Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 3

EKOLOGI (BIOL4215.740001)

Nama : Monica Ahmad Faradillah


NIM : 043165309

Petunjuk pengerjaan

1. Soal nomor 1 dikerjakan dengan tulis tangan, kemudian setelah selesai discan/foto
serta dimasukan ke dalam file ini.
2. Dalam mengerjakan soal nomor 1, beberapa komponen yang harus ada antara lain :
rumus perhitungan dan kesimpulan. Gunakan maksimal dua angka di belakang koma
jika hasilnya bukan bilangan bulat.
3. Soal nomor 2 dikerjakan dengan dilandasi berbagai referensi, contoh :
“Perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN menimbulkan pro dan kontra.
Pihak-pihak yang kontra diduga disebabkan karena beberapa alasan, di antaranya
………….. Hal ini sesuai dengan berita pada CNN (2022) bahwa ……. Selain itu,
masyarakat juga menilai ….. (Kompas.com 2022).

Soal

1. Pada suatu ekosistem hutan alami terdapat pohon Ulin dan Sonokeling. Kemudian,
dilakukan pengambilan data komunitas tersebut dengan membuat 6 buah plot 10x10
m. Diketahui diameter rata-rata penutupan basal area per pohon Ulin 80 cm dan
pohon Sonokeling 60 cm. Jika Indeks Nilai Penting dihitung, maka spesies mana yang
lebih dominan dalam ekosistem ini?

Plot ke- Ulin Sonokeling


1 0 8
2 12 0
3 6 14
4 8 9
5 0 11
6 10 0

2. Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara
menuai pro dan kontra. Jelaskan masing-masing penyebab pro dan kontra tersebut
dari aspek pembangunan berkelanjutan!
Jawaban No.2
Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN)
memang menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Berikut ini adalah beberapa penyebab
pro dan kontra perpindahan tersebut dari aspek pembangunan berkelanjutan.
Pihak-pihak yang pro diduga disebabkan karena beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:
1) Di pihak pro, pemindahan ibu kota negara dinilai mampu untuk mewujudkan
pemerataan ekonomi, terutama masyarakat yang berada di luar pulau Jawa. Dengan
memindahkan ibu kota, beban populasi dan aktivitas ekonomi yang berlebihan dapat
dikurangi serta dapat membantu mengurangi tekanan pada SDA dan lingkungan di
Jakarta. Pemindahan ibu kota ini juga diharapkan mampu untuk membuka peluang
niaga dan lapangan kerja baru.
2) Kalimantar Timur dipilih menjadi Ibu Kota baru karena memiliki tipografi yang
bergelombang dengan tingkat kemiringan landau hingga curam, sementara daerah
dataran rendahnya banyak dijumpai di sepanjang sungai yang berpengaruh terhadap
komoditas yang dihasilkan, potensi air, hingga kerentanan terhadap erosi.Maka dari
itu, alasan lain menyebutkan bahwa Kalimantan relatif lebih aman dibandingkan
dengan Jawa yang rentan terkena gempa bumi dan bencana gunung berapi.
3) Selain itu, populasi Pulau Jawa yang semakin padat mengharuskan adanya program
transmigrasi yang dapat didukung dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pemindahan Ibu Kota menuju Kalimantan bukan berarti Jakarta akan menjadi kota
mati, melainkan hanya pemerintahannya yang akan dipindahkan dan Jakarta akan
tetap menjadi pusat bisnis Indonesia.
4) Pengurangan beban di DKI Jakarta untuk menghadapi masalah serius seperti
kemacetan lalu lintas, banjir, dan penurunan tanah yang signifikan serta dapat
memulihkan lingkungan Jakarta dari tingkat polusi udara yang tinggi dan kerusakan
lingkungan yang parah. Dengan memindahkan Ibu Kota, ada peluang untuk
memulihkan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem yang
ada.
5) Kalimantan Timur memiliki sumber daya alam yang melimpah yang sebagian besar
diekspor ke luar negeri. Kaliman Timur adalah salah satu penyumbang devisa utama
dalam sektor pertambangan dan kehutanan.
6) Pembangunan Ibu Kota Nusantara diharapkan dapat memanfaatkan pendekatan
berkelanjutan dengan memperhatikan aspek perlindungan lingkungan, efisiensi
energi, penggunaan lahan yang bijaksana, dan integrasi transportasi yang lebih baik.
Hal ini dapat menciptakan sebuah kota yang lebih berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
Sumber Referensi:
-Untuk alasan pro nomor 1 sampai 3 dikutip dari, Fernando. F. (2022). Pro dan Kontra
Pemindahan Ibu Kota Negara. Binus University Faculty of Digital Communication.
https://communication.binus.ac.id/2022/12/16/pro-dan-kontra-pemindahan-ibu-kota-negara/
-Untuk alasan pada nomor 4 sampai 6 dikutip dari, YH. Pratami (2020). Perpustakaan
Universitas Airlangga.
https://repository.unair.ac.id/104363/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
Kemudian, pihak-pihak yang kontra diduga disebabkan karena beberapa alasan, yaitu
sebagai berikut:
1) Alasan permasalahan lingkungan seperti yang dikatakan Hakim Konstitusi Arief
Hidayat, Sugeng bahwa perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan akan beresiko
merusak lingkungan hidup karena hal ini sebagai dampak dari pembangunan kota,
perumahan penduduk, pertokoan, dan pasar. Hutan Kalimantan yang dikenal sebagai
paru-paru dunia bisa jadi kedepannya akan hanya tinggal kenangan karena ulah
manusia serta dapat mengganggu kehidupan flora dan fauna endemik pada ekosistem
hutan.
2) Proyek perpindahan ibu kota dianggap memiliki biaya yang sangat besar. Beberapa
pihak juga berpendapat bahwa biaya tersebut seharusnya digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah yang ada di Jakarta atau untuk pembangunan berkelanjutan pada
daerah-daerah lain yang membutuhkan perhatian lebih besar, hutang pemerintah, dan
kerusakan akibat bencana alam.
3) Pembangunan ibu kota baru akan membutuhkan penggunaan sumber daya alam yang
banyak termasuk air dan energi. Pemanfaatan air yang berlebihan atau peningkatan
permintaan energi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap ekosistem dan
masyarakat disekitarnya. Jika sunber daya tersebut tidak dikelola dengan bijak dapat
menyebablan kekurangan sumber daya alam di masa depan.
4) Perpindahan ibu kota juga berarti perpindahan penduduk yang signifkan dari Jakarta
ke ibu kota yang baru. Hal ini dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi,
seperti kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, pemisahan
keluarga, atau ketidakpastian pekerjaan.
5) Pemindahan ibu kota baru membutuhkan pembangunan infrastruktur yang luas,
seperti jalan, bandara, dan sistem transportasi. Namun, pengembangan infrastruktur
ini mungkin memerlukan penggusuran lahan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi
pemilik tanah atau masyarakatnya.
Dibalik pro dan kontra terkait pemindahan ibu kota memang wajar menuai pro dan kontra,
untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia berharap agar pembangunan ibu kota negara
Nusantara mampu membawa dampak positif dalam skala yang luas dan masa yang akan
datang bagi masyarakat Indonesia.
Sumber Referensi:
-Untuk alasan kontra nomor 1 dikutip dari, Fernando. F. (2022). Pro dan Kontra Pemindahan
Ibu Kota Negara. Binus University Faculty of Digital Communication.
https://communication.binus.ac.id/2022/12/16/pro-dan-kontra-pemindahan-ibu-kota-negara/
-Untuk alasan kontra nomor 2 dikutip dari, Argawati, U. (2022). IKN Pindah ke Kalimantan
Berisiko Merusak Lingkungan Hidup.
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18127&menu=2
-Untuk alasan kontra nomor 3 sampai 5 dikutip dari, Anam, K. (2022). Pro Kontra Ibu Kota
Baru RI.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220128201730-4-311394/pro-kontra-ibu-kota-baru-
ri-simak-perdebatan-ini

Anda mungkin juga menyukai