Anda di halaman 1dari 4

Nama : Windi Alvionika Hutabarat

NIM : 4183210010

Kelas : Kimia Non Kependidikan 2018

TEKS PROPOSAL PENELITIAN

Proposal penelitian dinyatakan layak apabila dirancang dengan baik dan mengikuti
kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi akademik di Indonesia. Oleh karena itu, baik
proposal penelitian maupun proposal kegiatan, haruslah didesain dengan benar berdasarkan
kerangka pemikiran yang dirujuk, mulai dari penetapan permasalahan sampai dengan metode
dan teknik pelaksanaannya.

Untuk itu, proposal harus disusun secara objektif, sistematis, dan terencana dalam
mengeksplorasi masalah, serta harus diungkapkan secara akurat dan berterima dalam hal gaya
penulisannya. Yang pertama terkait dengan isi, dan yang kedua terkait dengan formulasi
bahasa.

Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas (1) latar
belakang dilakukannya penelitian; (2) rumusan masalah dan tujuan penelitian; (3) manfaat
atau pentingnya penelitian; (4) tinjauan teoretis yang menguraikan acuan teori utama (grand
theory) dan elaborasinya, serta keterkaitannya dengan berbagai hasil penelitian terdahulu; (5)
kerangka pikir atau bingkai acuan (frame of reference) dalam melakukan penelitian terhadap
masalah itu; (6) asumsi atau hipotesis yang akan diuji; (7) sumber data atau subjek
penelitian; (8) instrumen pengumpulan data yang akan digunakan; (9) metode atau prosedur
penelitian; (10) teknik analisis data yang akan dilakukan; dan (11) daftar pustaka sementara
(Ali, 2011).

Tahapan-tahapan itu dapat diringkas menjadi pendahuluan, landasan teori dan


tinjauan pustaka, serta metodologi penelitian. Sebenarnya masih ada unsur lain yang tidak
diperhitungkan sebagai tahapan, yaitu daftar pustaka dan lampiran (apabila ada).

A. Tahapan Pendahuluan Pada Proposal Penelitian


Tahapan Pendahuluan pada proposal penelitian mengandung unsur (1) latar belakang
penelitian, (2) rumusan masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, (4) ruang lingkup
penelitian, dan (5) hipotesis. Tahapan Pendahuluan dengan unsur-unsurnya berfungsi
untuk memberikan latar belakang pemikiran yang menuntun ke arah akan
dilaksanakannya penelitian itu, menentukan pokok masalah yang akan diteliti termasuk
pentingnya masalah itu diteliti, dan menentukan tujuan yang akan dicapai melalui
pendekatan/metode/teknik tertentu.
1. Latar Belakang
Latar belakang penelitian dikatakan sebagai logika pemikiran yang menuntun ke
arah akan dilaksanakannya penelitian itu, karena pada bagian ini dinyatakan mengapa
pokok masalah tertentu perlu diteliti, bagaimana hal itu akan diteliti baik secara
teoretis maupun metodologis, apa yang akan dihasilkan dari penelitian ini, dan apa
pula akibatnya seandainya hal itu tidak segera diteliti. Unsur latar belakang penelitian
perlu mendapat penjelasan lebih khusus, karena ternyata pada unsur itu sudah terdapat
empat unsur yang lain yang ada di Tahapan Pendahuluan. Bahkan pada unsur latar
belakang juga sudah tersirat landasan teori, ulasan terhadap penelitian sebelumnya,
dan metodologi yang akan diterapkan. Singkat kata, dari Tahapan Pendahuluan orang
sudah mendapatkan gambaran yang utuh tentang penelitian yang direncanakan untuk
dilakukan itu.
2. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi ruang lingkup
masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa fokus untuk
dilakukan.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian berisi pokok persoalan yang akan diteliti. Rumusan
masalah dapat dinyatakan dalam kalimat tanya. Rumusan masalah untuk penelitian
kualitatif dikaitkan dengan strategi penelitian tertentu, misalnya etnografi,
fenomenologi, studi kasus, atau grounded research. Verba yang digunakan untuk
menyatakan rumusan masalah bersifat eksploratif sesuai dengan jenis strategi
penelitian kualitatif yang ditetapkan. Anda dapat mengawali rumusan masalah dengan
kata “bagaimana” atau “apa” untuk menunjukkan keterbukaan penelitian. Adapun
rumusan masalah penelitian kuantitatif mencerminkan tiga prinsip dasar. Pertama,
membandingkan kelompok variabel bebas untuk melihat dampaknya terhadap
kelompok variabel terikat. Kedua, menghubungkan antara satu atau berbagai variabel
dengan satu atau beberapa variabel lainnya. Ketiga, mendeskripsikan respons
terhadap variabel bebas atau variabel terikat (Cresswell & Plano, 2007).
4. Tujuan Penelitian
Persoalan pada rumusan masalah itu dijawab, dan hal itu tergambar pada tujuan
penelitian. Tujuan penelitian merupakan keinginan peneliti untuk memperoleh
jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian
harus relevan dan konsisten dengan identifikasi masalah, rumusan masalah, dan
proses penelitiannya (Riduwan, 2013).
5. Manfaat Penelitian
Selain rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada Tahapan Pendahuluan juga sering
dikemukakan manfaat penelitian secara eksplisit pada subbab tersendiri.
B. Tinjauan Pustaka
Ada dua unsur yang disampaikan pada Tahapan Tinjauan Pustaka, yaitu landasan teori
dan tinjauan pustaka. Landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoretis dengan
memformulasikan sintesis teori yang akan digunakan sebagai dasar pemecahan masalah
yang diteliti. Di pihak lain, tinjauan pustaka berfungsi untuk menyajikan ulasan
penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang kemudian dibandingkan
dengan penelitian yang akan dilakukan ini. Baik teori maupun penelitian yang diulas
diarahkan kepada pemecahan masalah yang ditelti, sehingga setelah penelitian itu selesai
dilakukan dan hasilnya dilaporkan, diketahui apakah teori tersebut perlu dikembangkan
lebih lanjut dan apakah penelitian ini dapat menutup kekurangan penelitian-penelitian
sebelumnya.
C. Metode Penelitian
Tahapan metode penelitian meliputi : (1) Lokasi dan Waktu Penelitian, (2) Alat dan
Bahan, dan (3) Prosedur Penelitian.
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pada tahapan ini berisikan lokasi dimana penelitian dilakukan dan kapan penelitian
dilakukan.
2. Alat dan Bahan
Pada bagian ini berisikan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
3. Prosedur Penelitian
Pada tahap ini berisikan prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan dalam
penelitian. Uraian tentang tahapan penelitian mencakup penjelasan tentang langkah-
langkah penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Bagian ini sangat penting sebab
akan menjadi panduan pelaksanaan teknis penelitian.
D. Daftar Pustaka
Meskipun tidak dimasukkan ke dalam tahapan pada struktur teks proposal penelitian,
daftar pustaka merupakan kelengkapan yang sangat penting.
Model penulisan daftar pustaka yang diikuti secara internasional pada umumnya adalah
sistem APA (American Psychological Association) atau sistem Harvard.

Anda mungkin juga menyukai