PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pemindahan ibu kota negara akhir-akhir ini menjadi isu hangat bagi
tepatnya di Kutai kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) sebagai
lokasi pemindahan ibu kota baru nantinya. Upaya pemindahan ibu kota negara
(IKN) ini sendiri sebenarnya telah menjadi wacana pemerintah sejak lama, namun
baru belakangan ini mulai tahun 2017 melalui Kementerian PPN/Bappenas upaya
sejumlah tanda tanya, bagaimana grand design dari sebuah ibu kota negara
Jakarta dan pulau Jawa. Kedua, Kesenjangan pembangunan antar wilayah yang
juga menjadi alasan kuat pemindahan Ibu Kota Negara. (Shalih et al., 2018).
Dari perspektif kebencanaan, Pulau Jawa rawan bencana gempa bumi dan
Banjir, terlebih Jakarta yang berada dalam ring of fire. Selain itu, Lalu lintas
dan permukiman di Jakarta macet, penuh sesak dan kumuh. Kondisi di atas tentu
1
kerugian ekonomi sebesar 56 triliun per tahun. Masalah berikutnya yakni kualitas
dan ketersediaan air bersih yang merupakan sarana vital bagi warga ibu
kota. Lapangan pekerjaan dan kesenjangan sosial serta masalah lainnya juga
sudah sangat mendesak. Jakarta dianggap terlalu padat sebagai ibu kota negara,
Perpindahan ibu kota nantinya selain memiliki dampak positif tentu memiliki
dampak negatif, terutama jika dipaksakan di tengah situasi pandemi saat ini.
untuk merealisasikan pemindahan IKN. Daya dorong pembangunan ibu kota tak
menitikberatkan aspek perekonomian saja, namun juga dari segi aspek sosial,
serius dari pemerintah pusat untuk menghindari dampak sosial jika wacana
2
Perlu adanya kesiapaan dan antisipasi dari semua elemen yang
terlibat, baik pemerintah, pakar, maupun media yang berperan penting dalam
merupakan aktor yang memainkan peran penting dalam pertahanan dan keamanan
nasional atau yang lebih kita kenal dengan sistem pertahanan rakyat semesta
meniadakan batas antarnegara telah menciptakan tantangan baru. Untuk itu, suatu
Strategi pemindahan ibu kota negara baru ini tentunya tanpa mengesampingkan
anggaran bidang pertahanan untuk penambahan jumlah personel dan satuan baru,
3
pengamanan Ibu Kota Negara yang baru. Keduanya harus berjalan beriringan
Keputusan pemerintah yang ingin memindahkan ibu kota negara dari Jakarta
sudah memasuki tahap perencanaan awal, dapat dilihat dari telah adanya UU IKN
Nomor 3 Tahun 2022. Salah satu kriteria mencari wilayah IKN baru adalah aman
dalam perspektif pertahanan dan ketahanan nasional. Salah satu ilmu untuk
pertahanan nasional (dalam hal ini pertahanan wilayah ibu kota negara) dengan
berdasarkan aspek lokasi astronomis wilayah dengan garis batas internasional dan
alur perairan nasional; aspek rintangan wilayah bagi musuh; serta aspek relasi
bahwa lokasi calon IKN yang berada di wilayah Kalimantan Timur tersebut
sejatinya bukanlah pilihan yang salah. Bersandar pada kondisi saat ini, pertahanan
dan keamanan wilayah IKN baru tetap akan mampu terlindungi dari potensi
memadai.
4
pemerintahan daerah yang otonom membuat masyarakat juga merasa lebih dekat
masyarakat.
Saat ini, melihat progres Ibu Kota Nusantara, malah sentralisasi sangatlah
dibarengi konsultasi publik yang jelas dan terukur. Pemerintah Pusat seolah
tertarik untuk membahas lebih lanjut hal ini yang bertujuan untuk menganalisis
strategi ends (Tujuan), means (Sarana) dan ways (cara/langkah) dalam upaya
pemindahan ibu kota negara dengan judul “Analisis Rencana Pemindahan Ibu
5
Kota Negara Ditinjau dari Perspektif Geografis, Otonomi Daerah dan Ekonomi
Pertahanan “.
B. Perumusan Masalah
maupun latar belakang yang ada, di dalamnya mengandung pertanyaan apa saja
yang akan dicari dalam sebuah penelitian. Pertanyaan dalam rumusan masalah
Dari latar belakang masalah yang dijelaskan di atas, dapat diketahui bahwa
1. Bagaimana analisis rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta
2. Bagaimana analisis pembentukan Otorita Ibu Kota Nusantara ditinjau dari tata
4. Bagaimana analisis strategi pemindahan ibu kota negara Indonesia ditinjau dari
6
C. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan penelitian mengenai apa saja yang akan dicapai dalam penelitian
tersebut dan selalu menuliskan apa yang ingin dicapai dalam rumusan masalah
Sujarweni, (2015). Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, maka
pemerintahan otorita ibu kota nusantara yang ditinjau dari perspektif otonomi
daerah.
2. Kegunaan
1. Bagi Penulis
7
Dapat menambah wawasan dan mengetahui tentang strategi rencana
2. Bagi Pembaca
8
BAB II
PEMBAHASAN
Kalimantan Timur
Banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang grand design ibu kota negara
baru, yang akan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Pemindahan ibu
pemindahan Ibu Kota Negara. (Shalih et al., 2018). Dari perspektif kebencanaan,
Pulau Jawa rawan bencana gempa bumi dan Banjir, terlebih Jakarta yang berada
dalam ring of fire. Selain itu, Lalu lintas dan pemukiman di Jakarta macet, penuh
sesak dan kumuh. Kondisi tersebut di atas tentu berdampak signifikan terhadap
56 triliun. Ketersediaan dan kualitas air bersih yang merupakan layanan penting
bagi penduduk ibu kota menjadi isu berikutnya. Masalah lain, seperti lapangan
pekerjaan dan kesenjangan sosial, perlu segera mendapat perhatian. Sebagai ibu
kota negara, pusat ekonomi, dan pusat pemerintahan, Jakarta dinilai terlalu padat
9
Menurut Yahya (2018), ibu kota negara adalah kota yang dirancang sebagai
pusat pemerintahan negara. Secara umum, ibu kota negara berfungsi sebagai pusat
Republik Indonesia Joko Widodo ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta ke
Kalimantan. Pemindahan ibu kota ini juga tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 -2024. Karena tidak ada
ibu kotanya. Dalam undang-undang tidak ada pasal yang menyebutkan dan
mengatur dimana dan bagaimana mengatur ibu kota. Ini menunjukkan bahwa
memindahkan ibu kota, harus ada alasan kuat dan kebutuhan mendesak untuk
perlindungan lingkungan dan landasan hukum untuk rencana pemindahan ibu kota
kegiatan pembangunan infrastruktur ibu kota negara (Lingkungan, Dan, & Ri,
n.d.).
Beberapa negara yang ada sebelumnya telah memindahkan ibu kotanya karena
berbagai alasan. Korea Selatan, yang ibu kotanya dipindahkan dari Seoul ke
Sejong pada tahun 2004. Myanmar, yang memindahkan ibu kotanya dari Rangoon
ke Naypyidaw pada tahun 2005, adalah contoh lainnya. Selain itu, Brasil
memindahkan ibu kotanya dari Rangoon ke Naypyidaw pada tahun 2005. ibukota
10
dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960 dengan alasan bahwa lokasi
memiliki efek positif yang signifikan terhadap ibukota lama (Rio de Janeiro) dan
data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, Perekonomian
Jawa menyumbang 58,48 persen dari PDB Indonesia. Sebaliknya, hanya 16,8%
PDB Indonesia yang berasal dari wilayah timur, yang meliputi Kalimantan,
Agar tercapainya apa yang menjadi tujuan tersebut, Ibu kota baru harus
memiliki karakteristik ideal, paling tidak lebih baik dari ibu kota sebelumnya.
Sebuah ibu kota Negara bisa dikatakan ideal apabila memiliki karakteristik-
lahan yang luas milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang
mana hal ini dapat menurunkan biaya investasi. Ketiga, memiliki lingkungan yang
11
aman, baik itu memiliki keamanan dari bencana, polusi, dan masalah lingkungan
lainnya. Keempat, potensi konflik sosial yang rendah atau kecilnya kemungkinan
terjadinya konflik sosial; menempatkan ibu kota di luar pusat kota terbesar dapat
mengurangi konflik sipil (Potter, 2017). Kriteria yang terakhir Daerah tersebut
juga harus dekat dengan kota maju atau sudah berkembang untuk efisiensi
infrastruktur awal.
Pertahanan adalah suatu komponen yang sangat penting bagi setiap Negara
karakteristik sosial budaya penduduk calon ibu kota baru dari segi keamanan.
Sementara itu juga, ibu kota harus memperhitungkan lokasi geografis ibu kota
memastikan bahwa itu terlindungi dari serangan eksternal dan bencana alam.
12
Terdapat banyak alasan atau faktor yang menyebabkan ibu kota Indonesia
harus dipindahkan. Pertama, status Jakarta sebagai ibu kota negara tidak lagi ideal
segalanya dan hampir semua aspek ada di Jakarta, seperti kantor pemerintahan,
pusat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sentra industri, sentra perdagangan,
konsentrasi penduduk dan lain sebagaianya. Oleh karena itu, Jakarta cenderung
kemacetan, polusi, bencana alam, dan lain sebagainya. Jumlah penduduk yang
penduduknya mencapai 10,5 juta jiwa. Kepadatan penduduk yang tinggi ini
menimbulkan masalah lain yaitu lingkungan kumuh. Kemacetan lalu lintas adalah
masalah lain, Jakarta menjadi kota terburuk keempat berdasarkan kondisi lalu
lintas dari 390 kota yang disurvei. Tingginya populasi dan tingkat mobilitas
Jakarta adalah akar penyebab kemacetan ini. Masalah Jakarta lainnya adalah
polusi yang diakibatkan oleh aktivitas ekonomi kota yang tinggi. Bahkan udara
masalah lain yang disebabkan oleh banyaknya bangunan dan sampah, serta tidak
13
Daerah yang dipilih sebagai ibu kota baru adalah Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur dipilih sebagai ibu kota karena letaknya yang sentral dan
strategis di Indonesia. Lokasi ibu kota baru yang dekat dengan kawasan perkotaan
lainnya. infrastruktur wilayah juga cukup lengkap, dan pemerintah menguasai 180
ribu hektar lahan yang tersedia. Alasan lainnya adalah bencana alam seperti
banjir, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor memiliki
Kota Jakarta yang saat ini menjadi salah satu kota yang ada di pulau Jawa,
dijadikan ibu kota baru. Dari jumlah bencana alam yang terjadi antara Januari
2018 hingga Desember 2019, wilayah Jawa dan Kalimantan berbeda secara
signifikan, terutama dalam hal banjir, angin topan, dan berbagai bencana alam.
Kalimantan Timur tidak berada dalam wilayah ring of fire artinya wilayah
Kalimantan Timur relatif aman dari gempa dari perspektif geografis. Meskipun di
pulau Kalimantan terdapat struktur sesar dan memiliki riwayat aktivitas gempa
bumi, namun Kalimantan ini masih tergolong aman dibandingkan dengan pulau-
pulau lain di Indonesia yang memiliki riwayat gempa yang merusak dan memakan
Aspek ketimpangan yang berbeda terjadi antara pulau Jawa dan bagian lain
diluar pulau Jawa, khususnya Kalimantan. Menurut Aditua & Silalahi, 2019
14
(Aditua & Silalahi), populasi pulau Jawa mencapai 56,56 % dari total penduduk
kurang, kecuali populasi pulau Sumatera, yaitu 21,78 %. Daya dukung suatu
daerah berkurang ketika ada banyak orang atau populasi yang tinggal di sana,
terutama dalam hal penyediaan air bersih dan lahan. Kemacetan dan kurangnya
Memindahkan ibu kota negara membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang
dana yang cukup besar tadi. Sektor swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
terhadap biaya pemindahan ibu kota ini. Dalam hal ini, pemerintah
sehingga dalam rencana pemindahan ibu kota ini tidak terlalu bergantung pada
APBN. Oleh karena itu, pemerintah mendorong kerjasama dengan swasta untuk
Perpindahan ibu kota dari segi moneter dan finansial, tidak serta merta atau
belum tentu menjadi pusat daya tarik di Kalimantan Timur; bisa jadi ibu kota
lama (Jakarta), masih menjadi pusat daya tarik moneter dan finansial. karena daya
15
tarik finansial jangka menengah di Jakarta masih sulit untuk tersaingi. Oleh
karena itu, disparitas ataupun ketimpangan antar daerah akan terus ada dan
berlanjut selama ibu kota baru dan daerah lain tidak memiliki akses terhadap
aliran dan perputaran likuiditas. Hal ini akan terjadi apabila perpindahan ibu kota
Timur karena kondisi moneter yang sangat berbeda di sana. Jumlah bank, dengan
511 kantor cabang bank di provinsi DKI Jakarta per Juli 2019, sedangkan jumlah
kantor cabang bank di Kaltim hanya 114, merupakan salah satu indikatornya. Jika
melihat data dana pihak ketiga (DPK), tingkat literasi perbankan jelas berbeda.
Pada periode yang sama, bank-bank di DKI Jakarta mampu menerima dana
triliun.
Indikator dalam sektor moneter lainnya ialah Data produk domestik regional
bruto (PDRB), DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang memberikan kontribusi
terbesar terhadap produk domestik bruto nasional, yaitu sebesar 17,34 persen.
16
Kemiskinan (IKK) yang membuat daya tarik finansial di Jakarta lebih menarik
panjang. Pemindahan Jakarta sebagai ibu kota negara dipandang sebagai langkah
provinsi Kalimantan akan menghasilkan ekonomi yang lebih padat karya dan
tingkat regional dan nasional. Lebih dari separuh wilayah Indonesia akan melihat
provinsi dengan konektivitas yang baik ke provinsi lain. Pemindahan ibu kota
juga akan mendorong perdagangan antar daerah di Indonesia. Efek lainnya adalah
17
mempermudah penanaman modal di provinsi ibu kota baru dan provinsi
sekitarnya.
ibu kota negara ke Kalimantan, dan kondisi Kalimantan Timur yang dianggap
ideal untuk ibu kota baru, menjadi motivasi di balik pemindahan tersebut. Biaya
pemindahan ibu kota Negara tentunya akan sangat tinggi, tetapi kerugian yang
dirasakan akan jauh lebih besar jika ibu kota tidak dipindahkan, terutama dalam
jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah melaksanakan atau segera
Indonesia akan sangat diuntungkan dari keberhasilan program ini, dan tujuan
sekitarnya. Selain itu, konektivitas perdagangan antar wilayah di luar pulau Jawa
harus ditingkatkan, terutama antara lokasi atau daerah yang menjadi lokasi ibu
kota negara baru dan wilayah yang menjadi fokus pemerataan pembangunan,
18
B. Analisis Hukum Pembentukan Daerah dan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) telah resmi diundangkan oleh
juga telah resmi dipilih menjadi nama IKN, dengan branding Ibu Kota Nusantara.
Maka, dengan resmi pemindahan ibu kota dimulai secara bertahap sampai tahun
2045. Wilayah Kalimantan Timur yang menjadi zona IKN juga perlahan mulai
dipersiapkan. Total luas keseluruhan wilayah IKN ini diproyeksikan lebih dari
250 ribu hektar. Ibu Kota Nusantara akan menggantikan DKI Jakarta sebagai ibu
kota negara. Nantinya, IKN digadang menjadi ibu kota dengan konsep Forest City
dan menjadi kota paling berkelanjutan di dunia. Ini berdasarkan rancangan tata
wilayah IKN yang menyebutkan bahwa sekitar 75 persen dari total wilayah IKN
19
adalah hutan. Selain itu, IKN akan didesain menjadi kota aman dan terjangkau,
didesain sesuai kondisi alam, terhubung, aktif, dan mudah diakses, sirkuler dan
Ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kepala Otorita IKN pun akan ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh
Presiden setelah meminta pertimbangan DPR. Ini sesuai yang tertuang dalam
Pasal 5 ayat (4) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
demokratis. tidak ada keterangan yang jelas mengenai hak asal usul dan
kebutuhan yang nyata yang melekat di wilayah IKN yang menjadikan Otorita
ekonomi. DKI Jakarta merupakan ibukota yang memiliki dua peran tersebut
sekaligus bagi Indonesia. Namun, sesaat lagi, ibukota negara akan dipindahkan
dari Provinsi DKI Jakarta ke Ibukota Nusantara, Proses dan tahapan pemindahan
berjalan dalam empat tahap sampai dengan tahun 2045. Ibu Kota Nusantara
terletak di sebagian kecil Provinsi Kalimantan Timur atau lebih tepatnya di antara
20
Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kuta Kartanegara. Nantinya, IKN
akan dipimpin oleh seorang Kepala Otorita IKN yang telah ditunjuk untuk
memimpin persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara sejak saat
ini. Kepala Otorita IKN akan membawahi sebuah badan yang mengurusi
pemerintahan IKN yang bernama Otorita Ibu Kota Nusantara. Status otorita ini
diselenggarakan oleh Badan Otorita IKN yang dikepalai oleh seorang Kepala
Otorita IKN. Bentuk otorita nampaknya memanfaatkan peluang dalam Pasal 18b
ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Negara mengakui dan menghormati satuan-
satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang
ayat (3) UU IKN, Otorita Ibu Kota Nusantara juga memiliki tanggung jawab tak
Menurut Pasal 5 UU IKN, Kepala Otorita IKN akan ditunjuk, diangkat, dan
Kedudukan Kepala Otorita IKN adalah setingkat menteri. Demikian juga artinya
21
badan legislasi seperti DPRD juga tidak akan ada. Hadirnya UU Nomor 3 Tahun
2022 tentang IKN merupakan hal baru bagi konstitusi kita. Sebab, Indonesia
memang belum memiliki undang-undang khusus mengenai IKN. Selama ini, yang
ada hanya UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Penetapan Provinsi DKI Jakarta
sebagai Ibu Kota NKRI. Begitupun juga dengan konsep pemerintahan daerah
atau perpindahan pola pikir. Ini tentu suatu bentuk narasi progresif mengenai
Terlebih, gagasan dan tujuan besar pemindahan IKN yang telah kita baca di awal
Dipimpin oleh seorang kepala otorita dengan dibantu oleh wakilnya yang ditunjuk
oleh Presiden Indonesia dan merupakan anggota kabinet sebagai pejabat setingkat
Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan Dhony
22
Rahajoe sebagai wakilnya. Lembaga ini efektif bekerja mulai dari akhir 2022,
mulai 2023 kegiatan persiapan pembangunan Ibu Kota Negara yang sebelumnya
Nusantara.
Timur. Wilayah ini dipilih menjadi lokasi IKN berdasarkan beberapa kriteria,
dukung air dan tanah, perimeter pertahanan dan keamanan, ketahanan bencana
alam, dan efisiensi investasi. Sedangkan, urgensi pemindahan ibu kota antara lain
karena adanya krisis ketersediaan air di Pulau Jawa, adanya konversi lahan yang
besar di Pulau Jawa, urbanisasi yang sangat tinggi, tingginya jumlah penduduk,
2. Pembentukan Daerah
provinsi, kabupaten, dan kota. Ketiganya, dibina dan diawasi oleh Pemerintah
konkuren yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan
23
menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah. Sedangkan dalam melaksanakan
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda). Pasal 31 ayat (1)
menjadi wilayah administrasi Otorita IKN ini sesuai dengan ketentuan Pasal 33
ayat (1) huruf b yang menyebutkan “penggabungan bagian Daerah dari Daerah
yang bersanding dalam 1 (satu) Daerah provinsi menjadi satu Daerah baru”.
otonomi baru) diusulkan oleh gubernur kepada Pemerintah Pusat, DPR RI, atau
DPD RI jika telah memenuhi persyaratan dasar. Usulan tersebut akan dinilai dan
24
hasilnya disampaikan kepada DPR RI dan DPD RI. Tim kajian akan dibentuk jika
usulan pembentukan daerah persiapan dinyatakan memenuhi syarat. Tim ini akan
hasilnya akan dikonsultasikan kembali kepada DPR RI dan DPD RI, lalu menjadi
Selama masa persiapan, Daerah Persiapan akan dipimpin oleh seorang kepala
daerah yang diangkat Presiden atas usul Menteri (jika provinsi) dan diangkat oleh
Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). Pengaturan ini menggambarkan
adanya wilayah daerah administratif baru yang berasal dari gabungan wilayah
sebagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian dari wilayah Kabupaten
(KSN), IKN juga diatur dalam ketentuan Pembentukan Daerah dalam Pasal 49,
Pasal 50, Pasal 50, Pasal 51, Pasal 52, dan Pasal 53 dalam UU Pemda. Pasal 49
berlaku untuk daerah perbatasan pulau-pulau terluar, dan Daerah tertentu untuk
25
pada ayat (1) harus dilakukan melalui tahapan Daerah Persiapan provinsi atau
Secara etimologi kawasan adalah daerah yang mempunyai ciri khas tertentu,
seperti tempat tinggal, pertokoan, industri, dan sebagainya. Mizany dan Manatt
(2010:2) mendefinisikan kawasan khusus atau special district sebagai any agency
sebagaimana pada ayat (1). Dalam pembentukan kawasan khusus seperti yang
berada dalam suatu wilayah administratif pemerintahan daerah, ini dapat diartikan
bahwa kawasan yang bersifat khusus menyediakan pelayanan publik yang bersifat
26
Dalam konteks pembagian wilayah administratif di Indonesia, Negara
berasal dari bahasa Yunani, yaitu autos yang berarti sendiri dan nomos yang
berarti peraturan. Oleh karena itu, secara harfiah otonomi berarti peraturan sendiri
desa dan otonomi daerah. Otonomi daerah menurut Wasistiono (dalam Sufianto
2020:3), otonomi daerah pada dasarnya merupakan hak suatu masyarakat hukum
bahwa otonomi daerah diartikan sebagai hak wewenang dan kewajiban daerah
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur tentu saja
diharapkan akan membawa perubahan yang lebih baik. Salah satu harapannya
27
wilayahnya masing-masing. Desain seperti ini patut direnungi terutama dengan
basis konstitusi yang tidak mengenal wilayah tanpa otonomi daerah di wilayah RI,
menurut UUD Pasal 18. Sandaran Pasal 18B pun mengarah kepada daerah dengan
otonom dengan sifat khusus yang tetap dalam rangka otonomi, bukan tanpa
otonomi.
ibu kota adalah dari perencanaan harus paling efisien. Ekonomi pertahanan
mixing dari capital and labour. Berapa modal yang di butuhkan dalam upaya
pemindahan ibu kota negara dan berapa modal yang harus ditempatkan.
Suatu negara harus menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu pilar
28
dalamnya pengeluaran-pengeluaran pertahanan, baik domestik maupun
tenaga kerja, output, dan inflasi. Ibu kota negara baru di masa mendatang,
elemen utama dari suatu strategi, meliputi Ends (sasaran, goals, objective, target),
Ways (cara bertindak, course of actions, concept, methode) dan Means (sarana,
untuk dicapai.
daya dan peralatan lain yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan
Timur.
29
Pertimbangan untuk memindahkan ibu kota sendiri sudah dimulai sejak lama,
kepemimpinan Jokowi yang tertuang dalam RPJMN tahun 2020-2024 pada poin
rencana pemindahan ibu kota ke luar pulau Jawa ke posisi yang lebih seimbang
secara spasial dan ekonomi. Rencana ini juga masuk ke dalam major project
wilayah.
lokasi yang baru. Jika melihat kondisi sekarang yang terjadi di ibu kota, Jakarta
yang lebih strategis dan bisa dikembangkan, dalam hal ini Kutai Kartanegara dan
Penajam Paser Utara. Pemindahan ibu kota harus dimulai dari pertimbangan
Jakarta, hanyalah sisi kecil dari dasar pertimbangan pemindahan Ibu Kota Negara
30
ke Kalimantan. Sisi kecil itu saja sudah amat penting, karena ia harus dilihat
sebagai penanda bahwa sebenarnya persoalan di Ibu Kota Jakarta sudah terlampau
berat karena tidak adanya kebijakan visioner yang menjadi acuan dalam tiga puluh
tahun terakhir.
Dengan kata lain, usulan agenda pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan
terbukti saat ini mewarisi setumpuk masalah. Sejumlah masalah besar di ibu kota
di Jakarta sangat jauh dari memadai, yang ditandai dengan kemacetan parah,
ilegal yang semakin bertumbuh, sistem drainase dan sanitasi yang buruk, pasokan
yang ditandai dengan ragam masalah yang muncul setiap hari, namun juga masa
depan Jakarta sebagai sebagai ibu kota negara yang juga berfungsi sebagai
ketidakpastian akan masa depan Jakarta, dalam lima hingga sepuluh tahun ke
depan, apakah masih dapat menjalankan perannya sebagai ibu kota NKRI ?, Tidak
ada satu pihak pun yang mampu menjamin. Dari perspektif ini, pemindahan ibu
31
kota ke suatu lokasi strategis harus direncanakan dengan baik dalam mengemban
peran baru sebagai ibu kota negara untuk jangka waktu yang berkesinambungan.
biaya investasi;
c.Lahan harus bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir,
d.Tersedia sumber daya air cukup dan bebas pencemaran lingkungan; dekat
dengan kota existing yang sudah berkembang untuk efisiensi investasi awal
infrastruktur, meliputi :
3) Tingkat layanan air minum, sanitasi, listrik, dan jaringan komunikasi yang
32
4) Potensi konflik sosial rendah dan memiliki budaya terbuka terhadap
pendatang;
Artinya kajian yang telah dilakukan Bappenas dalam hal ini sebagai leading
sector, jika ditinjau dari perspektif ilmu ekonomi pertahanan, dapat dinilai
yang lebih luas, dengan perkiraan peningkatan real GDP nasional sebesar 0,1-0,2
yakni pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, indikasinya ialah ibu kota negara
baru nantinya harus dapat membawa dampak pada pertahanan, harus ada
mengesampingkan tujuan utama Ibu kota itu sendiri. Ibu Kota sejatinya
merupakan sebuah kota yang dirancang sebagai pusat pemerintahan suatu negara,
33
secara fisik ibu kota negara umumnya difungsikan sebagai pusat perkantoran dan
Muara dari dua sisi tadi akan berujung pada tujuan puncak dari pengelolaan
Indonesia yang bisa dibanggakan. Dengan kata lain, pemindahan Ibu Kota ke
Kalimantan Timur adalah sebuah aksi strategis yang besar diantara beberapa aksi
pembangunan yang selama ini hanya hadir sebagai wacana yang menggantung,
karena ia memiliki perkiraan efek jangka panjang yang jelas dan berkelanjutan.
Dalam ekonomi, ada dua starategi secara umum, yakni long run and short run,
di mana upaya pemindahan ibu kota negara ini termasuk ke dalam rencana jangka
panjang. Artinya tidak bisa berharap dalam waktu singkat pemindahan ibu kota
negara langsung dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia dan rakyatnyaa
secara menyeluruh. Upaya pemindahan ibu kota harus diamankan dengan strategi
jangka pendek. Tentu dalam perjalanannya akan ada hambatan dan tantangan,
namun hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar, mengingat akan selalu ada
34
Outcome pemindahan IKN yang diharapkan di antaranya adalah berpengaruh
dan juga SDM lebih banyak terserap dari masyarakat disekitar lokasi pemindahan
pertahanan itu bisa tumbuh dan membaik untuk menopang pemerataan wilayah
Dari sisi ekonomi, harapan dari pemindahan ibu kota negara dapat
membawa dampak yang signifikan. Hal ini sesuai dengan kajian Bappenas
sebagai dampak ekonomi pemindahan ibu kota negara yaitu: tidak memberikan
IKN baru.
35
Namun tujuan akhir atau outcome yang diharapkan dari upaya pemindahan ibu
dan lingkungan hidup sesuai dengan konsep masterplan ibu kota baru yakni
smart, green, beautiful. Ibu Kota negara baru dibutuhkan kedepannya untuk
visi ke depan tentang tata kelola pembangunan kawasan dan antarkawasan secara
nasional. Oleh karena tujuan pemindahan ibu kota itu bukan bersifat tunggal,
masing dinamika yang terpisah. Walaupun nantinya hal ini tidak terlepas dari
Tujuan besar dari pemindahan ibu kota yang berlandaskan pada pembukaan
UUD 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
36
pemindahan ibu kota negara dalam hal ini adalah sebuah peningkatan
ibu kota juga terkait dengan interaksi strategis, kemudian pembentukan alokasi
tenaga kerja. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ekonomi pertahanan
adalah cabang dari disiplin ilmu yang mencermati berbagai isu pertahanan
negara secara luas, dan dalam hal ini termasuk juga upaya pemindahan ibu
kota Negara yang merupakan suatu rencana besar dan melibatkan banyak
Upaya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur dapat
dilihat dari gelas yang berisi setengah air, memang ada probabilitas gagal jika
melihat dari sisi gelas kosong, namun juga bisa dillihat dari segelas penuh untuk
37
telah disusun dengan kajian-kajian yang ada. Tujuannya untuk mengeliminir gap
antara kenyataan dengan perencanaan, sehingga apapun choice yang dipilih, itu
yang terbaik dan berhasil nantinya. Ekonomi pertahanan dalam hal ini
harus segera di penuhi, sebagai contoh, kurangnya pertahanan maka harus segera
yang masuk bisa memperlemah dan patut diwaspadai. Dari sisi tersebutlah
pemindahan ibu kota negara perlu dikaji lebih lanjut dalam perspektif ekonomi
pertahanan.
tersebut sesuai dengan kepentingan nasional dan tujuan ekonomi pertahanan yang
berlandaskan pada dasar pertimbangan yang tepat untuk dapat mendukung tujuan
berupaya memindahakan ibu kota negara dengan dukungan seluruh pihak sebagai
pendapatan negara merupakan output jangka panjang yang ingin dicapai. Strategi
38
nasional yang dapat menjadi bargaining power sebagai instrumen pertahanan
nirmiliter dari dimensi ekonomi demi Means (Sarana Yang Dimiliki Untuk
lebih potensial. Hal ini selaras dengan teori keamanan ekonomi bahwa bagaimana
akses untuk mendapatkan sumber daya, keuangan, dan pasar merupakan elemen
Jika kita tinjau dari perspektif ekonomi pertahanan, di mana ekonomi itu ialah
need (kebutuhan) dengan resources sumber daya yang terbatas, sehingga karena
scarce, karena kelangkaan sumber daya itu, maka kita harus lakukan choice
(pilihan) kebijakan yang paling efisien dari sisi ekonomi dan juga pertahanan.
Dalam ekonomi, sumberdaya itu dibagi ke dalam dua bagian besar yaitu capital
and labour untuk mempermudah perhitungan matematisnya, jadi Sumber daya itu
ada modal dan manusia. Itulah yang akan di Mix berapa bagian modal berapa
bagian manusia.
serta dukungan darat, laut, dan udara yang cukup baik. Hal ini sangat
39
diperlukan mengingat salah satu kriteria wajib dari lokasi calon ibu kota
negara yaitu memiliki buffer zone/benteng pertahanan. Lokasi ibu kota negara
saat ini masih berada di Jawa. Pembangunan pusat pertahanan dengan konsep
opportunity cost (biaya) dari kebijakan tersebut dan juga trade-off atau
akibat dari biaya tersebut. Dari dua hal ini, dalam ekonomi pertahanan harus
kepada DPR.
Pemindahan ibu kota negara yang begitu kompleks tentu memerlukan anggaran
yang tidak sedikit. Hal ini menjadi salah satu problem terbesar bagi setiap negara
IKN, dalam perjalanannya tentu ada priority, ada choice, seperti yang terjadi
40
pembangunan dan pemulihan dampak pandemi yang Pemindahan Ibu Kota
956,3 triliun. Defisit anggaran terjadi lantaran penerimaan negara jauh lebih
rendah dari belanja negara. Tentu hal ini menjadi pertimbangan terkait
memindahkan ibu kota dan seberapa jauh dampak yang ditimbulkan (beban
terhadap APBN).
hingga daya beli masyarakat yang rendah. Pendapatan negara terus menurun dan
rasio beban bunga juga naik. Defisit meningkat tajam sehingga akhirnya rasio
utang juga meningkat tajam. Permasalahan ekonomi bisa menjadi sangat serius
lantaran keuangan Indonesia masih terjebak di suku bunga acuan dan kredit yang
tinggi. Hal ini tentu membawa akibat kepada semakin buruknya tata kelola
keuangan negara dan BUMN terlebih jika memaksakan untuk menjalankan mega
proyek infrastruktur yang itu akan turut membebani keuangan negara, terlebih
ditengah situassi pandemi saat ini. Dibutuhkan skema pembiayaan dan alternatif
41
pembiayaan yang tepat sehingga tidak menambah hutang dan membebani APBN
negara.
barang milik negara sebagai alternatif sumber pendanaan pemindahan ibu kota
untuk menarik partisipasi swasta seperti melalui Build Operate Transfer, skema
memaksakan semuanya dari APBN tidak akan pernah mampu. APBN sifatnya
hanya sebagai pembuka jalan, pembangunan infrastruktur awal saja. Sulit untuk
area-area strategis kawasan ibu kota negara tidak boleh dimiliki oleh swasta.
42
Strategi kebijakan pemindahan ibu kota negara dalam perspektif ekonomi
pertahanan serta keamanan negara. Untuk dapat menjadikan ibu kota negara
Indonesia sebagai pusat pertahanan dan ekonomi keuangan yang baru, Indonesia
membutuhkan badan otorita khusus yang berada dibawah garis komando Presiden
ekonomi dan pertahanan dapat tumbuh di ibu kota baru sehingga dapat
mendukung tujuan Indonesia dalam upaya pemindahan ibu kota negara. Semua
masalah pembebasan lahan, karna tanahnya kalau tidak terkait dengan tambang
9. Ways (Cara Atau Langkah Yang Dilakukan Untuk Pemindahan Ibu Kota
Ways merupakan sebuah proses yang digunakan untuk merumuskan cara- cara
menentukan cara yang akan digunakan untuk bertindak, membuat sebuah konsep,
dan menentukan metode yang akan digunakan dalam proses pencapaian tujuan.
43
Dalam mengupas pembahasan Ways atau cara, serta hal terkait langkah- langkah
yang bisa Indonesia lakukan dalam upaya pemindahan ibu kota Negara.
manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Berkaitan dengan hal tersebut
rencana pemindahan ibu kota negara ini masuk ke dalam daftar Proyek Prioritas
Pada tahun 2021, Bappenas akan menyusun master plan IKN baru. Master
plan tersebut terdiri dari detail Master Plan dan skematik, siteplan dan skematik
Sejalan dengan hal tersebut, tahapan perencanaan kebutuhan oleh K/L yang akan
digunakan pada IKN baru diharapkan dapat dimulai pada tahun 2020 sampai
dengan 2021.
kementerian dan lembaga (K/L) terkait, yang akan memberikan arahan, panduan
44
dan kendali terhadap Tim Konsultan. Di bawah kendali Tim Koordinasi, Tim
yang sesuai dengan harapan. Di samping itu, diharapkan pula terjadi transfer
pengetahuan dan keahlian dari konsultan luar ini kepada tenaga ahli lokal
Indonesia.
b. Paket Strategi
Dalam memindahkan ibu kota negara, tentu dibutuhkan konsep yang matang
dan sesuai dengan karakteristik wilayah dan juga masyarakatnya. Ada banyak
strategi dan juga lesson learned dari negara lain yang dapat dijadikan acuan
ataupun suatu paket strategi dalam upaya pemindahan ibu kota negara. Ada
bentuk ibu kota yang memisahkan antara pusat ekonomi dan pemerintahannya,
adapula yang menggabungkan keduanya agar lebih terpusat. Salah satu strategi
yang cukup masuk akal yakni Pelepasan fungsi Jakarta sebagai pusat
fungsi-fungsi lain seperti pusat keuangan, pusat bisnis, pusat jasa dan
sebagai sebuah prakarsa sektor publik yang dipimpin oleh pemerintah pusat harus
45
Dalam aspek pertahanan, setidaknya ada beberapa pertimbangan strategi dalam
upaya pemindahan ibu kota negara terutama terkait lokasi ibu kota negara
nantinya. Hal ini sesuai dengan sistem pertahanan terhadap ibu kota negara di
mana gelar kekuatan Militer harus mampu menghadapi segala bentuk ancaman
(NBCE). Terkait aspek pertahanan ibu kota negara dijabarkan oleh Srenum TNI
sebagai berikut:
1) Memiliki Buffer Zone / Benteng Pertahanan: Lokasi ibu kota negara harus
memiliki akses darat, laut dan udara jika menghadapi sistuasi kontinjensi.
infrastruktur pemerintah
46
digital approach) untuk manajemen terintegrasi dengan satuan di daerah
lain Puskodal
7) Aman dari bencana alam: Lokasi ibu kota tidak berada pada jalur Ring of
Fire, sehingga cukup aman dari bencana gempa bumi, erupsi gunung berapi
dan stunami.
Salah satu strategi dalam upaya sistem pertahanan negara ialah dengan
membentuk ring pada kawasan pemerintahan ibu kota negera di mana Ring I
sedangkan Ring 2 akan di isi oleh Pangkalan Militer (Mabes TNI, Mabes
pusat pemerintahan ibu kota negara. Selain itu, perlu dibentuk Kodam pengaman
IKN dan Kodam penyangga IKN dalam pengamanan ibu kota negara serta
persatuan bangsa dalam kerangka nation and state building serta mampu
47
bangsa karena bagaimanapun jika kita melihat ke belakang, Batavia (1619) dipilih
dan dibangun oleh Dutch East India Company (VOC) dan merupakan representasi
tanah air sudah dirumuskan sejak lama, namun tidak kunjung terwujud karena
Jawa. Pemindahan ibu kota negara dapat dipandang sebagai peluang bagi
baru. Dampak secara tidak langsung yakni second round effect yang terjadi karena
pendapatan masyarakat.
memiliki dampak ekonomi pada daerah baru tersebut. Pemindahan ibu kota ke
lokasi baru di Luar Jawa tidak akan memberikan dampak negatif terhadap
48
Kemudian, pemindahan ibu kota akan menurunkan kesenjangan antar
terdiversifikasi ke arah sektor yang lebih padat sehingga dapat membantu untuk
ibu kota baru. Lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan
arus perdagangan jika Ibu Kota Negara dipindah ke Provinsi yang memiliki
Pemindahan Ibu Kota Negara juga akan mendorong investasi di provinsi ibu
kota baru dan sekitarnya. Selain itu, pemindahan ibu kota akan menciptakan
dorongan investasi yang lebih luas pada wilayah lain serta meningkatkan output
dan restoran. Sementara di Provinsi lain seperti Sulawesi Selatan, akan terjadi
penyuplai utama semen untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan timur.
49
Kalimantan Timur adalah provinsi yang tepat karena memiliki komitmen
Pemindahan ibu kota berpeluang akan memberikan dampak ekonomi positif yang
akan dirasakan tidak saja pada jangka pendek, tetapi juga pada jangka menengah
Upaya pemindahan ibu kota banyak menuai pro dan kontra baik di kalangan
pihak, bahwa saat ini Indonesia sedang berada di masa- masa sulit, terlebih
dengan adanya pandemi dan sejumlah bencana alam yang beruntun. Indonesia
sedang sulit keuangan sehingga cukup sulit untuk melakukan pembangunan dan
pendidikan yang merupakan tujuan Negara. Banyak juga yang mengatakan bahwa
perpindahan ibu
pemindahan ibu kota negara yang bisa dipertimbangkan untuk menunda atau
50
Data akurat untuk keperluan kajian Lembaga di luar pemerintahan Dalam
strategis (Intelstrat) merupakan sebuah acuan para analis intelijen dalam menilai
sejarah. Apabila secara khusus kita memerhatikan komponen ekonomi, kita faham
bahwa memang kini pada era pemerintahan Presiden Jokowi sedang terjadi
dan reaksi pesaing sebagai implikasi dari adanya perubahan industri dan
kinerja organisasi, dapat di katakan sebagai megaproyek ibu kota baru. Laporan
itu menyebut rencana pemindahan ibu kota menunjukkan ada indikasi kuat
memang dinilai lebih kecil karena daerah itu lebih tertutup daripada Jawa. Meski
mudah diinvasi lantaran pindah ke Kaltim. Ancaman seperti eksodus yang pernah
menjadi isu di Kalimantan Timur beberapa tahun lalu jangan sampai terulang
51
karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap beberapa wilayah di Kalimantan
negara Malaysia. Peperangan saat ini dan masa yang akan datang berada di
wilayah siber. Jadi mau pindah ke daerah terpencil sekalipun tidak pengaruh.
52
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
analisis strategi bahwa (1)Tujuan dasar pemindahan IKN harus berdampak pada
pertahanan negara, (2) Sarana yang dimiliki dalam upaya pemindahan IKN,
selain didukung dengan SDM dan instansi terkait, juga dengan potensi
umum.
53
Rekomendasi saran dalam upaya pemindahan ibu kota negara yang sesuai
dengan konsep ibu kota yang ideal dalam perspektif ekonomi pertahanan yakni
(1) diperlukan komitmen serta kerja keras dari semua pihak dalam upaya
pemindahan ibu kota negara terutama untuk meluruskan tujuan pemindahan ibu
panjang, bagaimana dampak serta manfaat yang akan ditimbulkan terutama dalam
situasi dan kondisi seperti saat ini di mana indonesia masih dihadapkan dengan
sejumlah masalah seperti pandemi dan bencana alam. Jangan sampai pemindahan
ibu kota negara hanya menjadi sebuah mega proyek untuk kepentingan politik dan
elit tententu saja, (2) diperlukan sinergi antar instansi terkait,serta melibatkan
peran ibu kota negara dalam masa depan Indonesia, maka kehadiran hukum
54
(3) kedepannya perlu pendalaman dan finalisasi beberapa kebijakan dalam hal
pembentukan badan otorita, membuat kerangka kerja khusus berupa blue print
menghadapi ancaman baik militer dan non militer dalam upaya pemindahan ibu
kota negara.
daerah diharapkan akan membawa perubahan yang lebih baik. Salah satu
pemerintahan daerah yang otonom membuat masyarakat juga merasa lebih dekat
dengan pemerintah.
55