PROPOSAL Usaha Ternak Babi
PROPOSAL Usaha Ternak Babi
USAHA PETERNAKAN
PENGGEMUKAN BABI
Pithein Dien (080413012)
Veronika Saisab (080413027)
2011
BAB I PENDAHULUAN
Ternak babi merupakan salah satu penghasil daging selain ternak lain (seperti
ternak sapi, kerbau, domba, kambing dan sebagainya). Ternak babi ini umumnya
yang dipelihara adalah babi tipe pedaging, yang tujuan utamanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen akan daging babi tersebut.
Daging babi yang mungkin memiliki kelebihan dari daging lainnya seperti dari
rasa yang lebih gurih dan empuk. Namun daging babi jarang ditemukan di daerah
yang umumnya beragama muslim karena tidak adanya konsumen pada daging babi
tersebut, akan tetapi lain halnya pada daerah yang umumnya beragama lain seperti di
Sumatra, Makassar, Sulawesi, Bali, dan lain-lain. Daging babi banyak dicari oleh
konsumen baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk acara besar.
A. Produk : Produk usaha peternakan yang akan kami hasilkan adalah : daging babi
hasil penggemukkan dengan bobot panen 50 kg/ekor
B. Bahan Baku : Bahan baku utama adalah bibit anak babi lepas sapih yang akan di
beli dari perusahaan pembibitan babi dan pakan ternak.
C. Proses Produksi :.
Usaha peternakan babi penggemukan akan diproduksi dengan proses sebagai
berikut:
Pemeliharaan babi
Setiap peternak pasti melakukan pemeliharaan terhadap hewan piaraanya semenjak
masih kecil sampai dewasa. Pemeliharaan tersebut setiap tingkatan hidup tidak sama,
dan bahkan pemeliharaan selalu disesuaikan dengan tujuan, dalam hal ini babi yang
akan dipelihara adalah diperoleh dari babi sapihan :
1. Penyapihan
Sesudah 6 minggu beranak, babi induk produksi susunya berkurang, induk normal
biasanya masa laktasi (keluar air susu) akan berakhir sampai 12 minggu, maka
penyapihan dilakukan pada anak berumur 8 minggu dan berat mencapai 13-15 kg.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya penyapihan: Faktor induk,
Faktor anak, Faktor peternak,
2. Pemotongan Gigi
Walaupun anak babi baru saja lahir, akan tetapi giginya cukup tajam, sehingga bisa
melukai putting induk ataupun sesama anak-anak babi. Apabila hal ini dibiarkan,
mereka bisa saling melukai dan menimbulkan infeksi. Jadi babi yang baru lahir
giginya perlu dipotong dengan menggunakan tang. (untuk lebih jelasnya liar lampiran
tatacara pemotongan gigi babi)
3. Pengebirian (Kastrasi)
Pengebirian ialah melakukan pemotongan teste dan mematikan sel jantan, atau ovum
terhadap babi betina, yang dikebiri terutama babi jantan karena yang betina harus
melalui proses operasi jadi agak sulit dilakukan sendiri. Tujuan Kastrasi ialah: Untuk
mempertahankan kwalitet daging Supaya jantan yang tidak digunakan lagi sebagai
Perkandangan
Syarat-syarat Pembuatan Kandang Yang Harus Diperhatikan adalah :
a. Ventilasi
Ventilasi adalah jalan keluar masuknya udara di dalam kandang. Ventilasi
berguna untuk mengeluarkan udara kotor dari dalam kandang dan menggantikan
dengan udara segar dari luar.
b. Sinar matahari
Sinar matahari berfungsi sebagai desinfektan dan membantu pembentukan
vitamin D.
c. Kebersihan
Kandang yang selalu bersih dan kering akan menjamin kebersihan babi dan akan
mempangaruhi mutu dari daging yang akan diperoleh.
d. Konstruksi kandang
Konstruksi kandang dibuat sedemikian rupa sehingga semua pekerjan bisa
dilaksanakan dengan praktis.
e. Keamanan hewan
Untuk kandang babi jantan harus dibuat lebih kuat untuk mengurangi bahaya dari
babi pejantan.
Ukuran kandang untuk satu ekor induk : 2 x 3 m2 / ekor dan
dara : 1 x 1 m2./ ekor
Konsumsi pakan selama 1 periode /ekor adalah ±95 kg dengan berat saat dipanen
adalah 50 kg. jadi untuk pemeliharaan babi 100 ekor membutuhkan pakan 9500
kg/periode. Harga pakan/kg yang diformulasi sendiri sesuai perhitungan table diatas
adalah Rp. 3250/kg
D. Pemasaran :
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu satu tahun kedepan adalah
supermarket, pasar tradisional, dan pengelola rumah makan di daerah kota
Manado dan sekitarnya. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara
konsinyasi pada swalayan, pasar tradisional, dan rumah makan.
E. Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan di Kayawu kota Tomohon. Tempat produksi cukup
strategis karena berada pada poros jalan sehingga dapat dengan mudah di akses
oleh kendaraan untuk pengiriman maupun calon pembeli yang membawa
kendaraan besar.
A. Target produk :
Produk yang akan dihasilkan adalah babi yang selanjutnya dijual dalam keadaan
hidup. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan
adalah 100 ekor/periode atau 5000 kg/periode.
B. Target konsumen :
A. Asumsi
Babi untuk bibit berjumlah 100 ekor
pemeliharaan selama 1 periode adalah 4,5 bulan (sudah dengan masa kering
kandang)
ayam yang dipelihara sudah dihitung mortalitas (perusahaan sudah
memberikan bonus DOC)
konsumsi ransum 85 kg/ekor selama 1 periode pemeliharaan
ayam dijual dalam bentuk karkas dengan berat/ekor 50 kg
harga jual/kg babi hidup adalah Rp.26,000/kg
Penerimaan Pendapatan
Daging 650.000.000
Penerimaan
Pinjaman 86.675.000
Sub Total Penerimaan 736.675.000
Pengeluaran
Kandang 20.000.000
Peralatan kandang 2.000.000
Kabel,lampu,selang 1.000.000
Bibit 150.000.000
Pakan 185.250.000
Obat-obatan 12.000.000
Listrik dan air 1.800.000
Upah pekerja 30.000.000
Pengembalian pinjaman 86.675.000
Sub Total Pengeluaran 483.425.000
Laba Rp. 253.250.000
1 2 3 4 5 6
Penerimaan
Penerimaan pendapatan
Daging 130.000.000 130.000.000 130.000.000 130.000.000 130.000.000
Penerimaan
Pinjaman 86.675.000 15.000.000 25.000.000 20.000.000 26.675.000
Sub total penerimaan 86.675.000 130.000.000 115.000.000 105.000.000 110.000.000 103.325.000
Pengeluaran
Kandang 20.000.000
Peralatan kandang 2.000.000
Kabel,lampu,selang 1.000.000
Bibit 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000
Pakan 30.875.000 30.875.000 30.875.000 30.875.000 30.875.000 30.875.000
Obat-obatan 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Listrik dan air 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Upah pekerja 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
Sub total pengeluaran 80.875.000 63.175.000 63.175.000 63.175.000 63.175.000 63.175.000
Selisi kas 5.800.000 66.825.000 51.825.000 41.825.000 46.825.000 40.150.000
Saldo kas awal 5.800.000 72.625.000 124.450.000 166.275.000 213.100.000
Saldo kas akhir 5.800.000 72.625.000 124.450.000 166.275.000 213.100.000 253.250.000
Keterangan.
*) Pengembalian Pinjaman