Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MESIN-MESIN FLUIDA

“Aplikasi kompresor dan mesin-mesin fluida lainnya yang Terdapat pada Kapal”

AL ALIF ALLANUARY
D091191072

PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tugas mata kuliah Konstruksi
Kapalini. Tidak sedikit kendala yang menghadang penyusun dalam menyelesaikan tugas ini,
namun berkat rahmat dan hidayah-Nya telah membimbing penyusun untuk terus berusaha
menyelesaikan salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik Perkapalan, Universitas Hasanuddin.
Penyusun harus mengakui, makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, semua karena
keterbatasan waktu dan pengetahuan serta kemampuan penyusun sebagai manusia biasa. Untuk
itu penyusun mohon maaf atas semua kekurangan dan kesalahan yang terjadi di dalam
penyusunan, serta penyusun berharap masukan dan saran agar ke depannya penyusun dapat lebih
baik lagi dalam menyusun tugas.
Akhirnya penyusun berharap semoga makalagh ini dapat bermanfaat bagi penyusun secara
pribadi serta pada pembaca yang menjadikan laporan ini sebagai acuan atau pedoman dalam
pembelajaran ataupun dalam menyusun laporan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua. Amin.

Gowa, 14 Desember 2020

Penyusun
Definisi kompresor

Kompresor adalah suatu peralatan mekanik yang digunakan untuk menambah energi
kepada fluida gas / udara sehingga fluida tersebut dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat
lainnya secara berlanjut..

Fungsi Kompressor Kapal

Fungsi kompressor di atas kapal adalah untuk menghasilkan atau memproduksi


udara/angina bertekanan tinggi. Udara bertekanan tinggi tersebut ditampung didalam botol angin
untuk kemudian dipergunakan sebagai pemicu star awal main engine (M/E), aux engine (A/E) dan
permesinan lainya yang menggunakan sistem penumatik. Selain itu, kompresor udara juga
merupakan peralatan mekanik yang digunakan untuk menambah energi kepada fluida gas/udara
sehingga fluida tersebut dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lainnya secara berlanjut.

Kompresor udara di kamar mesin masuk kedalam golongan permesinan bantu atau pesawat
bantu di kapal yang digunakan untuk menghasilkan udara kempa yang di tampung didalam botol
angin, untuk udara start main engine (M/E) dan motor bantu (A/E).

Kompressor udara diatas kapal mempunyai peranan penting untuk berbagai keperluan dan
aktivitas di kapal, seperti untuk:

 menghidupkan mesin induk kapal


 membantu pekerjaan yang menggunakan tekanan udara
 menghasilkan/memproduksi udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan
udara tersebut kemudian disimpan dalam botol angin kempa untuk disuplai kepermesinan
yang menggunakan sistem pneumatik dll.
Kompresor dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara
dapat mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara bertekanan pada kompressor
dilengkapi dengan katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup
pengaman akan terbuka secara otomatis.

Fungsi kompressor di atas kapal

fungsi kompressor diatas kapal adalah untuk menghasilkan atau memproduksi udara/angina
bertekanan tinggi.

Defenisi mesin-mesin fluida

Mesin fluida adalah mesin yang Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah
energi mekanis poros menjadi energi potensial mekanis poros menjadi energi potensial atau
sebaliknya mengubah energi fluida ( energi kinetik dan energi potensial ) ( energi kinetik dan
energi potensial ) menjadi energi mekanik poros. Dalam hal ini fluida yang dimaksud berupa cair
hal ini fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap.
Pembagian Mesin Fl ida Pembagian Mesin Fl uida
1. Mesin Tenaga Mesin Tenaga yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida
(energi potensial dan energi energi fluida (energi potensial dan energi kinetik) menjadi
energi mekanis poros. Contoh : turbin, kincir air, dan kincir angin. Contoh : turbin, kincir
air, dan kincir angin.
2. Mesin kerja yaitu mesin yang berfungsi mengubah energi yaitu mesin yang berfungsi
mengubah energi mekanis poros menjadi energi fluida (energi p g) otensial dan ener gi
kinetik ). Contoh : pompa, kompresor, kipas (fan).
3. Pompa Pompa adalah salah satu mesin fluida Pompa adalah salah satu mesin fluida yang
termasuk dalam golongan mesin kerja Pompa berfungsi untuk kerja. Pompa berfungsi
untuk memindahkan zat cair dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi rendah
ke tempat yang lebih tinggi karena adanya perbedaan tekanan.

