TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Kelulusan Ujian Akhir Program Diploma III
Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Disusun Oleh:
FIVI FITRIATIKA HERYANDI ASTORI
NPM 19.303.098
(………………………………….)
NIDN :
Anggota,
(………………………………….)
NIDN :
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS
2. Tugas Akhir saya ini adalah Karya Ilmiah yang murni dan bukan hasil
jiplakan atau plagiat serta asli dari ide pemikiran saya sendiri tanpa bantuan
dari pihak lain kecuali bantuan arahan dari pembimbing.
”JANGAN PERNAH MENYERAH KETIKA KAMU MASIH MAMPU BERUSAHA, TIDAK ADA
Bismillahirrahmaanirrahiim…
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya.
Shalawat serta salam tercurah limpah kepada teladan seluruh umat manusia,
Rasulullah SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan kepada para
pengikut ajarannya sampai hari kiamat. Dengan segala usaha, doa seta ridho-Nya
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
yang berjudul “ANALISIS BEBAN KERJA ASSEMBLING RAWAT INAP
TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA DI RUMAH SAKIT ADVENT
BANDUNG”.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat Kelulusan Ujuan Akhir
Program Diploma III Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di
Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara lisan
maupun tulisan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Maka dari itu, pada
kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Dr. H. K. Prihartono A.H.,Drs.S.Sos.,S.Kom.,M.M., MSOS., CMA., MPM
Selaku Direktur Politeknik Piksi Ganesha Bandung
2. Irda Sari, S.ST.,M.M Selaku Ketua Program Studi Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan
3. Erix Gunawan, A.Md., Perkes., S.ST., M.MRS Dosen Pembimbing dari
Politeknik Piksi Ganesha Bandung yang telah membimbing penulis,
Mengarahkan dengan Sabar, Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan tepat waktu.
4. Segenap Dosen dan Staf Politeknik Piksi Ganesha Bandung yang telah
mendidik dan memberikan dorongan semangat selama penulis mengikuti
pendidikan.
i
5. Marice J. Tampubolon, S.Tr. Selaku Kepala Instalasi Rekam Medis di Rumah
Sakit Advent Bandung yang telah senantiasa memberikan arahan mengenai
kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) dan juga membantu memberikan
informasi bagi penulis selama di lapangan.
6. Terima kasih banyak untuk seluruh petugas Rekam Medis yang ada di Rumah
Sakit Advent Bandung yang telah memberikan beberapa ilmu yang mengenai
kegiatan sebagai petugas Rekam Medis selama praktek kerja lapangan (PKL).
7. Terima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah membiayai saya dalam
kegiatan ini tidak lupa dukungan mereka sungguh memberikan motivasi saya
untuk semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini.
8. Terima kasih kepada teman main dan bertukar pikiran yang selalu ada
memberikan dukungan juga semangat selama mengerjakan Tugas Akhir ini.
9. Terimakasih untuk perjuangan Bersama selama tiga tahun ini kepada teman-
teman RMIK R-32/19.
10. Terimakasih kepada diri sendiri sudah mau bertahan sejauh ini dan sudah
melewati berbagai gelombang kehidupan.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis penyadari masih ada kekurangan
yang harus diperbaiki. Akhir kata semoga Allah SWT memberi balasan bantuan
yang sudah diberikan dan berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khususnya bagi Mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Wassalamualikum wr.wb.
Penulis
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
Erix Gunawan,A.MD.PERKES.,S.ST.,M.MRS
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR MOTO
ABSTRAK......................................................................................................... iii
ABSTRACT ...................................................................................................... iv
v
C. Konsep Assembling ....................................................................... 17
3.3 Visi Misi Motto dan Budaya Rumah Sakit Advent Bandung ....... 38
A. Visi ............................................................................................... 38
B. Misi ............................................................................................... 39
C. Motto ............................................................................................ 39
D. Budaya .......................................................................................... 39
3.4 Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Advent Bandung ............. 40
3.5 Unit-Unit Kerja Dan Tugas Pokok Serta Fungsi Unit Rekam
Medis Rumah Sakit Advent Bandung ........................................ 40
vi
C. Koordinator Pengelolaan Rekam Medis ......................................... 43
F. Assembling ................................................................................... 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 82
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 92
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Rekam Medis Rumah Sakit Advent Bandung ... 38
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit merupakan salah satu sarana
kepada pasien “.
yang ada di rumah sakit. Karena sumber daya manusia pada pelayanan
1
2
mengelola sistem rekam medis dan informasi kesehatan yang bermutu dan
yang memiliki wawasan, kreatifitas, pengetahuan, dan visi yang sama dengan
Pasien Rawat Jalan), TPPRI (Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap), TPPGD
filing serta analisis dan reporting. Salah satu bagian yang menunjang
medis dan form yang harus ada dalam berkas rekam medis pasien. Melihat dari
dalam bidang sumber daya yang berkaitan dengan aktivitas kerja dan waktu
petugas rekam medis berpengaruh dalam beban kerja yang akan mempengaruhi
mutu dan kualitas rumah sakit. Jika jumlah tenaga kerja sedikit sedangkan
juga sebaliknya apabila jumlah petugas lebih banyak dari pada beban kerja.
