Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PERENCANAAN PEMASARAN

4.1 Hasil Penelitian Pasar


Li’sfume telah melakukan penelitian pasar dengan menggunakan metode pertanyaan
tentang sejauh mana produk parfum yang berada di pasaran. Menghasilkan data tang
menunjukkan responden yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini rata-rata berusia
13-25 tahun yang notabenenya adalah anak muda dan dewasa. Mereka merupakan
mahasiswa dan pelajar yang menyukai parfum. Prioriaskan utama para responden adalah
soal bebauan saat membeli suatu parfum. Untuk soal harga para responden memilih
kisaran Rp 30.000 – Rp 50.000. sedangkan soal varian bau mereka lebih memilih
bebauan yang manis namun tidak membuat orang yang menciumnya merasa pusing.
Media sosial ini sangat penting dalam menjalankan bisnis, terutama instagram dengan
fitur yang diberikan dapat membantu mengoptimalkan penjualan.

4.2 Segmentasi dan Targeting


4.2.1 Segmentasi
 Geografis
Secara geografis, saar ini Li’sfume berada di wilayah Kota Bandung yang
merupakan wilayah strategis baik dari segi perekonomian dan juga populasi
penduduk yang kian meningkat. Hal ni sangat menguntungkan karena
mencakup wilayah yang berkembang dan memiliki pasar potensial. Karena
kami melakukan penjualan secara online maka kemungkinan besar kami dapat
menjangkau pasar potensial lain di seluruh wilayah Indonesia

 Demografis
Secara demografis konsumen Li’sfume adalah
- Umur : 13-25 Tahun
- Jenis Kelamin : Wanita dan Pria
- Pekerjaan : Pelajar dan Mahasiswa
- Pendapatan : < Rp 500.000 – Rp 1.500.000
 Psikografis
Secara psikografis Li’sfume ditunjukan bagi kalangan kelas sosial menengah.
Selain itu Li’sfume juga diperuntukan bagi orang-orang dengan gaya hidup
praktis, yang ingin dirinya harum kapanpun dan dimanapun, karena sifatnya
yang mudah dibawa dan tidak menyita banyak tempat

4.2.2 Targeting
Target utama Li’sfume adalah masyarakat yang memiliki kegiatan yang padat dang
mengharuskan dirinya tetap harum. Dengan memberikan kualitas terbaik dengan
keunikan tersendiri yang mudah dibawa oleh mahasiswa dan pelajar yang
notabenenya adalah anak muda

4.3 Strategi pemasaran


Strategi pemasaran merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis, bukan hanya
sekedar menjual produk, tetapi harus memiliki strategi pemasaran yang efektif dalam egi
konten maupun konteks. Agar pemasaran yang kita lakukan terpusat dengan tart pasar
yang diinginkan.
4.3.1 Produk
Proses produksi yang baik akan menghasilkan kualitas produk terbaik yang dicintai
konsumen. Dalam hal ini Li’sfume dituntut dalam mengutamakan hal langkah
kerja yang efektif dan tanggap dalam menanggapi permintaan lonsumen. Untuk
memperlancar dalam hal proses produksi, langkah awal yang dilakukan adalah
mempersiapkan alat dan bahan
Pemesanan Oleh Konsumen

Pengolahan Bahan Baku

Pasca Produksi

Pendistribusian

Konsumen

4.3.2 Harga
Harga adalah uang yangbharus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk yang
diinginkan. Ketika menetepkan harga setiap perusahaan tidak boleh sembarangan,
karena nominal harga yang ditawarkan menentukan value yang diberikan ke
konsumen, mulai dari konten dan konteks yan nantinya akan dirasakan. Oleh
karena itu Li’sfume menetapkan harga jual sebesar Rp 40.000/ 10 gram

4.3.3 Promosi
Promosi adalah suatu kegiatan perusahaan dalam mengkomunikasikan keunggulan
yang dimiliki produk, agar dapat menarik target pasar untuk membeli atau
menggunakannya. Berikut ini adalah media promosi yang digunakan oleh
Li’sfume:
 Instagram, Twitter dam Tiktok
Saat ini media digital sangat berkembang pesat di Indonesia, ditambah dengan
masa pandemi seperti ini semua orang melakukan segala sesuatu dengan
bantuan media sosial. Kami menerapkan ketiga media digital tersebut karena
memiliki fitur tertarget langsung ke konsumen yang kita bidik, serta memiliki
fitur tambahan dalam menentukan geografis dan umur yang ditetapkan sebagai
konsumen potensial.
BAB V
PROSES PRODUKSI

5.1 Alat dan Bahan


5.1.1 Alat
- Timbangan
- Kawat kasa
- Beaker glass 250 ml
- Batang pengaduk
- Cawan porselen
- Wadah kemasan parfume solid
- Kompor gas
- Tabung gas

5.1.2 Bahan
- Minyak atsiri vanilla
- Minyak nilam
- Karagenan
- Asam stearat
- Cetil alkohol
- Propilen glikol
- Trietanolamin
- ABA
- Nipagin
- Nipasol
- Pigmen green
- Aquadest

5.2 Formulasi
Karakteristik Bahan
Bahan Jumlah (%)
Baku
Minyak atsiri vanilla 20 Zat aktif
Minyak nilam 2 Fixative
Karagenan 2,5 Basis
Asam stearat 2 Basis lilin
Cetil alcohol 1 Pengental
Propilen glikol 15 Surfaktan
Trietanolamin 1 Emulgator
ABA 1 Surfaktan
Nipagin 0,2 Pengawet
Nipasol 0,05 Pengawet
Pigmen green Qs Pewarna
Aquadest Ad Pelarut

5.3 Cara Pembuatan


1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan sesuai dengan formulasi
3. Lelehkan cetil alkohol bersama dengan asam stearat dan karagenan menggunakan
cawan porselen hingga mencair sambil diaduk perlahan
4. Nipagin dan nipasol dilarutkan ke dalam aquadest secukupnya hingga homogen
5. Masukkan trietanolamin, ABA dan propilenglikol ke dalam beaker glass sambil
dipanaskan
6. Masukkan larutan nipagin dan nipasol ke dalam beaker glass tadi
7. Masukkan pigmen green ke dalam beaker glass, aduk hingga warnanya merata
8. Masukkan cetil alkohol ke dalam beaker glass, aduk
9. Tambahkan minyak atsiri dan minyak nilam sekaligus aduk ad homogen
10. Masukkan parfume solid ke dalam kemasan

5.4 Pengemasan Produk


5.5 Budget Anggaran
5.5.1 Properti
Item Harga / bulan
Instagram, Twitter & Tiktok Rp 1.500.000
Wifi Rp. 780.000
TOTAL Rp 2.280.000 – per bulan

5.5.2 Alat-Alat
Jumlah
Item Harga / pcs Total
(pcs)
Timbangan Rp 850.000 1 Rp 850.000
Kawat kasa Rp 25.000 2 Rp 50.000
Beaker glass 250 Rp 22.000 3 Rp 66.000
ml
Batang pengaduk Rp 5.000 2 Rp 10.000
Cawan porselen
Rp 35.000 2 Rp 70.000
250 ml
Wadah kemasan
Rp 1.000 250 Rp 250.000
10 g
Kompor Gas Rp 150.000 1 Rp 150.000
Tabung Gas Rp 25.000 4 Rp 100.000
Rp 1.546.000
TOTAL
– per bulan

5.5.3 Bahan – Bahan


Harga / Jumlah
Item Total
(kg / ml) (kg / ml)
Minyak atsiri
Rp 60.000 50 ml Rp 300.000
vanilla
Minyak nilam Rp 15.000 10 ml Rp 150.000
Karagenan Rp 289.000 0,5 Rp 144.500
Asam stearat Rp 25.000 0,5 Rp 12.500
Cetil alcohol Rp 140.000 0,5 Rp 70.000
Propilen glikol Rp 60.000 0,5 Rp 30.000
Trietanolamin Rp 950.000 0,3 Rp 285.000
ABA Rp 1.400.000 0,3 Rp 420.000
Nipagin Rp 30.000 0,1 Rp 3000
Nipasol Rp 60.000 0,1 Rp 6.000
Pigmen green Rp 100.000 0,1 Rp 10.000
Aquadest Rp 20.000 1 Rp 20.000
Rp 1.450.000 –
TOTAL
per bulan

