881 4119 1 PB

ANALISIS STRATEGI PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA
DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI PERTAHANAN

(STUDI KASUS UPAYA PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA DARI DKI JAKARTA
KE KUTAI KARTANEGARA DAN PENAJAM PASER UTARA)
STRATEGY ANALYSIS RELOCATION OF THE CAPITAL CITY OF INDONESIA

FROM DEFENSE ECONOMIC PERSPECTIVE
(CASE STUDY OF RELOCATION OF THE CAPITAL CITY FROM DKI JAKARTA TO
KUTAI KARTANEGARA AND PENAJAM PASER UTARA)
Surya Dwi Saputra1, Thomas Gabriel J2, Mhd Halkis3

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTAHANAN, FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN
UNIVERSITAS PERTAHANAN
(suryadwisaputra@gmail.com, jostgebi@gmail.com, halkis@idu.ac.id )
Abstrak - Upaya Pemindahan ibu kota negara (IKN) merupakan major project dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang telah diwacanakan
pemerintah sejak lama melalui Kementerian PPN/Bappenas selaku leading sector. Maka dari itu
diperlukan studi mengenai transisi pemindahan IKN terutama dari sisi ekonomi dan pertahanan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi ends (tujuan), means (sarana) dan ways
(cara/langkah) dalam upaya pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Kutai Kartenegara dan PPU dari
perspektif ekonomi pertahanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan studi kasus melalui proses reduksi data dan kodifikasi perangkat lunak Nvivo 12.
Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, FGD dan library researh. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perlu dipertimbangkan kembali urgensi pemindahan IKN
terutama dari analisis strategi bahwa (1) Tujuan dasar pemindahan IKN adalah pengembangan
ekonomi, pemerataan pembangunan dan peningkatan pertahanan negara, (2) Sarana yang dimiliki
dalam upaya pemindahan IKN, selain didukung dengan SDM dan instansi terkait, juga dengan
potensi unggulan yang dimiliki Kalimantan Timur. Dukungan kebijakan serta alternatif skema
pembiayaan juga diperlukan untuk mendukung tercapainya pemindahan IKN, (3) Cara/langkah
yang diterapkan oleh kementerian atau lembaga terkait, yakni membuat kerangka kerja khusus dan
paket strategi, mengoptimalkan peluang dan kekuatan serta antisipasi terhadap hambatan dan
ancaman. Kesimpulannya bahwa strategi yang diterapkan dalam upaya pemindahan IKN
diharapkan dapat mendukung perwujudan ekonomi pertahanan dengan terbentuknya sistem IKN
baru yang memiliki instrumen pertahanan nirmiliter (bargaining power) serta kontribusinya
terhadap peningkatan kesejahteraan umum.
Kata kunci: Tujuan, Sarana, cara/langkah, Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Ekonomi Pertahanan.
Abstract - The efforts to relocate the capital city are a major project in the 2020-2024 National Medium-
Term Development Plan (RPJMN) that the government has been discussing for a long time through
the Ministry of PPN/Bappenas as the leading sector. Therefore, it is necessary to study the transition
of IKN, especially from the economic and defense side. This study aims to analyze the strategy ends,
means and ways in the effort to relocate the capital city from DKI Jakarta to Kutai Kartenegara and
PPU from defense economics perspective. This research is a descriptive qualitative research with a case
1
Program Studi Ekonomi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan
2
3
192 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

study through the process of data reduction and codification of Nvivo 12 software. Collecting data uses
interviews, observation, FGD and library research methods. The results of this study indicate that it is
necessary to reconsider the urgency of moving the IKN, especially from the strategic analysis that (1)
Ends of Indonesia's policy strategy in the effort to move IKN are economic development, equitable
development and improvement of national defense; (2) Means owned in the effort to move the IKN,
besides supported by human resources and related agencies, also use the facilities, resources and
potential of East Kalimantan. Policy support and alternative financing schemes also needed to support
the relocation of the capital city; (3) Ways applied by relevant ministries or institutions, especially the
Ministry of PPN/Bappenas, Ministry of Finance and Ministry of Defense in moving IKN, namely by
forming a special framework, strategic packages, optimizing opportunities and strengths as well as
the anticipation of obstacles and threats. The conclusion is that the strategy implemented in the effort
to move the IKN is expected to support the realization of the defense economy with the formation of
a new IKN system that has a non-military defense instrument (bargaining power) and its contribution
to improving the general welfare.
Keywords: Ends, Means, Ways, Relocation of the Capital City, Defense Economy
Pendahuluan kepadatan penduduk terutama di wilayah

Upaya pemindahan ibu kota negara
Jakarta dan pulau Jawa. Kedua,
akhir-akhir ini menjadi isu hangat bagi
Kesenjangan pembangunan antar
masyarakat global dan pemerintah,
wilayah yang juga menjadi alasan kuat
terlebih di daerah Kalimantan Timur,
pemindahan Ibu Kota Negara. (Shalih et
tepatnya di Kutai kartanegara (Kukar)
al., 2018).
dan Penajam Paser Utara (PPU) sebagai
Dari perspektif kebencanaan, Pulau
lokasi pemindahan ibu kota baru
Jawa rawan bencana gempa bumi dan
nantinya. Upaya pemindahan ibu kota
Banjir, terlebih Jakarta yang berada
negara (IKN) ini sendiri sebenarnya telah
dalam ring of fire. Selain itu, Lalu lintas
menjadi wacana pemerintah sejak lama,
dan permukiman di Jakarta macet, penuh
namun baru belakangan ini mulai tahun
sesak dan kumuh. Kondisi di atas tentu
2017 melalui Kementerian PPN/Bappenas
sangat berpengaruh terhadap aktivitas
upaya tersebut kembali dimunculkan.
ekonomi yang dapat mengakibatkan
Pemindahan ibu kota negara dari
kerugian ekonomi sebesar 56 triliun per
jakarta ke Kalimantan Timur menyisakan
tahun. Masalah berikutnya yakni kualitas
sejumlah tanda tanya, bagaimana grand
dan ketersediaan air bersih yang
design dari sebuah ibu kota negara
merupakan sarana vital bagi warga ibu
nantinya. Sejumlah permasalahan
kota. Lapangan pekerjaan dan
menjadi dasar mengapa pemindahan ibu
kesenjangan sosial serta masalah lainnya
kota harus disegerakan. Pertama, yaitu
juga sudah sangat mendesak. Jakarta
Analisis Strategi Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia Ditinjau dari Perspektif Ekoonomi
Pertahanan…|Saputra, Gabriel J, Halkis | 193
dianggap terlalu padat sebagai ibu kota kota. Ada kekhawatiran terkait potensi
negara, pusat pemerintahan dan pusat tergerusnya budaya setempat dan
ekonomi (Balitbang Pontianak, 2018). terpinggirnya masyarakat lokal yang
Perpindahan ibu kota nantinya menuntut adanya perencanaan yang
selain memiliki dampak positif tentu serius dari pemerintah pusat untuk
memiliki dampak negatif, terutama jika menghindari dampak sosial jika wacana
dipaksakan di tengah situasi pandemi saat pemindahan ibu kota tersebut benar-
ini. Kondisi perekonomian Indonesia benar terwujud (Taufik, 2017).
belum stabil sebagai akibat pandemi Perlu adanya kesiapaan dan
covid-19 di mana pemulihan ekonomi antisipasi dari semua elemen yang
akan terus berlanjut hingga 2021 (Alika, terlibat, baik pemerintah, pakar, maupun
2020). Indonesia membutuhkan stimulus media yang berperan penting dalam
dan alternatif skema pembiayaan untuk membangun persepsi dan kesadaran
merealisasikan pemindahan IKN. Daya masyarakat akan potensi ancaman yang
dorong pembangunan ibu kota tak cukup dihadapi sesuai karakteristik wilayah
memberikan dampak positif terhadap tersebut. Hal ini karena masyarakat
pemulihan ekonomi. Kajian Indef di awal merupakan aktor yang memainkan peran
2020 menunjukkan pemindahan IKN penting dalam pertahanan dan keamanan
hanya memicu 0,02 persen terhadap nasional atau yang lebih kita kenal
pertumbuhan ekonomi nasional. Dampak dengan sistem pertahanan rakyat
signifikan hanya dirasakan oleh provinsi semesta (sishankamrata) (Supriyatno,
bersangkutan saja dengan kenaikan 2018).
pertumbuhan sekitar 3,14 persen Pertahanan adalah suatu
(Thomas, 2020). komponen yang sangat penting bagi
Pemindahan ibu kota ke Kalimantan setiap Negara berdaulat. Dari perspektif
Timur seharusnya tidak hanya ilmu pertahanan, maka salah satu
menitikberatkan aspek perekonomian pertimbangan penetapan ibu kota adalah
saja, namun juga dari segi aspek sosial, pengendalian keamanan nasional,
aspek lingkungan, geopolitik, terlebih termasuk di dalamnya adalah
aspek pertahanan. Penting bagi pengendalian pertahanan negara
Indonesia mempertimbangkan kehati- (Kementerian Pertahanan, 2016). Ibu kota
hatian dalam konsep pembangunan ibu suatu negara akan menjadi Markas

Komando Militer yang diharapkan iklim, kerusakan lingkungan, migrasi dan
mampu bereaksi menghadang kekuatan fenomena lainnya sebagai ancaman
musuh saat bergerak memasuki wilayah keamanan serius (Setiadji, 2019). Artinya,
terluar sekaligus menjadi pusat kendali di era yang semakin maju ini, sudah
dalam menghadapi situasi atau fenomena saatnya untuk meng-upgrade dan
ancaman yang tidak terduga seperti mengadopsi gagasan keamanan yang
wabah pandemi saat ini (Shalih et al., lebih luas yang melampaui pertimbangan
2018). militer dan anggaran alutsista saja.
Dalam perspektif ekonomi Strategi pemindahan ibu kota
pertahanan, pemindahan ibu kota perlu negara baru ini tentunya tanpa
memperhatikan alokasi sumber daya, mengesampingkan aspek ekonomi dan
distribusi pendapatan, pertumbuhan pertahanan konvensional seperti
ekonomi, dan stabilisisasi yang penambahan alokasi anggaran bidang
diaplikasikan nantinya. Termasuk di pertahanan untuk penambahan jumlah
dalamnya pengeluaran-pengeluaran personel dan satuan baru, serta
pertahanan, baik domestik maupun pemutakhiran Alutsista yang lebih
internasional, serta variabel-variabel modern dalam mendukung tugas
ekonomi makro seperti pendapatan pengamanan Ibu Kota Negara yang baru.
nasional, tenaga kerja, output, inflasi dan Keduanya harus berjalan beriringan guna
pertumbuhan ekonomi. Perkembangan menghadapi ancaman militer, ancaman
global yang semakin meniadakan batas nirmiliter dan ancaman hibrida. Maka dari
antarnegara telah menciptakan itu, peneliti tertarik untuk melakukan
tantangan baru. Untuk itu, suatu negara penelitian yang bertujuan untuk
harus menjadikan pertumbuhan ekonomi menganalisis strategi ends (Tujuan),
menjadi salah satu pilar pertahanan means (Sarana) dan ways (cara/langkah)
nasional untuk bertahan dalam dalam upaya pemindahan ibu kota negara
persaingan global (Setiadji, 2019). dengan judul “Strategi Pemindahan Ibu
Perlu adanya design pemindahan kota Negara Ditinjau dari Perspektif
ibu kota negara baru (IKNB) dari aspek Ekonomi Pertahanan (Studi Kasus Upaya
ekonomi dan juga pertahanan dengan Pemindahan Ibu Kota Negara Dari DKI
mempertimbangkan adanya eskalasi Jakarta Ke Kutai Kartanegara dan PPU)”.
ancaman seperti pandemi, perubahan
Metode Penelitian komprehensif dan memiliki keabsahan
Penelitian ini merupakan penelitian
serta keterandalan data yang tinggi.
kualitatif deskriptif dengan metode atau
Penelitian dilakukan di dua lokasi
pendekatan studi kasus (case study).
yang berbeda, pertama di Kalimantan
Menurut Creswell (2003), penelitian
Timur sebagai calon ibu kota negara,
kualitatif merupakan proses pemahaman
kedua di Jakarta sebagai pusat
yang dilakukan melalui metode mencari
pengumpulan data melalui wawancara
tahu dalam mencari makna dari masalah
dengan informan. Beberapa lokasi yang
sosial atau kemanusiaan. Sedangkan
dituju adalah Pemda Kaltim, Pemda PPU,
Studi kasus menurut Creswell (2008)
Kodam VI Mulawarman, Lanal
merupakan strategi penelitian yang di
Balikpapan, Lanud Dhomber Balikpapan,
mana di dalamnya peneliti akan
Kodim 0913/PPU, Kementerian
menyelidiki secara teliti dan cermat
PPN/Bappenas, Kementerian Pertahanan
terhadap suatu program, peristiwa,
dan Kementerian Keuangan. Sementara
proses, aktifitas, atau sekelompok
itu, untuk mempertajam analisis,
individu. Penggunaan pendekatan
penelitian ini juga akan menggunakan
kualitatif dengan studi kasus dinilai sesuai
teknik in-depth interview yang akan
untuk dilakukan karena penelitian ini
dilakukan bersama para ahli terkait
berupaya memahami sebuah masalah
pemindahan ibu kota dari perspektif
sosial serta hubungan antar seluruh aktor
ekonomi pertahanan.
yang terlibat di dalamnya.
Analisis data nantinya
Analisis permasalahan dan
menggunakan indikator model teori
pembahasan dilakukan secara mendalam
strategi yang dikemukakan oleh Liddle
menggunakan berbagai jenis sumber data
Hart, yaitu indikator: 1). Ends (tujuan) 2).
mulai dari observasi lapangan, FGD
Means (sarana), 3). Ways (cara). Data
hingga wawancara mendalam dengan
yang telah dikumpulkan tersebut dipilah
informan yang diolah dengan alat analisis
sesuai kebutuhan pertanyaan penelitian
perangkat lunak komputer NVivo 12,
dan diolah menggunakan software NVivo
sehingga perumusan saran tindak untuk
12 untuk kepentingan triangulasi data
seluruh aktor yang terlibat dapat
yang telah dikumpulkan. Creswell (2008)
dilakukan melalui kajian yang
memberikan beberapa tahapan dalam
proses analisis data yaitu : Mengolah data

dan mempersiapkan data untuk dianalisis, Tahap awal peneliti melakukan
menganalisis lebih detail dengan men- coding dengan menyusun Mind Map (peta
coding data dan menerapkan proses konsep pemikiran) untuk mengelaborasi
coding untuk mendeskripsikan setting, rumusan masalah hingga ke objek
orang-orang, kategori kategori dan tema- penelitian. Pembuatan mind map ini
tema yang akan ditulis dalam narasi atau membantu peneliti dalam menyusun
laporan kualitatif, termasuk kode penelitian. Mind map disusun
menginterpretasikan data. sebagaimana ditunjukan oleh gambar 1 di
Hasil dan Pembahasan bawah ini.
Gambar 1. Mind Map Penelitian

Sumber: diolah peneliti berdasarkan data primer dan sekunder, 2020
Berdasarkan Gambar 1 di atas Adapun selanjutnya Gambar 2

Peneliti memperoleh kode untuk menunjukan hasil coding data wawancara
dijadikan dasar melakukan koding secara keseluruhan pada penelitian ini.
terhadap data wawancara dari
narasumber. Kode tersebut selanjutnya
disusun menjadi sebuah Project map yang
utuh untuk membantu peneliti melihat
gambaran keseluruhan data hasil
penelitian.
Gambar 2. Project Map Penelitian Keseluruhan
Sumber: diolah peneliti berdasarkan data primer dan sekunder, 2020
Dari hasil wawancara yang telah Ekonomi pertahanan berfikir

dikoding maka didapatlah nodes jawaban membangun pertahanan dari defisini
pertanyaan penelitian mengenai tujuan, ekonomi, need atau kebutuhan, me
sarana dan cara/langkah dalam sebuah mixing dari capital and labour. Berapa
strategi dalam upaya pemindahan ibu modal yang di butuhkan dalam upaya
kota negara. Proses coding (olah data pemindahan ibu kota negara dan berapa
penelitian) sebagai langkah awal untuk modal yang harus ditempatkan.
analisis data. Selain itu uji validitas Pemindahan ibu kota perlu
menggunakan triangulasi sumber telah memperhatikan alokasi sumber daya,
dilakukan dengan melihat arah hubungan distribusi pendapatan, pertumbuhan
dari setiap nodes dengan jawaban para ekonomi, dan stabilisisasi yang
narasumber. Dapat diperoleh diaplikasikan nantinya. Suatu negara
bahwasanya jawaban dari setiap harus menjadikan pertumbuhan ekonomi
narasumber dapat dipersaksikan dengan menjadi salah satu pilar pertahanan
narasumber lainnya sehingga data dapat nasional untuk bertahan dalam
dikatakan valid dan reliabel. persaingan global. Termasuk di dalamnya
pengeluaran-pengeluaran pertahanan,
Strategi Pemindahan Ibu Kota Negara baik domestik maupun internasional,
Dalam Perspektif Ekonomi Pertahanan
serta variabel-variabel ekonomi makro
Dari perspektif ilmu ekonomi
seperti pendapatan nasional, tenaga
pertahanan, salah satu pertimbangan
kerja, output, dan inflasi. Ibu kota negara
penetapan ibu kota adalah dari
baru di masa mendatang, keamanannya
perencanaan harus paling efisien.

terjamin dengan pertahanan yang kuat, Suitable (sesuai dengan yang
tanpa mengorbankan kesejahtraan untuk diharapkan), yaitu Desirable effects
meningkatkan utilitas atau manfaat. (ends), sasaran yang ditentukan harus
Itulah munculnya ekonomi pertahanan mampu menimbulkan rangsangan
(Hartley, 1995). motivasi untuk dicapai ; Feasible (layak
Dalam penelitian ini, untuk dilakukan), yaitu Capable of being done
menganalisis strategi pemindahan ibu (ways), konsep/cara-cara yang
kota negara dalam perspektif ekonomi dirumuskan mampu untuk dilaksanakan
pertahanan, peneliti menyusun rumusan dan Acceptable (masuk akal), yaitu
masalah dan pedoman wawancara Reasonable cost (means), sarana/sumber
penelitian menggunakan indikator model daya dan peralatan lain yang digunakan
teori strategi yang dikemukakan oleh harus sesuai dengan kebutuhan dan
Liddle Hart, yaitu indikator: 1). Ends ketersediaan yang mencukupi.
(tujuan) 2). Means (sarana), 3). Ways
(cara). Indikator ini juga sejalan dengan Ends (Tujuan) Kebijakan Pemindahan Ibu
Kota Baru Di Kalimantan Timur
pengertian strategi menurut Gen. US
Pertimbangan untuk memindahkan
Army (Ret) Andrew J. Good Paster,
ibu kota sendiri sudah dimulai sejak lama,
“Strategy covers what we should do
sejak masa pemerintahan soekarno
(ends), how we should do it (ways), and
(1957), kemudian baru belakangan ini,
what we should do it with
muncul kembali rencana pemindahan IKN
(means)’(Mintzberg, 1991).
ini tepatnya di periode kepemimpinan
Dari teori tersebut, esensi strategi
Jokowi yang tertuang dalam RPJMN
merupakan proses pengambilan
tahun 2020-2024 pada poin arah
keputusan terhadap elemen-elemen
kebijakan pokok pembangunan berbasis
utama dari suatu strategi, meliputi Ends
kewilayahan, yaitu pengembangan
(sasaran, goals, objective, target), Ways
rencana pemindahan ibu kota ke luar
(cara bertindak, course of actions,
pulau Jawa ke posisi yang lebih seimbang
concept, methode) dan Means (sarana,
secara spasial dan ekonomi. Rencana ini
kekuatan, sumber daya, potensi).
juga masuk ke dalam major project
Selanjutnya di dalam merumuskan
Pemindahan ibu kota Negara untuk
strategi, perlu dipertimbangkan untuk uji
kelayakan strategi, yang meliputi;
memeratakan kesejahteraan masyarakat Dengan kata lain, usulan agenda
antar wilayah. pemindahan ibu kota negara ke
Dasar Pertimbangan Pemindahan IKN Kalimantan ini adalah usulan kongkrit
Dalam upaya pemindahan ibu kota
untuk membalik paradigma
negara (IKN) tentu harus
pembangunan yang terbukti saat ini
mempertimbangkan dampak serta
mewarisi setumpuk masalah.
manfaat dari pindahnya ibu kota negara
Sejumlah masalah besar di ibu kota
ke lokasi yang baru. Jika melihat kondisi
masih tercermin dalam mengantisipasi
sekarang yang terjadi di ibu kota, Jakarta
urbanisasi yang cepat seiring dengan
memiliki beban berat untuk menjalankan
berkembangnya gejala kesenjangan dan
roda perekonomian serta roda
segregasi sosial di tengah-tengah
pemerintahan sekaligus, tampaknya
masyarakat. Akibatnya, berbagai jenis
menjadi suatu keputusan yang tepat jika
infrastruktur permukiman dan
Indonesia mengupayakan untuk
transportasi di Jakarta sangat jauh dari
memindahkan ibu kota negaranya ke
memadai, yang ditandai dengan
lokasi baru yang lebih strategis dan bisa
kemacetan parah, pelayanan transportasi
dikembangkan, dalam hal ini Kutai
publik yang kurang maksimal,
Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
permukiman kumuh dan ilegal yang
Pemindahan ibu kota harus dimulai dari
semakin bertumbuh, sistem drainase dan
pertimbangan perencanaan yang paling
sanitasi yang buruk, pasokan energi dan
efisien.
listrik yang tidak stabil, dan sebagainya.
Masalah kemacetan kronis,
Sejumlah problem di atas bukan
ancaman banjir, dan sebagainya yang
hanya mengganggu kinerja Pemerintahan
dialami Jakarta, hanyalah sisi kecil dari
yang ditandai dengan ragam masalah
dasar pertimbangan pemindahan Ibu
yang muncul setiap hari, namun juga
Kota Negara ke Kalimantan. Sisi kecil itu
masa depan Jakarta sebagai sebagai ibu
saja sudah amat penting, karena ia harus
kota negara yang juga berfungsi sebagai
dilihat sebagai penanda bahwa
kawasan instalasi strategis negara.
sebenarnya persoalan di Ibu Kota Jakarta
Ancaman terhadap Jakarta ini
sudah terlampau berat karena tidak
memberikan ketidakpastian akan masa
adanya kebijakan visioner yang menjadi
depan Jakarta, dalam lima hingga sepuluh
acuan dalam tiga puluh tahun terakhir.
tahun ke depan, apakah masih dapat

menjalankan perannya sebagai ibu kota mewujudkan Indonesia sebagai
NKRI ?, Tidak ada satu pihak pun yang negara maritim melalui
mampu menjamin. Dari perspektif ini, konektivitas tol laut antar pulau;
pemindahan ibu kota ke suatu lokasi dan
strategis harus direncanakan dengan baik 3) tingkat layanan air minum,
dalam mengemban peran baru sebagai sanitasi, listrik, dan jaringan
ibu kota negara untuk jangka waktu yang komunikasi yang memadai untuk
berkesinambungan. dikembangkan;
Adapun dasar pertimbangan 4) potensi konflik sosial rendah dan
berdasarkan kajian dari Kementerian memiliki budaya terbuka
PPN/Bappenas dalam menentukan lokasi terhadap pendatang;
pemindahan ibu kota negara ke 5) memenuhi perimeter
Kalimantan Timur diantaranya adalah: pertahanan dan keamanan.
a. lokasi strategis, secara geografis Artinya kajian yang telah dilakukan
berada di tengah wilayah Indonesia; Bappenas dalam hal ini sebagai leading
b. tersedia lahan luas milik sector, jika ditinjau dari perspektif ilmu
pemerintah/BUMN Perkebunan ekonomi pertahanan, dapat dinilai cukup
untuk mengurangi biaya investasi; efisien. Upaya pemindahan ibu kota
c. lahan harus bebas bencana gempa merupakan rencana strategis jangka
bumi, gunung berapi, tsunami, panjang (long term), di mana
banjir, erosi, serta kebakaran hutan pertimbangan-pertimbangan agar
dan lahan gambut; ekonomi dapat tumbuh secara signifikan
d. Tersedia sumber daya air cukup dan telah dipertimbangkan dengan baik tanpa
bebas pencemaran lingkungan; mengesampingkan sektor pertahanan.
dekat dengan kota existing yang Pemindahan IKN juga mendorong
sudah berkembang untuk efisiensi investasi yang lebih luas, dengan
investasi awal infrastruktur, perkiraan peningkatan real GDP nasional
meliputi sebesar 0,1-0,2 persen, seiring dengan
1) akses mobilitas/logistik seperti terjadinya penurunan kesenjangan antar
bandara, pelabuhan dan jalan; kelompok pendapatan. Kenaikan price of
2) ketersediaan pelabuhan laut capital ditargetkan sebesar 0,23 persen
dalam yang sangat penting untuk dan kenaikan price of labour 1,37 persen.
hadir sebagai wacana yang
Tujuan Pemindahan IKN menggantung, karena ia memiliki
Dalam perspektif ekonomi
perkiraan efek jangka panjang yang jelas
pertahanan, tujuan pemindahan ibu kota
dan berkelanjutan.
negara yakni pertumbuhan ekonomi dan
Dalam ekonomi, ada dua starategi
pemerataan, indikasinya ialah ibu kota
secara umum, yakni long run and short
negara baru nantinya harus dapat
run, di mana upaya pemindahan ibu kota
membawa dampak pada pertahanan,
negara ini termasuk ke dalam rencana
harus ada peningkatan pertahanan dan
jangka panjang. Artinya tidak bisa
keamanan demi kedaulatan negeri, tanpa
berharap dalam waktu singkat
mengesampingkan tujuan utama Ibu kota
pemindahan ibu kota negara langsung
itu sendiri. Ibu Kota sejatinya merupakan
dapat memberikan dampak positif bagi
sebuah kota yang dirancang sebagai
Indonesia dan rakyatnyaa secara
pusat pemerintahan suatu negara, secara
menyuluh. Upaya pemindahan ibu kota
fisik ibu kota negara umumnya
harus diamankan dengan strategi jangka
difungsikan sebagai pusat perkantoran
pendek. Tentu dalam perjalanannya akan
dan tempat berkumpul para pimpinan
ada hambatan dan tantangan, namun hal
pemerintahan
tersebut merupakan suatu hal yang
Muara dari dua sisi tadi akan
wajar, mengingat akan selalu ada shock
berujung pada tujuan puncak dari
dalam ekonomi, terutama long run
pengelolaan bangsa Indonesia di masa
strategic.
depan, yakni pertumbuhan ekonomi yang
Outcome yang diharapkan
berkualitas, peningkatan kesejahteraan Outcome pemindahan IKN yang
yang merata dan berkelanjutan, dan diharapkan di antaranya adalah
lahirnya wajah Indonesia yang bisa berpengaruh pada pertumbuhan
dibanggakan. Dengan kata lain, ekonomi, di mana pertumbuhan ekonomi
pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan yang tinggi akan menyebabkan
Timur adalah sebuah aksi strategis yang kesejahteraan masyarakat meningkat.
besar diantara beberapa aksi strategis Harapan besar dari pemindahan IKN ini
lainnya yang diperlukan untuk berupa dampak positif pertumbuhan PDB
mewujudkan paradigma baru meningkat, pendapatan perkapita
pembangunan yang selama ini hanya masyarakat ikut meningkat, lapangan

pekerjaan bertambah, dan juga SDM lebih terpenting Kemudian yakni dapat
banyak terserap dari masyarakat disekitar menciptakan kota yang harapannya
lokasi pemindahan ibu kota baru, sustainable atau berdampingan dengan
sehingga berpengaruh terhadap hutan dan lingkungan hidup sesuai
pemerataan ekonomi dan pemerataan dengan konsep masterplan ibu kota baru
pembangunan Indonesia. Dari sisi yakni smart, green, beautiful. Ibu Kota
pertahanan diharapkan industri negara baru dibutuhkan kedepannya
pertahanan itu bisa tumbuh dan membaik untuk mencerminkan identitas bangsa
untuk menopang pemerataan wilayah yang modern dan berkelas internasional
pertahanan di Indonesia, (tidak (smart, green, and beautiful city) (Setkab
terkonsentrasi di Jawa. Jadi outcome di Bappenas, 2019).
ekonomi pertahanan tetap sama seperti Dukungan Tercapainya Tujuan Terhadap
Kepentingan Nasional
ekonomi, yaitu kesejahtraan.
Agenda pemindahan ibu kota
Dari sisi ekonomi, harapan dari
tentunya bukan semata didasarkan pada
pemindahan ibu kota negara dapat
pertimbangan ancaman dan
membawa dampak yang signifikan. Hal ini
ketidaklayakan Jakarta, melainkan
sesuai dengan kajian Bappenas dalam
didasarkan pada visi ke depan tentang
penelitian (Gustinara, 2019), beberapa
tata kelola pembangunan kawasan dan
outcome yang diharapkan sebagai
antarkawasan secara nasional. Oleh
dampak ekonomi pemindahan ibu kota
karena tujuan pemindahan ibu kota itu
negara yaitu: tidak memberikan dampak
bukan bersifat tunggal, maka ia harus
negatif terhadap perekonomian nasional,
berisi beberapa rencana tindakan
produk domestik bruto bertambah
strategis di bidang ekonomi,
sebesar 0.1%, dapat menurunkan
pembangunan kawasan, pemerintahan,
kesenjangan pendapatan, inflasi
politik, hukum, kebudayaan, dan tatanan
terkendali dengan estimasi tambahan laju
sosial, yang kesemuanya bergerak saling
sebesar 0.2%, mendorong perdagangan
mendukung, bukan merupakan masing-
antar wilayah serta mendorong lahirnya
masing dinamika yang terpisah.
investasi-investasi di lokasi IKN baru.
Walaupun nantinya hal ini tidak terlepas
Namun tujuan akhir atau outcome
dari kepentingan-kepentingan ekonomi
yang diharapkan dari upaya pemindahan
dan politik.
ibu kota negara ke Kalimantan Timur yang
Tujuan besar dari pemindahan ibu tenaga kerja. Oleh karena itu, dapat
kota yang berlandaskan pada pembukaan disimpulkan bahwa ekonomi pertahanan
UUD 1945 yakni melindungi segenap adalah cabang dari disiplin ilmu yang
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah mencermati berbagai isu pertahanan
darah Indonesia merupakan bentuk negara secara luas, dan dalam hal ini
tindak lanjut dari sebuah upaya termasuk juga upaya pemindahan ibu
pertahanan negara Indonesia. Suatu kota negara yang merupakan suatu
usaha yang dapat di upayakan dari rencana besar dan melibatkan banyak
pemindahan ibu kota negara dalam hal ini sumber daya di dalamnya (Supandi, 2019).
adalah sebuah peningkatan pertahanan Upaya pemindahan ibu kota negara
nirmiliter, terutama menyesuikan dimensi dari Jakarta ke Kalimantan Timur dapat
dari ancaman yang ada, termasuk dari dilihat dari gelas yang berisi setengah air,
dimensi ekonomi. Negara yang kuat memang ada probabilitas gagal jika
perekonomiannya serta memiliki melihat dari sisi gelas kosong, namun juga
bargaining power di posisi tertentu dapat bisa dillihat dari segelas penuh untuk
menjadi instrumen pertahanan agar probabilitas sukses. Tergantung siapa dan
meminimalisir kemungkinan negara lain bagaimana menjalankan rencana yang
untuk mengganggu atau menggoyahkan telah disusun dengan kajian-kajian yang
kepentingan nasional negara Indonesia. ada. Tujuannya untuk mengeliminir gap
Dukungan tercapainya tujuan terhadap antara kenyataan dengan perencanaan,
Ekonomi Pertahanan
sehingga apapun choice yang dipilih, itu
Sudut pandang ekonomi
yang terbaik dan berhasil nantinya.
pertahanan cukup luas, ekonomi
Ekonomi pertahanan dalam hal ini
pertahanan berkaitan dengan isu-isu
mengawalnya, melihat ada kemungkinan-
pertahanan (Yusgiantoro, 2014). Masalah
kemungkinan apa yang terjadi yang harus
pemindahan ibu kota juga terkait dengan
segera di penuhi, sebagai contoh,
interaksi strategis, kemudian
kurangnya pertahananm maka harus
pembentukan alokasi sumber daya,
segera ditingkatkan, kurangnya anggaran
ekonomi pasar sebagai sumber daya
harus segera dipenuhi, adanya investasi
pertahanan, mobilisasi kekuatan,
asing yang masuk bisa memperlemah dan
kemudian optimalisasi kekuatan
patut diwaspadai. Dari sisi tersebutlah
pertahanan dan pemanfaatan modal
pemindahan ibu kota negara perlu dikaji

lebih lanjut dalam perspektif ekonomi menjaga kepentingan nasional negara
pertahanan. Indonesia.
Berdasarkan hasil pembahasan
mengenai Ends atau tujuan dari upaya Means (Sarana Yang Dimiliki Untuk
Mendukung Kebijakan Pemindahan Ibu
pemindahan ibu kota negara ke
Kota Negara)
kalimantan Timur, didapatkan Diharapkan nantinya dengan
kesimpulan bahwa tujuan strategi pemindahan ibu kota negara mampu
Indonesia dalam upaya pemindahan IKN meningkatkan akses untuk mendapatkan
yakni pengembangan ekonomi, sumberdaya, keuangan, dan pasar yang
pemerataan pembangunan dan lebih potensial. Hal ini selaras dengan
peningkatan pertahanan negara. Tujuan teori keamanan ekonomi bahwa
tersebut sesuai dengan kepentingan bagaimana akses untuk mendapatkan
nasional dan tujuan ekonomi pertahanan sumber daya, keuangan, dan pasar
yang berlandaskan pada dasar merupakan elemen penting dalam
pertimbangan yang tepat untuk dapat kelangsungan tingkat kemakmuran
mendukung tujuan kesejahtraan umum negara.
dan keamanan negara. Bappenas sebagai Dukungan Sumber Daya
Jika kita tinjau dari perspektif
leading sector berupaya memindahakan
ekonomi pertahanan, di mana ekonomi
ibu kota negara dengan dukungan
itu ialah bagaimana manusia atau
seluruh pihak sebagai jalan instrumennya.
organisasi memenuhi kebutuhannya. Ada
Memberikan potensi kontribusi positif
kata kunci need (kebutuhan) dengan
pada peningkatan kesejahteraan umum
resources sumber daya yang terbatas,
dan kemandirian ekonomi serta
sehingga karena scarce, karena
peningkatan terhadap pendapatan
kelangkaan sumber daya itu, maka kita
negara merupakan output jangka
harus lakukan choice (pilihan) kebijakan
panjang yang ingin dicapai. Strategi
yang paling efisien dari sisi ekonomi dan
pemindahan IKN ini akan berimplikasi
juga pertahanan. Dalam ekonomi,
pada terwujudnya kekuatan ekonomi
sumberdaya itu dibagi ke dalam dua
nasional yang dapat menjadi bargaining
bagian besar yaitu capital and labour
power sebagai instrumen pertahanan
untuk mempermudah perhitungan
nirmiliter dari dimensi ekonomi demi
matematisnya, jadi Sumber daya itu ada
modal dan manusia. Itulah yang akan di pemindahan IKN. Kutai Kartanegara dan
Mix berapa bagian modal berapa bagian PPU berada dekat dengan Balikpapan dan
manusia. Samarinda yang telah didukung dengan
Indonesia sangat memerlukan infrastruktur jalan tol, Bandara
pembangunan growth pole lain di luar Internasional Sultan Aji Muhammad
Pulau Jawa, karena saat ini 80 persen Sulaiman Sepinggan sekitar 45 km,
industri nasional berlokasi di Jawa Bandara Internasional Aji Pangeran
(Hutasoit, 2018) . Kalimantan Timur Tumenggung Pranoto sekitar 76 km serta
sendiri dalam hasil kajian yang telah pelabuhan Terminal Peti Kemas
dilakukan Bappenas menunjukkan hasil Kariangau.
penilaian luas deliniasi kawasan sebesar Dari aspek pertahanan dan
180.965 hektar dan yang potensial keamanan, Kalimantan Timur memiliki
sebesar 85.885,83 hektar. Kuantitas air akses serta dukungan darat, laut, dan
permukaan diperoleh melalui tiga Daerah udara yang cukup baik. Hal ini sangat
Aliran Sungai (DAS), yaitu diperlukan mengingat salah satu kriteria
Sanggai/Sepaku, Samboja, dan Dondang. wajib dari lokasi calon ibu kota negara
Daya dukung air tanah di lokasi deliniasi yaitu memiliki buffer zone / benteng
sebagian besar termasuk ke dalam kelas pertahanan. Lokasi ibu kota negara harus
rendah. Wilayah delineasi tidak memiliki terlindung, tidak berada di depan atau
historis kebakaran hutan. Sebagian besar belakang territorial negara Jika sedikit
wilayah delineasi merupakan hutan, kita rinci, Kalimantan memiliki Kodam VI/
tetapi hanya beberapa hotspot saja yang Mulawarman dengan kekuatan militer
menjadi pemicu kebakaran utama. Titik yang dimiliki di antaranya: TNI AD :
lokasi kebakaran berada di sisi selatan Skadron 13 Heli, Penerbad; TNI AL:
Samboja dan Sepaku serta di bagian LantamalXIII Tarakan, Lanal Nunukan,
Tahura. Lanal Sangatta, Lanal Balikpapan, Lanal
Selain itu, ketersediaan lahan yang Kotabaru, Lanal Banjarmasin; TNI AU:
cukup luas untuk pembangunan Lanud Tarakan, Lanud Balikpapan, Lanud
infrastruktur pemerintah serta lokasi Banjarmasin, Satrad 225 Tarakan, Satrad
calon ibu kota yang dekat dengan kota 223 Balikpapan. Pemindahan ibu kota
existing menjadi sumber daya dan sekaligus akan memindahkan pusat
dukungan sendiri dalam upaya pertahanan yg saat ini masih berada di

Jawa. Pembangunan pusat pertahanan juga membutuhkan anggaran yang
dengan konsep modern (smart office – sangat besar. Akhirnya dipilihlah untuk
digital approach) untuk manajemen merealokasi anggaran pemindahan ibu
terintegrasi dengan satuan di daerah lain. kota negara untuk menghadapi pandemi
Dukungan Kebijakan dan Anggaran terlebih dahulu. Dalam ekonomi, pilihan
Dalam kebijakan pemindahan ibu
kebijakan harus ditentukan yang paling
kota negara nantinya pasti ada
efisien dan ilmiah, bukan berdasarkan
opportunity cost (biaya) dari kebijakan
kepentingan emosional.
tersebut dan juga trade-off atau akibat
dari biaya tersebut. Dari dua hal ini, dalam
ekonomi pertahanan harus dipilih yang
paling efisien terutama untuk
mendukung berjalannya perekonomian
dan pertahanan negara. Untuk
memastikan proyek ini berjalan siapapun
presidennya nanti di 2024, maka
diperlukan setidaknya perubahan Gambar 3. Grafik Pertumbuhan Ekonomi
undang-undang yang membutuhkan Indonesia
Sumber: Bahan Dialog pemindahan IKN
proses yang panjang dan perlu (Bappenas/2019)
dikonsultasikan kepada DPR.
Pemindahan ibu kota negara yang Pemindahan Ibu Kota diharapkan
menjadi intervensi kebijakan yang akan
begitu kompleks tentu memerlukan
anggaran yang tidak sedikit. Hal ini memberikan dampak positif terhadap
menjadi salah satu problem terbesar bagi perekonomian negara dalam Jangka
Pendek, Menengah, dan jangka Panjang.
setiap negara yang ingin memindahkan
Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
ibu kota negaranya. Mengenai anggaran
mencatat defisit anggaran pendapatan
pemindahan IKN, dalam perjalanannya
dan belanja negara (APBN) sepanjang
tentu ada priority, ada choice, seperti
2020 sebesar Rp 956,3 triliun. Jumlah
yang terjadi sekarang, di mana
tersebut setara 6,09% dari produk
pemerintah dihadapkan dengan dua
domestik bruto (PDB) bahkan sumber lain
masalah sekaligus yakni pembangunan
mengatakan mencapai 6,34%. Artinya
dan pemulihan dampak pandemi yang
Defisit anggaran terjadi lantaran utang hingga tembus Rp600 triliun. Ada
penerimaan negara jauh lebih rendah dari beberapa faktor yang memengaruhinya,
belanja negara. Nilai defisit tersebut jauh seperti besarnya akumulasi defisit
lebih besar bila dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja
undang-undang APBN 2020 awal, di mana Negara (APBN), rapuhnya ketahanan
desain defisit APBN hanya sebesar 1,76 fiskal, hingga daya beli masyarakat yang
persen dari PDB atau mencapai Rp 307,2 rendah. Pendapatan negara terus
triliun. Pendapatan negara tercatat menurutn dan rasio beban bunga juga
mencapai Rp 1.633,6 triliun. Setara naik. Defisit meningkat tajam sehingga
dengan 96,1 persen dari target Perpres 72 akhirnya rasio utang juga meningkat
sebesar Rp 1.699,9 triliun. Realisasi tajam. Permasalahan ekonomi bisa
periode yang sama pada tahun lalu menjadi sangat serius lantaran keuangan
sebesar Rp 1.960,6 triliun, pendapatan Indonesia masih terjebak di suku bunga
negara mengalami kontraksi 16,7 persen. acuan dan kredit yang tinggi. Hal ini tentu
Pendapatan negara APBN 2020 membawa akibat kepada semakin
yang tadinya Rp 2.233 triliun direvisi buruknya tata kelola keuangan negara
menjadi Rp 1.699 untuk Perpes 72 dengan dan BUMN terlebih jika memaksakan
realisasi Rp 1.633. Adapun bila untuk menjalankan mega proyek
dibandingkan dengan realisasi tahun lalu infrastruktur yang itu akan turut
yang sebesar Rp 1.332,7 triliun, membebani keuangan negara, terlebih
penerimaan pajak mengalami kontraksi ditengah situassi pandemi saat ini.
19,7 persen. Tentu hal ini menjadi Dibutuhkan skema pembiayaan dan
pertimbangan terkait kesanggupan alternatif pembiayaan yang tepat
kondisi perekonomian dalam hal sehingga tidak menambah hutang dan
pembiayaan untuk memindahkan ibu membebani APBN negara.
kota dan seberapa jauh dampak yang Berdasarkan hasil dialog nasional
ditimbulkan (beban terhadap APBN). pemindahan IKN mengenai pengelolaan
Beberapa ekonom memprediksi barang milik negara sebagai alternatif
ekonomi Indonesia pada tahun 2021 bakal sumber pendanaan pemindahan ibu kota
mengalami krisis. Kondisi keuangan negara, didapatkan beberapa sumber
negara tercatat defisit hingga Rp500 skema pembiayaan pemindahan ibu kota
triliun. Pemerintah bahkan menambah negara diantaranya melalui APBN,

Konsorsium BUMN, Swasta, dan Berbicara mengenai pemindahan
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha ibu kota dalam perspektif ekonomi
(KPBU). Alternatif lain yaitu pemanfaatan pertahanan, salah satu informan
aset negara/BMN di Jakarta dan IKN baru menjelasakan bahwa kalau kita
serta Government/Municipal bonds memaksakan semuanya dari APBN tidak
(Obligasi Badan Otorita). Dari beberapa akan pernah mampu. Satu-satunya jalan
alternatif tersebut, diperlukan insentif tetap melalui KPBU, karena kalau kita
untuk menarik partisipasi swasta seperti mempertahankan dengan APBN, contoh
melalui Build Operate Transfer, skema APBN Kemhan saja, 1 tahun maksimal 113
Direct Reimbursement maupun skema triliun, dari 113 triliun itu 54 triliun untuk
jaminan risiko. gaji pegawai, kemudian 30 triliun untuk
Kebutuhan untuk pembangunan belanja barang, sisanya untuk belanja
Ibu Kota baru kurang lebih sebesar Rp466 modal. APBN sifatnya hanya sebagai
triliun di mana 19% dari kebutuhan pembuka jalan, pembangunan
tersebut akan didanai dari Anggaran infrastruktur awal saja.Sulit untuk
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). mengalokasikan anggaran untuk
Biaya tersebut hanya mencakup untuk pemindahan ibu kota sedemikian
kebutuhan infrastruktur dasar dan belum besarnya jika memaksakan menggunakan
termasuk biaya operasional APBN. Adapun dari sisi kedaulatan, perlu
pemerintahan selama masa konstruksi adanya aturan-aturan atau regulasi
dan biaya operasional pemerintah selama sendiri yang mengatur kerjasama
masa transisi. Selain dari APBN, salah satu tersebut, sehingga area-area strategis
mekanisme pendanaan pembangunan kawasan ibu kota negara tidak boleh
bisa melalui skema pengelolaan aset di dimiliki oleh swasta.
IKN baru dan DKI Jakarta. Mengenai Terhadap mekanisme
skema pembiayaan, berdasarkan hasil pembangunan yang dilakukan oleh
kajian Direktorat Jenderal Kekayaan BUMN dan KPBU, DJKN selaku pengelola
Negara, dukungan anggaran pemindahan aset negara dapat tetap mengawasi agar
ibu kota negara dapat diperoleh dari pembangunan dimaksud dapat
pengelolaan barang milik negara sebagai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
alternatif sumber pendanaan yang berlaku oleh unit special mission
pemindahan ibu kota negara. vehicle di bawah DJKN. Peran DJKN
dalam proses tersebut lebih pada Kementerian KLHK, terutama terkait
menjaga APBN agar tetap seimbang dan dengan masalah pembebasan lahan,
tidak ditambahi dengan beban karna tanahnya kalau tidak terkait
pengeluaran pembangunan. DJKN dapat dengan tambang pasti terkait dengan
mendorong SMV untuk melakukan hutan.
penjaminan proyek pemerintah dan
Ways (Cara Atau Langkah Yang
menilai kelayakan kredit proyek, sehingga
Dilakukan Untuk Pemindahan Ibu Kota
tidak terjadi guncangan terhadap APBN, Negara Dalam Perspektif Ekonomi
Pertahanan)
serta tidak terjadi peningkatan kewajiban
Kerangka Kerja Khusus
penjaminan Pemerintah.
Ways merupakan sebuah proses
Instansi Terkait untuk Bersinergi
yang digunakan untuk merumuskan cara-
Strategi kebijakan pemindahan ibu
cara yang akan ditempuh dalam
kota negara dalam perspektif ekonomi
merencanakan strategi. Ways
pertahanan membutuhkan instansi atau
dilaksanakan dengan menentukan cara
badan yang bergerak di bidang ekonomi
yang akan digunakan untuk bertindak,
pertahanan maupun komunitas yang
membuat sebuah konsep, dan
potensial dalam pengembangan ekonomi
menentukan metode yang akan
dan pertahanan serta keamanan negara.
digunakan dalam proses pencapaian
Untuk dapat menjadikan ibu kota negara
tujuan. Dalam mengupas pembahasan
Indonesia sebagai pusat pertahanan dan
Ways atau cara, serta hal terkait langkah-
ekonomi keuangan yang baru, Indonesia
langkah yang bisa Indonesia lakukan
membutuhkan badan otorita khusus yang
dalam upaya pemindahan ibu kota
berada dibawah garis komando Presiden
negara, peneliti menyusun pembahasan
yang tugasnya melakukan koordinasi
berdasarkan pertanyaan mendasar dan
untuk dapat memastikan bahwa geliat
menjabarkannya menjadi beberapa poin
ekonomi dan pertahanan dapat tumbuh
utama yang dapat menjelaskan terkait
di ibu kota baru sehingga dapat
proses pencapaian tujuan pemindahan
mendukung tujuan Indonesia dalam
ibu kota negara baru.
upaya pemindahan ibu kota negara.
Sesuai arahan RPJPN 2005-2025,
Semua kementerian/lembaga dilibatkan
sasaran pembangunan jangka menengah
dalam proses upaya pemindahan ibu kota
2020-2024 adalah mewujudkan
negara, termasuk Kementerian ESDM dan

masyarakat Indonesia yang mandiri, kementerian dan lembaga (K/L) terkait,
maju, adil, dan makmur melalui yang akan memberikan arahan, panduan
percepatan pembangunan di berbagai dan kendali terhadap Tim Konsultan. Di
bidang dengan menekankan bawah kendali Tim Koordinasi, Tim Kajian
terbangunnya struktur perekonomian Pendalaman diharapkan dapat bekerja
yang kokoh berlandaskan keunggulan sesuai dengan kerangka acuan kegiatan
kompetitif di berbagai wilayah yang yang disusun pemerintah serta
didukung oleh sumber daya manusia yang menghasilkan output dengan kualitas
berkualitas dan berdaya saing. Berkaitan yang sesuai dengan harapan. Di samping
dengan hal tersebut rencana pemindahan itu, diharapkan pula terjadi transfer
ibu kota negara ini masuk ke dalam daftar pengetahuan dan keahlian dari konsultan
Proyek Prioritas Strategis (Major Project) luar ini kepada tenaga ahli lokal
RPJMN 2020-2024. Indonesia.
Pada tahun 2021, Bappenas akan Paket Strategi
Dalam memindahkan ibu kota
menyusun master plan IKN baru. Master
negara, tentu dibutuhkan konsep yang
plan tersebut terdiri dari detail Master
matang dan sesuai dengan karakteristik
Plan dan skematik, siteplan dan skematik
wilayah dan juga masyarakatnya. Ada
bangunan, skematik infrastruktur dasar,
banyak strategi dan juga lesson learned
perencanaan infrastruktur dasar,
dari negara lain yang dapat dijadikan
perencanaan Kawasan Inti Pusat
acuan ataupun suatu paket strategi
Pemerintahan, dan perencanaan
dalam upaya pemindahan ibu kota
Kawasan IKN. Sejalan dengan hal
negara. Ada bentuk ibu kota yang
tersebut, tahapan perencanaan
memisahkan antara pusat ekonomi dan
kebutuhan oleh K/L yang akan digunakan
pemerintahannya, adapula yang
pada IKN baru diharapkan dapat dimulai
menggabungkan keduanya agar lebih
pada tahun 2020 sampai dengan 2021.
terpusat.Salah satu strategi yang cukup
Kementerian PPN/Bappenas sendiri
masuk akal yakni Pelepasan fungsi
telah membentuk Tim Koordinasi
Jakarta sebagai pusat pemerintahan
Strategis Persiapan Rencana Pemindahan
merupakan upaya yang paling
Ibu Kota Negara yang mempunyai
memungkinkan dibanding melepas
sembilan Kelompok Kerja yang
fungsi-fungsi lain seperti pusat keuangan,
beranggotakan wakil-wakil dari berbagai
pusat bisnis, pusat jasa dan perdagangan, laut dan udara jika menghadapi
pusat pendidikan, dan sebagainya. sistuasi kontinjensi
Pemindahan ibu kota negara sebagai 2. Demografi : Jumlah penduduk yang
sebuah prakarsa sektor publik yang masih sedikit
dipimpin oleh pemerintah pusat harus 3. Posisi Geografis: Berada di tengah
dipandang sebagai instrumen paling Indonesia, sehingga mampu
strategis untuk meningkatkan menjembatani ketimpangan sosial
kemampuan pemerintah dalam ekonomi khususnya Pusat dan
membangun pola spasial investasi swasta Daerah
sekaligus mengendalikan arah 4. Memiliki akses transportasi dan
pertumbuhan wilayah dan kota-kota. komunikasi yang baik
Dalam aspek pertahanan, 5. Ketersediaan lahan: Tersedianya
setidaknya ada beberapa pertimbangan lahan yang luas untuk
strategi dalam upaya pemindahan ibu pembangunan infrastruktur
kota negara terutama terkait lokasi ibu pemerintah
kota negara nantinya. Hal ini sesuai 6. Pemindahan pusat pertahanan:
dengan sistem pertahanan terhadap ibu Pemindahan ibu kota sekaligus akan
kota negara di mana gelar kekuatan memindahkan pusat pertahanan
Militer harus mampu menghadapi segala yang saat ini masih berada di Jawa.
bentuk ancaman dengan dukungan Pembangunan pusat pertahanan
sistem pertahanan penangkal serangan dengan konsep modern (smart
rudal/roket, pesud musuh, infiltran, office – digital approach) untuk
sabotase, siber & Nuclear, Biology, manajemen terintegrasi dengan
Chemical, Explosive (NBCE). Terkait aspek satuan di daerah lain Puskodal
pertahanan ibu kota negara dijabarkan 7. Aman dari bencana alam: Lokasi ibu
oleh Srenum TNI sebagai berikut: kota tidak berada pada jalur Ring of
1. Memiliki Buffer Zone / Benteng Fire, sehingga cukup aman dari
Pertahanan: Lokasi ibu kota negara bencana gempa bumi, erupsi
harus terlindung, tidak berada di gunung berapi dan stunami.
depan atau belakang territorial Salah satu strategi dalam upaya
negara serta memiliki akses darat, sistem pertahanan negara ialah dengan
membentuk ring pada kawasan

pemerintahan ibu kota negera di mana Company (VOC) dan merupakan
Ring I terdiri dari Istana Presiden, gedung representasi kepentingan Belanda,
MPR/DPR, gedung bukan kepentingan rakyat Indonesia.
Kementerian/Lembaga, Gedung Pembangunan ibu kota sebagai
Kedutaan, kantor Kodal Panglima, Kas upaya pemerataan pembangunan
Angkatan dan Paspampres sedangkan wilayah di tanah air sudah dirumuskan
Ring 2 akan di isi oleh Pangkalan Militer sejak lama, namun tidak kunjung
(Mabes TNI, Mabes Angkatan), Balakpus terwujud karena lemahnya
TNI dan Instalasi Militer (Lanud, Dermaga, kemampuan pemerintah untuk
Perumahan). Hal tersebut guna menggerakkan investasi swasta di luar
mengantisipasi serta meminimalisir Jawa. Pemindahan ibu kota negara
ancaman terhadap kawasan pusat dapat dipandang sebagai peluang bagi
pemerintahan ibu kota negara. Selain itu, pemerintah untuk membangun sektor
perlu dibentuk Kodam pengaman IKN publik yang kuat untuk menggerakkan
dan Kodam penyangga IKN dalam investasi di luar Jawa secara efektif.
pengamanan ibu kota negara serta Bagaimana pemindahan IKN
membangun pertahanan di garis mempengaruhi perekonomian
perbatasan, mengingat ada sebagian Indonesia dan Provinsi tempat lokasi
wilayah Kalimantan Timur yang ibu kota baru sangat menarik untuk
berbatasan langsung dengan negara dilakukan kajian dan pembahasan lebih
Malaysia. mendalam. Ada peluang Penambahan
1. Peluang dan Kesempatan aktivitas ekonomi yang dampaknya
Indonesia memerlukan Ibu Kota terasa secara langsung, melalui
yang dapat merepresentasikan Investasi pemerintah untuk
identitas dan persatuan bangsa dalam pembangunan infrastruktur
kerangka nation and state building pendukung maupun melalui
serta mampu merefleksikan Operasional penyelenggaraan
kebhinekaan Indonesia. Jakarta bukan pemerintahan di lokasi baru. Dampak
simbol representasi identitas bangsa secara tidak langsung yakni second
karena bagaimanapun jika kita melihat round effect yang terjadi karena
ke belakang, Batavia (1619) dipilih dan adanya efek pengganda terhadap
dibangun oleh Dutch East India perekonomian, sehingga diharapkan
dapat menimbulkan penciptaan untuk pembangunan ibu kota baru
lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi akan menciptakan pertumbuhan
dan penambahan pendapatan ekonomi di Kalimantan dan sekitarnya.
masyarakat. Investasi riil diperkirakan akan
Kontribusi PDRB Pulau Jawa dan meningkat 47,7 % di Kalimantan Timur.
Sumatera selama 35 Tahun Tidak Proses pembangunan ibu kota baru
Mengalami Perubahan. Kontribusi akan membutuhkan suplai material
PDRB Pulau Jawa dan Sumatera tetap dan barang ke provinsi Kalimantan
mendominasi dengan angka yang Timur yang mengakibatkan
tidak pernah di bawah 80% dari PDB peningkatan perdagangan dari
Indonesia. Salah satu penyebabnya Provinsi lain ke Kalimantan Timur.
adalah para investor masih memilih Peningkatan output tertinggi akan
Pulau Jawa dan Sumatera untuk terjadi pada sektor konstruksi,
tempat berinvestasi. Pemindahan Ibu kesehatan, dan restoran. Sementara di
Kota Negara ke luar Jawa diharapkan Provinsi lain seperti Sulawesi Selatan,
dapat merubah orientasi investor dari akan terjadi peningkatan di sektor
pulau Jawa ke luar Jawa.Kontribusi semen, pertambangan lainnya, serta
PDRB untuk Indonesia berdasarkan binatang ternak untuk menyuplai
pulau dapat dilihat pada gambar 4.11 kebutuhan di Kalimantan Timur.
berikut: Sulawesi Tengah akan menjadi
penyuplai utama semen untuk
pembangunan ibu kota baru di
Kalimantan timur.
Pemindahan ibu kota negara ke
Kalimantan Timur akan meningkatkan
output beberapa sektor non-
tradisional, terutama Sektor Jasa dan
Gambar 4. Kontribusi PDRB Indonesia
Berdasarkan Pulau akan mendorong diversivikasi
Sumber : Bahan Dialog Kementerian
PPN/Bappenas (2019) ekonomi di Pulau Kalimantan yang
Hasil kajian Bappenas (2019) dalam selama ini terpusat dengan sektor
jangka pendek, investasi infrastruktur tradisional seperti batu bara dan

perkebunan. Kalimantan Timur adalah

provinsi yang tepat karena memiliki kota ini hanya untuk kepentingan
komitmen dalam mempertahankan investor semata.
keseimbangan lingkungan, mampu Dari perspektif ekonomi
menjadi representasi kolektif pertahanan ada beberapa
masyarakat Indonesia karena pertimbangan dalam upaya
keragaman budaya, serta memiliki pemindahan ibu kota negara yang bisa
potensi peningkatan ekonomi bagi dipertimbangkan untuk menunda atau
daerah hinterland dan pemasok bahkan membatalkan rencana
kebutuhan kota. Pemindahan ibu kota pemindahan ibu kota negara.
berpeluang akan memberikan dampak Berdasarkan hasil kajian INDEF dari sisi
ekonomi positif yang akan dirasakan ekonomi ada beberapa poin
tidak saja pada jangka pendek, tetapi pertimbangan sebagai berikut :
juga pada jangka menengah dan a. IKN tidak sesuai perencanaan
jangka panjang. b. Arah ekonomi IKN
c. Penerimaan pajak, dan potensi
2. Hambatan dan Ancaman masalah pengembalian utang
Upaya pemindahan ibu kota banyak d. Rasio Pajak terhadap GDP (Tax/GDP
menuai pro dan kontra baik di Ratio) relatif rendah
kalangan masyarakat maupun pejabat e. Proyek infrastruktur dan proyek
pemerintahan sendiri. Seperti yang di RPJMN lain kesulitan pembiayaan
katakan banyak pihak, bahwa saat ini f. Tidak menyelesaikan masalah
Indonesia sedang berada di masa- utama di Jakarta
masa sulit, terlebih dengan adanya g. Tidak menyelesaikan masalah
pandemi dan sejumlah bencana alam ekonomi di Indonesia:
yang beruntun. Indonesia sedang sulit Industrialisasi Prematur, Jebakan
keuangan sehingga cukup sulit untuk Pendapatan Menengah,
melakukan pembangunan dan eksternalitas negatif pencemaran
memenuhi kebutuhan masyarakatnya lingkungan, ketergantungan
dalam bidang ekonomi, keamanan, terhadap dua komoditas ekspor
dan pendidikan yang merupakan utama (batu bara dan sawit)
tujuan Negara. Banyak juga yang h. Ketersediaan dan Transisi Energi
mengatakan bahwa perpindahan ibu
i. Data akurat untuk keperluan kajian meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Lembaga di luar pemerintahan melalui pemindahan ibu kota.
Dalam intelijen Strategis, pakem Perpindahaan ibu kota dalam sudut
penilaian dasar sembilan komponen pandang intelijen ekonomi yang
pada intelijen strategis (Intelstrat) berfokus pada penciptaan profil
merupakan sebuah acuan para analis pesaing, terutama mengidentifikasi
intelijen dalam menilai serta mengukur aksi dan reaksi pesaing sebagai
kekuatan, kemampuan serta implikasi dari adanya perubahan
kerawanan sebuah negara. Komponen industri dan kinerja organisasi, dapat di
tersebut adalah Ipoleksosbudhankam katakan sebagai megaproyek ibu kota
serta komponen biografi, demografi baru. Melalui laporan bertajuk 'Ibu
serta sejarah. Apabila secara khusus Kota Baru Buat Siapa?' yang
kita memerhatikan komponen dikeluarkan Koalisi, ditemukan 162
ekonomi, kita faham bahwa memang konsesi perusahaan di 180.965 hektar
kini pada era pemerintahan Presiden lahan ibu kota baru. Laporan itu
Jokowi sedang terjadi perlambatan disusun oleh Jatam bersama Wahana
perekonomian (belum disebut krisis). Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi),
Salah Satu alasan pemindahan ibu Forest Watch Indonesia, Trend Asia,
kota ke Kalimantan Timur yakni dan sejumlah LSM lainnya. Dari jumlah
pemerataan ekonomi. Tahun lalu, tersebut, sebanyak 158 lahan
perekonomian provinsi Kalimantan merupakan konsesi batu bara. Sisanya
Timur dengan ibu kota Samarinda ini merupakan lahan konsesi
hanya tumbuh 2,67 persen secara pertambangan lain, kehutanan dan
tahunan atau lebih rendah sawit. Laporan itu menyebut rencana
dibandingkan rata-rata nasional yang pemindahan ibu kota menunjukkan
mencapai 5,17 persen. Salah satu ada indikasi kuat bahwa megaproyek
informan yang merupakan Ekonom ini hanya menjadi komoditas politik
senior menyatakan bahwa tidak ada semata.
kaitan secara langsung antara Potensi ancaman pertahanan di
pemindahan ibu kota negara dengan Kalimantan Timur sebagai ibu kota
pertumbuhan ekonomi. Menurutnya baru memang dinilai lebih kecil karena
tidak ada negara yang ingin daerah itu lebih tertutup daripada

Jawa. Meski potensi ancaman kecil,
pemerintah harus tetap
mengembangkan kekuatan
pertahanan. Pertimbangannya, secara
geografis Kaltim dekat dengan negara
tetangga seperti Malaysia hingga
Filipina, sehingga ke depan Indonesia
lebih mudah diinvasi lantaran pindah
ke Kaltim. Ancaman seperti eksodus
yang pernah menjadi isu di Kalimantan
Timur beberapa tahun lalu jangan
sampai terulang karena kurangnya Gambar 5. Strategi Upaya Pemindahan Ibu
Kota Negara
perhatian pemerintah terhadap Sumber: Diolah Peneliti (2021)
beberapa wilayah di Kalimantan Timur, Kesimpulan dan Rekomendasi
khususnya wilayah terluar yang Kesimpulan dari penelitian ini, perlu
berbatassan secara langsung dengan dipertimbangkan kembali urgensi
negara Malaysia. Peperangan saat ini pemindahan IKN terutama dari analisis
dan masa yang akan datang berada di strategi bahwa (1) Tujuan dasar
wilayah siber. Jadi mau pindah ke pemindahan IKN harus berdampak pada
daerah terpencil sekalipun tidak pengembangan ekonomi, pemerataan
pengaruh. Karena ancamannya bukan pembangunan dan peningkatan
pendudukan, tapi siber dan pertahanan negara, (2) Sarana yang
sebagainya. dimiliki dalam upaya pemindahan IKN,
Analisis Strategi dalam upaya selain didukung dengan SDM dan instansi
pemindahan ibu kota negara dalam terkait, juga dengan potensi unggulan
perspektif ekonomi pertahanan telah yang dimiliki Kalimantan Timur.
dijabarkan dari rumusan masalah yang Dukungan kebijakan serta alternatif
ada. Secara umum, strategi ini skema pembiayaan juga diperlukan untuk
dirangkum dalam bagan berikut: mendukung tercapainya pemindahan

IKN, (3) Cara/langkah yang diterapkan
oleh kementerian atau lembaga terkait,
yakni membuat kerangka kerja khusus
dan paket strategi, mengoptimalkan untuk kepentingan politik dan elit
peluang dan kekuatan serta antisipasi tententu saja, (2) diperlukan sinergi antar
terhadap hambatan dan ancaman. instansi terkait, serta melibatkan
Kesimpulannya bahwa strategi yang pemerintah daerah dan masyarakat
diterapkan dalam upaya pemindahan IKN Kalimantan Timur dalam mencari
diharapkan dapat mendukung alternatif sarana maupun sumber daya
perwujudan ekonomi pertahanan dengan pendukung lainnya yang dapat digunakan
terbentuknya sistem IKN baru yang untuk mendukung pemindahan ibu kota
memiliki instrumen pertahanan nirmiliter negara tanpa membawa pengaruh buruk
(bargaining power) serta kontribusinya serta potensi konflik ke wilayah
terhadap peningkatan kesejahteraan Kalimantan Timur. Disamping itu,
umum. rekomendasi untuk Kementerian dan
Rekomendasi saran dalam upaya Dewan Perwakilan Rakyat sebaiknya
pemindahan ibu kota negara yang sesuai perlu memprioritaskan Undang-Undang
dengan konsep ibu kota yang ideal dalam mengenai pemindahan ibu kota negara
perspektif ekonomi pertahanan yakni (1) sebagai agenda prolegnas untuk
diperlukan komitmen serta kerja keras mengatasi kekosongan hukum dan
dari semua pihak dalam upaya mempercepat upaya pemindahan IKN.
pemindahan ibu kota negara terutama Mengingat peran ibu kota negara dalam
untuk meluruskan tujuan pemindahan ibu masa depan Indonesia, maka kehadiran
kota negara atas dasar kepentingan hukum mampu menjadi landasan dalam
nasional. Pemerintah juga perlu percepatan pemindahan ibu kota negara
mempertimbangkan kembali urgensi (3) kedepannya perlu pendalaman dan
pemindahan ibu kota negara dalam finalisasi beberapa kebijakan dalam hal
jangka panjang, bagaimana dampak serta pembentukan badan otorita, membuat
manfaat yang akan ditimbulkan terutama kerangka kerja khusus berupa blue print
dalam situasi dan kondisi seperti saat ini pemindahan IKN, membuat Konsep atau
di mana indonesia masih dihadapkan rancangan strategis pemindahan IKN
dengan sejumlah masalah seperti serta mengoptimalkan potensi ekonomi
pandemi dan bencana alam. Jangan dan pertahanan dalam meminimalisir
sampai pemindahan ibu kota negara ancaman dan hambatan pemindahan
hanya menjadi sebuah mega proyek IKN. Kementerian Pertahanan perlu juga

mempertimbangkan adanya tim khusus Kementerian Pertahanan Indonesia.
(2016). Kebijakan Pertahanan
yang mengkaji pertahanan untuk
Negara Tahun 2017. Jakarta:
menghadapi ancaman baik militer dan Kementerian Pertahanan
Indonesia.
non militer dalam upaya pemindahan ibu
Hartley, keith & Sandler, Todd (1995). The
kota negara. Terakhir untuk Akademisi
Hand Book of Defense
atau peneliti selanjutnya, disarankan Economics. California: Elsevier
Science.
untuk melakukan penelitian lebih
Mintzberg, H., & Quinn, J. (1991). The
mendalam mengenai strategi Strategy Process: Concept,
pemindahan ibu kota negara khususnya Context, and Cases. New
Jersey: Englewood Cliffs.
dalam peningkatan sektor ekonomi dan
Setiadji, A. (2020). Ekonomi Pertahanan
pertahanan. Menghadapi Perang Keenam.
Jakarta: Universitas Pertahanan
Indonesia
Daftar Pustaka
Alika, rizky. Proyek Pemindahan Ibu Kota Supandi. 2019. Text Book Ekonomi
Negara Tetap Jalan di Tengah Pertahanan (Defense Economy) 13
Pandemi Corona, dikutip dari Wawasan Studi Ilmu Ekonomi
https://katadata.co.id/yuliawati/b Pertahanan. Jakarta: CV. Makmur
erita/5f368ded45bfa/proyek- Cahaya Ilmu
pemindahan-ibu-kota-negara- Shalih, O., Toun, N. R., Kebencanaan, B. T.,
tetap-jalan-di-tengah-pandemi- Aprinae, O., Ito, Y., Faculty, I. S.,
corona, pada 19-11-2020. Komiya, K., Kotani, Y., Supriyatno,
Balitbang Pontianak. (2018). Pemindahan M., & Yahya, M. (2018). Jurnal
Ibu Kota Negara Dalam Perspektif Academia Praja Volume 1 Nomor 1 -
Kajian Kebijakan Pemerintah Februari 2018. Jurnal Pertahanan &
Daerah dan Kajian Aspek Sosial Bela Negara, 14(1), 21.
Budaya (Wacana Palangka Raya Supriyatno, M. (2018). Pertimbangan
Sebagai ibu kota Republik Pemindahan ibu kota Negara
Indonesia). Ditinjau Dari Perspektif Geografi
Creswell, J. W. (2003). Research Design Pertahanan. Jurnal Pertahanan &
Qualitative, Quantitative, Bela Negara, 3(1), 1–24.
and Mix Methods Approaches (2nd https://doi.org/10.33172/jpbh.v3i1.37
ed). California: Sage Publishing. 3
Creswell, John W. (2008). Research Taufik, M. (2017). Pemindahan Ibu Kota

Design, Pendekatan Kualitatif, Dan Potensi Konektivitas
Kuantitatif, dan Mixed, Pemerataan Ekonomi. Prosiding
Bandung; Edisi Ketiga Pustaka Seminar Nasional Pemindahan ibu
Pelajar kota Negara 2017, November, 99–
115.
Hutasoit, W. L. (2018). Analisa
Pemindahan ibu kota Negara. Thomas, Vincent Vabian. Untung Rugi
Dedikasi, 19(2), 108–128. Menunda Proyek Ibu Kota Baru di
Tengah Pandemi COVID-19, dikutip
dari https://tirto.id/f4gz, pada 19-11-
2020.
Yusgiantoro, P. (2014). Ekonomi
Pertahanan: Teori dan Praktik.
Jakarta: Gramed

881 4119 1 PB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

881 4119 1 PB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS STRATEGI PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA

DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI PERTAHANAN

STRATEGY ANALYSIS RELOCATION OF THE CAPITAL CITY OF INDONESIA

Surya Dwi Saputra1, Thomas Gabriel J2, Mhd Halkis3

192 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

Pendahuluan kepadatan penduduk terutama di wilayah

194 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

196 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

Gambar 1. Mind Map Penelitian

Berdasarkan Gambar 1 di atas Adapun selanjutnya Gambar 2

Dari hasil wawancara yang telah Ekonomi pertahanan berfikir

198 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

200 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

202 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

204 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

206 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

208 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

210 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

212 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

jangka pendek, investasi infrastruktur tradisional seperti batu bara dan

214 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

216 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

berbatassan secara langsung dengan dipertimbangkan kembali urgensi

daerah terpencil sekalipun tidak pengembangan ekonomi, pemerataan

pengaruh. Karena ancamannya bukan pembangunan dan peningkatan

pendudukan, tapi siber dan pertahanan negara, (2) Sarana yang

sebagainya. dimiliki dalam upaya pemindahan IKN,

perspektif ekonomi pertahanan telah yang dimiliki Kalimantan Timur.

dijabarkan dari rumusan masalah yang Dukungan kebijakan serta alternatif

dirangkum dalam bagan berikut: mendukung tercapainya pemindahan

218 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

Creswell, John W. (2008). Research Taufik, M. (2017). Pemindahan Ibu Kota

220 | Jurnal Ekonomi Pertahanan | Volume 7 Nomor 2 Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai