Anda di halaman 1dari 26

PEMINDAHAN

IBU KOTA NEGARA


CONTENT
Kelayakan Lokasi Calon
Kondisi DKI Jakarta Ibu Kota Negara
Transportasi, Infrastruktur, Anggaran Pembiayaan, Alasan
Kesejarahan (Urban History) Pemindahan Ibu Kota

Kondisi Calon Ibu


Kota Negara Kesimpulan

Jenis Lahan, Risiko Bencana,


Ekologi, Geopolitik
Kondisi DKI Jakarta
KONDISI DKI JAKARTA Transportasi

Jumlah Penumpang Bus Transjakarta


160,000,000
140,000,000
120,000,000
100,000,000
80,000,000
60,000,000
40,000,000
20,000,000
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Penumpang

Sumber : Statistik Transportasi DKI Jakarta, 2018 Sumber: Kereta Komuter Jabodetabek, 2018
KONDISI DKI JAKARTA Transportasi

Perpres 103 Tahun 2015  BPTJ


ditunjuk menjadi koordinator yang
menjembatani koordinasi antar instansi
Pemerintahan se-Jabodetabek untuk
menata dan mengelola sistem
transportasi yang baik, salah satunya
mewujudkan sistem angkutan umum
yang terintegrasi.

Perpres no.55 tahun 2018 adanya


ketetapan program dan sasaran yang
akan dicapai dalam RITJ, target
pergerakan orang yang menggunakan
angkutan umum massal perkotaan
mencapai 60%, memerhatikan
aksesibilitas dari layanan angkutan
umum perkotaan yang mencapai 80%
dari panjang jalan.
KONDISI DKI JAKARTA Transportasi

2029
2024
2019

Sumber : Rencana Induk


Transportasi Jabodetabek
Tahun 2018-2029
KONDISI DKI JAKARTA Transportasi

Rencana Pengembangan

Pembangunan di bidang transportasi meliputi jaringan moda raya terpadu (MRT)


dari 16 km menjadi 223 km, senilai Rp 214 triliun, kereta ringan (LRT) dari 5,8 km
menjadi 116 km, senilai Rp 60 triliun, bus Transjakarta dan daerah sekitarnya dari
431 km menjadi 2.149 km, senilai Rp 10 triliun, jalur kereta dalam kota yang akan
dinaikkan sepanjang 27 km senilai Rp 27 triliun, serta revitalisasi angkutan kota
hingga 20 ribu unit senilai Rp 4 triliun.
KONDISI DKI JAKARTA Infrastruktur

Pembangunan penyediaan air bersih (saat ini


60% dari total penduduk DKI Jakarta) menjadi
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
100% terlayani, senilai Rp 27 triliun.
bersama pemerintah daerah se-Jakarta-Bogor-
Peningkatan pengolahan air limbah senilai Rp
Depok-Tangerang-Bekasi tengah menyiapkan
69 triliun, dari cakupan layanan 14% penduduk
proyek infrastruktur sebesar Rp 571 triliun untuk 10
menjadi 81% penduduk. Pembangunan
tahun ke depan. Ada lima bidang pembangunan,
600.000 unit rumah baru senilai Rp 90 triliun
yaitu transportasi, air bersih, air limbah, perumahan,
serta pengendalian banjir dan penambahan
dan pengendalian banjir.
pasokan air senilai Rp 70 triliun.

https://www.beritasatu.com
KONDISI DKI JAKARTA Kesejarahan
Kejadian Sejarah di Jakarta

01 Pada abad ke-14 bernama Sunda Kelapa


sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran. Pada
tahun 1527 diubah menjadi Jayakarta oleh
Fatahilah. Tahun 1621 diganti namanya
menjadi Batavia oleh Belanda

02 Tahun 1928, Kongres Pemuda II di Jakarta


melahirkan Sumpah Pemuda yang
mengikrarkan satu Bangsa, Tanah Air, dan
Bahasa bagi Indonesia

03 Tahun 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta


memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
pada hari Jumat, 17 Agustus, pukul 10 pagi di
Pegangsaan Timur (sekarang Jalan
Proklamasi), Jakarta.

04 Tahun 1960-an Jakarta mendapat status


Daerah Khusus Ibukota melalui Penetapan
Presiden Nomer 2 tahun 1961 dan kemudian
UU Nomer 10 tahun 1964. Sejak itu
kedudukan Jakarta menjadi daerah khusus
ibukota negara RI.
Kondisi Calon Ibu Kota Negara
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Lahan
Ancaman
180 ribu hektar lahan milik pemerintah
disiapkan untuk Calon Ibu Kota
01 Deforestasi
Terdapat Taman Hutan Raya Bukit Suharto seluas 60 ribu hektar
Negara.

Ketersediaan lahan yang melimpah 02 Flora dan Fauna


Hutan di Kalimantan merupakan paru-paru dunia dengan luas 40,8
serta potensi bencana yang minim
juta hektare dan rumah bagi 6% dari flora dan fauna dunia serta
menjadi alasan yang mendukung satwa unik seperti Orangutan. Menurut WWF tahun 2017,
Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara. Kalimantan akan kehilangan 75% hutan pada tahun 2020 akibat alih
fungsi lahan menjadi pemukiman, perkebunan, dan tambang. Hal

Dibutuhkan 40 ribu hektar lahan untuk tersebut belum ditambah ketika menjadi IKN.

membangun kota.
03 Kebakaran Hutan dan Lahan
Mayoritas jenis lahan di Kalimantan adalah lahan gambut dan
bekas tambang
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Geopolitik
• Situasi politik terkait Laut Cina Selatan
masih tegang hingga kini dan
melibatkan perselisihan antara
Tiongkok, Malaysia, Vietnam, dan
Taiwan.
• Lokasi Calon IKN terkepung di antara
armada maritim Amerika Serikat dan
China.
• Menjadi titik rawan yang disebabkan
pertarungan global AS dan China
sekarang ada di Laut Cina Selatan.
• Terdapat Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) di Bitung, Sulut yang dibangun
oleh perusahaan manufaktur asal Cina
• Persediaan alutsista masih tesebar di
Jawa.
• Indonesia merupakan poros maritim
dunia sehingga hankam Indonesia
menjadi outward looking strategy
• Ibu kota negara sebagai center of
gravity yang akan menjadi target
Sumber : parstoday.com
terakhir manakala terjadi serangan.
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Geopolitik

Sumber: https://indonesia.go.id
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Geopolitik

Sumber: https://missilethreat.csis.org
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Risiko Bencana
Kalimantan Timur memiliki potensi bencana
rendah hingga sedang

Potensi dari tsunami disebabkan longsoran


bawah laut. Ada tiga titik lokasi yang
berpotensi di wilayah Selat Makassar
dengan potensi kerawanan tsunami 4%.
Terdapat potensi kebakaran hutan dan lahan
(karhutla), Kalimantan Timur berada pada
peringkat ke-5 dari 34 provinsi di Indonesia
dengan total luas lahan yang terbakar
mencapai 4.430 hektar.

Risiko ancaman bencana bersifat dinamis

BNPB mengingatkan pemerintah perlu


memperhatikan risiko bencana
hidrometeorologi yang menyangkut
masalah lingkungan
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Risiko Bencana
KONDISI CALON IBU KOTA NEGARA Peruntukan Kawasan
Menurut Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kawasan
lindung dengan strategi
• Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa endemik kawasan di
kawasan hutan lindung;
Berdasarkan Keputusan Menteri • Pemertahanan luasan kawasan bervegetasi hutan tetap yang memberikan perlindungan terhadap
kawasan bawahannya;
Kehutanan Nomor SK.718/Menhut- • Pengendalian kegiatan pemanfaatan ruang di kawasan hutan lindung;
II/2014 tanggal 29 Agustus 2014, • Rehabilitasi kawasan berfungsi lindung yang terdegradasi dalam rangka memelihara keseimbangan
ekosistem pulau;
calon IKN bisa berada pada • Pemertahanan permukiman masyarakat adat dan penyediaan akses bagi masyarakat adat yang tidak
kawasan hutan yaitu ada Taman mengganggu kawasan berfungsi lindung;
• Pengendalian pemanfaatan ruang pada kawasan sekitar danau atau waduk yang berpotensi
Hutan Raya, Hutan Lindung, Hutan mengganggu dan/atau merusak fungsi kawasan sekitar Danau Semayang;
Produksi Terbatas, Hutan Produksi • Pemertahanan dan rehabilitasi luasan suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, taman hutan
raya, dan taman wisata alam di Cagar Alam Muara Kaman Sedulang, Taman Nasional Kutai, Taman
Tetap, Hutan Produksi Yang Dapat Hutan Raya Bukit Suharto;
• Perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa endemik kawasan pada
Dikonversi, serta bukan kawasan
suaka margasatwa, cagar alam, dan taman nasional;
hutan atau Areal Penggunaan Lain. • Pelestarian kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan.

Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kawasan lindung dengan strategi
• Pemertahanan dan rehabilitasi luasan suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, taman hutan
raya, dan taman wisata alam di Taman Hutan Raya Bukit Suharto serta
• Pemertahanan kawasan pantai berhutan bakau di wilayah pesisir untuk perlindungan pantai dan
kelestarian biota laut.
Kelayakan Lokasi
KELAYAKAN LOKASI Pembiayaan

Pemindahan Ibu
Kota Negara

“ semakin jauh
lokasi ibu kota baru
dari ibu kota saat ini
APBN KPBU Partisipasi Swasta
tentu membuat biaya
pembangunan 19,2% = Rp 89,4 54,4% = Rp 253,4 26,4% = Rp 123,2
semakin mahal ” triliun triliun triliun

infrastruktur dasar, istana gedung eksekutif, perumahan umum, sains-


negara, gedung TNI dan legislatif, yudikatif, techno park, jalan tol,
Polri, perumahan ASN, infrastruktur yang tidak bandara, pelabuhan, mall
TNI dan Polri, tertutup dana APBN, dan MICE
pembebasan lahan, lahan sarana kesehatan dan
hijau terbuka dan markas pendidikan, museum serta
TNI fasilitas pendukung
KELAYAKAN LOKASI Pembiayaan
Permasalahan Penting Negara

Kemiskinan Kesehatan

Tahun 2019, BPJS defisit sebesar Rp 32,9 triliun


KELAYAKAN LOKASI Pembiayaan
Permasalahan Penting Negara

Lapangan Pekerjaan
KELAYAKAN LOKASI Alasan Pemindahan Ibu Kota

01 Pemerataan

Pemerataan bisa
dilakukan dengan
meningkatkan
produktifitas kota-kota
yang ada di Indonesia

Hanya 46% atau 103


proyek yang selesai
hingga akhir tahun
2019
https://beritagar.id
KELAYAKAN LOKASI Alasan Pemindahan Ibu Kota

02 Ketersediaan Lahan Konsep Clean Development Mechanism (CDM)

Tetap mempertahankan Pulau Kalimantan sebagai paru-paru dunia dan


Ketersediaan Lahan di
memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia. Prinsip dasar dari CDM yaitu
Kalimantan sangat memadai
negara maju berinvestasi di negara berkembang dan menerima hasil dalam hal
untuk pemindahan Ibu kota,
pengurangan emisi yang dihasilkan. Dari perspektif negara berkembang, CDM
namun hal tersebut akan
dapat:
mengganggu kondisi ekologi
• Menarik modal untuk membantu proyek-proyek dalam peralihan ke ekonomi
Pulau Kalimantan
yang lebih makmur;
• Mendorong dan mengizinkan partisipasi aktif sektor swasta dan publik;
• Menyediakan alat transfer teknologi, jika investasi disalurkan ke proyek-proyek
yang menggantikan teknologi bahan bakar fosil yang lama dan tidak efisien,
atau membuat ulang industri baru dalam teknologi ramah lingkungan; dan,
• Membantu mendefinisikan prioritas investasi dalam proyek yang memenuhi
tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan
KESIMPULAN

Jakarta masih layak sebagai Ibu Kota Negara Indonesia dengan proyek yang sedang
berlangsung dan rencana yang akan dilaksanakan dengan biaya yang telah diperhitungkan.
Kalimantan sebagai calon ibu kota memiliki ketersediaan lahan yang memadai dan kondisi
geografis yang mayoritas berupa hutan. Selain itu, di terdapat tiga negara yang ada di pulau
tersebut dan menjadi poin penting bagi aspek geopolitik. Kalimantan juga mempunyai
keragaman flora dan fauna dan harus dipertahankan agar tidak terjadi kepunahan dan tidak
terjadi deforestasi hutan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai