Anda di halaman 1dari 5

1. Kehamilan adalah penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari perempuan.

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir.
2. Tanda Kehamilan
a. Tanda Tidak Pasti Kehamilan
- Tidak terjadi menstruasi/ haid (amenorea)
Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya
dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan akan
terjadi, dengan memakai rumus Naegle: HT – 3 (bulan + 7).
- Mual dan muntah
- Mengidam
- Pingsan
- Perdarahan sedikit
- Suhu tubuh naik
- Penciuman lebih sensitif
- Lelah
- Payudara membesar
- Sering berkemih
- Sembelit/ konstipasi
- Pigmentasi kulit
- Epulsi
- Varises
b. Tanda mungkin hamil
- Perut membesar
- Uterus membesar
- Tanda Hegar (rahim melunak)
- Tanda Chadwik (vagina berwarna keunguan)
- Tanda Piscacek (rahim membesar)
- Braxton-hicks (rahim kontraksi)
- Teraba ballotement (pantulan rahim)
- Reaksi kehamilan positif
c. Tanda pasti hamil
- Gerakan janin
- Denyut jantung janin
- USG terdapat janin
3. Perubahan Fisik Ibu Hamil
a. Rahim membesar
b. Vagina (Liang Senggama) biru keunguan
c. Ovarium (Indung Telur)
d. Mamae atau Payudara membesar/keluar ASI
e. Anemia pada trimester II
f. Sistem Respirasi meningkat
g. Sistem Pencernaan
1) Pengeluaran air liur berlebihan (hipersalivasi)
2) Daerah lambung terasa panas
3) Terjadi mual dan pusing kepala terutama pagi hari
4) Muntah
5) Konstipasi (susah BAB)
h. Perubahan pada kulit. Menghitam pada daerah tertentu seperti garis perut,
wajah, puting
4. Perubahan Psikologis Pada Ibu Hamil
a. Trimester I, sering kali terlihat fluktuasi lebar pada aspek emosional ibu
sehingga berisiko tinggi menimbulkan pertengkaran atau perasaan tidak
nyaman.
b. Trimester II, fluktuasi emosional sudah mulai mereda dan perhatian ibu
lebih berfokus pada perubahan tubuh selama kehamilan, khidupan seksual
keluarga dan kebutuhan batiniah dengan bayi yang dikandungnya
c. Trimester III, ibu seringkali membayangkan risiko kehamilan dan proses
persalinan yang menyebabkan sangat emosional dalam mempersiapkan
atau mewaspadai segala sesuatu yang mungkin akan dihadapinya
5. Kebutuhan Ibu Hamil
a. Kebutuhan Fisik ibu hamil :
1) Oksigen
a) Latihan senam nafas melalui senam hamil.
b) Tidur dengan bantal yang lebih tinggi.
c) Makan tidak terlalu banyak.
d) Kurangi atau hentikan merokok.
e) Konsul ke dokter bila ada kelainan atau gangguan pernafasan
seperti asma dan lain-lain.
2) Nutrisi
Pada saat hamil ibu harus makan makanan yang mengandung
nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak berarti makanan yang mahal
harganya. Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori
perhari,
3) Kalori
Bahan makanan yang banyak mengandung hidrat arang adalah
golongan padi-padian (misalnya beras dan jagung), golongan umbi-
umbian (misalnya ubi dan singkong), dan sagu. Selain sebagai sumber
tenaga, bahan makanan yang tergolong padi-padian merupakan
sumber protein, zat besi, fosfor, dan vitamin.
4) Protein
Sumber zat protein yang berkualitas tinggi adalah susu. Susu
merupakan minuman yang berkualitas tinggi untuk memenuhi
kebutuhan ibu hamil terhadap zat gizi karena mengandung protein,
kalsium, fosfat, vitamin A, serta vitamin B1 dan B2. Sumber lain
meliputi sumber protein hewani (misalnya daging, ikan, unggas, telur,
dan kacang) dan sumber protein nabati (misalnya kacang-kacangan
seperti kedelai, kacang tanah, kacang tolo, dan hasil kacang-kacang
misalnya tahu tempe).
5) Mineral
Pada prinsipnya semua mineral dapat terpenuhi dengan
makanan-makanan sehari-hari yaitu buah-buahan, sayur, dan susu.
6) Vitamin
7) Personal hygiene
Mandi dianjurkan minimal dua kali sehari karena ibu hamil cenderung
berkeringat, menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak,
bawah buah dada, daerah genetalia).
8) Pakaian
a) Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada
daerah perut.
b) Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat.
c) Pakailah bra yang menyokong payudara.
d) Memakai sepatu dengan hak rendah.
e) Pakaian dalam yang bersih.
9) Eliminasi (sering BAK dan susah BAB)
10) Seksual
Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan sampai
akhir kehamilan, meskipun beberapa ahli berpendapat sebaiknya tidak
lagi berhubungan seks selama 14 hari menjelang kelahiran.
11) Mobilisasi
Ibu hamil bo leh melakukan aktivitas fisik biasa selama
tidak terlalu melelahkan.
12) Istirahat
Tidur pada malam hari selama kurang lebih 8 jam dan istirahat
dalam keadaan rileks pada siang hari selama 1 jam.
13) Imunisasi TT
14) Traveling
15) Persiapan Laktasi
16) Persiapan persalinan dan kelahiran bayi
17) Memantau kesejahteraan janin
6. Jadwal Kunjungan Ibu Hamil
a. Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu).
b. Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 – 28).
c. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 – 36 dan
sesudah minggu ke 36)
7. Posisi tidur yang baik dan nyaman
Saat kehamilan sudah menginjak usia 5 bulan, kamu sudah tidak disarankan
lagi untuk tidur telentang. Posisi tidur terbaik saat hamil adalah menghadap ke
kiri. Selain lebih nyaman, tidur dengan posisi ini bisa melancarkan sirkulasi
darah dan asupan nutrisi untuk bayimu. Guna memudahkanmu tidur dengan
posisi menyamping, coba letakkan bantal untuk menyangga perut dan
pinggangmu.     `
8. Tanda-tanda bahaya kehamilan
Saat sedang hamil, ada beberapa tanda gejala yang perlu kamu waspadai.
Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami hal-hal di bawah ini:
 Mual dan muntah secara berlebihan.
 Janin tidak aktif bergerak.
 Perdarahan berat di vagina.
 Sakit kepala dan nyeri perut hebat yang terjadi terus-menerus.
 Demam.
 Sakit saat buang air kecil.

Anda mungkin juga menyukai