Anda di halaman 1dari 63

Bahasa Indonesia

Mendesain Proposal
Penelitian dan Kegiatan
Overview
• Sebelum membangun konteks teks Proposal,
mengeksplorasi terlebih dahulu sejumlah persoalan yang
dapat menunjukkan jalan ke penyusunan proposal perlu
dilakukan.
• Perlu untuk menelusuri dan menganalisis Model Teks
Proposal agar mampu Mmmbangun Teks Proposal secara
bersama-sama maupun mandiri
Objectives
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
• Membangun Konteks Teks Proposal yang baik dan benar
• Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Proposal pada
umumnya
• Membangun Teks Proposal secara Bersama-sama
• Membangun Teks Proposal secara Mandiri
Contents
• Membangun Konteks Teks Proposal
• Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Proposal
• Membangun Teks Proposal secara Bersama-sama
• Membangun Teks Proposal secara Mandiri
Membangun Konteks
Teks Proposal
Lesson Overview
• Menelusuri bagaimana cara membangun konteks teks
proposal
Objectives
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
• Membangun konteks teks proposal
Membangun Konteks Teks Proposal
• Proposal pada dasarnya adalah sebuah ulasan, rencana,
atau tawaran.
• Dalam Bahasa Inggris, kata proposal diberi makna
“something (such as a plan or suggestion) that is presented
to a person or group of people to consider” atau the act of
presenting a plan, suggestion, etc., to a person or group of
people” (Webster, 2012).
• Untuk itu, proposal harus disusun secara objektif,
sistematis, dan terencana dalam mengeksplorasi masalah,
serta harus diungkapkan secara akurat dan berterima
dalam hal gaya penulisannya. Yang pertama terkait
dengan isi, dan yang kedua terkait dengan formulasi
Bahasa.
Lesson Summary
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa mampu:
• Membangun konteks teks proposal
Menelusuri &
Menganalisis
Model Teks Proposal
Lesson Overview
• Menelusuri & Menganalisis Model Teks Proposal
Objectives
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
• Menelusuri & Menganalisis Model Teks Proposal
Menelusuri Model Teks Proposal
• Baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan
disusun menurut struktur teks tertentu.
• Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan yang
direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan isi
dan fungsi tahapan-tahapan tersebut.
• Penelusuran model teks yaitu antara lain:
Menelusuri Model Teks Proposal Penelitian
Menelusuri Model Teks Proposal Kegiatan
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur
yang terdiri atas
latar belakang dilakukannya penelitian;
rumusan masalah dan tujuan penelitian;
manfaat atau pentingnya penelitian;
tinjauan teoretis yang menguraikan acuan teori utama
(grand theory) dan elaborasinya, serta keterkaitannya
dengan berbagai hasil penelitian terdahulu;
kerangka pikir atau acuan (frame of reference) dalam
melakukan penelitian terhadap masalah itu;
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
asumsi atau hipotesis yang akan diuji;
sumber data atau subjek penelitian;
instrument pengumpulan data yang akan digunakan;
metode atau prosedur penelitian;
teknik analisis data yang akan dilakukan; dan
daftar pustaka sementara (Ali, 2011)
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
Tahapan-tahapan itu dapat diringkas menjadi:
1. Pendahuluan
• Tahapan pendahuluan pada proposal penelitian
mengandung unsur (1) latar belakang penelitian, (2)
rumusan masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, (4)
ruang lingkup penelitian, dan (5) hipotesis.
• Tahapan pendahuluan unsur-unsurnya berfungsi untuk
memberikan latar belakang pemikiran yang menuntun ke
arah akan dilaksanakannya penelitian itu, menentukan
pokok masalah yang akan diteliti termasuk pentingnya
masalah itu diteliti, dan menentukan tujuan yang akan
dicapai melalui pendekatan/metode/teknik tertentu.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Unsur latar belakang penelitian dikatakan sebagai logika
pemikiran yang menuntun ke arah akan dilaksanakannya
penelitian itu, karena pada bagian ini dinyatakan
mengapa pokok masalah tertentu perlu diteliti,
bagaimana hal itu akan diteliti baik secara teoretis
maupun metodologis, apa yang akan dihasilkan dari
penelitian ini, dan apa pula akibatnya seandainya hal itu
tidak segera diteliti.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Rumusan masalah penelitian berisi pokok persoalan yang
akan diteliti. Rumusan masalah dapat dinyatakan dalam
kalimat Tanya.
• Rumusan masalah untuk penelitian kualitatif dikaitkan
dengan strategi penelitian tertentu, misalnya etnografi,
fenomenologi, studi kasus, atau grounded research. Verba
yang digunakan untuk menyatakan rumusan masalah
bersifat eksploratif sesuai dengan jenis strategi penelitian
kualitatif yang ditetapkan.
• Untuk mengawali rumusan masalah dengan kata
“bagaimana” atau “Apa” untuk menunjukkan keterbukaan
penelitian.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Adapun rumusan masalah penelitian kuantitatif
mencerminkan tiga prinsip dasar.
Pertama, membandingkan kelompok variable bebas
untuk melihat dampaknya terhadap kelompok variabel
terikat.
Kedua, menghubungkan antara satu atau berbagai
variael dengan satu atau beberapa variabel lainnya.
Ketiga, mendeskripsikan respons terhadap variabel
bebas atau variabel terikat (Cresswell & Plano, 2007).
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
Beberapa ciri rumusan masalah yang baik adalah antara
lain (Frankael, Wallen, & Hyun, 2012):
Fisibel, yaitu berisi permasalahan yang dapat dibatasi
melalui penelitian tanpa memerlukan waktu, tenaga, dan
uang yang tidak terjangkau;
Jelas, yaitu tidak memuat tafsiran ganda;
Signifikan, yaitu betul-betul penting dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan
manusia;
Etis, yaitu tidak menyangkut perasaan seseorang dan
tidak mengganggu lingkungan sosial tempat penelitian
berlangsung
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Persoalan pada rumusan masalah itu dijawab, dan hal itu
tergambar pada tujuan penelitian.
• Tujuan penelitian merupakan keinginan peneliti untuk
memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang
diajukan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian harus relevan
dan konsisten dengan identifikasi masalah, rumusan
masalah, dan proses penelitiannya (Riduwan, 2013).
• Untuk dapat menyusun tujuan penelitian dengan baik,
ada beberapa strategi penulisan sebagai berikut:
Gunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, atau sasaran.
Tujuan penelitian kualitatif berfokus pada satu fenomena,
sedangkan pada penelitian kuantitatif menunjukkan dua atau
lebih variabel yang berelasi atau yang dapat dibandingkan.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
Gunakan verba tindakan pada penelitian kualitatif,
seperti: menemukan, mendeskripsikan/mengamati
pengalaman (fenomologi); memahami (etnografi);
mengembangkan (penelitian pengembangan);
menyajikan (penelitian deskriptif), dan sebagainya.
Adapun pada penelitian kuantitatif, seperti: hubungan
antara, perbandingan antara, dan pengaruh terhadap.
Tunjukkan para partisipan atau subjek penelitian anda
Tempatkanlah variabel bebas terlebih dahulu, diikuti
variabel terikat atau juga variabel kontrol.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Jadi, tujuan penelitian berisi rencana jawaban terhadap
pokok persoalan penelitian.
• Kalimat yang digunakan untuk menyatakan tujuan
biasanya berbunyi: “ Penelitian ini bertujuan untuk …”
atau “Tujuan penelitian ini adalah ….”.
• Pada laporan penelitian, jawaban yang sesungguhnya
terhadap masalah yang diteliti disajikan pada simpulan.
• Di pihak lain, pada proposal penelitian, jawaban
sementarea sering dinyatakan dalam bentuk hipotesis.
Perlu dimengerti bahwa hipotesis berarti dugaan atau
simpulan sementara.
• Namun demikian, seyogianya dimengerti bahwa tidak
semua proposal disertai hipotesis.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Selain rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada
tahapan pendahuluan juga sering dikemukakan manfaat
penelitian secara eksplisit pada subbab tersendiri.
• Dari sini dapat dijelaskan lagi pengertian
pendekatan/metode/teknik yang digunakan.
• Pendekatan adalah konsep, teori, dan filsafar keilmuan
yang dijadikan landasan dalam pemecahan masalah
penelitian.
• Metode berkaitan dengan tata cara pengambilan data
penelitian (yaitu wujud data dan langkash-langkah
pengambilan sampling).
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Adapun teknik menyangkut teknik pengambilan data
(yaitu teknik sampling) dan teknik analisis data.
• Unsur latar belakang penelitian perlu mendapat
penjelasan lebih khusus, karena ternyata pada unsur itu
sudah terdapat empat unsur yang lain yang ada di
tahapan pendahuluan.
• Bahkan pada unsur latar belakang juga sudah tersirat
landasan teori, ulasan terhadap penelitian sebelumnya,
dan metodologi yang akan diterapkan.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan
tahapan pendahuluan adalah eksposisi dan deskripsi.
Pada proposal ini tesis yang dimaksud sama dengan
hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya melalui
penelitian yang direncanakan itu.
• Dengan demikian, tahap pendahuluan mengandung ciri
eksposisi. Disisi lain, deskripsi digunakan untuk
menguraikan kondisi nyata pokok persoalan yang akan
diteliti, termasuk tujuan dan cara
(pendekatan/metode/teknik) yang akan digunkan untuk
mencapai tujuan tersebut.
• Selain itu deskripsi juga digunakan untuk
mengeidentifikasi istilah teknis yang ada di dalam
proposal.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Defenisi istilah teknis pada umumnya ditampilkan di latar
belakang pada tahapan pendahuluan, bersamaan dengan
identifikasi dan perumusan masalah, atau dibagian
manapun pada saat istilah teknis itu muncul untuk kali
pertama.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
2) Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
• Sesuai dengan namanya, ada dua unsur yang disampaikan
pada tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka, yaitu
landasan teori dan tinjauan pustaka.
• Landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan
teoretis dengan memformulasikan sintesis teori yang
akan digunakan sebagai dasar pemecahan masalah yang
diteliti. Di pihak lain, tinjauan pustaka berfungsi untuk
menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya yang kemudian dibandingkan
dengan penelitian yang akan dilakukan ini.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Teori yang disajikan pada landasan teori merupakan
perluasan dari pendekatan yang sudah disebutkan di
latar belakang pada tahapan pendahuluan.
• Di bagian ini dijelaskan bahwa teori yang digunakan itu
berada di bawah payung ilmu tertentu, mencakup wilayah
ilmu dengan parameter tertentu, dan mengikuti
pandangan atau paradigma gagasan tertentu dalam
penerapannya. Dijelaskan pula bahwa ulasan penelitian
sebelumnya dapat mempertegas posisi penelitian yang
akan dilakukan
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Untuk merealisasikan fungsi tersebut, pad atahapan teori
dan tinjauan pustaka digunakan genre mikro ulasan
(review).
• Yang diulas adalah teori yang akan digunakan dan
sejumlah penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Teori yang diulas tidak hanya berasal dari buku, tetai juga
sumber-sumber lain yang dirujuk dalam proposal.
Sementara itu, penelitian-penelitian yang diulas adalah
penelitian-penelitian sejenis yang relevan.
• Untuk keperluan penulisan proposal penelitian, tahapan
yang paling bermanfaat untuk diambil dari teks ulasan
adalah tahapan tafsiran isi dan tahapan evaluasi.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Dalam menafsirkan isi, tidak boleh salah memahami
sumber-sumber yang diulas. Demikian pula, dalam
mengevaluasi teori yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah yang akan diteliti.
• Untuk mengembangkan kemahiran dalam menafsirkan
isidan mengevaluasi sumber-sumber yang diulas dapat
mengikuti alur yang ditunjukkan pada gambar
selanjutnya.
• Pada konteks landasan teori, tafsiran isi adalah gagasan-
gagasan atau teori-teori yang diringkas dari berbagai
sumber untuk dievaluasi dan disintesiskan menjadi satu
kesatuan teori yang digunakan untuk memecahkan pokok
persoalan yang akan diteliti.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Dengan demikian, unsur landasan teori tidak hanya
merupakan tempelan-tempelan kutipan yang tidak saling
berkaitan.
• Semua kutipan atau ringkasan dari sumber-sumber
tersebut harus diarahkan kepada upaya untuk
memecahkan persoalan penelitian. Seandainya terdpaat
kutipan atau ringkasan yang tidak demikian, kutipan atau
ringkasan itu harus segera disingkirkan dari tahapan
landasan teori dan tinjauan pustaka.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian

Gambar: Alur uraian landasan teori dan tinjauan pustaka


Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
3) Metodologi Penelitian
• Tahapan metodologi penelitian menyajikan pendekatan,
metode, dan teknik penelitian yang akan diterapkan,
termasuk langkah-langkah yang akan ditempuh.
• Genre mikro yang digunkan pada tahapan metodologi
penelitian adalah deskripsi, laporan, dan prosedur.
Deskripsi digunakan untuk memaparkan wujud data
serta waktu dan lokasi penelitian, laporan digunakan
untuk menjelaskan klasifikasi data berdasarkan kriteria
tertentu, serta prosedur yang digunakan untuk
menunjukkan langkah-langkan penelitian.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Pendekatan menyangkut paradigma dan jenis penelitian
yang diikuti: penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif,
atau paradigm penelitian kombinasi.
• Pada masing-masing paradigma ini dihasilkan sejumlah
metode penelitian yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Berkaitan dengan hal ini peneliti harus
menentukan metode penelitian berisi gambaran
keberadaan dan posisi variabel penelitian, teknik yang
digunakan dalam mengumpulkan data, dan menganalisis
data.
• Dalam uraian ini juga dijelaskan model hubungan antar
variabel yang akan diuji dan bagaimana hubungan
variabel itu. Setiap butir uraian mencakup jawaban
tentang apa (keberadaannya), mengapa (alasannya), dan
bagaimana (pelaksanaannya).
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Salah satu pertimbangan utama untuk menentukan jenis
metode yang akan digunakan adalah tujuan penelitian
yang telah ditetapkan.
• Metode juga menyangkut data dan sumber lain. Data
adalah keterangan atau bahan nyata yang dianalisis
dalam penelitian yang dijadikan dasar untuk menarik
simpulan.
• Cara mengambil data dari sumber data itu adlah teknik
pengumpulan data.
• Apabila populasi suatu penelitian besar, dan peneliti tidka
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi atau
proses pengambilan sebagian dari keseluruhan objek
atau memilih objek-objek daris ebuah populasi disebut
sampling.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Unsur instrument penelitian mencakup jenis instrument
yang digunakan, prosedur yang digunakan, prosedur
penyusunannya, dan pengujian parameternya sehingga
menghasilkan instrumen itu.
• Uraian tentang tahapan penelitian mencakup penjelasan
tentang langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan
oleh peneliti.
• Dalam menulis langkah-langkah penelitian, hal yang
harus dipertimbangkan adalah metode penelitian yang
dipilih.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
4. Daftar Pustaka
• Model penulisan daftar pustaka yang diikuti secara
internasional pada umumnya adalah sistem APA
(American Psyhological Association) atau sistem Harvard.
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Pada umumnya, jurnal-jurnal tertentu atau lembaga-
lembaga tertentu menetapkan sebuah cara sebagai gaya
selingkung.

5. Simpulan tentang struktur Teks dan Hubungan Genre


pada Teks Proposal
• Unsur-unsur yang termuat dalam proposal disusun dalam
sistematika tertentu.
• Susunan itu dapat diringkas ke dalam struktur teks:
pendahuluan^landasan teori dan tinjauan
pustaka^metodologi penelitian
Menganalisis Hubungan Genre pada
Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Setiap tahapan pada struktur teks itu direalisasikan oleh
genre mikro tertentu, seperti disajikan pada tabel
dibawah ini.
Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan
Genre pada Proposal Penelitian
• Unsur-unsur proposal yang dijadikan bab atau subbab,
yaitu pendahuluan, tata laksana kegiatan, dan penutup.

1.Pendahuluan
• Tahapan pendahuluan berisi uraian tentang latar
belakang kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan,
manfaat, dan strategi yang akan digunakan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
• Genre mikro yang digunakan adalah eksposisi dan
deskripsi.
Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan
Genre pada Proposal Penelitian
2. Tata Laksana Kegiatan
• Tata laksana kegiatan adalah tahapan yang menyajikan
strategi yang akan dilakukan dalam melaksanakan
kegiatan, termasuk langkah-langkah yang akan ditempuh.

• 3. Penutup
• Tahapan penutup digunakan untuk menyampaikan
harapan agar setelah diusulkan proposal kegiatan itu
diterima dan menghasilkan sesuatu seperti yang
direncanakan. Genre mikro yang digunakan adalah
deskripsi.
Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan
Genre pada Proposal Penelitian
4. Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre
pada Proposal Kegiatan
• Tahaapan-tahapan untuk membuat simpulan adalah
pendahuluan^tata laksana kegiatan^penutup. Berikut
masing-masing tahapannya.
Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal,
Manfaat Proposal dan Pihak yang Diberi
Proposal
• Selain aspek aspek penelusuran dan analisis hubungan
struktur teks dengan genre, masih terdapat hal-hal yang
berkaitan dengan formulasi bahasa yang digunakan
dalam proposal, pihak yang diberi proposal, manfaat
penyusunan proposal, dan lain sebagainya.
• Menganalisis Formulasi Bahasa dalam Proposal
Bahasa proposal mengandung makna keakanan.
Bahasa yang demikian menggambarkan bahwa
penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum
dilaksanakan, tetapi direncankan untuk dilaksanakan.
Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal,
Manfaat Proposal dan Pihak yang Diberi
Proposal
• Kata –kata dalam daftar dibawah ini, terutama yang
tergolong ke dalam verba, masih sering diawali dengan
akan.
Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal,
Manfaat Proposal dan Pihak yang Diberi
Proposal
• Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
Proposal penelitian atau kegiatan merupakan
rancangan bahwa sebuah penelitian atau kegiatan yang
akan dikerjakan.
Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan
tanpa diawali dengan proposal, tetapi hasil penelitian
atau kegiatan itu tidak dapat diukut dan arah yang
dituju tidak jelas
Dengan demikian, proposal merupakan rangkaian
yang tidak dapat dilepaskan dari penelitiam atau
kegiatan yang dirancang.
Dari proposal dapat diketahui apakah penelitian atau
kegiatan yang akan dilakukan itu terencana dan
terukut dengan baik atau tidak.
Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal,
Manfaat Proposal dan Pihak yang Diberi
Proposal
• Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
Proposal penelitian atau kegiatan merupakan
rancangan bahwa sebuah penelitian atau kegiatan yang
akan dikerjakan.
Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan
tanpa diawali dengan proposal, tetapi hasil penelitian
atau kegiatan itu tidak dapat diukut dan arah yang
dituju tidak jelas
Dengan demikian, proposal merupakan rangkaian
yang tidak dapat dilepaskan dari penelitiam atau
kegiatan yang dirancang.
Dari proposal dapat diketahui apakah penelitian atau
kegiatan yang akan dilakukan itu terencana dan
terukut dengan baik atau tidak.
Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal,
Manfaat Proposal dan Pihak yang Diberi
Proposal
• Menganalisis Pihak yang Diberi Proposal
Pada konteks ini, pertanyaan yang dapat diajukan
adalah berkenaan dengan bagaimana proposal itu
dibuat agar memenuhi harapan atau sesuai dengan
kriteria pihak yang dituju sehingga proposal tersebut
disetujui dan direalisasikan.
Lesson Summary
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa mampu:
• Menelusuri & Menganalisis Model Teks Proposal
Membangun Teks
Proposal secara
Bersama-sama
Lesson Overview
• Memahami bagaimana membangun Teks Proposal secara
Bersama-sama
Objectives
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
• MembangunTeks Proposal secara Bersama-sama
Membangun Teks Proposal secara Bersama-
sama
• Merekonstruksi Teks Proposal
Merekonstruksi teks proposal adalah menyusun ulang
teks tersebut dengan cara yang berbeda.
Dalam mengungkapkan hasil rekonstruksi, boleh
menggunakan bahasa sendiri. Cara yang ditempuh
adalah:
Membangun Teks Proposal secara Bersama-
sama
• Menyusun Teks Proposal yang Baru
Proposal yang akan disusun meliputi proposal
penelitian dan proposal kegiatan
Contoh untuk proposal penelitian adalah diperguruan
tinggi dosen dan mahasiswa mengadakan penelitian
bersamaan.
Contoh untuk proposal kegiatan dapat berupa
kegiatan lokakarya, pelatihan, pentas seni, pengabdian
kepada masyarakat, atau kegiatan yang lain.
Lesson Summary
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa mampu:
• MembangunTeks Proposal secara Bersama-sama
Membangun Teks
Proposal Secara
Mandiri
Lesson Overview
• Memahami bagaimana membangun teks proposal secara
mandiri
Objectives
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
• Membangun teks proposal secara mandiri
Membangun Teks Proposal Secara
Mandiri
• Dalam membangun teks proposal secara mandiri
dengan menyelesaikan langkah-langkah dibawah ini:
Membuat rangkuman
Membuat Tugas dan Proyek tentang teks Proposal
(dalam bentuk tugas, proyek, dan sebagainya)
Lesson Summary
Setelah mempelajari sub bab ini, mahasiswa mampu:
• Membangun teks proposal secara mandiri
Unit Summary
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu:
• Membangun Konteks Teks Proposal yang baik dan benar
• Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Proposal pada
umumnya
• Membangun Teks Proposal secara Bersama-sama
• Membangun Teks Proposal secara Mandiri
Question & Answers

Anda mungkin juga menyukai