OLEH :
ISWAHYUNI
NH 04 09 116
OLEH :
ISWAHYUNI
NH 04 09 116
OLEH :
ISWAHYUNI
NH 0409116
Karya tulis ini telah kami setujui untuk dipertahankan dalam ujian Karya Tulis
Ilmiah didepan tim penguji Program Studi Diploma Tiga Kebidanan STIKES
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH :
ISWAHYUNI
NH 0409116
Telah dipertahankan didepan tim penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi
Diploma Tiga Kebidanan STIKES Nani Hasanuddin Makassar dilaksanakan
pada :
Hari/Tanggal : Kamis/ 13 September 2012
Pukul : 16.00 – 17.00
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
TIM PENGUJI
Ketua : Hujeriah Rahayu, S.ST (………………....)
iii
BIODATA
A. Identitas Diri
1. Nama : ISWAHYUNI
2. Nim : NH 0409116
5. Suku : Toraja
6. Agama : Islam
B. Riwayat Pendidikan
vii
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata yang patut terucap selain puji syukur kepada Allah
Labuang Baji Makassar Tanggal 27, 28 dan 29 Agustus 2012”. Shalawat dan
SAW.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bukan hanya penulis sebagai
mahasiswa yang terlibat, tapi banyak pihak-pihak lain yang turut berperan
dan membantu penulis baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Ibu Hujeriah Rahayu, S.ST dan Bapak Yasir Haskas, SE, M.M.Kes selaku
tercinta, terutama ayahanda Ardi dan ibunda Hj. Saheria atas segala doa,
menempuh pendidikan.
iv
Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
Hasanuddin Makassar
3. Ibu Hujeriah Rahayu, S.ST selaku ketua program studi Diploma Tiga
4. Ibu Ummi, S.ST selaku penguji yang telah memberikan masukan, saran
5. Segenap dosen dan staf STIKES Nani Hasanuddin Makassar yang telah
6. Seluruh keluarga besarku terutama orang tua, adik-adikku Nur Ilmi dan
selama ini .
v
8. Sahabat-sahabatku biccu (shifa), Lebba (unhink) dan Nyoman Wirnda
terima kasih atas bantuan kebersamaan selama ini hingga penulis dapat
Makassar angkatan III (2009) dan pihak yang tidak sempat penulis
10. Serta segenap pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini tidak lepas dari kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif senantiasa
penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Beserta harapan penulis
agar karya tulis ini mendapat manfaat bagi kita semua terutama bagi penulis.
Penulis
Iswahyuni
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
viii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
ix
4. Manfaat antenatal care ....................................... 33
1. Subjektif .............................................................. 37
2. Objektif ................................................................ 37
3. Analisis ................................................................ 37
4. Perencanaan ....................................................... 37
BAB IV PEMBAHASAN
x
D. Identifikasi perlunya tindakan segera/ kolaborasi .... 68
G. Evaluasi ................................................................... 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................. 73
B. Saran ........................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 9 : Kejang
Gambar 10 : Demam
Gambar 11 : Hiperemesis
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Baji Makassar
Lampiran 5 : SAP
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
seluruh dunia, angka kematian ibu pada tahun 2010 di perkirakan 515.000
setiap tahunnya. Ini berarti setiap menit Seorang ibu meninggal penyebab
1
kematian ibu dan bayi baru lahir di kawasan ini diperkirakan berturut-turut
(http://nasional.kompas.com/read/2008/09/11/16565225/who.sorot.angka.
ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang
lainnya, yaitu sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Upaya penurunan
dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu)
pelayanan persalinan.
(http://j3ffunk.blogspot.com/2011/05/survey-aki-dan-akb-diIndonesia.html
(SulSel).angka kematian Ibu (AKI) tahun 2010 yaitu sebesar 121 orang
2
Menurut data dari rekam medic di Rumah Sakit Umum Daerah
orang (3,67%) dari 789 ibu hamil. Peningkatan yang kejadian kasus
termotivasi untuk membahas lebih lanjut melalui karya tulis ilmiah dengan
Agustus 2012”.
3
B. Ruang lingkup permasalah
Agustus 2012”.
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
wewenang bidan.
2. Tujuan khusus
4
d. Dapat mengidentifikasi perlunya tindakan segera dan kolaborasi
2012.
Agustus 2012.
D. Manfaat penulisan
Makassar.
5
2. Sebagai bahan bagi institusi pendidikan dalam penerapan
gravidarum
E. Metode penulisan
1. Studi kepustakaan
gravidarum.
2. Studi kasus
mendokumentasikan.
6
Untuk menghimpun data/informasi dalam pengkajian
menggunakan teknik :
a. Anamnese / wawancara
b. Pemeriksaan fisik
3. Studi dokumentasi
7
4. Diskusi
F. Sistematika penulisan
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penulisan
E. Metode penulisan
F. Sistematika penulisan
1. Pengertian Bidan
1. Pengertian kehamilan
8
2. Diagnose kehamilan.
gravidarum.
9
BAB III STUDI KASUS
F. Langkah VI Implementasi
BAB IV PEMBAHASAN
E. Rencana tindakan
G. Evaluasi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian bidan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bidan)
bayi. Dengan demikian, yang menjadi obyek ilmu ini ialah kehamilan,
2007. 3)
11
B. Konsep dasar tentang kehamilan
1. Pengertian kehamilan
Partus kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih 300 hari (43
H. 2007, 125)
2. Diagnosa kehamilan
a. Tanda-tanda Presentif
12
2) Nausea (mual) dan emesis (muntah)
4) Pingsan
kehamilan 16 minggu.
7) Sering miksi
13
rongga panggul,dan pada triwulan ke tiga terjadi kembali
kandung kemih.
8) Obstipasi
9) Pigmentasi kulit
10) Epulis
pada kehamilan.
11) Varises
1) Perut membesar
14
3) Tanda hegar (melunaknya alat reproduksi)
istmus ini lebih panjang dan lebih lunak yang di sebut tanda
hegar.
15
Gambar 3. Tanda piscaseck
6) Tanda braxton-hicks
7) Suhu basal
adalah air kencing pertama pada pagi hari dan tes kehamilan
16
3) Terlihat atau terabanya gerakan janin dan teraba bagian-
bagian janin
janin
129)
a. Uterus
Hal. 175).
17
Gambar 1.1 pemeriksaan tinggi fundus untuk menentukan
umur kehamilan
b. Serviks
18
3) Vulva dan vagina
mukosa dan hilangnya sejumlah jaringan ikat dan hipertrofi dari sel-
4) Ovarium
5) Mamma
19
6) Perubahan pada sistem kardiovaskuler
20
8) Perubahan pada kulit
2010. 179).
Berat badan ibu hamil, naik kira – kira 6,5 – 16,5 kg(rata –
a. Trimester I
21
b. Trimester ke II
luar dari dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari
c. Trimester III
dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar
Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan
22
C. Tinjauan Tentang Hiperemesis Gravidarum
pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari.
estrogen dan HCG tinggi, mola hidatidosa) (M.C.Ida Ayu, 2008. 55)
23
e. “Morning Sickness” dengan gejala muntah terus menerus, makan
dikemukakan :
di bentuk berlebihan.
metabolik.
24
d. Faktor psikologik yaitu: rumah tangga yang retak, kehilangan
2007, 276-277)
25
b. Hiperemesis Gravidarum tingkat II, dengan gejala :
2) Muntah berhenti.
temperatur meningkat.
26
5. Tanda dan gejala hiperemesis gravidarum
b. Kelainan plasenta
27
c. Perkembangan janin terhambat sehingga berat badannya agak
prematur.
(http://svargaholistichealth.blogspot.com/2012/04/hiperemesis-
tempat tidur, terlebih dahulu makan roti kering atau biscuit dengan
teh hangat.
dihindarkan.
28
f. Makanan seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atau sangat
dingin.
g. Defekasi teratur.
cara:
1. Obat-obatan
a. Sedativa : phenorbital
2. Isolasi
29
3. Terapi psikologik
disembuhkan.
konflik
4. Cairan parenteral
vitamin C)
intravena
5. Menghentikan kehamilan
54-55)
30
D. Tinjauan tentang antenatal Care
kesehatan.
dikandungnya.
kehamilannya.
tinggi.
31
3. Kebijakan Program Dalam Antenatal Care
sehinnga jika ibu datang pada kunjungan awal ini pada trimester
kehamilan trimester kedua satu kali dan trimester ketiga dua kali, jika
minggu satu kali dan setelah umur kehamilan diatas 36 minggu datang
f. (Tes) laboratorium
32
g. (Tes) Penyakit Menular Seksual
h. Temu wicara.
a. Bagi ibu
mempengaruhi kehamilan.
b. Bagi janin
daya manusia.
(http://midwiferymella.blogspot.com/2011/10/antenatal-care.html.di
33
E. Konsep dasar manajemen Asuhan Kebidanan
2010. 112)
sebagai berikut:
laboratorium,
34
sebelum ditangani dan bisa juga keluarga atau suami yang
Pada langkah ini data subjektif dan data objektif yang dikaji
ibu pada saat diberi asuhan, termasuk teori tentang kebutuhan fisik
35
segera bisa merupakan intervensi langsung oleh bidan, bisa juga
36
F. Proses pendokumentasian (SOAP)
1. S (subjektif)
2. O (obejektif)
3. (A) Analisis
4. (P) Perencanaan
37
b. Metode ini merupakan penyaringan intisari dari proses
penatalaksanaan kebidanan untuk tujuan penyediaan dan
pendokumentasian asuhan.
(Setiyawati, N. 2010. 112)
5 langkah
7 langkah varney SOAP notes
kompetensi bidan
2. Masalah / diagnose
3. Antisipasi masalah
potensial / diagnose
lain Assesment Assesment /
4. Menetapkan /diagnose diagnose
kebutuhan segera
untuk konsultasi,
kolaborasi
38
BAB III
STUDI KASUS
No. Register : 25 51 79
39
B. Data Biologis / Fisiologis
1. Keluhan Utama
minuman
Muntah >7 kali per hari berupa air dan makanan yang di
konsumsi.
istirahat.
pernah keguguran
40
e. Ibu mengatakan tidak pernah keluar darah dari jalan lahir
(BPS)
5. Riwayat Keluarga
6. Riwayat Haid
41
7. Riwayat Psikososial, Spiritual dan Ekonomi
yang sekarang
f. Ibu dan keluarga taat beribadah, rajin berdoa agar ibu dan
a. Kebutuhan Nutrisi
42
2) Keadaan sekarang
Pola makan:
b. Pola eliminasi
a) BAK
b) BAB
Frekuensi : 1 x/ hari
2. Keadaan sekarang
a) BAK
43
Bau : amoniak
b) BAB
Frekuensi : 1x/hari
Bau : khas
c. Pola Istirahat
d. Personal Hygiene
44
2. Saat ini
C. Pemeriksaan fisik
3. Kesadaran komposmentis
5. TB: 154 cm
6. BB sebelum Hamil : 48 kg
7. BB setelah Hamil : 46 kg
8. TTV :
TD : 90 / 60 mmHg
N : 100 x / i
P : 20 x / mnt
S : 38 OC
9. Kepala
cekung, sklera ikterus, hidung simetris kiri dan kanan, bibir dan
45
10. Leher
11. Payudara
12. Abdomen
Leopold II : Ballotement
a) Hb : 9,8 gr %
46
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
1. G1 P0 A0
sebelumnya.
Data subjektif : ibu mengatakan haid terakhir tanggal 10- 05- 2012
47
Analisis dan interprestasi data
DS :
hati
DO :
e. mata cekung
f. sklera ikterus
48
g. berat badan menurun (BB sekarang 46 kg, yang sebelumnya 48
kg)
h. TTV :
TD : 90 / 60 mmHg
N : 100 x / mnt
P : 20 x / mnt
S : 38 OC
49
LANGKAH III : MERUMUSKAN DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
DS :
a. Ibu mengatakan mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu, sebanyak
7 kali/hari
c. Ibu mengatakan nyeri pada ulu hati, tidak ada nafsu makan dan
lemas.
DO :
f. TTV :
TD : 90 / 60 mmHg
N : 100 x / mnt
P : 20 x / mnt
S : 38 OC
50
Analisa dan interpretasi data :
DS :
DO :
51
(http://svargaholistichealth.blogspot.com/2012/04/hiperemesis-mual-muntah-
obat-obatan:
3. Mediamer B6 3x1
4. Dexanta 3x1
tingkat II
Tujuan :
Kriteria :
52
d. Nyeri epigastrum berkurang / berhenti
g. BB bertambah
TD : sistol : 90 – 130 mm
diastol : 60 – 90 mmHg
N : 78 – 100 x / mnt
P : 20 – 24 x / mnt
S : 36,5- 37,5OC
Intervensi :
dilakukan
53
tindakan secara cepat dan tepat untuk menghindari hal – hal
warnanya
berikan
% :RL , 2 : 1, 28 tetes/menit
nyaman
54
2. Pentingnya makanan bergizi ( menu seimbang)
3. Jelaskan tentang perlunya makanan dalam porsi yang kecil tapi sering
(dokter/bidan)
Rasional :
55
h. Beri dukungan psikologis pada Ibu dengan melibatkan suami dan keluarga
Rasional : Suami dan keluarga adalah orang terdekat dengan klien yang
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
TD : 90 / 60 mmHg
N : 100 x / mnt
P : 20 x / mnt
S : 38 OC
56
f. Memberikan Health Education(penyuluhan) tentang:
c) Hiperemesis
57
c. Keadaan umum masih lemah
e. TTV : TD : 90 / 70 mmHg
N : 100 x / m
P : 20 x / mnt
S : 38 OC
Kesadaran komposmentis
58
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “H”
8. TTV : TD : 90 / 60 mmHg
N : 78 x / mnt
P : 20 x / mnt
S : 36,7 0C
59
9. Pemeriksaan penunjang.
a. Hb : 9,8 gr %
Analisis (A)
Masalah potensial:
Perencanaan (P)
TD : 90 / 60 mmHg
N : 78 x / mnt
P : 20 x / mnt
S : 36,7 OC
60
3. menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan di lakukan kepada ibu
jumlah ± 250 cc
pada klien
61
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “H”
2. Ibu mengatakan Porsi makan sudah dihabiskan dan ibu lebih banyak
6. TTV
TD : 100/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,9 0C
62
Analisis (A)
Kecemasan
Perencanaan (P)
4. Mengobservasi TTV
TD :100/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,9 0C
memberikan Support
63
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “H”
3. Porsi makan sudah dihabiskan dan ibu lebih banyak minum air putih
5. Bibir lembab
7. TTV
TD : 110/90 mmHg
N : 80 x/menit
P : 24 x/menit
S : 37 0C
Analisis (A)
64
Perencanaan (P)
TD : 120 / 80 mmHg
N : 80 x / i
S : 36,5 0C
P : 20 x / i
hamil.
- Hiperemesis
rumah sakit.
65
BAB IV
PEMBAHASAN
konsep dasar dengan penerapan asuhan kebidanan pada Ny. “H” Gestasi 12
lain:
meliputi identitas klien, data biologis, data psikologis, sosial ekonomi dan
terlihat lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih mengurang, lidah
mongering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat, kadang-kadang naik
66
dan mata sedikit ikterus, berat badan menurun dan mata cekung, tensi
mual dan muntah terus menerus, ibu tampak lemah dan apatis, gejala
dehidrasi, tampak mata cekung, konjungtiva pucat, lidah kotor, nafas bau
67
C. Merumuskan diagnosa / masalah potensial
- Sedative : Phenobarbital
68
- Anti emetic (pada keadaan lebih berat) : Disiklomin hidrokhloride atau
khlorromasin.
Pemberian obat-obatan
- Mediamer B6 3x1
- Antasida 3x1
- Dexanta 3x1
pada jenis obat-obatan yang diberikan namun pada dasarnya fungsi dari
E. Rencana tindakan
69
Adapun rencana tindakan pada kasus Ny. “H” adalah:
dan warnanya
tapi sering
dexanta
70
Dari tinjauan pustaka dan asuhan kebidanan pada Ny. “H”
apa yang ada diteori dengan yang dilakukan di lahan praktek, dengan
demikian apa yang dijelaskan pada tinjauan pustaka dan studi kasus secara
penerimaan yang baik dari klien dan keluarga dan adanya sarana dan
G. Evaluasi
asuhan kebidanan dimana pada tahap ini di nilai adanya kemajuan dan
evaluasi yang dilakukan pada tanggal 27, 28 dan 29 Agustus 2012 pada
71
4. porsi makan sudah dihabiskan dan ibu lebih banyak minum air
putih
6. bibir lembab
8. TTV :
a) TD :110/90 mmHg
b) N :80 x/ i
c) P :20 x/ i
d) S :370C
72
BAB V
RSUD Labuang Baji Makassar tanggal 27, 28 dan 29 Agustus 2012. Adapun
A. KESIMPULAN
1. Diagnosa atau masalah aktual yang di peroleh pada kasus Ny. “H”
2. Diagnosa atau masalah potensial yang diperoleh pada kasus Ny. “H”
dan obat-obatan yaitu: infus dextrosa 5%: RL, 2:1/ 28 tts/ i, injeksi
3x1.
73
4. Rencana tindakan yang dilakukan pada Ny. “H” yaitu kehamilan dapat
Gravidarum teratasi.
B. SARAN
pelayanan.
74
DAFTAR PUSTAKA
http://j3ffunk.blogspot.com/2011/05/survey-aki-dan-akb-diIndonesia.html
diakses 27 Agustus 2012
http://midwiferymella.blogspot.com/2011/10/antenatal-care.html.di akses 07
September 2012
http://nasional.kompas.com/read/2008/09/11/16565225/who.sorot.angka.kem
atian.ibu.asia.tenggara diakses 27 Agustus 2012
berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam
sendiri, berbagai zat gizi ibu juga diperlukan untuk pertumbuhan dan
kecukupan gizi ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan wanita hamil rata-
1. Kebutuhan protein
dan buncis
2. Kebutuhan lemak
3. Kebutuhan Vitamin
berwarna kuning.
diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Selain itu
6. kalori
kentang.
Gambar 1 : Gizi Seimbang pada Ibu Hamil
5. Tujuan :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
3. Gangguan Penglihatan
7. Kejang
8. Demam
9. Hiperemesis
6. Metode : Ceramah dan diskusi
suatu masalah yang serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak
ada bayangan.
karena kedua faktor oleh adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan
serviks.
kelima jika ibu tidur. Janin harus bergerak minimal 1 kali 1 jam. Gerakan janin
akan mudah terasa jika berbaring atau beristrirahat dan jika ibu makan dan
Gambar 7
6. Nyeri perut hebat
normal adalah keadaan yang abnormal yaitu : Nyeri yang hebat dan
7. Kejang
Gambar 9
8. Demam
Demam pada ibu hamil biasanya karena infeksi atau malaria. Demam
Gambar 10
9. Hiperemesis
Mual dan muntah adalah gejala yang wajar dan sering terjadi pada
Gambar 11
Sumber : BlogSpot