat

d. proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerima zakat yang diklasifikasikan menjadi
pihak berelasi, sesuai dengan yang diatur dalam PSAk 7 : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, dan pihak
ketiga

Laporan dan penggunaan Dana Kebajikan

Entitas syariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan sebagai komponen utama
laporan keuangan, yang menunjukkan:

A.sumber dana kebajikan berasal dari penerimaan

i infak

ii sedekah
iii hasil pengelolaan wakaf sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
iv pengembalian dana kebajikan produktif;
v. denda
vi penerimaan nonhalal

B. penggunaan dana kebajikan untuk :


i dana kebajikan produktif;
ii sumbangan; dan
iii penggunaan lain untuk kepentingan umum.

C. kenaikan atau penurunan sumber dana kebajikan


D. saldo awal dana kebajikan
E. saldo akhir dana kebajikan
Laporan dan penggunaan Dana Kebajikan
Penerimaan dana kebajikan oleh entitas syariah diakui sebagai liabilitas paling likuid dan diakui
sebagai pengurang liabilitas ketika disalurkan.

Entitas syariah mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan, tetapi tidak terbatas,
pada:
A. sumber dana kebajikan;
B. kebijakan penyaluran dana kebajikan kepada masing-masing menerimaan.
C. proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing penerimaan dana kebajikan yang
diklasifikasikan menjadi pihak berelasi, sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 7 : Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi, dan pihak ketiga.
D. alasan terjadinya dan penggunaan atas penerimaan nonhalal

3.10 CONTOH LAPORAN KEUANGAN AMIL.


D. laporan arus kas
E. Catatan atas keuangan

Anda mungkin juga menyukai