Maka banyak pula waktu yang tersisa sehingga pekerjaan menjadi kurang
efektif, untuk itu diperlukan jumlah petugas rekam medis sesuai dengan
dengan optimal terlebih lagi dibagian rekam medis. Karena saat ini masih
ditemukan permasalahan yang terjadi di unit rekam medis Rumah Sakit Advent
sumber daya manusia dengan tugas pokok yang diberikan menjadi salah satu
di insitusi kesehatan, berbagai fungsi yang ada di unit rekam medis seharusnya
bisa berjalan dengan optimal demi tercapainya tujuan rekam medis itu sendiri
BANDUNG”
penelitian yang ingin diketahui oleh peneliti adalah Analisis Beban Kerja
Bandung
Advent Bandung ?
D. Permasalahan apa saja yang dihadapi Rumah Sakit tentang Beban Kerja
Bandung?
1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis beban kerja assembling rawat inap
2. Tujuan Khusus
A. Untuk mengetahui alur assembling rawat inap di Rumah Sakit
Advent Bandung
B. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Manfaat dari dilaksanakannya Penelitian ini adalah untuk
2. Bagi Akademik
Menambah kepustakaan dalam memperkaya teori teori
penelitian medik.
7
8
peraturan perundang-undangan.
10
buah.
buah.
buah.
darurat
pasien.
kepada pasien.
a. Aspek Administrasi
b. Aspek Medis
biaya.
c. Aspek Hukum
keadilan.
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Penelitian
f. Aspek Pendidikan
g. Aspek Dokumentasi
Medis.
praktek kedokteran.
Kesehatan.
pengidian rekam medis terletak pada dokter atau dokter gigi yang
merawat. Saat ini banyak rumah sakit menyediakan staf dokter untuk
dokter pembimbingnya.
C. Konsep Assembling
1. Pengertian Assembling
Menurut (Sabran, Atma Deharja 2021:65) assembling
medis dengan rapi dan sesuai dengan standar prosedur yang ada.
2. Kegunaan Assembling
Menurut (Sabran, Atma Deharja 2021:66) perakitan dokumen
mengelola dokumen rekam medis dengan baik dan benar. Contoh dari
indexing.
terlebih dahulu.
18
catatan kendali.
jika ada isi dokumen rekam medis yang belum lengkap dan
beban kerja yang dapat berupa beban kerja fisik, mental atau sosial.
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
1. Lingkungan kerja
2. Tugas-tugas fisik
3. Organisasi kerja
a. Kondisi pekerjaan
sangat sempit.
yang dapat dipandang dari 3 aspek, yaitu aspek fisik, aspek mental,
pokoknya.
sebagai berikut :
23
meningkatkan kompetensi/profesonalisme,setiap
kerja (C).
bersama.
pemberitahuan/ijin) (E).
A = Hari Kerja
B = Cuti Tahunan
D = Hari Libur
F = Waktu Kerja
Rumus SBK :
yaitu:
E. Konsep Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
Menurut Mahmudi (Guntur,2013:40) Bahwa efektivitas
2. Indikator Efektivitas
Menurut Admoseoprapto (2016:55) menyebutkan tolak ukur
berikut :
a. Pencapaian tujuan
b. Kualitas Kerja
27
mengerjakan pekerjaan.
c. Tepat Waktu
a. Karakteristik Organisasi
b. Karakteristik Lingkungan
c. Karakteristik Pekerja
Bandung.
Tabel 2.1
Definisi Operasional Variabel
Dicapai
30
dijalankannya.
C. Kerangka Berfikir
Tabel 2.2
Kerangka Berfikir
kesimpulannya .
Tabel 2.3
Ukuran Sampel Tiap Populasi Di Rumah Sakit Advent Bandung
Bulan Maret-April 2022
2 April 715
Jumlah 1.046
1. Sampel
1. Observasi
2. Wawancara
Bandung.
