Anda di halaman 1dari 71

BUSINESS PLAN USAHA KAMBING PERAH

MBEE FARM

By : Mohammad Harir Ahsin, S.Pt

harir.demak@gmail.com

Executive Summary

Susu kambing merupakan susu terbaik dari hewan ruminansia yang bisa dikonsumsi manusia. Kandungan gizinya paling baik diantara susususu yang lain (selain ASI) dan dikatakan mendekati ASI. Bahkan Australia dan Malaysia menyebutnya sebagai the only alternative karena kemampuannya yang bisa menggantikan Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi. Susu ini sangat baik untuk kebugaran tubuh dan sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Harga susu kambing saat ini jauh lebih mahal dari susu sapi. Walaupun demikian susu ini banyak dicari orang. Satu liter susu kambing saat ini berharga antara Rp 20.000 sampai Rp 40.000. Selain karena susu kambing merupakan susu terbaik, mahalnya harga susu kambing ini disebabkan oleh lebarnya jurang pemisah antara demand dan supply. Dampak yang paling terasa dari adanya gap antara permintaan dan penawaran ini adalah melonjaknya harga. Pada tahun 2004, seliter susu kambing berkisar Rp 12.000 sampai Rp 13.000 dan saat ini (8 tahun kemudian) harganya melonjak lebih dari 100% menjadi Rp 20.000 sampai Rp 40.000 seliter. Bahkan ada yang menjual seharga Rp 100.000 per liter untuk kalangan eksekutif.Pasokan susu kambing untuk daerah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta masih sangat kurang karena sentra kambing perah terletak di Jawa Tengah. Kambing PE yang akan diternakkan di peternakan kita juga diambil dari daerah Kaligesing, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil analisis finansial, usaha ternak kambing perah Peranakan Etawah MBEE FARM sangat layak untuk dijalankan karena berdasarkan analisis memiliki nilai R/C Ratio 1,17 (R/C Ratio > 1), B/C Ratio 0,17 (B/C Ratio > 0), Rentabilitas/ IRR 16,08 % (Rentabilitas > Suku bunga bank saat ini 10,55 %), dan Pay back periode 6 tahun, 2 bulan.

harir.demak@gmail.com

I.

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Permintaan susu mencapai 1.306.000 ton, sedangkan produksinya

baru mencapai 342.000 ton/tahun. Dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,1% konsumsi susu per kapita per tahun akan meningkat 10,75 kg, kebutuhan susu dalam negeri akan menjadi sekitar 2,4 juta ton, kekurangan susu 1,7 juta ton (71,6%). konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk susu hanya 8 liter/kapita/tahun, sudah termasuk produkproduk olahan yang mengandung susu. Seiring dengan semakin tingginya pendapatan masyarakat dan semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, dapat dipastikan bahwa konsumsi produk-produk susu oleh penduduk Indonesia akan meningkat. Menurut Tetrapack (2009), konsumsi susu perkapita di Indonesia akan terus berkembang yang dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Konsumsi Susu per Kapita di Indonesia

harir.demak@gmail.com

Kondisi produksi susu segar di Indonesia saat ini, sebagian besar (91%) dihasilkan oleh usaha rakyat sapi perah, padahal masih ada usaha kambing perah untuk memenuhi kebutuhan susu di Indonesia. Usaha ternak kambing perah mempunyai prospek yang cukup baik untuk berkembang dan diharapkan bisa menjadi solusi untuk mencukupi kebutuhan susu di Indonesia. Kambing perah memang masih terasa asing bagi sebagian masyarakat. Produk susunya pun masih sangat ekseklusif karena dijual dan didistribusikan dalam jumlah terbatas, diharapkan ketersediaannya dapat mencukupi kebutuhan lokal dalam negeri. Padahal dengan khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan tubuh, membantu dan mengatasi sejumlah penyakit dapat menggambarkan bahwa bisnis kambing perah sangat menggiurkan. Apalagi hal ini didukung oleh harga jual susu yang sangat tinggi. Tentu bisnis ini akan semakin menarik bila produk dari kambing perah diperkenalkan secara luas kepada masyarakat. B. Prospek Usaha Kambing Perah Pada dasarnya jenis kambing perah merupakan ternak dwiguna. Artinya, kambing dipelihara untuk menghasilkan susu dan daging. Diantara kambing-kambing perah, kambing PE termasuk tipe kambing perah unggul. Kambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan kambing hasil persilangan antara kambing etawa (capra entawa) atau kambing jamnapari dari India dengan kambing lokal dari Indonesia. Sebagai hasil dari persilangan tersebut, kambing PE mempunyai karakteristik unggul dari kedua induknya, yaitu susu yang dihasilkannya mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik (1 3 liter/hari), dan kambing ini cocok pada kondisi lingkungan Indonesia. Dalam waktu dua tahun kambing Peranakan Etawa ( PE ) dapat beranak tiga kali dengan setiap kali beranak rata-rata dua ekor. Kambing dara siap dikawinkan umur 10 bulan, dengan lama

harir.demak@gmail.com

kebuntingan sekitar 147 160 hari. Masa produksi atau laktasi dapat mencapai delapan kali atau berumur 7 tahun. Harga susu di pasaran saat ini mencapai Rp 20.000 Rp 40.000/liter, sementara harga cempe lepas sapih Rp 500.000 1.000.000/ekor. Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa kambing PE memiliki dua keunggulan, yaitu sebagai ternak perah dan sebagai kambing potong. Bisnis susu kambing merupakan bisnis yang besar potensi pasarnya, tapi masih sedikit yang menekuninya. Susu kambing banyak dicari karena dikenal sebagai susu terbaik (mendekati ASI) yang mempunyai

kandungan gizi lengkap dan baik untuk kesehatan. Bahkan di Australia, susu kambing dikatakan sebagai the only alternative karena

kemampuannya yang bisa menggantikan Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi. Karena kandungan gizinya, susu kambing bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan banyak direkomendasikan sebagai subtitusi susu bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi. Susu kambing juga dikenal sangat berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit jaundie (sakit kuning), asma, lelah, eksim (penyakit kulit), migren (sakit kepala), bronchitis, TBC, asam urat, impotensi dan darah tinggi. Dengan berbagai keunggulannya, susu kambing kini cukup populer meskipun harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan susu sapi. Selain permintaan pasar yang semakin tinggi, keunggulan lain bisnis peternakan kambing perah ini adalah cash flownya yang cepat. Kambing laktasi (menyusui) mengeluarkan susunya setiap hari yang berarti bisnis ini bisa memperoleh pemasukan setiap hari sampai setiap minggu. C. Tentang Susu Kambing Susu kambing merupakan susu terbaik dari hewan ruminansia yang bisa dikonsumsi manusia. Dunia medis dalam era modern ini sudah membuktikannya. Bahkan Australia dan Malaysia menyebutnya sebagai the only alternative karena kemampuannya yang bisa menggantikan Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi.

harir.demak@gmail.com

Menurut

para

ahli,

komposisi

susu

kambing

dan

bentuk

morfologinya sangat unik, ini disebabkan butiran lemak susu sangat homogen dan berdiameter sangat kecil (mikro) sehingga sangat mudah diserap oleh organ pencernaan. Oleh karena itu konsumen susu kambing sangat jarang mengalami diare meskipun mempunyai

kepekaan dalam penyerapan lactose (lactose intolerance). Bahkan komposisi susu kambingpun memiliki kemiripan dengan air susu ibu (ASI). Oleh karena itu susu kambing dapat digunakan sebagai pengganti ASI (PASI). Hal ini disebabkan kandungan yang terdapat

dalam susu kambing tidak jauh berbeda dengan ASI, bahkan kandungan kalsium dan mineral lainnya jauh lebih tinggi dari pada ASII maupun susu sapi. Susu kambing mulai banyak dikenal masyarakat Indonesia sejak 9 tahun yang lalu. Sampai sekarang permintaan terhadap susu kambing semakin meningkat sejalan semakin banyaknya testimoni tentang susu kambing sebagai susu yang paling sehat untuk kebugaran tubuh dan untuk mengobati berbagai penyakit. Susu ini semakin populer meski harganya jauh lebih mahal di atas susu sapi. Harga satu liter susu kambing berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 40.000. Kadar nutrisi dan khasiat susu kambing sangat istimewa. Komposisi gizinya baik dari segi protein, energi, maupun lemak mendekati komposisi ASI. Kandungan fluorine yang terdapat pada susu kambing berkisar 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Kandungan fluorine ini bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pertumbuhan pembiakan bakteri di dalam tubuh, membantu pencernaan, menetralisir asam lambung, menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan. Selain kandungan protein dan fluorine yang tinggi, susu kambing juga sumber mineral kalsium, fosfor, kalium dan riboflavin (vitamin B2). Suatu penelitian yang melibatkan 195 perempuan remaja, usia 10-12 tahun membuktikan bahwa dampak pemberian kalsium dari susu kambing

harir.demak@gmail.com

jauh lebih baik daripada pemberian sediaan kalsium buatan (kimiawi) maupun dari susu sapi. Dalam penelitian lain yang dipublikasi The American Journal of Clinical Nutrition, susu kambing terbukti mempercepat pembakaran lemak 20 kali lebih cepat dibanding yang tidak

mengkonsumsi susu kambing. Kandungan riboflavin (vitamin B2) dalam susu kambing berperan sebagai pembangkit energi berdasar pada reaksi oksidasi yang

diperankan oleh flavoprotein-senyawa ikatan protein yang banyak ditemukan di dalam otot jantung dan otot lainnya. Kandungan riboflavin ini juga bermanfaat untuk mengurangi frekuensi serangan migrain. Ia juga menghambat perusakan sel yang terjadi dalam proses produksi energi. Kandungan susu kambing yang berupa kalium bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah, mengatur fungsi kerja jantung, dan menekan resiko arteriosklerosis. Pernyataan ini dikuatkan penelitian terhadap lebih dari 40.000 pria Amerika yang mengkonsumsi susu kambing selama 4 tahun. Kesimpulan riset menyatakan kelompok yang mengkonsumsi lebih banyak kalium, ternyata memiliki resiko terserang stroke lebih rendah. Keunggulan lain susu kambing adalah tidak mengandung betalactoglobulin. Senyawa alergen itu sering disebut sebagai pemicu reaksi alergi seperti asma, bendungan saluran pernapasan, infeksi radang telinga, eksim, kemerahan pada kulit, dan gangguan pencernaan makanan. Susu kambing juga disarankan untuk diberikan kepada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Anak yang mengkonsumsi susu kambing memiliki kepadatan tulang yang baik, kadar hemoglobin meningkat, serta kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf. Kandungan asam aminonya yang mengandung unsur metionin, sistin, dan sistein penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf. Sistein dan asam amino lainnya juga berperan dalam pembentukan sel darah penawar

harir.demak@gmail.com

racun (detoksifikasi) bahan-bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Molekul lemak susu kambing pun jauh lebih kecil dan homogen, sehingga lebih mudah dicerna tanpa menimbulkan diare. Kadar gula laktosa susu kambing juga jauh lebih kecil dari susu sapi. Hal ini membuat susu kambing bisa dinikmati oleh mereka yang lactose intolarence (kepekaan terhadap laktosa penyebab diare bagi yang tidak biasa minum susu). Berkaitan dengan hal ini, susu kambing banyak digunakan sebagai obat asma karena alergi susu sapi. Para ahli pangan dan gizi memang menganjurkan untuk

mengkonsumsi susu setiap hari karena susu merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Dan susu yang paling cocok untuk dikonsumsi oleh manusia adalah susu kambing karena kandungan gizinya yang paling tinggi diantara susu jenis lain (selain ASI) dan tidak menimbulkan gangguan seperti pada susu sapi (kegemukan, asma, infeksi paru-paru, pilek alergi, tuberkulosis). Selain dikonsumsi, susu kambing baik juga untuk perawatan kulit. Sabun yang terbuat dari campuran susu kambing memiliki tingkat keasaman yang menyamai kulit. Efeknya terasa lembut di kulit dan tidak menimbulkan iritasi.

harir.demak@gmail.com

D. Komposisi Susu Kambing Tabel 1. Perbandingan komposisi susu sapi, susu kambing dan air susu ibu per 100 gram.
Komposisi Kimia Susu Sapi Susu Kambing 3,6 *) 4,2 4,5 69 134 *) 14 *) 0,05 50 *) 204 *) 0,05 *) 185 0,14 0,28 *) 0,05 *) 1,29 0,044 0,163*) 0,207 *) 0,314 Air Susu Ibu 1,0 4,4 6,9 70 32 3 0,03 17 51 0,014 241 0,04 0,18 0,01 5,00 0,017 0,149 0,056 0,095 Protein (gr) 3,3 Lemak (gr) 3,3 Karbohidrat (gr) 4,7 Kalori (kal) 61 Fosfor (gr) 19 Magnesium (gr) 13 Besi (gr) 0,05 Natrium (gr) 49 Kalium (gr) 152 Thiamin (mg) 0,04 Vitamin A (IU) 126 Ribotlapin (mg) 0,16 Niacin (mg) 0,08 Vitamin B6(mg) 0,04 Asam Askorbat (mg) 0,94 Trytophan (gr) 0,046 Threonine (gr) 0,149 Isoleusine (gr) 0,199 Leucine (gr) 0,322 Sumber : USDA, 1976 dalam Dwi Susanto 2005. *) Kandungan nya lebih tinggi

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Pada Susu Kambing


Nutrisi Air (g) Energi ( K kal) Energi (kj) Protein (g) Total lemak (g)a Karbohidrat (g) Serat (g) Ampas (g) Mineral : - Kalsium, Ca (mg) - Besi, Fc (mg) - Magnesium, Mg (mg) - Fosfor, P (mg) - Kalium atau pofassium (mg) - Natrium Na (mg) - Seng, Zu (mg) - Tembaga, Cu (mg) - Mangan, Mn (mg) - Sekruium , Se (mcg) Kandungan 87 68 288 3,5 4,1 4,4 0 0,8

133 0,05 13,97 110 204 49 0,3 0,046 0,018 1,4

harir.demak@gmail.com

Vitamin - Vitamin C (mg) - Tiamin (mg) - Riboflavin (mg) - Niacin (mg) - Asam pantotemat (mg) - Vitamin B6 (mg) - Folate (mcg) - Vitamin B12 (mg) - Vitamin A (IU) - Vitamin A, RE (mcg) - Vitamin D (IU) - Vitamin E (mg) Lemak - Asam lunak jenuh, saturated (g) - Asam lemak tak jenuh, monosaturated (g) - Asam lemak tak jenuh, polyunsaturated (g) - Kolesterol (mg) Asam amino - Triptofan (g) - Treonin (g) - Isoleusin (g) - Leusin (g) - Lisin (g) - Nitionin (g) - Cistin (g) - Fenilalanin (g) - Tirosin (g) - Valin (g) - Arginin (g) - Histiolin (g) - Alanin (g) - Asam aspartat (g) - Asam glutamat (g) - Glisin (g) - Prolin (g) - Serin (g) Sumber : www.asiamaya.com dalam Dwi Susanto. 2005.

1,29 0,048 0,138 0,277 0,310 0,046 0,6 0,065 185 56 12 0,9

2,667 1,109 0,149 11,4

0,044 0,163 0,207 0,314 0,29 0,08 0,046 0,155 0,179 0,24 0,119 0,089 0,118 0,21 0,626 0,05 0,368 0,181

harir.demak@gmail.com

II. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Pasar Potensial Pasar potensial susu kambing spesifik namun bisa mengarah kepada banyak orang. Kami mengklasifikasikan Pasar potensial untuk usaha kambing PE ini dalam beberapa kategori berikut : 1. Orang yang mengerti khasiat susu kambing 2. Orang Arab 3. Orang yang membutuhkan susu kambing sebagai obat 4. Rumah sakit 5. Kurban 6. Pasar Hewan Untuk point 1, 2 dan 3 pada klasifikasi pasar di atas, penjualannya akan dilakukan melalui agen-agen susu kambing di daerah Banyumas, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Cirebon, Jakarta, Ciamis, Tasikmalaya, Bandung. Agen-agen tersebut bisa dihubungi untuk memasarkan susu kambing peternakan ini. Harga jual ke agen saat ini adalah Rp 20.000 per liter. Penjualan melalui agen adalah langkah awal pemasaran.

Berbarengan dengan itu, penjualan secara langsung (tanpa agen) juga dilakukan dengan semakin dikenalnya peternakan kambing perah ini kepada masyarakat, khususnya masyarakat Banyumas. Dengan

berjalannya waktu, peternakan kambing ini akan semakin dikenal dan orang-orang bisa langsung datang ke peternakan kita untuk membeli susu kambing. Dunia medis sudah membuktikan bahwa susu kambing merupakan susu terbaik untuk kesehatan dan untuk mengobati penyakit. Dengan karakteristik yang demikian, susu kambing sangat dibutuhkan oleh rumah sakit. Rumah sakit merupakan target pasar yang sangat potensial. Kambing PE betina melahirkan 3 kali dalam 2 tahun dengan sekali melahirkan sebanyak 1 sampai 4 ekor. Diantara anak-anaknya, yang jantan dan mempunyai penampilan bagus akan dibesarkan. Anak jantan

harir.demak@gmail.com

itu nanti bisa menjadi induk jantan atau dijual sebagai hewan kurban pada hari raya Idul Adha. Sedangkan untuk anak-anak yang kelihatan tidak begitu bagus akan dijual di pasar hewan ketika berumur 4 bulan. Untuk segementasi pasar, kita bagi dalam 3 kelompok, yaitu: 1. Konsumen Kelas I : Terdiri dari konsumen yang membeli produk dari produsen untuk dikonsumsi sendiri. 2. Konsumen Kelas II : Terdiri dari konsumen yang membeli produk dari produsen untuk dijual kembali. Termasuk dalam kelas ini adalah pedagang susu kambing. 3. Konsumen kelas III : Terdiri dari konsumen yang relative lebih besar dibanding konsumen kelas II yang membeli produk dari produsen untuk dijual kembali dalam kapasitas besar. Termasuk dalam kelas ini Suplayer susu kambing. B. Permintaan dan Penawaran Permintaan susu kambing kian meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan pesat permintaan susu kambing tidak terlepas dari penilaian orang bahwa susu kambing mempunyai manfaat luar biasa seperti yang telah kami jelaskan di bab sebelumnya. Berbagai bukti empiris memang menujukkan manfaat susu kambing tersebut. Perkembangan permintaan yang pesat ini memang diikuti oleh penambahan supply dengan semakin bertambahnya peternak kambing perah. Namun, pertambahan supply tersebut masih jauh lebih kecil dari pertambahan permintaannya sehingga jurang pemisah antara permintaan (demand) dan penawaran (supply) masih sangat lebar. Penambahan permintaan ini banyak terjadi di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat dan mudahnya

harir.demak@gmail.com

akses informasi di kota besar yang memudahkan untuk mengetahui khasiat susu kambing. Dampak yang paling terasa dari adanya gap antara permintaan dan penawaran ini adalah melonjaknya harga. Pada tahun 2004, seliter susu kambing berkisar Rp 12.000 sampai Rp 13.000 dan saat ini (8 tahun kemudian) harganya melonjak lebih dari 100% menjadi Rp 20.000 sampai Rp 40.000 seliter. Bahkan ada yang menjual seharga Rp 100.000 per liter untuk kalangan eksekutif. C. Persaingan Usaha di Tingkat Produsen Kompetitor yang bergerak dalam bidang usaha yang sama cukup banyak di Kabupaten Banyumas, namun hanya terpusat di satu kecamatan (Kecamatan Gumelar) dan mereka masih dalam skala yang belum terlalu besar sehingga masih besar kesempatan untuk bersaing dengan mereka. Apa lagi jika dalam produksi mampu menghasilkan produk yang lebih baik. D. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dijalankan dalam memasarkan kambing perah adalah dengan sistem Marketing Mix, yang terdiri dari beberapa aspek pemasaran, antara lain : aspek produk (Product), Price (harga), Place (tempat/distribusi pemasaran), dan Promotion (promosi). 1. Product Produk utama yang dihasilkan yaitu susu kambing segar, cempe lepas sapih, kambing afkir dan produk sampingan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman sebagai hasil sampingan.

harir.demak@gmail.com

2. Price Penentuan harga yang kompetitif dan fleksibel, dalam hal ini dimaksudkan agar seluruh lapisan masyarakat mampu membeli produk yang ditawarkan. Adapun kepada konsumen adalah : Susu kambing segar (kemasan 200 ml; harga Rp. 4.000) Susu kambing segar (kemasan 1 liter; harga Rp. 20.000) Borongan(Pemesanan minimal 100 liter; harga Rp. 1.900.000) Cempe lepas sapih Rp. 500.000 1.500.000/ekor Kambing Afkir (Sesuai negosiasi dengan pembeli) Pupuk kotoran ternakRp. 3000/karung 3. Place Design saluran distribusi dibentuk secara terstruktur mulai dari produsen, selebaran (leaflet), online, penjual susu asongan, pedagang ternak di pasar-pasar tradisional hingga konsumen terakhir yang membeli susu kambing untuk dikonsumsi sendiri. Distribusi produk dibagi menjadi dua tahap. Tahap I meliputi distribusi untuk wilayah Banyumas selanjutanya akan dilakukan pengembangan dan akan diterapkan Design Tahap II, yaitu distribusi pada wilayah di luar Kabupaten Banyumas. Untuk distribusi tahap I, konsentrasi pemasaran dilakukan pada wilayah yang potensial terutama wilayah di Kabupaten Banyumas seperti Gelanggang Olah Raga (GOR), fitnes centre, Rumah Sakit, Komunitas Orang Arab, Instansi, Lembaga Pendidikan (sekolahan dan kampus), perumahan. Wilayah-wilayah potensial yang akan menjadi Place Of Target antara lain Purwokerto, Ciamis, paket harga yang ditawarkan

Tasikmalaya, Bandung, Cirebon, Jakarta, Pemalang, Pekalongan, Tegal.

harir.demak@gmail.com

4. Promotion Sarana promosi yang akan dijalankan antara lain leaflet, selebaran dan media cetak dalam bentuk iklan, terutama dibagikan pada Gelanggang Olah Raga (GOR), fitnes centre, Rumah Sakit, Komunitas Orang Arab, Instansi, Lembaga Pendidikan (sekolahan dan kampus), perumahan, promosi tempat-tempat dijalankan, makan terutama kuliner. untuk

Pengembangan

akan

menunjang design dintribusi tahap II. Untuk promosi tahap II ini dilakukan melalui media elektronik antara lain radio dan media online sperti Fecebook dan blog. Efektifitas promosi yang dilakukan akan terus dievaluasi dan dipantau untuk menetapkan strategi promosi ke depan yang paling tepat serta memmbandingkan hasil yang telah diperoleh dengan target-target yang sebelumnya telah ditetapkan.

harir.demak@gmail.com

III. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

A. Lokasi dan Lahan Usaha : Desa Karang Tengah, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. B. Skala Usaha : Populasi kambing perah sebanyak 100 ekor betina, dengan target produksi rata-rata 15.000 liter/8bulan. C. Denah dan Tata Letak Usaha

U Kantor
Loket susu

Kandang Cempe Jantan

Kandang Betina Bunting

Gudang Pakan Kandang Laktasi


Pengolahan Limbah/Fese s

Kandang Kering

Kandang Cempe Betina

Lahan Hijauan Pakan

harir.demak@gmail.com

D. Produksi Komoditi yang dimanfaatkan utama dalam bisnis ini adalah susu kambing yang diproduksi oleh induk kambing PE betina. Jadi mesin produksi untuk bisnis ini adalah kambing PE betina. Untuk menghasilkan susu kambing, kambing betina harus bekerjasama dengan kambing jantan untuk menghasilkan anak. Susu kambing tersebut keluar ketika kambing betina melahirkan anaknya. Siklus Produksi Susu Kambing Siklus produksi susu kambing pada kambing PE berulang setiap 8 bulan seperti terlihat dalam gambar berikut ini.

Seperti terlihat pada gambar siklus di atas, setiap siklus produksi ini terdiri dari 2 bagian yaitu: 1. Masa Produktif Masa produktif adalah waktu-waktu dimana kambing PE betina

menghasilkan susu. Masa ini berlangsung selama 6 bulan sejak anak kambing dilahirkan. Produksi susu maksimal terjadi dari hari dimana anak kambing dilahirkan sampai 3 bulan kemudian. Besar produksi susu kambing pada 3 bulan pertama ini adalah 3 liter per hari. Sejak 3 bulan pertama tersebut sampai 3 bulan kemudian, produksi susu kambing akan turun dari 3 liter per hari menjadi 1 liter per hari sebelum masuk ke masa

harir.demak@gmail.com

kering. Pada bulan kedua sejak melahirkan, kambing betina dikawinkan lagi sehingga 6 bulan kemudian (sejak dikawinkan) akan melahirkan anak lagi sehingga akan terbentuk siklus produksi seperti pada gambar di atas. 2. Masa Kering Masa kering adalah waktu-waktu dimana kambing PE betina tidak memproduksi susu, waktu dimana kambing betina mempersiapkan kelahiran anaknya. Masa ini terjadi sejak 2 bulan sebelum kambing betina melahirkan sampai waktu melahirkan. E. Strategi Utama : Rencana Teknis Produksi Usaha (RTPU) 1. Teknis Pemeliharaan Jenis ternak yang dipelihara adalah kambing perah bangsa Peranakan Ettawa (PE). 2. Manajemen Pemeliharaan Pemerahan, pemberian pakan konsentrat serta hijauan dilakukan dua kali sehari setiap pagi pukul 07.30 dan sore hari pukul 15.30 WIB. Pembersihan kandang dan ternak dilakukan setiap hari sebelum pemerahan. 3. Manajemen Produksi 4. Proyeksi

harir.demak@gmail.com

F. Asumsi Yang Digunakan Proyeksi dihitung setiap 8 bulan. Untuk mempermudah dalam perhitungan proyeksi populasi, proyeksi produksi susu, proyeksi pakan yang dibutuhkan, proyeksi kebutuhan luas kandang, maka MBEE FARM menggunakan asumsi-asumsi seperti dibawah ini.

Asumsi :
Umur induk mulai beranak Sex ratio Calf crop Pemberian susu anak jantan Pemberian susu anak betina Produksi susu (liter) Kambing dewasa Kambing muda Cempe Jumlah induk laktasi Susu rusak Masa laktasi 1 ST 1 ST 16 1:1 120 2 3 0.75 0.14 0.07 0.035 85 0.5 4 % setiap 2 tahun bulan bulan liter ST ST ST % % bulan atau 120 hari susu sapih 30 l 45 l bulan

butuh 3 m kandang butuh hijauan 35 kg/hari

Induk dipelihara sejak umur 8 bulan Umur afkir setelah anak kelahiran ke-8 dengan pengafkiran bertahap Anak jantan dijual umur 2 bulan dan hanya diberi hijauan dan susu saja Cempe hanya diberi susu dari milk replacer sebanyak 0.5 liter per hari selama 3 bulan

harir.demak@gmail.com

Proyeksi Populasi Kambing Perah dan Proyeksi Produksi Susu


Tahun tahun ke-1 dan tahun ke-2 8 8 Bln Bln 8 Bln tahun ke-3 dan tahun ke-4 8 Bln 8 Bln 8 Bln tahun ke-5 dan tahun ke-6 8 Bln 8 Bln 8 Bln tahun ke-7 dan tahun ke-8 8 Bln 8 Bln 8 Bln tahun ke-9 dan tahun ke-10 8 Bln 8 Bln 8 Bln

Pemeliharaan Induk Calf crop 120% Anak betina Anak jantan Calon induk 8 bulan Calon induk 16 bulan Jumlah ternak ST 100 100 100 7 100 14 220 18.2 200 19.6 60 60 100 120 20 20 60 100 40 20 20 20 60 220 25.2 100 40 32 32 20 20 264 28.84 160 40 36 36 32 20 304 32.76 180 40 40 40 36 32 348 37.8 200 40 46 46 40 36 400 43.54 232 40 53 53 46 40 460 50.05 268 40 56 56 53 46 494 53.69 283 40 60 60 56 53 533 58.1 304 40 66 66 60 56 580 63.14 332 40 72 72 66 60 633 68.88 363 40 79 79 72 66 694 75.53 398 40

Penjualan Anak jantan induk laktasi Produksi susu total Susu rusak Susu dijual (l) Induk tua Sisa ternak ST

60 85 7650 38.25 7611.75

20 85 7650 38.25 7611.75

20 85 7650 38.25 7611.75

32 136 12240 61.2 12178.8

36 153 13770 68.85 13701.15

40 170 15300 76.5 15223.5

46 197.2 17748 88.74 17659.26

53 227.8 20502 102.51 20399.49

56 240.55 21649.5 108.2475 21541.25 25

60 258.4 23256 116.28 23139.72 25 448 52.5

66 282.2 25398 126.99 25271.01 25 489 57.33

72 308.55 27769.5 138.8475 27630.65 25 536 62.86

79 338.3 30447 152.235 30294.76 25 590 69.265

100 7

100 14

160 16.1

180 18.9

200 24.5

232 27.72

268 31.5

308 36.4

354 41.93

407 48.195

413 48.23

harir.demak@gmail.com

Proyeksi Pakan Hijauan dan Konsentrat yang Dibutuhkan


kebutuhan hijauan (kg/8 bulan) Keterangan 8 bulan keST kebutuhan hijauan (kg/8 bulan) 2 tahun pertama 1 7 58800 2 14 117600 3 16.1 135240 2 tahun kedua 1 18.9 158760 2 24.5 205800 3 27.72 232848 2 tahun ketiga 1 31.5 264600 2 36.4 305760 3 41.93 352212 2 tahun keempat 1 48.195 404838 2 48.23 405132 3 52.5 441000 1 57.33 481572 2 tahun kelima 2 62.86 528024 3 69.265 581826

kebutuhan konsentrat (kg/8 bulan) Keterangan 8 bulan keST kebutuhan konsentrat (kg/8 bulan) 2 tahun pertama 1 7 24000 2 7 24000 3 16.1 38400 2 tahun kedua 1 20.3 43200 2 24.5 48000 3 34.16 55680 2 tahun ketiga 1 46.34 64320 2 63.07 73920 3 88.34 84960 2 tahun keempat 1 122.43 97680 2 165.795 99120 3 227.115 107520 1 310.485 117360 2 tahun kelima 2 419.02 128640 3 566.825 141600

harir.demak@gmail.com

Proyeksi Luas Kandang yang Dibutuhkan

Kebutuhan Kandang (m2) Keterangan 8 bulan keST kebutuhan kandang (m2) 1 7 2 tahun pertama 2 14 3 18.2 1 19.6 2 tahun kedua 2 25.2 3 1 2 tahun ketiga 2 3 1 2 tahun keempat 2 53.69 161.07 3 58.1 174.30 1 63.14 189.42 2 tahun kelima 2 68.88 206.64 3 75.53 226.59

28.84 32.76 37.8

43.54 50.05 130.62 150.15

21.00 42.00 54.60

58.80 75.60 86.52 98.28 113.40

harir.demak@gmail.com

IV.

ASPEK MANAJEMEN

A. Profil Usaha 1. Identitas Usaha Nama Perusahaan : MBEE Farm Jenis Usaha : Budidaya Kambing Peranakan Ettawa Tempat Usaha : Kecamatan Baturaden 2. Identitas Tim Pengelola Usaha Nama : Mohammad Harir Ahsin, S.Pt Alamat : Dusun Muntang, Desa Karang Tengah, Baturaden. No. Telp/HP : 085640777558 3. Visi Memenuhi kebutuhan susu nasional 4. Misi a. b. c. d. Menjadi usaha peternakan yang maju dan berdaya saing Menggunakan bibit kambing perah berkualitas unggul Mengurangi tingkat pengangguran Melaksanakan kegiatan produksi secara efektif dan efisien.

5. Tujuan a. Memproduksi susu kambing segar b. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi mayarakat lingkungan usaha. c. Mampu menghasilkan susu kambing berkualitas d. Memperoleh keuntungan yang maksimal. 6. Sasaran Memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat dengan menghasilkan susu kambing sebanyak 50.000 liter/tahun. 7. Manfaat a. Meningkatkan gizi masyarakat akan protein hewani khususnya susu b. Menyediakan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) c. Menjamin kelangsungan produktivitas perusahaan dengan memperoleh keuntungan. sekitar

B. Struktur Organisasi
Manajer Mohammad Harir Ahsin, S.Pt

Admin

Keuangan

Kepala Produksi

Kepala Pemasaran

C. Kebutuhan Tenaga Kerja Tenaga kerja yang akan diperkerjakan oleh MBEE FARM sebanyak 12 orang tenaga kerja yang terlatih dan handal. Jumlah tenaga kerja terdiri atas 1 orang manajer, 4 orang kepala bagian, 5 orang anak kandang, 1 orang keamanan, 1 orang sopir. D. Sumber Tenaga Kerja Perusahaan kami diharapkan mampu menyerap tenaga professional yang handal, enerjik dan penuh dedikasi di wilayah yang ditempati untuk usaha ini. Adapun sumber tenaga kerja akan diprioritaskan berasal dari putra/putri unggulan di wilayah Kecamatan Baturaden dan sekitarnya. Kebutuhan tenaga kerja diupayakan diserap dari tenaga ahli atau lulusan fakultas peternakan dan beberapa jurusan di Universitas Jenderal Soedirman serta sekolah tinggi teknik di Kabupaten Banyumas.

E. Balas Jasa Tenaga Kerja Bentuk apresiasi dan balas kerja atas kinerja yang dilakukan oleh seluruh staff/karyawan di MBEE FARM berupa gaji pokok, asuransi dan insentif yang proporsional. Adapun rincian gaji pokok yang dikeluarkan setiap bulan ialah sebagai berikut: Manajer : Rp 2.000.000,00

Kepala Bagian : Rp 1.600.000,00 Anak Kandang : Rp Keamanan Sopir : Rp : Rp 800.000,00 600.000,00 700.000,00

F. Jadwal Implementasi Per Bidang BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA Program ini mulai dijalankan pada saat sesudah ada perekrutan karyawan dan sesudah menjadi karyawan. Perekrutan karyawan dilakukn pada saat perusahaan membutuhkan tenaga kerja. Program jaminan kesehatan dilakukan rutin setiap satu bulan. BIDANG FINANSIAL Pencatatan produksi dilakukan setiap hari. Jadwal implementasi : 1) Pelunasan kredit pinjaman beserta bungaya dalam jangaka waktu 5 tahun setelah awal masa produksi pertama kali. 2) Pembelian investasi ternak sesuai masa pengafkiran 3) Pembelian investasi pakan ternak yang dilakukan setiap awal bulan 4) Pembayaran operasional diawal tahun 5) Pembayaran gaji karyawan di awal bulan.

BIDANG PERSAINGAN USAHA 1) Meningkatkan daya saing Fasilitas berupa sarana dan prasarana salah satunya sarana transportasi yang dapat memperlancar pengiriman hasil produk dalam kapasitas besar maupun kecil. 2) Memberi label pada produk Pemberian label dilakukan pada setiap produk yang akan dikirim. 3) Teknologi memadai Teknologi yang digunakan antara lain mesin penggiling untuk mengolah kotoran kambing, mengadakan alat-alat lain yang dapat mendukung proses jalannya usaha. 4) Tenaga kerja ahli Pengunaan tenaga ahli untuk melakukan standarisasi pada ternak, baik dalam hal pemeliharaan maupun dalam penangan ternak yang sakit serta dalam pengelolaan usahanya. 5) Bahan baku mendukung Pengadaan bahan baku konsentrat langsung didatangkan dari perusahaan pabrik pakan konsentrat yang terdekat dengan lokasi dengan pengiriman dilakukan dua minggu sekali. KESINAMBUNGAN PROGRAM PER BIDANG Kesinambungan antara progran yang satu dengan program yang lainnya dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Setiap bidang harus melakukan evaluasi kerja pada akhir tahun. Dengan evaluasi tersebut maka dapat dilakukan suatu perbaikan apabila itu perlu dilakukan. Usaha kambing perah yang akan didirikan tentunya tidak dapat berdiri tanpa adanya dukungan dari perusahaan lain. Perusahaan yang mendukung usaha kambing perah antara lain perusahaan pembibitan kambing perah maupun perusahaan pakan.

G. Manjemen Pemeliharaan 1. Pakan Hijauan : Konsentrat (60:40) a. Hijauan Pengadaan pakan hijauan dilakukan setiap hari pada pukul 08.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Waktu pemberian hijauan pada ternak yaitu pada pagi hari pukul 09.30 WIB dan siang hari pukul 14.00 WIB pemberian pakan hijauan sebanyak 3% BK dari bobot badan. Pemberian asfeed sebanyak 5,25 Kg. b. Konsentrat Pemberian konsentrat satu kali yaitu pada pagi hari pukul 08.00 WIB. Pemberian konsentrat yang diberikan sebanyak 3% BK dari bobot badan. Pemberian asfeed sebanyak 0,82 Kg. Pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari. Pagi hari pukul 05.00 WIB dan sore hari pada pukul 17.00 WIB. 2. Kandang Pembersihan kandang dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pukul 07.00 WIB dan sore pukul 16.00 WIB. Lingkungan sekitar kandang dibersihkan hanya satu kali dalam sehari. 3. Kesehatan Pengobatan ternak dilakukan apabila ada ternak yang terserang penyakit. Pengecekan penyakit dilakukan setiap hari. 4. Recording Rekording ini dilakukan untuk membuat suatu catatan yang nantinya dapat digunakan sebagai perbaikan pemeliharaan. Rekording ini juga dapat digunakan untuk membuat suatu laporan tahunan.

V. ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK

A. Pendapatan Perkapita Masyarakat Pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang diperoleh dari Badan Statistika Nasional tahun 2011 menyebutkan sebesar 27 juta. Dengan demikian, pendapatan perkapita masyarakat cukup tinggi. Meningkatnya pendapatan masyarakat ini mampu mempengaruhi

perubahan pola konsumsi makan menjadi pola konsumsi makanan sehat. Perubahan pola konsumsi ini diharapkan mampu meningkatkan konsumsi susu sebagai sumber pangan bergizi tinggi. MBEE FARM berperan dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi susu masyarakat. B. Penyerapan Tenaga Kerja Berdirinya MBEE FARM memberikan dampak positif terhadap kondisi sosial masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja. Melalui penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar farm diharapkan mampu menurunkan sekitarnya. angka pengangguran tenaga di kerja Kabupaten lokal Banyumas dan

Penyerapan

akan

meningkatkan

kepercayaan masyarakat akan eksistensi farm karena masyarakat merasa terbantu dalam aspek ekonomi, mensejahterakan masyarakat lokal yang tergabung dalam perusahaan. C. Penambahan Devisa Pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan sektor peternakan di Indonesia memberikan kontribusi cukup besar dalam pembangunan negara. Berdirinya MBEE FARM memberikan dampak positif terhadap penambahan devisa daerah maupun nasional secara lebih luas. Hal ini sesuai amanat pemerintah yang mendukung pertumbuhan industri lokal dan pertumbuhan perusahan-perusahaan baru dalam negeri sebagai ladang devisa yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan.

D. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Proyek Proyek MBEE FARM diharapkan memberikan respon positif terhadap masyarakat di sekitar lokasi farm. Tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baiknya kondisi lingkungan fisik tetapi juga kondisi lingkungan psikis masyarakat. Peningkatan kondisi lingkungan fisik terjadi pada pembangunan fisik sepeti pembangunan/perbaikan jalan, jembatan, akses informasi, jaringan telepon yang mampu memberi manfaat positif untuk masyarakat. Selain itu, persepsi dan sikap positif masyarakat juga ditunjukkan dari bentuk kerjasama masyarakat dengan perusahaan melalui keikutsertaan masyarakat dalam proses produksi sebagai tenaga kerja di MBEE FARM.

VI. ASPEK REGULASI DAN LEGALITAS

A. Persyaratan Administrasi Pendirian Usaha Persyaratan admnistrasi untuk memperoleh persetujuan atau ijin yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Banyumas sesuai dasar hukum : Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 590/MPP/Kep/10/99 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Usaha Perluasan dan Tanda Daftar Industri, ialah sebagai berikut. 1. Formulir permohonan (ijin industri SP 1 dan Pm II) yang telah diisi lengkap dan benar; 2. Foto copy akte pendirian perusahaan dan foto copy surat keputusan berwenang untuk Perusahaan Perseroan; 3. Foto copy akta pendirian koperasi yang telah mendapatkan

pengesahan dari instansi yang berwenang untuk perusahaan yang berbentuk koperasi; 4. Foto copy akta pendirian perusahaan yang telah didaftarkan pada pengadilan negeri untuk perusahaan persekutuan; 5. Foto copy KTP penanggungjawab Perusahaan/Koperasi; 6. Foto copy izin gangguan/AMDAL bagi kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan; 7. Neraca awal perusahaan; 8. Pas foto penanggungjawab ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar. Berkaitan dengan aspek regulasi dan legalitas tersebut, MBEE FARM memiliki kekuatan hukum berdasarkan kelengkapan berkas persyaratan administrasi pendirian usaha, dan perizinan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan melalui keputusan Kementerian

Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia.

B. SWOT Faktor Yuridis


Aspek Pendirian dan pengembangan usaha. 1. Kekuatan Memiliki surat izin usaha resmi dari pemerintah. 1. Kelemahan Surat izin usaha hanya berlaku dalam jangka waktu tertentu dan harus diperpanjang. 1. Peluang Belum banyak berdiri perusahaan sejenis. Berdirinya sektor swasta dan koperasi. 1. 2. Ancaman Krisis ekonomi. Kebijakan impor susu oleh pemerintah Prosedur perpanjang an surat izin usaha rumit.

2.

3.

VII. ASPEK LINGKUNGAN

A. SWOT Faktor Lingkungan


Aspek Lingkungan Hidup 1. Kekuatan Lokasi peternakan yang didirikan terletak jauh dari pemukiman penduduk. Lahan yang digunakan cukup luas Tersedia tempat untuk penampungan dan penanganan limbah peternakan Limbah peternakan berupa feses dikelola untuk menambah nilai ekonomis Adanya pengetahuan peternak akan AMDAL untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan 1. Kelemahan Teknologi yang digunakan untuk penanganan limbah masih sederhana Pengetahuan peternak akan teknologi penanganan limbah masih rendah Masih sedikitnya tenaga ahli di bidang lingkungan Minimnya sarana transportasi yang digunakan baik untuk pemasaran ternak maupun limbah. 3. 1. Peluang Pengajuan izin usaha yang aman bagi lingkungan cukup mudah kepada Bapedal Pemanfaatan limbah kotoran dengan teknologi yang beraneka ragam sehingga mampu meminimalisir pencemaran lingkungan Ternak kambing PE tidak menganggu lingkungan 1. Ancaman Kurangnya dukungan dari pemerintah akan penanganan limbah kotoran Hasil dari AMDAL yang belum bisa ditindaklanjut i oleh pemerintah Lingkungan yang kurang aman dari tindak kriminal Kurangnya informasi yang dapat dipercaya mengenai penanganan limbah tanpa adanya survei

2.

2.

2.

2.

3.

3.

3.

4.

4.

4.

5.

harir.demak@gmail.com

VIII.

ANALISIS RESIKO

Menjalankan usaha atau bisnis pasti terkait dengan resiko yang melekat pada usaha tersebut. Dalam hal ini, kita harus mengenal resikoresiko yang terkait dengan usaha peternakan kambing perah ini, bagaimana efeknya dan bagaimana menanganinya. Resiko-resiko terkait dengan usaha peternakan ini adalah sebagaI berikut: 1. Penanganan limbah Mengenai resiko adanya limbah ternak kambing yang berupa kotoran akan. Maka akan dimanfaatkan sebagai pupuk komersial serta sebagian akan digunakan sendiri sebagai pupuk hijauan pakan ternak. Serta sebagai pupuk yang diperuntukan tanaman disekitar kawasan kandang agar di lingkungan sekitar kandang terdapat penghijauan. Hal tersebut dilakukan sebagai kontrol sosial. 2. Produksi lebih kecil dari yang diharapkan Resiko ini terkait dengan keuntungan usaha ini. Semakin kecil produksi yang dihasilkan dari produksi standard, semakin kecil keuntungan usaha sehingga sampai suatu titik akan sampai pada keuntungan nol. Titik keuntungan nol tersebut akan tercapai ketika produksi hanya 21% (berkurang 79%) dari produksi. Resiko ini bisa ditanggulangi dengan memberikan makanan, obat dan vitamin secara rutin kepada kambing. Peran serta karyawan juga sangat penting untuk mengurus kambing dan kandangnya sehingga kambing menjadi senantiasa nyaman dan produktif. Untuk mengatasi hal ini, kami sudah menyiapkan karyawan untuk melakukan tugas-tugasnya secara rutin, menjadwalkan kontrol terhadap lingkungan sekitar dan

pengurusan kambing dengan baik, dan menganggarkan biayanya dalam biaya operasional.

harir.demak@gmail.com

3. Susu kambing basi Susu kambing yang basi tentu tidak akan bisa dijual atau dijual dengan harga yang rendah. Untuk mengatasi hal ini, kami sudah menyiapkan freezer sehingga susu kambing bisa tetap dalam kondisi bagus sampai 2 bulan. 4. Kambing sakit Kambing yang sakit akan mengurangi produksi susunya. Resiko ini bisa ditanggulangi dengan memberikan makanan, obat dan vitamin secara rutin kepada kambing. Selain itu, kondisi kandang juga dibuat bersih sehingga kambing menjadi nyaman. Selain itu kambing juga perlu dimandikan secara rutin. 5. Kematian kambing Kasus kematian kambing sangat jarang terjadi. Asal diberi makanan yang mencukupi dan perawatan yang baik, kemungkinan kematian kambing sangat kecil. Jika dinyatakan dalam peluang, kemungkinan kematian kambing hanya 5% dalam setahun. Resiko ini juga bisa ditangani dengan memberikan perawatan yang baik pada kambing. Dari beberapa point resiko di atas, sebenarnya kunci utama dalam menangani resiko usaha peternakan ini adalah memberikan perawatan yang baik kepada kambing. Untuk hal ini, salah beberapa karyawan kami adalah orang mahir dan berpengalaman dalam melakukan perawatan kambing dengan optimal.

harir.demak@gmail.com

IX. ANALISIS FINANSIAL

A. Investasi Estimasi investasi yang dikeluarkan MBEE FARM tersaji dalam tabel estimasi proyeksi investasi sebagai berikut.
No A 1 INVESTASI Pendirian Bangunan a b c Gudang Pakan Kandang Kantor 30.00 230.00 120.00 m2 m2 m2 20,000,000.00 50,000,000.00 50,000,000.00 120,000,000.00 2 Peralatan dan Kendaraan a b c d Peralatan Produksi Kendaraan Kulkas Peralatan Kantor 1.00 3.00 unit unit 50,000,000.00 5,000,000.00 /unit 20,000,000.00 50,000,000.00 15,000,000.00 10,000,000.00 95,000,000.00 3 a Kambing Bibit 100.00 ekor 2,000,000.00 /ekor TOTAL 200,000,000.00 415,000,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

B.

Estimasi Penjualan Penjualan susu dijual sesuai dengan segmentasi dan kebutuhan

pasar. Penjualan kotoran, cempe jantan, dan kambing afkir bisa menjadi tambahan penerimaan yang diterima perusahaan. Adapun asumsi dan estimasi penjualan setiap 8 bulan dapat dilihat pada Lampiran 2. C. Estimasi Biaya Estimasi biaya dihitung berdasarkan biaya tetap dan biaya operasional (biaya variable) dalam memproduksi susu kambing. Adapun rincian estimasi biaya variable/ biaya operasional setiap 8 bulan dapat dilihat pada Lampiran 1, sedangkan estimasi biaya tetap yang dikeluarkan setiap 8 bulan ditampilkan pada table berikut.
Biaya Tetap Setiap 8 Bulan No Item B 1 2 BIAYA TETAP Sewa Lahan Tenaga Kerja a b d e f Manajer Kepala Bagian Anak kandang Security Sopir 1.00 4.00 5.00 1.00 1.00 Orang Orang Orang Orang Orang 2,000,000.00 1,600,000.00 800,000.00 600,000.00 700,000.00 /bulan /bulan /bulan /bulan /bulan 16,000,000.00 51,200,000.00 32,000,000.00 4,800,000.00 5,600,000.00 109,600,000.00 3 Penyusutan a b c d Peralatan Kandang Bangunan Ternak 10.00 10.00 10.00 8.00 Tahun Tahun Tahun Tahun 95,000,000.00 50,000,000.00 70,000,000.00 200,000,000.00 71,250,000.00 37,500,000.00 52,500,000.00 150,000,000.00 2,375,000.00 1,250,000.00 1,750,000.00 6,250,000.00 11,625,000.00 TOTAL 129,225,000.00 10,225.00 m2 1,000,000.00 /bulan 8,000,000.00

Jumlah

Nilai

Ket

Jumlah

TOTAL

harir.demak@gmail.com

D.

Proyeksi Laba/ Rugi Pada proyeksi laba/ rugi dapat dilihat bahwa MBEE FARM sampai awal tahun ke-4 masih mengalami kerugian, hal

tersebut dikarenakan produksi dan penjualan susu kambing, serta penjualan cempe jantan belum bisa menutupi biayabiaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. MBEE FARM baru mendapatkan laba pada akhir tahun ke-4, karena pada tahun tersebut penerimaan dari penjualan cempe jantan dan penjualan susu kambing (Lampiran 2) sudah dapat melebihi biaya yang dikeluarkan. Proyeksi laba/ rugi berdasarkan estimasi penjualan dan estimasi biaya sebagai berikut:
ANALISA LABA/ RUGI SETIAP 8 BULAN tahun ke-1 dan tahun ke-2 8 Bulan Penerimaan Biaya Tetap Biaya Variabel (Operasional) LABA 24,000,000.00 129,225,000.00 80,960,000.00 (186,185,000.00) 8 Bulan 24,000,000.00 129,225,000.00 94,720,000.00 (199,945,000.00) 8 Bulan 280,635,000.00 129,225,000.00 140,728,000.00 10,682,000.00 8 Bulan 225,435,000.00 129,225,000.00 148,792,000.00 (52,582,000.00) tahun ke-3 dan tahun ke-4 8 Bulan 230,235,000.00 129,225,000.00 169,960,000.00 (68,950,000.00) 8 Bulan 347,256,000.00 129,225,000.00 194,425,600.00 23,605,400.00

URAIAN

URAIAN 8 Bulan Penerimaan Biaya Tetap Biaya Variabel (Operasional) LABA

tahun ke-5 dan tahun ke-6 8 Bulan 438,390,000.00 129,225,000.00 251,376,000.00 57,789,000.00 8 Bulan 507,145,200.00 129,225,000.00 292,002,400.00 85,917,800.00 8 Bulan

tahun ke-7 dan tahun ke-8 8 Bulan 638,945,050.00 129,225,000.00 331,230,400.00 178,489,650.00 8 Bulan 685,314,400.00 129,225,000.00 358,024,000.00 198,065,400.00 8 Bulan

tahun ke-9 dan tahun ke-10 8 Bulan 814,253,050.00 129,225,000.00 425,232,800.00 259,795,250.00 8 Bulan 890,995,300.00 129,225,000.00 466,465,200.00 295,305,100.00

392,343,000.00 129,225,000.00 220,904,000.00 42,214,000.00

585,169,800.00 129,225,000.00 327,163,600.00 128,781,200.00

746,780,200.00 129,225,000.00 389,426,400.00 228,128,800.00

harir.demak@gmail.com

E.

Kriteria Investasi (IRR, B/C rasio, PBP, BEP) Kriteria investasi disesuaikan dengan nilai IRR (Rentabilitas), B/C

ratio (Benevit per Cost ratio) dan PBP (Payback Period), BEP (Break Event Point) sebagai pertimbangan finansial perusahaan. Hasil analisis financial disajikan pada data table berikut.

ANALISA FINANSIAL
IRR (Rentabilitas) Suku Bunga Bank PBP (Pay Back Periode) R/C ratio B/C ratio Biaya variabel per satuan BEP Produksi BEP Rupiah 16.08211406 10.55 6.218087973 1.17 0.17 16,928.39 19432.618 300298244.2 % % Tahun

Rupiah Liter Rupiah

IRR atau rentabilitas merupakan salah satu indikator aspek kelayakan usaha. Penghitungan IRR pada tabel menunjukkan nilai 16,08%. Hasil tersebut menunjukan bahwa MBEE FARM memenuhi aspek kelayakan jika dibandingkan dengan suku bunga bank saat ini yakni 10,55%. Artinya, lebih baik menginvestasikan modal untuk MBEE FARM dari pada diinvestasikan di bank karena profit investasi lebih besar dari suku bunga bank. Payback period menunjukkan lama waktu pengembalian modal awal yang dikeluarkan perusahaan. Payback period pada MBEE FARM yakni dalam jangka waktu 6 tahun 2 bulan. Analisa BEP (Break Event Point) menunjukkan titik impas perusahaan, dimana pada titik/ jumlah tersebut MBEE FARM tidak mengalami kerugian atau keuntungan. Hasil analisis BEP dalam jumlah produksi sebanyak 19432,618 liter dan dapat dicapai pada akhir tahun ke6, sedangkan untuk BEP dalam rupiah adalah Rp 300.298.244,yang dicapai pada akhir tahun ke-4.

harir.demak@gmail.com

Hasil analsis B/C rasio MBEE FARM menghasilkan nilai 0,17. Hasil tersebut bernilai positif maka dapat disimpulkan bahwa usaha layak. Hal ini sesuai dengan kriteria kelayakan dimana Usaha yang layak memiliki nilai B/C rasio lebih dari 0. Dengan demikian usaha MBEE FARM ini menguntungkan jika dijalankan dan mampu bersaing.

harir.demak@gmail.com

X. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan 1. Usaha ternak kambing perah Peranakan Etawah MBEE FARM sangat layak untuk dijalankan karena berdasarkan analisis memiliki nilai R/C Ratio 1,17 (R/C Ratio > 1), B/C Ratio 0,17 (B/C Ratio > 0) dan Rentabilitas/ IRR 16,08 % (Rentabilitas > Suku bunga bank saat ini 10,55). 2. Usaha ternak kambing perah masih terbuka peluang pasarnya, baik untuk Kabupaten Banyumas maupun daerah lain seperti Tasik, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Ciamis, Bandung, Jakarta bahkan ekspor ke negara timur tengah. B. Rekomendasi Perlu adanya adopsi teknologi yang tepat guna serta efisien dalam menjalankan peternakan kambing perah ini.

harir.demak@gmail.com

XI. LAMPIRAN Lampiran 1. Biaya Variabel (Operasional) Setiap 8 Bulan yang Dikeluarkan
Biaya Variabel 8 Bulan ke-1 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 80,960,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 58,800.00 24,000.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 3,000,000.00 3,000,000.00 200 2,200 rp/kg rp/kg 11,760,000.00 52,800,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 64,560,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-2 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 94,720,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 117,600.00 24,000.00 100.00 3,000,000.00 3,000,000.00 kg/8bln kg/8bln ekor 200 2,200 20,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr rp/ekor 23,520,000.00 52,800,000.00 2,000,000.00 2,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 76,320,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-3 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 3 4 5 6 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 140,728,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 135,240.00 38,400.00 100.00 120.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg rp/ekor rp/liter 27,048,000.00 84,480,000.00 2,000,000.00 10,800,000.00 3,000,000.00 2,000,000.00 10,800,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 111,528,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-4 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 148,792,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 158,760.00 43,200.00 100.00 40.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr rp/ekor rp/liter 31,752,000.00 95,040,000.00 2,000,000.00 3,600,000.00 3,000,000.00 2,000,000.00 3,600,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 126,792,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-5 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 169,960,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 205,800.00 48,000.00 160.00 40.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr rp/ekor rp/liter 41,160,000.00 105,600,000.00 3,200,000.00 3,600,000.00 3,000,000.00 3,200,000.00 3,600,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 146,760,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-6 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 194,425,600.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 232,848.00 55,680.00 160.00 64.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 46,569,600.00 122,496,000.00 3,200,000.00 5,760,000.00 3,000,000.00 3,200,000.00 5,760,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 169,065,600.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-7 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 220,904,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 264,600.00 64,320.00 180.00 72.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 52,920,000.00 141,504,000.00 3,600,000.00 6,480,000.00 3,000,000.00 3,600,000.00 6,480,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 194,424,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-8 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 251,376,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 305,760.00 73,920.00 200.00 80.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 61,152,000.00 162,624,000.00 4,000,000.00 7,200,000.00 3,000,000.00 4,000,000.00 7,200,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 223,776,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-9 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 292,002,400.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 352,212.00 84,960.00 232.00 151.20 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 70,442,400.00 186,912,000.00 4,640,000.00 13,608,000.00 3,000,000.00 4,640,000.00 13,608,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 257,354,400.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-10 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 327,163,600.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 404,838.00 97,680.00 268.00 106.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 80,967,600.00 214,896,000.00 5,360,000.00 9,540,000.00 3,000,000.00 5,360,000.00 9,540,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 295,863,600.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-11 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 331,230,400.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 405,132.00 99,120.00 283.00 112.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 81,026,400.00 218,064,000.00 5,660,000.00 10,080,000.00 3,000,000.00 5,660,000.00 10,080,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 299,090,400.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-12 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 358,024,000.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 441,000.00 107,520.00 304.00 120.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 88,200,000.00 236,544,000.00 6,080,000.00 10,800,000.00 3,000,000.00 6,080,000.00 10,800,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 324,744,000.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-13 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 389,426,400.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 481,572.00 117,360.00 332.00 132.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 96,314,400.00 258,192,000.00 6,640,000.00 11,880,000.00 3,000,000.00 6,640,000.00 11,880,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 354,506,400.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-14 No C 1 Item BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b 2 3 4 5 6 7 Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) Telpon (asumsi pemakaian selama 8bln) Listrik Transportasi dan Bahan Bakar 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 425,232,800.00 3,000,000.00 Hijauan Konsentrat 528,024.00 128,640.00 363.00 144.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 105,604,800.00 283,008,000.00 7,260,000.00 12,960,000.00 3,000,000.00 7,260,000.00 12,960,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 388,612,800.00 Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

harir.demak@gmail.com

Biaya Variabel 8 Bulan Ke-15

C 1

BIAYA VARIABEL (OPERASIONAL) Pakan a b Hijauan Konsentrat 581,826.00 141,600.00 398.00 158.00 kg/8bln kg/8bln ekor ekor 200 2,200 20,000.00 2,000.00 rp/kg rp/kg/ekor/hr /ekor /liter 116,365,200.00 311,520,000.00 7,960,000.00 14,220,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemakaian selama 8bln untuk semua ternak) 7,960,000.00 14,220,000.00 3,000,000.00 3,000,000.00 (asumsi pemakaian selama 8bln) 300,000.00 /bln 8 bln 2,400,000.00 8,000,000.00 TOTAL 2,400,000.00 8,000,000.00 466,465,200.00 (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) (asumsi pemberian berdasarkan asfeed) 427,885,200.00

(asumsi pemberian pakan hijauan:konsentrat 60:40 berdasarkan BK kemudian dibuat asfeed)

2 3 4 5 6 7

Biaya Inseminasi Buatan Biaya Milk Replacer Vaksinasi dan Obat Telpon Listrik Transportasi dan Bahan Bakar

harir.demak@gmail.com

Lampiran 2. Rincian Penerimaan Setiap 8 Bulan

Penerimaan 8 Bulan ke-1 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 5.00 120,000.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 24,000,000.00 TOTAL 24,000,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-2 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 5.00 120,000.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 24,000,000.00 TOTAL 24,000,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-3 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 7,611.75 5.00 192,000.00 60.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 38,400,000.00 90,000,000.00 152,235,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-4 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 7,611.75 5.00 216,000.00 20.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 43,200,000.00 30,000,000.00 TOTAL 225,435,000.00 152,235,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-5 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 7,611.75 5.00 240,000.00 20.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 48,000,000.00 30,000,000.00 TOTAL 230,235,000.00 152,235,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-6 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 12,178.80 5.00 278,400.00 32.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 55,680,000.00 48,000,000.00 TOTAL 347,256,000.00 243,576,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-7 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 13,701.15 5.00 321,600.00 36.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 64,320,000.00 54,000,000.00 TOTAL 392,343,000.00 274,023,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-8 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 15,223.50 5.00 369,600.00 40.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 73,920,000.00 60,000,000.00 TOTAL 438,390,000.00 304,470,000.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-9 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 17,659.26 5.00 424,800.00 46.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 84,960,000.00 69,000,000.00 TOTAL 507,145,200.00 353,185,200.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-10 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 20,399.49 5.00 488,400.00 53.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 97,680,000.00 79,500,000.00 TOTAL 585,169,800.00 407,989,800.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-11 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 21,541.25 5.00 495,600.00 56.00 25.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 99,120,000.00 84,000,000.00 25,000,000.00 TOTAL 638,945,050.00 430,825,050.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-12 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 23,139.72 5.00 537,600.00 60.00 25.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 107,520,000.00 90,000,000.00 25,000,000.00 TOTAL 685,314,400.00 462,794,400.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-13 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 25,271.01 5.00 586,800.00 66.00 25.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 117,360,000.00 99,000,000.00 25,000,000.00 TOTAL 746,780,200.00 505,420,200.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-14 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 27,630.65 5.00 643,200.00 72.00 25.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 128,640,000.00 108,000,000.00 25,000,000.00 TOTAL 814,253,050.00 552,613,050.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

Penerimaan 8 Bulan ke-15 No INCOME (PENERIMAAN) Penjualan Susu Kambing Segar Total Penjualan Penjualan Kotoran Ternak Penjualan Kotoran Penjualan Cempe Jantan Penjualan Ternak Afkir 30,294.77 5.00 708,000.00 79.00 25.00 lt/8bln kg/ekor/hr kg/8bln ekor/8bln ekor/8bln 1,500,000.00 1,000,000.00 /ekor /ekor 20,000.00 200.00 /lt /kg 141,600,000.00 118,500,000.00 25,000,000.00 TOTAL 890,995,300.00 605,895,300.00 Item Jumlah Nilai Ket Jumlah TOTAL

harir.demak@gmail.com

harir.demak@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai