Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pada tanggal 26 Agustus 2019 melalui konferensi pers di Istana Negara, Presiden Joko
Widodo telah menyampaikan keputusan untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN)
(Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2019). Pemindahan ibukota dilakukan dari DKI
Jakarta ke Kalimantan Timur. Pemindahan ibukota ini sebenarnya telah menjadi
perbincangan berbagai pihak sejak beberapa tahun yang lalu. Isu ini mulai banyak dibahas
menyusul banjir besar yang melanda Jakarta pada tahun 2007 dimana sebesar 70% wilayah di
DKI Jakarta terendam banjir. Letak DKI Jakarta yang berada di Pulau Jawa sudah terlalu
banyak menanggung beban sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat
perdagangan, dan pusat jasa, serta airport (bandar udara) dan pelabuhan laut yang terbesar di
Indonesia. Beban Pulau Jawa juga yang semakin berat dengan penduduk sebesar 150 juta
atau 54% dari total penduduk Indonesia dan 58% PDB ekonomi Indonesia ada di Pulau Jawa,
dan Pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan. Oleh karena hal tersebut, tidak dilakukan
pemindahan ibu kota pemerintahan di wilayah Pulau Jawa. Setelah dilakukannya kajian
mendalam, pemerintah mendapatkan hasil bahwa lokasi ibu kota baru yang paling ideal
adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan pertimbangan (i) risiko bencana minimal,
baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah
longsor; (ii) lokasinya yang strategis, berada di tengah-tengah Indonesia; (iii) berdekatan
dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda; (iv)
telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap; (v) telah tersedia lahan yang dikuasai
pemerintah seluas 180.000 hektare. Namun, dari setiap pertimbangan dan keputusan yang
diambil adakah perhatian serta perbaikan lingkungan yang berkaitan dengan pembangunan
Ibu Kota Negara Nusantara serta keberlanjutannya? Pada kajian ini mencoba untuk
menganalisis dampak pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur
yang ditinjau dari aspek lingkungan yang akan dituangkan dalam bagian pembahasan dimana
terdiri dari beberapa sub bagian. Adapun pada bagian rekomendasi berisi aspirasi yang telah
dirumuskan bersama seluruh anggota forum ENVIHSA UPN Veteran Jakarta guna menjadi
bahan pertimbangan para pemangku kebijakan serta masyarakat luas, terkait dengan
pembangunan ibukota negara.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2019). Pemindahan Ibu Kota, 26 Agustus 2019, di
Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta. https://setkab.go.id/pemindahan-ibu-kota-26-
agustus-2019-di-istana-negara-provinsi-dki-jakarta/

Anda mungkin juga menyukai