Bagian Satu

ISLAMIKAH TRADISI JILBAB KITA?

Oleh: Siti Zalikha H. Ibrahim KESADARAN dalam menjalankan petunjuk agama adalah ciri wanita muslimah yang selalu berhati hati dalam segala hal! khususnya dalam berpakaian dan berpenampilan" #ilbab menjadi pakaian kebanggaan mereka! dan selalu berusaha untuk tampil yang terbaik! tidak berlebih lebihan dan menyerupai wanita ka$ir" Dia tidak mau terperangkap pada perbudakan m%de yang diatur %leh t%k% t%k% busana dan %rang %rang yang tidak mengakui kebesaran Allah! seperti yang dilakukan %leh wanita wanita pemb%r%s dan b%d%h" &ernahkah terlintas di benak kita! mengapa mereka berjilbab' Dan siapa yang menyuruhnya' (ereka sadar bahwa itu adalah perintah Allah bukan karena mengikuti m%de dan adat istiadat yang diwariskan %leh %rang tua mereka" Seperti halnya kebanyakan wanita wanita sekarang! mereka berpakaian layaknya dikatakan sebagai pembungkus tubuh! karena sempit! sehingga keindahan dan kecantikan tubuh menjadi t%nt%nan dan dinikmati %leh %rang %rang yang tidak berhak" )tu karena pengaruh m%de yang semakin hari semakin bertambah deras lajunya dengan terbentang berbagai sarana in$%rmasi yang tidak mengenal batas dan waktu" (ereka beranggapan bahwa itu adalah busana muslimah yang sebenarnya" &adahal sebahagian aurat mereka terpampang keluar! seperti muka! leher! tangan dan kaki! Kenapa hal itu bisa terjadi' Salah satu penyebabnya adalah! karena mereka salah persepsi tentang jilbab! di samping karena keimanan mereka yang sangat menipis"

1. Konsepsi Jilbab Men r t Al!" ran

1.1. Jilbab #alam Terminolo$i Al!" ran Kata *Jilbab+ jamaknya *Jalabib+ menurut Kamus Arab )nd%nesia ,erlengkap Al (unawwir -.//01! adalah: baju kurung panjang sejenis jebah"

(enurut Syaikh )mad 2aki Al Barudi -3445: 6731! di dalam bukunya *Tafsir Wanita+! Jilbab adalah pakaian yang meliputi tubuh wanita di luar pakaian dalamnya dan tutup kepala -khimar1" (enurut A8 2amakhsyari di dalam ,a$sirnya *Al-Kasysyaf+! Jilbab adalah pakaian yang lebih luas daripada kerudung tetapi lebih sempit daripada selendang" (enurut )bnu 9Athiyyah di dalam ta$sirnya * Al-Muharrirul-Wajiiz+! Jilbab adalah pakaian yang lebih besar dari pada kerudung" Diriwayatkan dari )bnu Abbas ra dan )bnu (as:ud ra bahwa jilbab adalah rida: -selendang1" (enurut Al Khathib Asy Syarbini di dalam ,a$sirnya * As-Sirajul Munir+! Jilbab adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk menutupi! baik yang berupa pakaian luar! pakaian dalam! dan pakaian yang digunakan untuk menutupi -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 7= 701" Allah S>, dalam ?S 55 ayat =/ ber$irman:

@ABC DEF GHIJK GL GHMNO GMAPQ GMRLSTEC UVWAX DYVRIX DKCXZ[ \] ^RECVHQVQ VTM_`C`abc dC eVfX GQFSQJg GghiQ eC
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu anak-anak perempuanmu dan istri-istri !ran" mukmin#Hendaklah mereka men"ulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka$ %an" demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak di"an""u$ &an Allah adalah Maha 'en"ampun la"i Maha 'enyayan"$ Ayat tersebut jelas bahwa Allah S>, memerintahkan kaum muslimah mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh agar terbeda dengan yang bukan muslimah" &ara (u$assirin berbeda pendapat mengenai bentuk penjuluran jilbab yang diperintahkan Allah" Sebahagian mereka berpendapat: Allah S>, memerintahkan kepada istri istri kaum mukmin jika keluar rumah untuk suatu keperluan! hendaknya mereka menutup wajahnya dari atas kepalanya dengan jilbab! dan hendaknya menampakkan hanya satu mata" Sebahagian yang lain mengatakan: bahwa yang dimaksud dengan mengulurkan jilbab adalah mengikat jilbab pada dahi" ,etapi kedua pendapat tersebut menyebutkan bahwa mereka harus berjilbab dan menutup wajah dengan jilbab -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 7=1"

Basyar berpendapat: Allah memerintahkan kepada wanita merdeka untuk menurunkan jilbab ke keningnya! supaya mudah dikenal dan tidak diganggu" Karena kala itu para budak jika berjalan selalu diganggu -Syaikh )mad 2aki Al Barudi! 3445: 6741" Al >ahidi di dalam ta$sirnya *Al-Wajiiz fi Tafsiril (ur)anil *Aziz+! berpendapat: Allah memerintahkan mereka untuk melabuhkan selendang dan selimut mereka agar diketahui bahwa mereka adalah wanita wanita merdeka" )bnu Abbas dan jbaidah as Salmani berpendapat: yang demikian itu diperintahkan Allah! apabila si wanita melipatnya sehingga tidak nampak darinya kecuali hanya satu mata yang dengannya dia melihat" )bnu Abbas dan ?atadah juga berpendapat! yang demikian itu apabila si wanita melipatkan jilbab ke dahi dan mengikatkannya kemudian menjulurkannya ke hidung! menutup dada dan sebahagian besar wajah! yang tampak adalah kedua belah matanya" Asy Syarbini di dalam ta$sirnya *As-Sirajul+ (unir berpendapat: #ika yang dimaksud dengan *jilbabadalah "amis+ maka yang dimaksud dengan mengulurkannya adalah: menyempurnakannya hingga menutup tubuh dan kedua kaki" Apabila yang ditutup itu kepala! maka maksudnya adalah: menutup wajah dan leher" #ika yang dimaksud adalah yang menutup pakaian! maka maksud mengulurkan di situ adalah: memanjangkan dan mel%nggarkannya hingga menutupi seluruh tubuh" Dan jika yang dimaksud selain selimut atau kerudung! maka artinya adalah menutup wajah dan kedua tangan" Dari pendapat Mufassirin tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa mengulurkan jilbab itu mengandung banyak keadaan -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 7=1! yaitu: 'ertama! mengulurkan ke wajah dan menampakkan satu matak Kedua! mengulurkannya hingga ke keningk Keti"a! mengulurkannya ke wajah dan menampakkan kedua matak Keempat! mengulurkan selendang dan selimutk Kelima! memakai jilbab atau menghias diri dengan sebahagian jilbab yang mereka milikik Keenam! menutup kepala dengan selimut yang meliputi tubuh merekak Ketujuh! jika yang dimaksud dengan jilbab itu ,amis -baju panjang1! maka mengulurkannya hingga menutup dan kedua kakinyak Kedelapan!
.

lamis adalah: #ebah atau baju kurung yang l%nggar dan panjangnya sampai menutupi

mata kaki"

jika yang dimaksud dengan itu adalah sesuatu yang menutup kepala! maka mengulurkannya adalah ialah menutup wajah dan lehernyak Kesembilan! jika yang dimaksud dengan *jilbab itu sesuatu yang menutup pakaian! maka mengulurkannya adalah memanjangkan dan meluaskannya sehingga menutup tubuh dan pakaiannyak Kesepuluh! jika yang dimaksud dengan *jilbab itu lebih kecil daripada selimut! maka mengulurkannya adalah menutup wajah dan kedua tangan" Sebagian jlama yang lain berpendapat! bahwa yang dimaksud dengan -jilbab+ adalah sesuatu -kain1 yang menutupi kepala! wajah dan badan! di atas pakaian luar! apabila hanya yang menutupi kepala disebut khimar" Dari penjelasan tersebut jelas bahwa! yang dimaksud dengan *jilbab yang sebenarnya menurut Al ?ur:an -syara:1 adalah sesuatu yang menutupi aurat! bukan yang hanya menutupi kepala saja" Allah S>, dalam ?S An Nur ayat 5. ber$irman:

[C GmmHnRQZ GQPmmoQ[X Gp`ammqg GmmrbsQX Gp`VtIC GL GuuvQ wVRLSTNE \]X GHnEammioE [C GmmHnRQZ GQPmmoQ[X GHIammMK @mmNO Gp`ammTxI GIhuMEX VHRL hHyVL GHACammzC ^mmRIXC GHACammzCXC GHnEaiIUVmmRICXC GHQVRICXC GHnEaiI UVICUXC GHQVICUXC GmL {mI`[C @mEXC hmMc GMiIVmnECXC GHAVmTQC |}NLVmLXC GHQVmWAXC GHYCamzC ^RIXC ~mmNiME GHNK`VmmI GIhuQ[X UVWREC wC`aO @NO CXhHrQ ~E GQEC \bECXC VKhEC easNbY ~}NiE eaRLSTEC QC ViMTK dC @ECCaIaYX GHnRQZ GL GMbxQVL
Katakanlah kepada .anita yan" beriman# Hendaklah mereka menahan pandan"an mereka dan memelihara kemaluan mereka dan jan"anlahmereka menampakkan perhiasan mereka ke/uali yan" 0biasa1 nampak dari mereka$ &an hendaklah mereka menutupkan kain kudun" ke dada mereka dan jan"anlah menampakkan perhiasan mereka ke/ualikepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudarasaudara mereka atau putra-putra saudara-saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka atau .anita-.anita islam atau budak- budak yan" mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yan" tidak mempunyai kein"inan 0terhadap .anita1 atau anak-anak yan" belum men"erti tentan" aurat .anita$ )bnu (as:ud dan para #ama:ah mena$sirkan kata kata hHyVmmL[C adalah pakaian luar" Sebahagian yang lain mena$sirkannya dengan wajah dan kedua

telapak tangan" &endapat yang pertama lebih shahih karena lebih sesuai dengan dalil dalil syar:i dan dengan kedua ayat yang telah disebutkan" Sementara pendapat yang mengatakan bahwa artinya adalah wajah dan telapak tangan! ada sebagian ahli ilmu menyatakan bahwa pendapat itu berlaku sebelum turunnya ayat hijab! yang mewajibkan para istri Nabi dan wanita muslimah lainnya untuk menutup wajah dan telapak tangannya di segala k%ndisi" Dari $irman Allah di atas dapat dipahami bahwa: a$ad8 )(% &' adalah jamak dari )*&' artinya: penutup kepala dan sekitarnya" Disebut khimar karena $ungsinya menutupi apa yang ada di bawahnya" Kata kata +,- di dalam ayat tersebut bermakna lubang pakaian! jika khimar dipakaikan ke atas kepala dan wajah maka lubang tersebut tertutupi" Selanjutnya $irman Allah ./0123 .245267 hingga akhir ayat! yang dimaksud dengan zinnah dalam ayat tersebut adalah mencakup wajah! dan angg%ta tubuh" )tu artinya wanita wajib menutup seluruh zinnahnya agar tidak diganggu dan menyebarkan $itnah -Amin bin ahya Al >a8an! 344.: 71" Kebanyakan ulama ta$sir terjadi khila$ pendapat dalam mena$sirkan kata kata 68yang ada pada $irman Allah 9/:*%%; 68sebagian berpendapat 68 di situ bermakna *tetapi 0istisna mun,athi)1$2 Sebagian yang lain mengatakan *tetapi -istisna) muttashil+1"5 Apabila 68 diartikan dengan tetapi -istisna mun,ati)1! ini bermakna: -Jan"anlah mereka menampakkan hiasan mereka sama sekali !+ tetapi apabila tidak sengaja! seperti ditiup angin dan lain lain! maka itu dapat dimaa$kan" Dan apabila diartikan dengan tetapi -istisna muttashil1! ini bermakna: *Jan"anlah .anita- .anita menampakkan hiasan 0an""!ta tubuh1 ke/uali apa yan" tampak$+ Redaksi ini jelas keliru! karena apa yang tampak tentu sudah kelihatan! jadi tidak ada hikmahnya dilarang" Ada juga yang berpendapat! menyisipkan kalimat dalam penggalan ayat tersebut" kalimat dimaksud menjadi penggalan ayat dan mengandung makna:
)stisna (un<athi: adalah: istilah Bahasa Arab! artinya: yang dikecualikan bukanlah bagian jenis yang disebutkan sebelumnya" 5 )stisna (uttashil adalah istilah Bahasa Arab! artinya: yang dikecualikan merupakan bagian jenis yang disebutkan sebelumnya"
3

Jan"anlah mereka 0.anita-.anita1menampakkan hiasan 0badan mereka1$Maka apabila disen"aja berdausa dan apabila tidak disen"aja dimaafkan$ Dari beberapa pendapat tersebut di atas dapat dipahami bahwa! tidak ditentukan batas hiasan yang b%leh dinampakkan!sehingga seluruh angg%ta badan tidak b%leh nampak kecuali dalam keadaan terpaksa -?uraish Shihab! 344=: .051" Sabda Rasulullah Saw:

|iX CFC DACX htoEC hQh AUVg an}L C GIC DTO GIC |MI ^g PnOVg hQ ~E `VTz
Jalanilah masa *iddahmu di rumah anak pamanmu 3bnu 4mmi Maktum karena dia adalah se!ran" laki- laki yan" buta mata dan jika en"kau melepas kerudun"mu ia tidak dapat melihatmu$ ;adits tersebut adalah dalil wajibnya se%rang wanita menutup wajah dan seluruh tubuhnya di hadapan laki laki yang bukan mahram" Sedangkan dalil yang menunjukkan keharaman se%rang laki laki melihat lawan jenisnya adalah seperti yang diriwayatkan %leh Ahmad! Abu Daud dan At ,irmi8i dari Buraidah ra! ia berkata! Rasulullah Saw bersabda kepada Ali bin Abi ,halib ra -Abu jbaidah! 344=: 501:

hz[C DE |WMEX @EX[C DE VTAUVg hrREC hrREC onY[ ^NO VQ

Hai Ali jan"an en"kau ikuti pandan"an 0pertama1 den"an pandan"an 0berikutnya1 karena b!leh ba"imu yan" pertama tapi tidak yan" berikutnya$ Selanjutnya ada juga yang memahami kata kata:-ke/uali apa yan" tampak+ dalam arti yang biasa dan dibutuhkan keterbukaannya sehingga harus tampak" Kebutuhan yang dimaksudkan disini apabila menimbulkan kesulitan jika bagian badan tersebut ditutup"(ay%ritas jlama memahami penggalan ayat tersebut dengan pendapat yang ketiga ini" 1.<. =akaian M slimah #alam Ketent an Al!" r>an &akaian dan perhiasan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan selalu identik dengan wanita" Di dalam Al ?ur:an terdapat tiga istilah untuk

pakaian! yaitu: 5ibas tsiab dan sarabil6$ Kata libas dimaksudkan dalam Al ?ur:an! pakaian lahir maupun batin! yang makna dasarnya adalah: penutup! apapun yang ditutup tidak harus kepada *menutup aurat+ -?uraish Shihab! 344=: .==1" Ada juga yang berpendapat! 5ibas adalah pakaian atau busana yang biasa dipakai kaum wanita! meskipun sampai menutup wajahnya! namun masih memungkinkan wanita memandang laki laki" Dan itu adalah pakaian yang dipakai untuk umum wanita! sebalik hijab! hanya terkhusus kepada istri istri Nabi -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 361" Sedangkan tsiab menunjukkan pakaian lahir! yang diambil dari kata kata *tsaub!+ artinya kembali! yaitu kembali kepada keadaan semula sesuai dengan ide pertamanya " irman Allah S>, dalam ?S Al A:ra$ ayat 33:

{RqEC `X GL VTHMoO eVbtxQ VbX VTHYUa VTHE wPI hqECV]CF VTNg

Setelah mereka merasakan 0buah1 p!h!n 0terlaran"1 itu tampaklah ba"i keduanya aurat auratnya dan mulailah keduanya menutupinya den"an daun-daun syur"a$ Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa! ide dasar yang terdapat dalam diri manusia adalah *tertutupnya aurat+! namun karena g%daan syaitan aurat manusia terbuka" Dengan demikian!menutup aurat dengan pakaian adalah kembali kepada ide dasar" Karena membuka aurat merupakan ide syaitan maka tanda tanda kehadiran syaitan adalah terbuka auratnya" )stilah yang ke tiga untuk pakaian adalah *sarabil!+ dalam Al ?ur:an disebutkan di dalam dua ayat! yaitu: pertama! ?S An Nahlu ayat .! diartikan dengan pakaian yang ber$ungsi menangkal sengatan panas! dingin! dan bahaya dalam peperangank Kedua! ?S )brahim ayat =4! yang menceritakan tentang pakaian %rang %rang yang berd%sa di hari kemudian pakaian mereka dari pelan"kin$
Kata ibas disebutkan dalam Al ?ur:an sebanyak sepuluh kali! tsiab delapan kali dan sarabil tiga kali"
7

Dari penjelasan ini dapat terpahami bahwa! pakaian ada juga ber$ungsi sebagai alat penyiksaan!itu karena mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan ketentuan Allah S>, -?uraish Shihab! 344=: .=/ .6.1" Disyari:atkan berpakaian bagi wanita! elain untuk menutup tubuh juga untuk menjaga agar tidak terjadi $itnah dan terbeda dari yang lain dan sebagai pengh%rmatan bagi wanita muslimah" )tu artinya )slam sangat memperhatikan dan menyempurnakan keadaan wanita ketika keluar rumah agar lebih terjaga dan terpelihara" &ernahkah kita melihat bahwa: wanita yang sering diganggu %leh lelaki jalang adalah mereka yang suka bers%lek ala #ahiliyah dan berpakaian tetapi nampak sebahagian aurat mereka' akhrur Ra8i berkata: +&ada masa #ahiliyah wanita wanita merdeka dan budak sama sama keluar rumah dengan terbuka kepala dan wajahnya! maka mereka selalu dikuntit %leh para pe8ina sehingga terjadilah berbagai tuduhan dan prasangka" Karena itulah Allah memerintahkan kepada wanita wanita merdeka untuk memakai jilbab -berbusana muslimah1"+ -Syeikh )mad 2aki Al Barudi! 3445: 6731" Dan mereka -wanita #ahiliyah1 juga suka melemparkan ujung kerudung kepala ke arah punggung! dengan memperlihatkan leher dan telinga mereka" Allah melarang hal tersebut dengan $irman dalam ?S Al Ah8ab ayat 55:

@EX[C {MNHqEC hoY GKhoY[X

&an jan"anlah kamu berhias dan bertin"kah laku seperti !ran"-!ran" Jahiliah yan" dulu$ Sabda Rasulullah Saw -;R Ahmad dan (uslim1:

`VmmREC \mmpC GL eVbR :~NX MNO dC @N dC a` V] :V] hQhp ^IC GOX wVmmQ`VO wVMmmVf UVm mWAX VmmA eaIhmmuQhoEC VmmAFVf VMmm ~mmHiL amm] :VmmTp`C ~mmE VmHsQ` ePm mqQ[X {m mRqEC GNzPm mQ[ {NQVTEC |xoEC {TRVf GHXU` wJQVL wJMTL CfXCf hMWL GL PKaME
&an dari Abi Hurairah ra berkata# Sabda 7asulullah sa.# ada dua "!l!n"an ahli neraka yan" aku belum pernah melihatnya yaitu kaum lelaki meme"an" /emati ba"aikan ek!r sapi dipukulkan pada !ran" lain dan perempuan-perempuan yan" berpakaian tapi telanjan" ser!n" dan

menyer!n"kan kepala mereka seperti punuk-punuk unta yan" mirin"$ Mereka tidak bisa masuk syur"a dan tak bisa merasakan baunya padahal bau syur"a itu sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian-sekian$ ang dimaksud dengan kata kata *dua "!l!n"an ahli neraka+ dalam hadits di atas adalah: sebagai kecaman terhadap dua g%l%ngan tersebut" (enurut )mam An Nawawi! hadits ini termasuk di antara sekian mu:ji8at Nabi" Karena kedua dua g%l%ngan itu benar benar ada pada masa An Nawawi" Asy Syaukani meneruskan keterangannya: Adapun yang dimaksud dengan kata kata *berpakaian tapi telanjan"+ menurut salah se%rang ulama maksudnya: mau menikmati anugerah Allah tapi enggan mensyukurinya" Ada juga yang mengartikan: menutupi sebagian tubuhnya dan membiarkan bagian yang lain terbuka! agar kecantikannya dilihat %rang" Dan ada juga yang mengartikan: memakai pakaian tipis transparan sehingga warna kulitnya tetap kelihatan -)brahim (uhammad Al #amal! tt! .3/1" Allah S>,! telah menciptakan bentuk tubuh wanita berbeda dengan laki laki! wanita memiliki bentuk tubuh yang indah dan menarik! sehingga realitas kehidupan manusia mengakui hal tersebut! yaitu laki laki berhias dan berpakaian yang menutupi seluruh tubuh hampir tidak ada yang nampak kecuali muka dan tangan" Sedangkan kaum wanita berhias dan berpakaian yang kelihatan aurat dan bentuk tubuh mereka" )tu disebabkan karena bentuk tubuh laki laki yang kasar dan kurang menarik! sedangkan bentuk tubuh wanita terlihat lebih indah! lembut dan menarik" &adahal Allah membedakan penutup tubuh laki laki dan wanita adalah karena berbeda tingkatan $itnah dan lapangan kerja masing masing" ,ubuh laki laki tidak menimbulkan rangsangan khusus kepada wanita! sebaliknya wanita dengan kelembutan dan keindahan bentuk tubuh mereka dapat menimbulkan rangsangannya tersendiri bagi laki laki" Begitu juga pekerjaan p%k%k masing masing mereka! laki laki bekerja mencari re8eki di luar rumah dengan berbagai macam pekerjaan! sungguh dapat merep%tkan bila harus menutupi seluruh tubuh mereka" Sedangkan wanita bekerja di rumah mengasuh anak anak! sebahagian besar waktu mereka terlindung di

rumah dan tidak perlu menutup seluruh tubuh kecuali ada kebutuhan tertentu yang mengharuskan mereka untuk keluar rumah! apakah itu kebutuhan pribadi atau masyarakat! di saat itulah mereka diwajibkan untuk menutup seluruh tubuh -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 301" 1.?. @ n$si =akaian men r t Al!" ran irman Allah S>, dalam ?S Al A:ra$ ayat 36! berbunyi:

