Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dr. T. Faizin, M. Kom.

I
NIP : 198606262020121006
Instansi : IAIN Lhokseumawe

IDENTIFIKASI ISU MANAJEMEN ASN DI INSTANSI

1. Identifikasi dan deskripsi Isu


Publikasi ilmiah merupakan hal yang wajib dilakukan oleh dosen di perguruan tinggi.
Publikasi ilmiah adalah salah satu wujud manifestasi dari tridharma perguruan tinggi yakni
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat terutama dalam bidang penelitian. Publikasi ilmiah
sebagai tuntutan untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen. Salah
satu cara untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan adalah dengan meningkatkan
kualitas jurnal yang digunakan untuk publikasi. Cara meningkatkan kualitas jurnal adalah dengan cara
mengoptimalkan manajemen pengelolaan jurnal tersebut. Pengoptimalan pengelolaan jurnal dengan
teknologi yang memudahkan setiap penulis untuk mempublikasikan tulisannya. Teknologi menjadi
kunci dalam publikasi imiah termasuk yang dilakukan di instansi kerja penulis.
Salah satu institusi publik yang menjalankan pelayanan publik dan terdepan memperbaiki
layanan berbasis tekonologi digital adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dalam hal ini Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe Fakultas Pascasarjana khususnya prodi Komunikasi Penyiaran
Islam, unit kerja penulis. Telah banyak layanan publik yang dilakukan oleh IAIN Lhokseumawe
memanfaatkan teknologi digital, mulai dari Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), e-service,
bimbingan skripsi online, presensi online,sistem pembelajaran online be-smart (e-learning) hingga
pengelolaan jurnal sebagai salah satu cara publikasi hasil karya ilmiah atau penelitian dosen secara
online.
IAIN Lhokseumawe terutama prodi Komunikasi Penyiaran Islam di bawah Fakultas
Pascasarjana telah memiliki jurnal untuk publikasi ilmiah karya tulis dan penelitian dosen di bidang
Komunikasi Penyiaran Islam. Jurnal tersebut dinamakan dengan At-Tabayyun
(https://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/attabayyun). Melalui Jurnal At-Tabayyun
diharapkan kualitas atau mutu publikasi karya imiah dan penelitian oleh dosen maupun penulis
lainnya (dilakukan kapanpun dan dari mana saja sesuai dengan waktu terbit nya), sehingga lebih
relevan untuk menghadapi disrupsi digital dan mempermudah penulis jurnal untuk melakukan submit.
Penulis mengidentifikasi bahwa manajemen pengelolaan Jurnal At-Tabayyun sekarang ini
menurut pengamatan belum dilakukan secara optimal dan terkesan terbengkalai dampak dari
manajemen yang amburadul. Salah satu buktinya adalah Jurnal At-Tabayyun belum terakreditasi.
Padahal dengan jurnal terakreditasi itulah salah satu hal yang menarik para penulis jurnal untuk
mengirimkan artikel nya ke sebuah jurnal ilmiah.
2. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Berikut ini merupakan penjelasan isu yang digambarkan sebagai berikut:

No Identifikasi Isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan


(1) (2) (3) (4)
Belum optimalnya Manajemen pengelolaan Manajemen pengelolaan
manajemen pengelolaan Jurnal At-Tabayyun yang Jurnal At-Tabayyun yang
jurnal At-Tabayyun Prodi belum optimal sehingga profesional sehingga Jurnal
Komunikasi Penyiaran Islam kekurangan banyak artikel terakreditasi sehingga banyak
Pascasarjana IAIN untuk diterbitkan dan belum penulis artikel yang
Lhokseumawe terakreditasi bahkan belum mengirimkan tulisannya ke
ada e-ISSN Jurnal ini

Apabila isu “Optimalisasi manajemen pengelolaan Jurnal At-Tabayyun Prodi Komunikasi


Penyiaran Islam Pascasarjana IAIN Lhokseumawe“ tidak diselesaikan maka akan memberikan
dampak sebagai berikut:
1. Pengelolaan Jurnal At-Tabayyun yang tidak optimal sehingga merugikan nama institusi
khususnya, prodi Komunikasi Penyiaran Islam Pascasarjana IAIN Lhokseumawe pada
umumnya.
2. Jurnal At-Tabayyun tidak terakreditasi sehingga tidak menarik bagi penulis artikel untuk
mengirim tulisannya dan Jurnal Dimensia kekurangan tulisan sehingga tidak akan maju atau
statis.
3. Metode Submit dan tampilan jurnal yang belum OJS (Open Journal System) sehingga
membuat kesulitan bagi penulis.
4. Tidak ada inovasi pengelola jurnal untuk memanfaatkan teknologi digital misalnya membuat
pamflet call of paper secara online.
5. Kurangnya publikasi jurnal sehingga banyak penulis tidak tahu tentang keberadaan Jurnal At-
Tabayyun
3. Gagasan Penyelesaian Isu

Setelah menjelaskan isu tentang masalah yang ada pada pengelolaan Jurnal At-Tabayyun,
maka penulis mengaktualisasian gagasan-gagasan. Gagasan- gagasan tersebut antara lain :

No Isu Gagasan Kegiatan


Belum optimalnya manajemen Optimalisasi 1. Melakukan pemetaan
pengelolaan jurnal At-Tabayyun manajemen masalah Pada Jurnal
Prodi Komunikasi Penyiaran pengelolaan Jurnal At-Tabayyun
Islam Pascasarjana IAIN Dimensia Pendidikan
Lhokseumawe Sosiologi Fakultas Ilmu
Sosial UNY
2. Melakukan perbaikan
tampilan OJS (Open
Journal System)
Jurnal At-Tabayyun
dan mengurus e-ISSN

3. Mencari informasi
tentang persyaratan
jurnal terindeks
Google Scholar dan
SINTA
4. Mendaftarkan Jurnal
At-Tabayyun agar
terindeks Google
Scholar dan SINTA

5. Membuat pamflet call


of pape Jurnal At-
Tabayyun yang
menarik

Anda mungkin juga menyukai