3. Studi Pustaka
4. Analisis Data
33
Serikat yang bernama Dr. Donald N. Holm yang mula-mula membuka klinik
diberikan oleh pemerintah untuk membuka rumah sakit kecil. Dr. Donald N.
yang lebih cocok, proposalpun disusun untuk memohon bantuan kantor divisi
rumah dibeli di Jl. Tamansari 40, Bandung. Rumah itu di renovasi untuk
Dengan resmi, rumah sakit milik Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh itu
dibuka ( pada bulan Oktober 1950), dan diberi nama Rumah Sakit Advent
Bandung. Dua tahun kemudian yakni tahun 1952 Rumah Sakit Advent sangat
membutuhkan tenaga perawat, pada tahun itu sekolah perawat dibuka dan 7
orang siswa telah mendaftarkan diri. Dibukanya program baru ini mendesak
Rumah Sakit Advent Bandun memperluas sayapnya, tahun 1953 pihak rumah
sakit telah mampu membeli rumah disamping rumah sakit itu dan dapat
menampung 70 tempat tidur. Rumah sakit Advent Bandung diatas kembali dan
34
35
Sakit Advent Bandung, mendorong pihak Rumah Sakit Advent Bandung untuk
terasa kecil dan tidak lagi memadai mengingat semakin banyak pasien yang
rindu mendapatkan perawatan dan kesehatan dari Rumah sakit Advet Bandung,
sebidang tanah di jalan Cihampelas Bandung telah dibeli ditahun 1960 untuk
lokasi Rumah Sakit Advent Bandung yang baru dan perletakan batu pertama
pengawasan A.L Sherman dari Amerika Serikat dan dilanjutkan oleh Tang
Bandung diadakan tanggal 24 Januari 1963 oleh Ibu Hartini ( istri presiden
150 tempat tidur siap digunakan sebagai Direktur Medis Rumah Sakit Advent
Bandung ialah Dr. Jess C Holm. Dalam 20 tahun kebelakangan ini dengan
didasari oleh pengelolaan atau manajemen yang professional dan rapih, Rumah
dengan lengkap. Dari jumlah tempat tidur tersedia sebanyak 50 buah pada awal
36
berdirinya namun kini telah ada sebanyak 224 buah dimana 25% disediakan
bagi yang kurang mampu. Rumah Sakit Advent Bandung telah sanggup
Bandung masih dikelola dengan penuh kekuatan dan penyerahan kepada Tuhan
para dokter missionary ketangan pribumi (native) terlihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.1
Daftar Pimpinan Rumah sakit Advent Bandung Sejak 1950-2022
Medical Director :
1950 – 1960 Dr. Donald N. Holm
1960 – 1961 Dr. Neil Trasher
1961 – 1966 Dr. Jess C. Holm
1966 – 1968 Dr. Neil Trasher
1968 – 1970 Dr. Henry A. Novak
1970 – 1971 Dr. E.B.K. Supit
1971 – 1976 Dr. A.H. Mamora
Hospital Administrator :
1976 – 1982 Pdt. P.L. Tambunan
Hospital President :
1982 – 1944 Dr. Simon Tomarere, MHA
1994 – 2008 Dr. Jay m. Tombokan, MBA
Pengurus Yayasan :
2008 - 2017 Thomas Trisno, SH., MBA
2018 - sekarang DR. Dr. Roy D. Sarumpaet, Sp. THT-KL., MMRS
37
Gambar 3.2
3.3 Visi Misi Motto dan Budaya Rumah Sakit Advent Bandung
Rumah Sakit Advent Bandung memiliki Visi Dan Misi,Budaya, dan
A. Visi
Sehat Seutuhnya.
39
B. Misi
Profesional.
Tepat Guna.
C. Motto
D. Budaya
KASIH
K : Kasih
S : Santun
I : Integritas
H : Hidup Sehat
40
kapasitas tempat tidur 254 tempat tidur, merupakan milik Yayasan Rumah
dan bermatabat.
3.5 Unit-Unit Kerja Dan Tugas Pokok Serta Fungsi Unit Rekam Medis
Rumah Sakit Advent Bandung
A. Kepala Unit Rekam Medis
1. Wewenang :
rekam medis.
melanggar aturan.
41
2. Uraian Tugas :
rekam medis.
bagian terkait.
Rekam Medis.
42
2. Wewenang :
Rekam Medis.
3. Uraian Tugas :
Medis.
pengolahan.
pasien.
rekam medis.
2. Wewenang :
rekam medis.
3. Uraian Tugas :
45
inap.
berikutnya.
F. Assembling
1. Tugas Pokok :
yang diterima.
tiap bulan.
2. Wewenang :
medis.
rekam medis.
kerja.
3. Uraian Tugas :
medis.
tersebut.
