MOSI DEBAT

1. JUDUL : Penggusuran Lahan Dalam Pembangunan Bandara New Yogyakarta

International Airport (NYIA)
Latar belakang :
Dalam pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport memicu
konflik yang berkepanjangan. Dari warga selaku pemilik lahan menolak keras atas
adanya pembangunan bandara tersebut karena mereka merasa tempat tersebut telah
menjadi sumber pencaharian mereka. Hal ini terjadi karena mayoritas warga didaerah
tersebut menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam bawang merah. Sementara
pemercepatan pembangunan bandara NYIA perlu disegerakan mengingat bandara Adi
Sutjipto sudah tidak kuat menampung volume aktifitas pesawat di Yogyakarta. Disisi lain
keamanan di bandara Adi Sutjipto cukup riskan karena posisinya yang berapa didekat
pemukiman penduduk dan jarak landasan pacunya yang tergolong pendek, hal ini
membuat landasan tersebut tidak dapat dilandasi oleh pesawat yang berukuran besar.
Hingga Pesawat kargo charter Antonov Internasional AN124-100 berhasil mendarat dan
lepas landas di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo pada Rabu
(10/3/2021) yang menjadi suatu kebanggan karena Pesawat kargo tersebut adalah
pesawat kargo terbesar ke-2 di dunia dengan muatan sampai 62 ton. Apakah langkah
pemerintah untuk memilih penggusuran lahan demi pembangunan bandara NYIA ini
sudah tepat?
Selanjutnya dipersilahkan kepada Tim Afirmatif dan Tim Oposisi memberikan
argumentasi, diawali dengan Tim Afirmatif melalui pembicara 1.

2. JUDUL : Pembangunan Gedung di Perkotaan yang Menyebabkan Daya Serap

Air Minim
Latar belakang :
Dalam mengikuti perkembangan jaman yang semakin pesat ini, pembangunan
bangunan gedung terutama di kota-kota besar semakin gencar dilaksanakan. Banyak
perusahaan-perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan demi merealisasikan
proyek gedung yang berguna untuk menunjang kinerja dari perusahaan tersebut. Semakin
banyaknya gedung yang dibangun di perkotaan, menyebabkan daerah resapan air
semakin minim, sehingga kemungkinan untuk terjadinya banjir di daerah tersebut akan
semakin tinggi. Pembangunan untuk mengikuti perkembangan jaman dengan kelestarian
lingkungan jarang menemukan titik temu, yang berarti ketika kita ingin melakukan
pembangunan, mau tidak mau kita harus merelakan lingkungan, dan sebaliknya, ketika
kita mementingkan lingkungan, maka ada bangunan yang harus dibatalkan untuk
dibangun. Bagaimana pendapat anda terkait pembangunan yang sangat jarang berjalan
lurus dengan lingkungan?
Selanjutnya dipersilahkan kepada Tim Afirmatif dan Tim Oposisi memberikan
argumentasi, diawali dengan Tim Afirmatif melalui pembicara 1.