hMz DEF anEC VoEXVQ`X ~}YUa `aQ VVoE ~}MNO VREAC P] BCU ^RIVQ
Wahai putra-putri Adam sesun""uhnya kami telah menurunkan kepada kamu pakaian yan" menutup auratmu dan ju"a0pakaian1bulu0untuk menjadi perhiasan1 dan pakaian ta,.a itulah yan" palin" baik$ (aksud dari ayat di atas adalah menjelaskan $ungsi dari pakaian!yaitu: 1.?.1. =en t p A rat Aurat berasal dari kata *ar yang berarti *!nar aib dan ter/ela" Sedangkan angg%ta tubuh kita tidak satupun ada yang buruk! semua berman$aat! termasuk aurat" ,etapi bila dilihat %rang! maka *keterlihatan itulah yang buruk" &akaian dalam $ungsinya sebagai penutup! tentu akan menutupi segala yang enggan untuk diperlihatkan! sekalipun seluruh badannya" ,etapi dalam k%nteks pembicaraan tuntunan hukum! aurat adalah angg%ta badan tertentu yang tidak b%leh dilihat kecuali %leh %rang %rang tertentu -?uraish Shihab! 344=: .6.1" Al (awaridi! di dalam kitab *Mu"hni al-Muhtaj -halaman 33.1 berpendapat bahwa! aurat wanita selain di hadapan suaminya dibagi kepada dua pembahagian! yaitu *aurat ,ubra dan *aurat su"hra" Aurat <ubra adalah: aurat yang wajib ditutup ketika shalat! yang meliputi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan" Sedangkan aurat sughra adalah: aurat yang haram dilihat %leh siapapun selain suami! yaitu meliputi antara pusat dan lutut" Sayed Abu Bakar Al (asyhuri di dalam kitabnya * 3)anatuththalibin+ ju8 ) -halaman ..51 berpendapat bahwa! aurat wanita merdeka sekalipun masih anak anak -belum baligh1 terbagi empat! yaitu:

.4

'ertama! seluruh tubuh sampai ke bawah telapak tangan! apabila wanita itu berada di luar rumah atau di hadapan laki laki asing yang bukan mahramnya" (enurut salah satu pendapat baik laki laki itu sepupu! tetangga atau lainnya" Kedua! antara pusat dan lutut! itu aurat wanita di hadapan mahram atau dalam kegelapan yang tidak se%rangpun melihatnya" Keti"a! bagian bagian yang biasa terlihat saat melakukan aktiitas di rumah! misalnya! rambut! kepala! leher! kedua tangan dari ujung jari sampai siku! juga kedua kaki dan betis! itu auratnya di hadapan wanita ka$ir" Keempat! seluruh tubuh dari atas sampai ke bawah telapak kaki kecuali muka dan telapak tangan! itu terkhusus di dalam shalat" Syaikh (usta$a Abul lhaith dan Syaikh )slam Darbalah di dalam bukunya *+888 Tanya Ja.ab Muslimah+ -halaman =4.1! merincikan pembahagian aurat wanita kepada beberapa pembahagian lagi! yaitu: 'ertama! di hadapan anak anak" K%ndisi anak anakpun terbagi tiga! yaitu -.1 anak anak yang belum mengerti tentang perhiasan wanita dan belum mempunyai keinginan na$su pada wanita" )tu b%leh se%rang wanita menampakkan auratnya! hal tersebut jelas disebutkan di dalam $irman Allah S>, ?S An Nur ayat 5.:

~NiME GHNK`VI GIhuQ[X UVWREC w`aO @NO CXhHrQ ~E GQEC \bECXC easNbY ~}NiE eaRLSTEC QCViMTK dC @EC CaIaYX GHnRQZ GL GMbxQVL
Atau anak-anak yan" belum men"erti tentan" aurat .anita$ &an jan"anlah mereka memukulkan kaki merekaa"ar diketahui perhiasan yan" mereka sembunyikan$ &an bertaubatlah kepada Allah hai !ran"-!ran" yan" beriman supaya kamu beruntun"$ -31 anak anak yang sudah mengerti tentang wanita tetapi tidak diketahui adanya keinginan kepada wanita! maka se%rang wanita b%leh memperlihatkan auratnya sebatas yang bisa diperlihatkan di depan mahramnya" -51 anak anak yang sudah mengerti tentang aurat wanita dan diketahui adanya keinginan pada wanita" (aka dalam k%ndisi seperti ini se%rang wanita wajib menutup auratnya sama seperti di hadapan sese%rang yang sudah baligh"

..

Kedua dihadapan banci -waria1! biasanya se%rang waria tidak mempunyai ketertarikan kepada wanita" (aka b%leh terhadap se%rang wanita menampakkan perhiasannya" Sebagian jlama mengel%mp%kkan waria tersebut sebagaimana pelayan pelayan yang tidak memiliki keinginan kepada wanita" Keti"a! di hadapan %rang yang dikebiri! %rang yang tidak mampu melakukan hubungan badan! dan di hadapan laki laki yang sudah tua renta" Aurat wanita di hadapan mereka sama seperti di hadapan maharam! apabila diketahui mereka tidak mempunyai ketertarikan kepada wanita! ,api bila sebaliknya! artinya diketahui bahwa mereka mempunyai kecenderungan kepada wanita! maka tidak b%leh se%rang wanita menampakkan auratnya di hadapan mereka -Syaikh (usta$a! 3447: =4. =4=1" (enurut jlama Asy Sya$i:iah! se%rang laki laki walaupun sudah tua renta haram hukumnya melihat aurat wanita secara sengaja! karena pada dasarnya laki laki tetap memiliki ketertarikan kepada wanita" Begitu pula sebaliknya! yaitu haram juga terhadap se%rang wanita melihat kepada laki laki -Al (alibari! tt! 3= 3=/1" Keempat! di hadapan wanita muslimah! itu dib%lehkan terhadap se%rang wanita menampakkan auratnya kepada sesama wanita! seperti halnya se%rang laki laki sesema laki laki! karena pandangan se%rang wanita kepada sesamanya tidak dikhawatirkan akan timbul d%r%ngan na$su syahwat" ang memb%lehkan mereka bisa melihat aurat sesamanya adalah karena mereka sama jenis dan lebih ringan bahayanya -Syaikh (usta$a! 3447: =471" Kebanyakan para ulama berpendapat bahwa! wanita wajib menutup seluruh tubuh mereka kecuali muka dan telapak tangan" Abu ;ani$ah menambahkan! selain wajah dan dua telapak tangan juga kaki b%leh dinampakkan %leh se%rang wanita" ,etapi Abu Bakar bin Abdurrahman dan )mam Ahmad berpendapat bahwa seluruh tubuh wanita harus ditutup" ,erjadi perbedaan pendapat para ulama dalam menentukan batasan aurat wanita! karena berbeda pena$siran mereka terhadap $irman Allah:

VHRL hHy VL[C GHnRQZ GQPoQ [X

.3

tampak

&an jan"anlah mereka menampakkan perhiasannya ke/uali yan" darinya$+ -?uraish Shihab! 344=: .631 1.?.<. I#entitas M slimah irman Allah S>, dalam ?S Al Ah8ab ayat =/:

hiQ eC @ABC DEF

%an" demikian itu lebih mudah dikenal$ )dentitas atau kepribadian sese%rang dapat tercermin lewat penampilan dan cara berpkaian! karena dengan penampilan tersebut sese%rang dapat terbeda dengan yang lain" Rasulullah Saw menganjurkan agar berpakaian dan berpenampilan sebagaimana layaknya se%rang muslim" Sabda Rasulullah Saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan %leh Abu Daud! yang berbunyi:

VoE oNY ChTECX ChTEC VME oNQ \KhEC ~NX MNO dC @N dC a` @HA \KhEC
7asulullah SAW$melaran" laki-laki memakai pakaian perempuan dan perempuan yan" memakai pakaian laki-laki$ Dengan penampilan dan cara berpakaian sese%rang menggambarkan watak dan menjadi identitas bagi si pemakainya" Karena itu Allah memerintahkan wanita muslimah untuk menutup aurat agar terbeda dengan budak dan wanita n%nmuslim sehingga tidak diganggu" )dentitas kepribadian sese%rang dapat dig%l%ngkan kepada! kepribadian immaterial -ruhani1 dan kepribadian material$ Kepribadian immaterial adalah sebagaimana yang digambarkan dalam $irman Allah S>, dalam ?S Al ;adid ayat .6 yang berbunyi:

GQmmEVf CaAa}Q[X sEC GL A VLX dChfE ~HIaN] xY eC CaRLC GQNE eVQ ~ECC eaVg ~HRLhMfX ~HIaN] |WgPL[C ~HMNO Vg \o] GL Vn}ECCaYXC
9elumkah datan" .aktunya ba"i !ran"-!ran" yan" beriman untuk tunduk hati mereka men"in"at Allah dan kepada kebenaran yan" telah turun dan jan"anlah mereka seperti !ran"-!ran" sebelumnya yan" telah diberikan Al-Kitab 0!ran" %ahudi dan Nasrani1$9erlalulah masa yan" panjan" ba"i mereka sehin""a hati mereka menjadi keras$ Kebanyakan di antara mereka adalah !ran"-!ran" fasik$

.5

Sedangkan identitas material adalah berupa pakaian yang melambangkan kewibawaan! keluhuran! dan keh%rmatan bagi si pemakai" Begitu juga se%rang muslimah! jilbab dan menutup aurat adalah menjadi identitas bagi dirinya -?uraish Shihab! 344=: .04 .0.1" ,etapi realitas wanita sekarang lebih senang menampakkan perhiasan ketika keluar rumah! yang mereka pakai adalah pakaian bagus yang menurut mereka itu sudah dikateg%rikan sebagai pakaian muslimah! padahal sebagian aurat mereka kelihatan! karena itu ia menjadi sasaran gangguan %rang %rang yang lemah imannya" ebih lebih wanita muslimah di era m%dern ini! mereka beranggapan bahwa wanita ka$ir lebih hebat dari mereka! karena itu mereka meniru cara cara wanita ka$ir! turut berpakaian transparan dan memperlihatkan bagian bagian tubuh yang sensiti$ bagi kaum pria" (ereka sebenarnya telah tertipu dengan $atam%rgana yaitu menanggalkan identitas kepribadiannya sebagai se%rang wanita muslimah yang dimuliakan Allah" Sedangkan wanita wanita ka$ir mereka hidup tanpa ada rasa malu!tanpa kesucian dan tanpa m%ral" (engapa )slam sangat melarang hal hal seperti itu' Karena pakaian yang membentuk lekuk tubuh dan menampakkan bagian bagian tubuh yang sensiti$ dapat membangkitkan birahi dan syahwat kaum laki laki" (aka tidak diragukan lagi bahwa wanita wanita yang berpakaian seperti itu termasuk dalam cakupan ;adits Rasulullah Saw yang berbunyi:

ePqQ [X {RqEC GNzPQ[ wJMTL wJQVL wVQ`VO wVMVf UVWA `VREC \pC GL eC VHsQ`
Sesun""uhnya di antara pen"huni neraka itu adalah .anita-.anita yan" berpakaian tapi telanjan" berpalin" dari kebenaran la"i men"undan" !ran" berbuat maksiat$ Mereka tidak akan masuk syur"a dan tidak akan men/ium harum syur"a" -Said Abdul A8is Al #andul! 3445: .6=1" ,erlintas di benak kita! mengapa wanita yang harus menutup tubuh! bagaimana halnya dengan laki laki"

.7

Allah S>,! telah menciptakan bentuk tubuh wanita berbeda dengan laki laki! wanita memiliki bentuk tubuh yang indah dan menarik! sehingga realitas kehidupan manusia mengakui hal tersebut! yaitu laki laki berhias dan berpakaian yang menutupi seluruh tubuh hampir tidak ada yang nampak kecuali muka dan tangan" Sedangkan kaum wanita berhias dan berpakaian yang kelihatan aurat dan bentuk tubuh mereka" )tu disebabkan karena bentuk tubuh laki laki yang kasar dan kurang menarik! sedangkan bentuk tubuh wanita terlihat lebih indah! lembut dan menarik" &adahal Allah membedakan penutup tubuh laki laki dan wanita adalah karena berbeda tingkatan $itnah dan lapangan kerja masing masing" ,ubuh laki laki tidak menimbulkan rangsangan khusus kepada wanita! sebaliknya wanita dengan kelembutan dan keindahan bentuk tubuh mereka dapat menimbulkan rangsangannya tersendiri bagi laki laki" Begitu juga pekerjaan p%k%k masing masing mereka! laki laki bekerja mencari re8eki di luar rumah dengan berbagai macam pekerjaan! sungguh dapat merep%tkan bila harus menutupi seluruh tubuh mereka" Sedangkan wanita bekerja di rumah mengasuh anak anak! sebahagian besar waktu mereka terlindung di rumah dan tidak perlu menutup seluruh tubuh kecuali ada kebutuhan tertentu yang mengharuskan mereka untuk keluar rumah! apakah itu kebutuhan pribadi atau masyarakat! di saat itulah mereka diwajibkan untuk menutup seluruh tubuh -Abdul ;alim Syu<<ah! .//0: 30 31" 1.?.?. =elin# n$ T b h &akaian selain untuk menutpi aurat karena memenuhi tuntutan syara: juga ber$ungsi sebagai pelindung tubuh! baik karena cuaca dingin ataupun karena cuaca panas! dan itu merupakan perlindungan secara $isik yang sangat dibutuhkan %leh tubuh setiap manusia" Di sisi lain! pakaian itu dapat memberi pengaruh psik%l%gis terhadap si pemakai" Seperti! bila sese%rang ke pesta! tentu yang dipakai adalah pakaian yang sesuai dengan suasana pesta agar tidak minder dan risih" Kewibawaan dan terh%rmatnya sese%rang juga tercermin dari pakaian yang dipakai" )ni salah satu

.=

yang dimaksud Al ?uran dengan memerintahkan wanita wanita memakai jilbab! sebagaimana tercantum dalam ?S Al Ah8ab ayat =/:

hiQ eC @ABC DEF

%an" demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal$ -?uraish Shihab! 344=: .6 .6/1" Selain itu juga seluruh tubuh wanita itu zinah -perhiasan1! maka wajib dilindungi agar tidak menimbulkan $itnah dan diganggu" Sebagaimana $irman Allah S>, dalam ?S An Nur ayat 5.:

GHnEaiIUVICUXC GHVICUXC GHnEaioE [C GHnRQZ GQPoQ[X

:&an jan"anlah menampakkan perhiasan mereka ke/uali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka$: ;inah yang dimaksudkan dalam ayat tersebut mencakup wajah dan angg%ta tubuh" Dengan demikian! wanita wajib menutup seluruh zinah mereka di depan laki laki asing yang bukan maharamnya! agar tidak diganggu dan terjaga serta terlindungi dari pandangan laki laki asing yang dapat menyebarkan bencana -Amin bin ahya Al >a8an! 344.: =1" (enurut )bnu Katsir -tt! 7431! pendapat yang masyhur di kalangan #umhur ulama bahwa! zinah -perhiasan1 yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah: wajah dan telapak tangan" ;al tersebut diperkuat %leh riwayat dalam kitab Shahihain dari 9Aisyah ra! ia berkata: *Ketika saya menden"ar suara Sh!f.an bin Mu)aththil maka saya se"era menutupi .ajahku dan sesun""uhnya ia pernah melihatku sebelum turunnya ayat hijab$ Namun ada juga sebagian jlama berpendapat bahwa wajah dan telapak tangan bukanlah zinah -perhiasan1 yang wajib ditutup" ang menjadi pegangan mereka adalah hadits yang diriwayatkan %leh Abu Daud dari 9Aisyah ra:

.6

HKX @EC `V CX CpX Cp [C VHRL hQ eC NtQ ~E MsTEC NI CFC ChTEC eC MbfX

-Apabila .anita telah men/apai usia de.asa tidak b!leh tampak daripadanya ke/uali ini dan ini$ -9eliau menunjuk pada .ajah dan kedua tan"annya$ &adahal hadits tersebut adalah hadits lemah! yang tidak layak dijadikan sebagai dalil! karena terdapat beberapa cacat! antara lain terputusnya silsilah riwayat antara 9Aisyah dan perawinya! lemahnya perawinya! yaitu Said bin Basyir! juga perawi yang bernama ?atadah tertuduh melakukan tadlis$ Namun apabila ada yang berpendapat bahwa hadits tersebut adalah hadits kuat! maka dapat dijelaskan bahwa hadits tersebut diucapkan sebelum turunnya ayat hijab -(ajallatul Buhuts Al )slamiyah! 55..71" &erintah menutupi dan melindungi keindahan wanita serta angg%ta yang bisa menimbulkan g%daan adalah ditujukan mepada wanita wanita muda! sedangkan wanita lanjut usia yang tidak mempunyai gairah seks! dib%lehkan membuka wajah asalkan mereka tidak berlebihan dalam berhias" irman Allah S>, dalam ?S An Nur ayat 64:

GHIVmmM GimmuQ eC VmmRK GmmHMNO mmMNg Vmm_V}A eaKhQ[ @nEC UVWREC GL POCaECX ~MNO MT dCX GHEhMz GbbinWQ eCX {RQI wVKhonL hMc
: &an perempuan- perempuan tua yan" telah terhenti 0dari haid dan men"andun"1 yan" tiada in"in ka.in 0la"i1 tiadalah atas mereka d!sa mena""alkan pakaian mereka den"an tidak 0bermaksud1 menampakkan perhiasan dan berlaku s!pan adalah lebih baik ba"i mereka$ dan Allah Maha Menden"ar la"i Maha men"etahui$: -Amin bin ahya Al >a8an! 344.: / .41" Beranjak dari makna dan $ungsi pakaian! yang telah dijelaskan di atas! yaitu sebagai penutup aurat! pelindung tubuh! dan identitas muslimah! juga sebagai ciri dari peraturan islam yang telah ditetapkan Allah S>,! sebagai benteng yang kuat! yang menjaga keh%rmatan! keluhuran! dan kemuliaan wanita" (aka jelaslah bahwa! )slam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita yang mengenakan jilbab -menutup aurat1"

.0

)slam juga mensyari:atkan jilbab -penutup aurat1! untuk menyempurnakan keadaan wanita ketika keluar rumah agar lebih terjaga dan terpelihara! yang nantinya mereka akan menjadi wanita wanita yang membentuk generasi dan merajut masa depan ummat yang pada gilirannya telah ikut berperan dalam berjuang demi agama Allah" <. TRADISI BARJILBAB MBSLIMAH MASA KICI
<.1.

Islam ti#ak menent kan mo#el #an bent k Dilbab

Bentuk dan m%del jilbab bukanlah satu ketetapan di dalam agama! tetapi disyaratkan harus memenuhi kriteria sebagai busana muslimah" Bagaimanapun m%del dan bentuk jilbab -busana muslimah1 yang berlaku di kalangan masyarakat yang berbeda kebudayaan dan peradaban tetap diakui %leh )slam! selama tidak bertentangan dengan hukum dan ajaran )slam yang sebenarnya" Sebagai bukti! )slam tidak mer%bah tradisi #ahiliyyah berpakaian! bahkan memasukkan unsur unsur keseimbangan saja" >anita wanita Arab sebelum datangnya )slam mereka mengenakan pakaian dengan bentuk dan m%del tertentu! misalnya: baju panjang sebagai penutup tubuh! jilbab yang dipakai di atas baju panjang bersama kerudung dan cadar sebagai penutup wajah dan lubang pada bagian kedua mata" (%del dan bentuk pakaian yang dikenakan %leh mereka sesuai dengan ajaran )slam! tertutup seluruh tubuh dengan pakaian yang l%nggar dan kerudung sampai ke dada" irman Allah S>, dalam ?S An Nur ayat 5.:

GHIaMK @NO GphTxI GIhuMEX

- &an hendaklah mereka menutupkan kain kerudun" mereka ke dada mereka -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 56 501" Karenanya )slam berpesan kepada wanita muslimah agar: -a1

memperhatikan dalam memilih pakaian dan sempurna dalam menutup auratk -b1 menggunakan jilbab dan mengulurkannya ke seluruh tubuh supaya terbeda dengan wanita budak"

GmmHoMIJK GmmL GmmHMNO GMAPmmQ GoRLSTECUVmmWAX DmmYVRIX DKCXZ[ \] ^oRNEVHQCVQ GQFSQ Jg GghiQ eC @ABC DEF
-Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan istri-istri !ran" mukmin *hendaklah mereka men"ulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka$)%an" demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal karena itu mereka tidak di"an""u$ -?S Al h8ab: =/1" -c1 wanita yang bercadar! melepaskannya pada waktu waktu tertentu seperti waktu shalat! agar sempurna sujudnya kepada Allah dengan menyentuhkan wajah dan hidungnya ke tempat sujud! pada waktu ihram untuk menanggalkan lambang kemewahan" Sebahagian ulama ;anabilah berpendapat! bahwa wanita yang sedang berkabung karena kematian suami hendaknya melepaskan cadar! untuk menghindari bermegah megah dan berhias" )tulah beberapa pesan )slam tentang pakaian wanita" Namun yang perlu ditegaskan adalah esensi dari pakaian tersebut bukan bentuknya! yaitu sebagai penutup yang menutup perhiasan atau bagian bagian yang mengandung dan mengundang $itnah" Sebagaimana ditegaskan dalam ?S An Nur ayat 5.:

VHRL hHy VL [C GHnRQZ GMAPQ [X

-&an jan"anlah mereka menampakkan perhiasan mereka ke/uali yan" biasa tampak dari padanya$ Bentuk dan m%del pakaian bukanlah merupakan urusan ibadah! tapi aspek mu:amalah yang ketentuan hukumnya berp%r%s pada maksud dan tujuan syari:at! dan termasuk tradisi yang k%ndisinya berbeda beda sesuai dengan perkembangan 8aman dan tempat" Karena itu! bagaimanapun bentuk dan m%del pakaian! asalkan memenuhi syari:at yang telah ditetapkan syara:! sesuai dengan iklim dan memudahkan wanita bergerak! maka pakaian seperti itu dapat diterima %leh syara: -Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0: 56 51" <.<. Jilbab Masa Kini #alam Timban$an SEar>i Berikut $en%mena dan tradisi berpakaian wanita wanita di bumi Sangaji Bima" (ereka berkerudung dengan cara yang unik! yaitu dengan mengikuti prinsip jilbab! tetapi lebih rumit! bentuk dan m%delnya sama seperti kain sarung!

./

satu dipakai di bagian atas dan satu lagi dipakai di bagian bawah! b%leh dikatakan mereka menutup aurat dengan kain sarung" )tulah pakaian tradisi%nal khas Bima yang diatur %leh syari:at )slam sebagai penutup aurat! yang diistilahkan dengan rimpu$ Kata salah se%rang )mam (esjid terbesar di Kabupaten Bima! yaitu ,uan luru ;" asin ati$! bahwa rimpu merupakan pakaian wanita untuk keperluan keluar rumah yang desain dan batasan batasannya merujuk kepada pendapat )mam Sya$i:i! yakni menutupi seluruh tubuh! kecuali mata" (ereka membedakan rimpu tersebut kepada dua jenis! yaitu rimpu mpida dan rimpu /!l!" 7impu mpida dipakai %leh gadis gadis ketika keluar rumah! dan inilah rimpu yang menutupi seluruh tubuh kecuali mata" Sedangkan rimpu /!l! adalah rimpu yang dipakai %leh kaum ibu yang telah bersuami dan m%delnya tidak menutupi bagian wajah" (enurut catatan sejarah! rimpu mulai dikenakan sejak pemberlakuan syari:at )slam %leh Sultan Bima yang kedua! Sultan Abdul Khair Sirajuddin! pada sekitar tahun .64! juga dibantu %leh para jlama" Sultan memaklumatkan rimpu sebagai pakaian yang memiliki dua $ungsi" 'ertama! sebagai penutup aurat dan penanda perempuan terh%rmatk Kedua sebagai pembeda status marital -perkawinan1 perempuan pemakainya! para gadis memakai rimpu mpida dan perempuan yang sudah berkeluarga memakai rimpu /!l!" &ara gadis diharuskan memakai rimpu mpida dimaksudkan sebagai langkah perlindungan keselamatan dan keamanan bagi mereka" Dan itu merupakan jndang jndang Kesultanan yang memberikan perhatian besar bagi para gadis Bima" Dalam pr%ses pernikahanpun si gadis enggan dan malu untuk menemui laki laki yang akan melamarnya! laki laki tersebut hanya bisa mengetahui hal ihwal si gadis melalui keluarganya" )tu karena sudah menjadi adat istiadat dan tradisi mereka mendidik anak gadisnya untuk menjaga dan memiliki rasa malu dalam menghadapi laki laki asing" Sehingga membuat mereka para %rang tua enggan untuk menyek%lahkan anak gadisnya ke sek%lah sek%lah yang dibangun

34

Belanda" Karena siswanya tidak mengenakan penutup kepala kecuali kalangan bangsawan" Setelah masa kesultanan Bima berakhir! dan kemudian masyarakat Bima menjadi bagian dari wilayah hukum Republik )nd%nesia! tradisi memakai rimpu mpida bagi para gadis sudah semakin surut! karena mereka harus berangkat ke sek%lah dengan memakai seragam yang tidak menutupi wajah! sehingga makin banyak gadis Bima yang meninggalkan rimpu" Kini mereka memakai rimpu hanya dalam aktiitas sehari hari! seperti ke pasar! ke sawah! tempat tempat ramai! dan ke pemakaman" ;al ini terjadi karena mereka memahami rimpu sebatas mengikuti kebiasaan leluhur saja! dan karena rendahnya pemahaman terhadap sejarah rimpu dan hubungannya dengan ajaran )slam" K%mentar para gadis Bima masa kini yang telah mengalami dan mengikuti kemajuan dan berpendidikan tinggi -hasil wawancara kru 4mmi1! Rita Rahmawati! se%rang serjana psik%l%gi! yang juga aktiis remaja (esjid Al (uwahhidin menilai rimpu sebagai ta$siran %rang Bima terhadap perintah Allah tentang jilbab" Sedang (ardiyah ;ayati! akti$is &emudi &ersatuan )slam Bima! menghargai rimpu sebagai warisan budaya Bima yang harus dilestarikan" ,etapi dia sendiri kurang tertarik memakai rimpu karena desainnya yang dianggap kun%" Katanya rimpu itu identik dengan %rang %rang tua" Kainnya kurang menarik untuk dipakai gadis gadis remaja" (enurut Rita! kalaupun rimpu dianggap kun% dan kemudian menghilang! itu wajar saja! karena desain pakaiannya yang tidak menarik" *,etapi jilbab bisa mewakili rimpu! yang penting nilainya tidak hilang!+ tambahnya" eni! akti$is yaysan ,a:awun Kampung &anaraga Bima! sepakat dengan Rita" (enurut eni rimpu tak ada bedanya dengan jilbab! jadi kalau mereka -gadis Bima1 tertarik dengan jilbab karena desainnya dianggap lebih c%c%k! ajak saja mereka untuk berjilbab -(ajalah >anita! 4mmi! 3)))344.1" Di sini kami berpendapat! kalaupun mereka memilih jilbab! apakah jilbab yang mereka pilih sudah sesuai dengan ketentuan syara:' ini perlu kita telusuri perkembangan jilbab masa kini di )nd%nesia" Rimpu yang sudah menjadi adat

3.

istiadat masyarakat Bima dulunya! juga masih kurang c%c%k dengan apa yang telah ditetapkan syara:" Karena ketentuan syara: untuk menutup aurat -seluruh angg%ta tubuh1! lebih ditujukan kepada wanita muda! bukan kepada para gadis dan bukan untuk membedakan status marital -perkawinan1" ;anya wanita wanita lanjut usia yang sudah man!p!use dan tidak ingin kawin lagi! yang diberikan keringanan dalam menutup aurat" Akan tetapi apabila mereka menyempurnakan dalam menutup aurat! itu lebih utama" Sebagaimana $irman Allah S>, dalam ?S An Nur ayat 64:

GHIVmmM GimmuQ eC VmmRK GmmHMNO mmMNg V_V}A eaKhQ[ @nEC UVWREC GL POCaECX {RQI wVKhonLhMc
- &an perempuan- perempuan tua yan" telah terhenti 0dari haidh dan men"andun"1 yan" tiada in"in ka.in 0la"i1 tiadalah atas mereka d!sa menan""alkan pakaian mereka den"an tidak 0bermaksud1 menampakkan perhiasan$ Dari $en%mena yang terjadi di salah satu kabupaten yang ada di )nd%nesia! dapat tergambarkan bahwa! perkembangan jilbab di )nd%nesia dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa! selalu terjadi per%bahan sesuai dengan laju perkembangan 8aman" Salah satu penyebabnya adalah! salah persepsi tentang jilbab dari dulu hingga sekarang! yaitu dari kerudung berubah menjadi jilbab! dan karena meniru m%del ,imur ,engah yang menjadi kewajibab syari:at )slam bagi kaum muslimah" Kata Andree <iellard! se%rang )nd%nesianis dari &rancis! ketika mengadakan penelitian tetang perkembangan jilbab di )nd%nesia pada tahun .//. dan hasil pengamatannya sekarang" Katanya: *Dulu ibu ibu Aisyiah (uhammadiyah dan Nj memakai kerudung berdasarkan kepantasan! bukan karena suatu kewajiban yang dibebankan syara: kepada mereka" ;al ini menarik sekali kalau kita kaitkan dengan $en%mena pemberlakuan syari:at )slam yang sekarang sedang santer santernya didengungkan" ang diduga bila syari:at diterapkan! maka yang akan menjadi k%rban adalah wanita! karena kebanyakan kasus penerapan syariat )slam di daerah daerah sekarang ini! selalu dimulai dari kewajiban berjilbab bagi wanita"

33

Dalam penelitian tersebut Andree mendapat kesimpulan bahwa! salah persepsi tentang jilbab yang terjadi antar generasi adalah dalam menilai kepantasan" Kalangan yang lebih muda memakai jilbab karena itu pakaian yang lebih pantas bagi mereka" Sedang yang tua! mereka memakai kurudung" Bahkan dari kalangan Nj terkadang mempersepsikan jilbab itulah kerudung! yang lehernya terbuka" ,erjadi pergeseran pemahaman tentang jilbab ini dari pengertian kepantasan menjadi sebuah aturan yang sangat $%rmal dalam k%nteks pelaksanaan syari:at adalah: ada yang mengatakan! karena $akt%r arabisasi! yaitu: sesuatu yang datang dari ,imur ,engah harus diikuti secara kasar" (enurut para gadis sekarang yang tidak setuju dengan jilbab! mereka beralasan karena nenek m%yang mereka dulu tidak berjilbab" Sedangkan yang pr% dengan jilbab! mereka sadar! bahwa nenek m%yang mereka dulu tidak mengerti tentang kewajiban berjilbab! maka mereka melakukannya sekarang -http:bicaramuslim"c%m1" Darul Nu:man juga mengemukakan tentang jilbab wanita masa kini" Bila se%rang wanita berjilbab adalah untuk menjaga auratnya dari pandangan laki laki yang bukan mahramnya! maka bukan hanya marwah dirinya yang terjaga! juga marwah kaum muslimat lainnya" )tu artinya! harga diri wanita terlalu mahal! karena itu )slam menetapkan supaya wanita berpakaian l%nggar dengan warna yang tidak menarik! serta menutup seluruh badannya! dari kepala hingga kaki agar badannya tidak terpamerkan di depan khalayak ramai" Alhamdulillah! sekarangpun telah banyak wanita wanita yang berjilbab" )tu dapat kita lihat di mana mana! dari kalangan bawahan hingga atasan! begitu juga dari g%l%ngan pelajar sek%lah hingga pejabat pejabat" ,etapi walau bagaimanapun gaya jilbab yang dipakai! namun masih saja kurang sempurna! karena leher! dada! kaki dan sebagainya masih kelihatan" &ada waktu yang sama se%rang wanita berjilbab tetapi r%knya terbelah samping atau belakang! ada juga yang memakai jilbab tetapi berpakaian ketat! dan masih banyak gaya gaya berjilbab yang turut direka untuk wanita wanita )slam masa kini"

35

Begitu juga diciptakannya m%del jilbab yang bermacam macam dengan dihiasi berbagai hiasan seperti manik manik! br!a/h yang menarik dan berwarna warni! sehingga $ungsi jilbab yang tadinya untuk terpelihara wanita dari $itnah! malah sebaliknya" Semakin banyak mengundang perhatian laki laki asing karena indahnya pakaian dan jilbab yang dikenakan %leh wanita" Sehingga hikmah berjilbab -menutup aurat1! tidak dapat dirasakan %leh wanita wanita sekarang! yaitu agar terjaga marwah dan terpelihara dari gangguan laki laki" Karena mereka berjilbab tetapi tetap saja berhias hias" Sehingga semakin besar riak dan bangga yang timbul dalam hati walaupun mereka berjilbab" &adahal! berjilbab termasuk salah satu amalan yang mulia! dan telah ikut berperan dalam menegakkan syari:at" Kesimpulannya! wanita berjilbab tetapi lalai dari shalat! berjilbab tetapi masih keluar dengan teman laki laki! berjilbab tetapi masih terlibat dalam pergaulan bebas! berjilbab tetapi masih menyentuh tangan tangan yang bukan mahramnya" Dan bermacam macam maksiat yang dilakukan %leh %rang %rang berjilbab! hingga kepada yang lebih besar! seperti 8ina! khalwat dan sebagainya" Sehingga nilai jilbab sudah dicemari %leh %rang%rang seperti yang disebutkan di atas" (uslimah lain yang benarbenar memelihara nilai jilbab! juga tercemar karena ulah %rang %rang yang tidak bertanggung jawab terhadap agamanya" Begitu juga wanita wanita n%nmuslim! menjadi tawar hatinya untuk masuk )slam karena sikap umat )slam itu sendiri yang tidak menjaga kemuliaan hukum yang telah ditetapkan syara: -http:www"jais"net"my1"

Fatatan =en t p
SjNllj; $en%mena jilbab pada 8aman sekarang! membuat kita di satu sisi patut bersyukur! wanita sudah tidak malu berjilbab di manapun tempatnya! sehingga jilbab benar benar telah membudaya di masyarakat dan dianggap suatu yang lumrah" Namun di sisi lain jilbab yang sesungguhnya harus memenuhi ketentuan syara: sebagaimana tersebut di atas! seakan telah berubah $ungsinya" #ilbab bukan lagi sebagai pakaian syar:i" ,api lebih terkesan trendy dan m!de atau lebih dikenal dengan sebutan jilbab funky"

37

&adahal )slam telah mengatur sedemikian rupa cara bergaul! berpakaian dan menutup aurat! melalui ayat ayat Allah dan hadits Nabi Saw! tetapi muslimah sekarang! tidak k%nsekuen dengan apa yang telah ditetapkan syara:! mereka lebih senang mengikuti pr%paganda kemaksiatan! akibat pengaruh m%dernisasi dan westernisasi" (ereka lupa dengan irman Allah S>, dalam ?S Al Ba<arah ayat .34: -!ran"- !ran" yahudi tidak akan pernah senan" kepada kamu sehin""a kamu men"ikuti a"ama mereka$ &erangkap utama yang diman$aatkan %leh ahudi untuk menghancurkan umat )slam adalah wanita" Karena wanita dengan mudah dan bebas mengekpl%itasikan auratnya yang seharusnya ditutup" Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan %leh Ahmad! ,habrani dan Ba88ar! dengan tegas Rasullah bersabda: -Siapa saja dari se!ran" .anita yan" membuka pakaiannya selain di rumahnya sendiri maka Allah akan mer!bek tirai keh!rmatannya$ Karena itu! sangat wajar bila wanita dikatakan sebagai aurat! sebab! bila mereka keluar rumah dengan berpakaian yang tidak memadai! artinya tidak sesuai dengan ketentuan syara:! maka bersiaplah Syaitan akan meman$aatkannya sebagai racun bagi laki laki" )slam datang untuk menyelamatkan wanita dalam segala sisi kehidupan! diwajibkan wanita untuk berhijab adalah salah satu met%de yang sangat bijaksana untuk menutupi segala pintu kemaksiatan yang timbul karena wanita" >ahai muslimah sejati (ari kita renungi sebait kata yang diucapkan %leh se%rang penyair: 3bu adalah pendidik 0sek!lah1 Apabila kamu mempersiapkannya 0sebaik mun"kin1 9erarti kamu telah mempersiapkan "enerasi yan" baik dan k!k!h akarnya 0p!tensial1

ReGerensi
Ahmad >ars%n (unawwir! .//0! Kamus Arab-3nd!nesia Terlen"kap AlMuna..ir! &ustaka &r%gressi$! Surabaya"

3=

Abdul ;alim Abu Syu<<ah! .//0 Kebebasan Wanita! lema )nsani &ress! #ilid 7! #akarta" Amin bin ahya Al >a8an! 344.! <at.a-<at.a Tentan" Wanita Darul ;a<! #akarta" Abu jbaidah )brahim bin (ahmud Abdurradhi! 344=! Wanita 'en"ubah Sejarah! Najla &ress! #akarta" Asy Syarbini! al Khatib! tt! Mu"hni-al-Muhtaj! #ilid )! al ,aw$i<iyah! (esir" Al Sayyid! Abu Bakar! tt 3)anatuth = thalibin! Dar al ikr! #ilid )))! Bairut" Al (alibari! tt <athul = Mu)in Dar al ikr! Bairut" ;ttp:bicaramuslim"c%m! diakses . N%ember 3446" ;ttp:www"jais"net"my! diakses .N%ember 3446" )brahim (uhammad Al #amal! tt! <i,ih Wanita! " Asy Syi$a:! Semarang" )bnu Katsir! tt! Tafsir al = (ur)an al = *Azhim! #ilid ! al ,aw$i<iyah! (esir" (" ?urash Shihab! 344=! Wa.asan Al - (ur)an! etakan )! &, (i8an &ustaka! Bandung" (ajallatul Buhuts Al )slamiyah! 55 ..7" (ajalah >anita! 4MM3 edisi spesial! 3 ))) 344." Syaikh )mad 2aki Al Barudi! 3445! Tafsir Wanita! &ustaka Al Kautsar! #akarta" Syaikh (usta$a Abdul lhaith! Syaikh )slam Darbalah! 3447 +888 Tanya Ja.ab Muslimah &ustaka Al Kautsar! #akarta" Sa:id Abdul A8i8 Al #andul! 3445 Wanita di Antara <itrah Hak &an Ke.ajiban -Al-Jinsun Na)im <i ;hillil 3slam1! Darul ;a<! #akarta"

36