5.5.4 Operasional
Item Harga / bulan
Listrik Rp 150.000
Karyawan Rp 1.500.000 – 6 orang
Air Rp 150.000
TOTAL Rp 1.800.000 – per bulan
BAB VI
HASIL PENJUALAN DAN PEMBAHASAN

6.1 Hasil Observasi


6.1.1 Proses Produksi
Dalam proses pembuatan solid parfume ini, perusahaan melakukan saat ada
pemesanan saja, karena dikhawatirkan jika solid perfume ini disimpan terlalu
lama akan mempengaruhi terhadap kualitas parfumnya. Untuk bahan-bahan kami
menyiapkan stock sehingga saat ada konsumen memesan kami bisa langsung
memproduksi solid perfume tersebut.

6.1.2 Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan dan
memasarkan menggunakan media online. Dengan melakukan hal ini kami
berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada
akhirnya membeli produk yang kami jual.

6.1.3 Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan proses inti dari transaksi, oleh karena itu kegiatan
penjualan terdiri dari beberapa serangkaian seperti menentukan dan menemukan
konsumen, mempromosikan barang dan berujung dengan proses pembayaran.

6.1.4 Laporan Keuangan


 Modal
Item Total
Properti Rp 2.280.000
Alat Rp 1.546.000
Bahan Rp 1.450.000
Operasional Rp 1.800.000
TOTAL Rp 7.706.000

 Omzet
Item Jumlah Total
Li’sfume 250 Rp 40.000
TOTAL Rp 10.000.000

Untung = Omzet – Modal


= Rp 10.000.000 – Rp 7.706.000
= Rp 2.294.000

untung
Prezentase ¿ x 100 %
modal
Rp 2.294 .000
¿ x 100 %
Rp7.706 .000
= 0,298 x 100%
= 29,8%

6.1.5 Analisis SWOT

6.2 Kesesuaian dengan Hambatan


6.2.1 Resiko Bisnis
Di dalam menjalankan sebuah bisnis pasti akan terdapat beberapa resiko yang
nantinya dihadapi oleh perusahaan, mulai dari keadaan ekonomi suatu wilayah,
persaingan dalam industri sejenis dan teknologi. Dibawah ini ada beberapa resiko
yang mungkin akan dihadapi oleh Li’sfume sebagai berikut:
- Produk solid perfume yang sudah memiliki merk terkenal akan menjadi
pesaing terberat, karena masyarakat memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap
sebuah merk, sedangkan Li’sfume hadir dengan harga yang lebih ekonomis
dibanding merk terkenal tersebut
- Keterlambatan pengiriman akan menjadi masalah yang mungkin muncul saat
mengirimkan produk kepada konsumen

6.2.2 Rencana Mengurangi Resiko


- Untuk dapat bersaing dengan merk yang sudah terkenal, Li’sfume akan
berfokus menciptakan solid perfume yang dapat menyentuh hati serta
mengedukasi pasar tentang kelebihan yang dimiliki.
- Pengiriman mungkin akan menjadi kendala, namun untuk mengurangi
terjadinya keterlambatan, Li’sfume akan melakukan kerjasama dengan pihak
penyedia layanan jasa pengiriman yang memiliki ketepatan pengiriman yang
baik dan akurat
BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa bisnis Li’sfume sangat kompeten untuk dijalankan, melihat
hasil keuangan yang tertera menunjukkan hasil yang positif. Dengan keunggulan yang
dimiliki, Li’sfume memiliki peluang yang begitu besar untuk dikembangkan dalam skala
industri

Anda mungkin juga menyukai