0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
Motorik halus melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan untuk aktivitas seperti menggambar, menulis, dan memasukkan balok. Motorik kasar melibatkan keseimbangan dan koordinasi seluruh tubuh untuk aktivitas seperti merangkak, berjalan, dan melompat. Perkembangan motorik kasar biasanya mendahului motorik halus, namun stimulasi lingkungan dapat mempercepat perkembangan motorik halus.
Motorik halus melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan untuk aktivitas seperti menggambar, menulis, dan memasukkan balok. Motorik kasar melibatkan keseimbangan dan koordinasi seluruh tubuh untuk aktivitas seperti merangkak, berjalan, dan melompat. Perkembangan motorik kasar biasanya mendahului motorik halus, namun stimulasi lingkungan dapat mempercepat perkembangan motorik halus.
Motorik halus melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan untuk aktivitas seperti menggambar, menulis, dan memasukkan balok. Motorik kasar melibatkan keseimbangan dan koordinasi seluruh tubuh untuk aktivitas seperti merangkak, berjalan, dan melompat. Perkembangan motorik kasar biasanya mendahului motorik halus, namun stimulasi lingkungan dapat mempercepat perkembangan motorik halus.
Perbedaannya kemampuan motorik halus lebih mengarah pada seberapa mampu
anak untuk menggunakan otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan berlatih. Kemampuan ini juga meliputi otot kecil dengan koordinasi antara mata dan tangan. Sedangkan perkembangan motorik kasar, merupakan perkembangan gerak yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Perkembangan motorik halus, merupakan perkembangan gerak yang meliputi otot kecil dengan koordinasi mata-tangan. Contohnya seperti menggambar, menulis, menggunting, menyusun puzzle, atau memasukkan balok sesuai bentuknya. Perkembangan motorik halus ini mulai berkembang seiring pertambahan usia anak, namun stimulasi sangat dibutuhkan.Ketika anak mampu belajar menggunakan tangannya dengan baik untuk makan, berpakaian, bermain, dan mengontrol objek yang ada di depannya, maka kemampuan motorik halusnya semakin terlatih.
Perkembangan motorik kasar, merupakan perkembangan gerak yang meliputi
keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Seperti merangkak, berjalan, melompat, atau berlari. Biasanya yang berkembang pertama kali adalah kemampuan motorik kasar, baru motorik halus. Sebagai contohnya si Kecil saat masih bayi pertama kali akan belajar untuk mulai membalikkan badan, belajar merangkak, baru berbicara. Perkembangan motorik kasar secara alami terbentuk sesuai kematangan fisik si Kecil dan lingkungan sekitar yang menunjang. Sedangkan motorik halus dapat lebih berkembang jika ada bantuan stimulasi dari orang sekitarnya. Misalnya, si Kecil akan lebih cepat berbicara jika sering diajak mengobrol, atau si Kecil bisa menggambar jika Anda sering memberi crayon dan kertas serta memberitahu cara menggambar. Namun Anda perlu memahami jika kemampuan gerak motorik setiap anak berbeda-beda. Jadi tidak perlu memaksakan si Kecil untuk dapat berdiri di umur 9 bulan hanya karena melihat teman sebayanya sudah bisa melakukan hal tersebut atau memaksa si Kecil bisa menulis saat sudah memasuki umur PAUD. Kemampuan motorik halus setiap anak berbeda, tergantung ketepatan dan ketelatenan Anda dalam mengajari si Kecil.
Link : https://www.bni-life.co.id/id/lifeblog/inilah-bedanya-motorik-halus-dan-motorik-kasar
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita