Sebuah visi dimana terdapat SDM unggul, ekonomi maju dan berkelanjutan,
pembangunannya merata, dan negaranya demkoratis, kuat, serta bersih. Visi ini sudah
direncanakan dari tahun 2019, oleh Presiden Jokowi Dodo. Perencanaan perubahan oleh
Pemerintah Indonesia yang dipersiapkan untuk Indonesia di umurnya yang ke-100. Lalu,
penyesuaian dengan era sekarang yaitu 4.0, dimana penggunaan teknologi ialah teramat
sangat penting dan kemajuan teknologi-lah yang akan mendorong Indonesia nantinya.
2.Deforestasi dan kerusakan lingkungan, proyek ini 2. Pengembangan wilayah baru, dapat
bisa mengganggu ekosistem alam setempat dan meningkatkan investasi dan peluang bisnis
berdampak negatif pada lingkungan. di wilayah tersebut.
01 01
Bertambahnya penduduk Faktor lingkungan
Bertambahnya jumlah penduduk dapat Keadaan lingkungan di ibu kota yang lama seperti
mempengaruhi kemajuan Indonesia nantinya. (gempa bumi, banjir dll) dapat menjadi faktor
eksternal yang mendorong pemindahan ke lokasi
02 yang lebih aman dari segi lingkungan.
penemuan baru (inovasi) 02
Hubungan diplomatik
Invention : Perkembangan AI yang terus menerus
menjadi lebih pesat seiring banyaknya pengguna Hubungan Bilateral dapat memengaruhi
internet. Tercatat ada 196,7 juta atau lebih dari keputusan pemindahan ibu kota yang dapat
70% populasi Indonesia sudah menjadi pengguna memengaruhi hubungan diplomatik dengan
akses internet pada kuartal II/2020, yang negara-negara lain dan ini dapat menjadi
membuat data AI semakin berkembang. pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
03 03
Dampak sosial dan budaya
PERTENTANGAN MASYARAKAT
Dapat memengaruhi masyarakat dan budaya di
Konflik yang dapat terjadi antara generasi muda daerah tersebut. Hal ini dapat menciptakan
dan generasi tua nantinya. Lalu, penolakan perubahan sosial dan budaya yang mungkin
memiliki dampak eksternal pada masyarakat yang
masyarakat terhadap perubahan berencana ini.
tinggal di sekitarnya dan masyarakat luas.
Sepeti, diawal rencana pemindahan Ibu Kota, yang
menimbulkan banyak pro-kontra dalam
masyarakat.
Pembangunan infrastruktur dan konektivitas.
Pembangunan dari desa, pinggiran, dan
9B
daerah terluar.
Reformasi struktural yang konsisten.