Rekam Medis.
2. Wewenang :
48
3. Uraian Tugas :
jalan.
kunjungan.
Bandung.
identitas pasien.
49
yang diperlukan.
2. Wewenang :
50
masalah.
3. Uraian tugas :
pendaftaran.
keluar.
sistem peminjaman.
ekspedisi.
akan dipinjam.
rawat jalan/inap.
retensi.
2. Wewenang :
aktif.
3. Uraian Tugas :
telah rusak.
kepentingan :
a. Pasien
dll)
d. Dokter
54
2. Wewenang :
memenuhi syarat.
keterangan medis.
3. Uraian Tugas :
1). Pasien
pengadilan, dll
keperluan lainnya.
55
kesehatan.
yang berhak.
keterangan medis.
2. Wewenang :
dan statistic.
3. Uraian Tugas :
penyakit.
dan jajarannya.
57
Assembling rawat inap dibulan Maret-April 2022 sebanyak 1.046 rekam medis
rawat inap. Berikut adalah hasil praktek kerja lapangan yang dilakukan oleh
Analisis Kelengkapan
Berkas Rekam Medis
Membuat Laporan
Ketidaklengkapan RM
Membuat Laporan
Keterlambatan
Pengembalian RM
1. Berkas rekam medis pasien rawat inap yang baru diterima dari
urutan tanggal
kelengkapannya
Tabel 3.2
Menetapkan waktu Kerja tersedia (WKT)
Kode Faktor Kategori SDM Keterangan
Perawat/TKL
Pelatihan
Nasional
Kerja
= {312-(18+3+13+3)} x 7
= {312-(37)} x 7
= 275 x 7 = 1.925
61
Tabel 3.3
Menetapkan Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu
No Jenis Komponen Beban Kerja Norma
Lengkap
Lengkap
Medis)
2. Penunjang
2. Bimbingan PKL Mahasiswa 3 Jam/Tahun
Tabel 3.4
Menghitung Standar Beban Kerja
oleh dokter
medis)
63
115.500
Tabel 3.5
Menghitung Standar Tugas Penunjang (STP) dan Faktor Tugas Penunjang
(FTP)
o Tugas - Kegiat
rata an
wak (mnth/
tu th)
) 0
ang = 48 =2,63
jam =
2.880
menit
Mahasi menit
swa
Tabel 3.6
Menghitung Kebutuhan SDM
Jenis Tugas Kegiatan Capaian SBK Kebutuhan
( 1 th) SDMK
RM yang 00 = 0,33
tidak lengkap
65
Lengkap
i DPJP untuk 00 =1
TUGAS mengisi RM
Lengkap
RM yang 00 = 0,125
Sudah
dilengkapi
oleh dokter
kelengkapan 00 = 0,125
rekam medis
(rivew rekam
medis)
Laporan 00 =1
POKOK
66
x 1,03
PEMBULATAN 4
Tabael 3.7
Rekapitulasi Kebutuhan Tenaga
Jumlah Jumlah Jumlah Kesenjangan Keadaan Keterangan
yang yang
dibutuhkan ada
saat ini
Rumah = 2 orang
Sakit
1. Kondisi Pekerjaan
2. Penggunaan Waktu
dengan efektif.
ingin dicapai.
yang ada dengan beban kerja petugas assembling yang tidak seimbang
medis.
1. Pencapaian Tujuan
yang bersangkutan.
2. Kualitas Kerja
setiap form yang ada didalam berkas rekam medis rawat inap
medis.
3. Tepat Waktu
jika berkas itu turun dalam kondisi tidak lengkap atau inchars di
Tabel 3.8
Ketepatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap
berkas rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Advent Bandung yaitu
rekam medis
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penjelasan
dengan SDM yang ada tidak seimbang sehingga petugas harus bisa
ditentukan.
dengan waktu yang sudah ditentukan dengan pecapaian target yang ada.
77
78
pemecah masalah diatas antara lain: sejauh ini yang dilakukan oleh pihak
unit rekam medis Rumah Sakit Advent Bandung adalah saling membantu
satu sama lain apabila salah satu bagian petugas memiliki waktu kosong
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan sevagai hasil kerja praktek lapangan di Rumah
Sakit Advent Bandung, penulis memberikan saran atau masukan tentang beban
kerja assembling rawat inap terhadap efektivitas kerja di Rumah Sakit Advent
bandung.
DPJP/PPA setiap hari agar tidak terjadi penumpukan berkas rekam medis
rawat inap.
ditentukan.
masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dokumen
Medis.
B. Buku Ilmiah
Selatan.
80
81
C. Artikel
82
83
92