Mesin Bantu pada kapal

1. Kompresor Udara / Air Compressor. Fungsinya untuk menghidupkan motor diesel /


mesin Bantu karena pada umumnya mesin tersebut hanya dapat dihidupkan dengan
menggunakan tenaga / tekanan udara.
2. Pompa air pendingin / Cooling water pump Terdapat 2 jenis yaitu, pompa air tawar
pendingin (tertutup) adalah pompa yang mensirkulasikan air tawar pendingin dari motor
ke cooler untuk selanjutnya kembali ke motor, sedangkan pompa air laut pendingin
(terbuka) adalah pompa yang memasukan air laut ke dalam cooler yang selanjutnya
mengalir kembali ke laut.
3. Pompa ballast / Ballast pump Pompa air laut yang digunakan untuk memompa air laut
ke dalam / ke laur tangki – tangki ballast.
4. Pompa Sanitary / Sanitair pump Pompa air laut / tawar untuk mencukupi kebutuhan air
tawar bagi air pendingin mesin – mesin, serta kebutuhan lainnya seperti dapur, kamar
mandi, WC dsb.
5. Pompa Got / Bilge pump Untuk menampung air kondesat / air got yang kemudian di
buang keluar kapal.
6. Pompa Dinas Umum. General Servive PumPompa yang digunakan untuk menggantikan
fungsi pompa air laut pendingin, pompa ballast atau pompa got.
7. Pompa Transfer bahan bakar. Digunakan untuk memindahkan bahan bakar dari tangki
ke tangki lainnya dan untuk persiapan bunker dan untuk pengaturan stabilitas kapal.
8. Separator Ada 2 jenis yaitu, purifier untuk memisahkan air dengan minyak dan clearifier
untuk memisahkan benda lainnya yang terbawa dalam minyak.
9. Ketel Bantu / DonkeyBoiler. Digunakan untuk menghasilkan uap air untuk memanaskan
bahan bakar sebelum masuk kedalam motor diesel. Uap tersebut dapat dipergunakan untuk
memasak, pemanas air mandi dan pemanas untuk air condition.
10. Mesin Kemudi. Untuk menggerakan daun kemudi ke kiri / kanan atau untuk
mempertahankannya pada posisi yang diinginkan.
11. Mesin Jangkar Winch / Derek jangkar digunakan untuk menaikan / heave up jangkar
sewaktu kapal akan berlayar.
12. Winch / Derek untuk alat B/M Berfungsi untuk alat bongkar muat kapal sewaktu kapal
sandar di dermaga.

Sistem Hidrolik dan Pneumatik

Hidrolik : sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair dalam hal
ini oli.
Kerugian system Hidrolik :

 Fluida yang digunakan (oli) harganya mahal.


 Apabila terjadi kebocoran akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik jarang
digunakan pada industri makanan maupun obat-obatan.

Kelebihan Sistem Hidrolik :

1. Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada alat berat
seperti crane, kerek hidrolik dll.
2. Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang dibandingkan
dengan sistem pneumatik.
3. Tidak berisik

Sifat Minyak Hidrolik :

1. Kekentalan (Viskositas) yang cukup


2. Indeks Viskositas yang baik
3. Tahan api (tidak mudah terbakar)
4. Tidak berbusa (Foaming)
5. Tahan dingin
6. Tahan korosi dan tahan aus
7. Demulsibility (Water separable)
8. Minimal compressibilityMinimal compressibility
Pneumatik : Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk
udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja.

Kekurangan Sistem Pneumatik :

 Memerlukan instalasi penghasil udara bertekanan (kompresor).


 Mudah terjadi kebocoran.
 Menimbulkan suara bising.
 Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki
sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan tertentu,
misal kering, memiliki tekanan yang cukup, dan mengandung sedikit pelumas
agar mengurangi gesekan pada katup-katup dan aktuator.

Kelebihan Sistem Pneumatik :

 Fluida yang digunakan merupakan udara yang memiliki ketersediaan yang


tak terbatas di alam.
 Udara mudah disalurkan dari suatu tempat ke tempat lain.
 Udara dapat fleksibel digunakan pada berbagai temperatur yang diperlukan.
 Aman.
 Udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia yang
berbahaya.
 Kecepatan dan daya dorong yang mudah diatur.
 Udara mudah disimpan di tabung.
 Udara memiliki banyak manfaat serta mudah dimanfaatkan.
Turbin

urbin adalah rotary engine (mesin yang berotasi) yang dapat mengekstrak energy dari
aliran fluida.

Turbin memiliki dua mekanisme dasar dalam menghasilkan energy dari fluida ini :

1. Turbin Impuls : Turbin jenis ini mengubah dari fluida dengan kecepatan tinggi.
Impulse total akan memutar turbin. Fluida tidak mengalami perubahan tekanan
pada saat berinteraksi dengan turbin blade. Sebelum mencapai turbin, energy
tekanan diubah ke velocity head dengan cara mempercepat gerakan fluida melalui
nozzle.
2. Turbin Reaksi : Turbin ini menghasilkan torsi dengan cara mereaksikan tekanan
(pressure) fluida kerja. Pada jenis ini, tekanan fluida berubah seketika melewati
turbin blade.

Klasifikasi Turbin :

1. Turbin Uap : Kebanyakan digunakan sebagai penggerak generator untuk


menghasilkan listrik di power plant (power plant yang menggunakan batubara,
minyak, dan tenaga listrik). Turbin ini juga untuk menggerakkan propeller kapal.
2. Turbin Gas : Turbin yang mengubah energy kimia hidrokarbon yang dikandung
bahan bakar gas ( dengan komponen utamanya : methane CH4, ethane, propane,
dst) yang direaksikan dengan oksigen menjadi energy mekanik. Produk reaksi
antara hidrokarbon dan oksigen adalah H2O, CO2, dan panas. Reaksi ini
tergolong kedalam reaksi eksotermis karena menghasilkan panas. Gas hasil
reaksi inilah yang sangat potensial untuk diubah menjadi energy mekanik. Terdiri
dari saluran inlet, fan, compressor, combustor, dan nozzle.
3. Turbin Transonik : Seperti turbin gas, namun mempunyai aliran fluida yang
supersonic ketika keluar dari nozzle guide vanes. Turbin ini beroperasi dengan
prossure ratio yang lebih tinggi disbanding turbin gas namun mempunyai efesiensi
yang lebih rendah.
Secara garis besar, turbin gas mempunyai tiga bagian penting :

 Compressor : berfungsi menarik udara ke mesin, menaikkan tekanannya,


kemudian mengirimkan pressurized air tersebut ke ruang pembakaran
(Combustion chamber).
 Sistem Pembakaran (Combustion System) : ruang pembakaran menerima
udara dari compressor yang kemudian dicampur dengan bahan bakar yang
disemprotkan nozzle di depan ruang pembakaran. Campuran ini kemudian
dibakar pada temperature yang dapat mencapai 1000 C untuk menghasilkan
energy panas yang maksimum yang dipicu oleh percikan dari busi diruang
terisolasi dan terus menerus.
 Turbin : Mengekstrak energy dari gas panas yang keluar dari combustion
chamber untuk menggerakkan compressor.

Anda mungkin juga menyukai