Anda di halaman 1dari 8

1

MODUL 8
CROSSTAB

Tujuan :
Crosstab (Tabulasi Silang) pada prinsipnya menyajikan data dalam bentuk tabulasi,
yang meliputi baris dan kolom.

Data :
Data untuk penyajian Crosstab adalah data kualitatif, khususnya yang berskala
nominal.

Data yang dipakai :


Data karyawan

Kasus :
1. Membuat Crosstap antara Gender dengan Bidang Kerja Karyawan.
Langkah :
a. Buka lembar kerja/file Karyawan
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu
Desciptive Statistics, lalu pilih Crosstabs…
c. Tampak di layar tampilan seperti Gamber 8.1.

Gambar 8.1 Crosstabs


2

Pengisian :
• Row atau Baris. Pilih variabel Bidang
• Column(s) atau kolom. Pilih variabel Gender.
• Abaikan semau option yang lain.
• Tekan OK untuk proses data.

Output :

Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Bidang Kerja 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Karyawan *
Jenis Kelamin
Karyawan

Bidang Kerja Karyawan * Jenis Kelamin Karyawan Crosstabulation


Count
Jenis Kelamin Karyawan
Wanita Pria Total
Bidang Kerja Karyawan Administrasi 11 4 15
Personalia 0 8 8
Produksi 1 11 12
Marketing 13 14 27
Keuangan 8 5 13
Total 33 42 75

Catatan : Output bisa disimpan dengan nama Crosstab_1.

Analisis :
• Output bagian pertama menyatakan bahwa seluruh 75 data karyawan valid
untuk dilakukan proses crosstab.
• Output kedua adalah hasil Crosstab, denga nisi baris adalah Bidang Kerja
Karyawan, sedangkan kolom adalah Gender (Jenis Kelamin) karyawan
3

tersebut, Dari Crosstab tampak Karyawan Pria lebih banyak daripada wanita (
42 berbanding 33), dan karyawan paling banyak bekerja pada bidang marketing
adalah (27 orang), sedangkan bidang Personalia mempunyai karyawan paling
sedikit (8 orang), bahkan di sana tidak ada seorang karyawan Wanita pun.
Demikian seterusnya bisa dikembangkan berbagai deskripsi yang lain.

2. Membuat Crosstab antara Gender dengan Pengalaman Kerja Karyawan,


yang ditampilkan langsung dalam bentuk grafik.
Di sini akan ditampilkan grafik dengan dasar (sumbu X) adalah pengalaman Kerja
Karyawan, dan untuk setiap tahun Pengalaman kerja, akan dibandingkan komposisi
Pria dan Wanita.

Langkah :
a. Buka lembar kerja/file Karyawan
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu
Desciptive Statistics, lalu pilih Crosstabs…
c. Tampak di layar tampilan seperti Gamber 8.1.

Pengisian :
• Row atau Baris. Pilih variabel Pengalaman Kerja
• Column(s) atau kolom. Pilih variabel Gender.
• Aktifkan bagian Display Clustered Bar Charts dan Suppress tabels di
bagian kiri bawah. Dengan mengaktifkan Suppress tables maka Crosstabs
tidak akan ditampilkan.
• Abaikan semua option yang lain.
• Tekan OK untuk proses data.

Output :

Crosstabs

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengalaman Kerja 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Karyawan (tahun) *
Jenis Kelamin Karyawan
4

Catatan : Output bisa disimpan dengan nama Crosstab_2

Analisis :
• Output bagian pertama menyatakan bahwa seluruh 75 data karyawan valid
untuk dilakukan proses crosstab.
• Output kedua berupa Grafik tanpa penyajian Crosstab, dengan sumbu X
adalah Pengalaman Kerja Karyawan. Tampak tidak ada karyawan wanita
dengan pengalaman kerja 8 Tahun. Juga pria dan wanita sama jumlahnya
untuk pengalaman ekraj 4 dan 5 tahun. Demikian seterusnya bisa dilakukan
analisis lainnya.
• Jumlah karyawan tiap Pengalaman Kerja tertentu bisa dilihat pada sumbu Y.

3. Membuat Crosstab antara Gender dengan Bidang Kerja Karyawan, dan


pada Bidang Kerja akan dirinci algi untuk Status dan Pendidikan
Karyawan.
Langkah :
a. Buka lembar kerja/file Karyawan
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu
Desciptive Statistics, lalu pilih Crosstabs…
c. Tampak di layar tampilan seperti Gamber 8.1.

Pengisian :
• Row atau baris (sumbu X). Pilih variabel Bidang.
5

• Column(s) atau kolom. Pilih variabel Gender.


• Bagian layer. Pilih status kemudian masukkan ke kotak kanan bawah. Tekan
tombol NEXT, maka isi kotak layer hilangdan layer menjadi ‘2 of 2’ atau
akan dimasukkan lapis variabel kedua. Pilih varibel Didik dan masukkan ke
kota layer di kanan bawah, kemudian tekan NEXT. Sekarang ada dua lapis
variabel sesuai kasus.
• Abaikan bagian yang lain, kemudian tekan OK untuk proses data.

Output :

Crosstabs

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Bidang Kerja 75 100.0% 0 0.0% 75 100.0%
Karyawan * Jenis
Kelamin Karyawan *
Status Karyawan *
Tingkat Pendidikan
Karyawan

Bidang Kerja Karyawan * Jenis Kelamin Karyawan * Status Karyawan *


Tingkat Pendidikan Karyawan Crosstabulation
Count
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Karyawan
Karyawan Status Karyawan Wanita Pria Total
SMU Belum Bidang Kerja Administrasi 1 0 1
Menikah Karyawan Produksi 1 2 3
Marketing 1 0 1
Keuangan 2 1 3
Total 5 3 8
Menikah Bidang Kerja Produksi 1 1
Karyawan Marketing 1 1
Total 2 2
Total Bidang Kerja Administrasi 1 0 1
Karyawan Produksi 1 3 4
Marketing 1 1 2
6

Keuangan 2 1 3
Total 5 5 10
Akademi Belum Bidang Kerja Administrasi 5 2 7
Menikah Karyawan Marketing 4 3 7
Keuangan 1 1 2
Total 10 6 16
Menikah Bidang Kerja Administrasi 1 0 1
Karyawan Produksi 0 3 3
Marketing 3 3 6
Keuangan 0 2 2
Total 4 8 12
Total Bidang Kerja Administrasi 6 2 8
Karyawan Produksi 0 3 3
Marketing 7 6 13
Keuangan 1 3 4
Total 14 14 28
Sarjana Belum Bidang Kerja Personalia 0 2 2
Menikah Karyawan Produksi 0 1 1
Marketing 2 2 4
Keuangan 4 0 4
Total 6 5 11
Menikah Bidang Kerja Administrasi 4 2 6
Karyawan Personalia 0 6 6
Produksi 0 4 4
Marketing 3 5 8
Keuangan 1 1 2
Total 8 18 26
Total Bidang Kerja Administrasi 4 2 6
Karyawan Personalia 0 8 8
Produksi 0 5 5
Marketing 5 7 12
Keuangan 5 1 6
Total 14 23 37
Total Belum Bidang Kerja Administrasi 6 2 8
Menikah Karyawan Personalia 0 2 2
Produksi 1 3 4
Marketing 7 5 12
Keuangan 7 2 9
Total 21 14 35
Menikah Administrasi 5 2 7
7

Bidang Kerja Personalia 0 6 6


Karyawan Produksi 0 8 8
Marketing 6 9 15
Keuangan 1 3 4
Total 12 28 40
Total Bidang Kerja Administrasi 11 4 15
Karyawan Personalia 0 8 8
Produksi 1 11 12
Marketing 13 14 27
Keuangan 8 5 13
Total 33 42 75

Catatan : Output bisa disimpan dengan nama Crosstab_3.

Analisis :
Sekarang crosstab menjadi lebih kompleks dan bervariasi, karena adanya tambahan
dua layer (lapis) variabel, yaitu Variabel Status dan Didik.
Sebagai Contoh, pada baris pertama, Karyawan Wanita (Penjelasan kolom) yang
berpendidikan SMU, berstatus Belum menikah dan bekerja di bagian Administarasi
(penjelasan baris), jumlahnya adalah satu orang. Sedangkan untuk karyawan pria,
tidak ada seorang pun yang memenuhi kriteria semacam itu.
Juga dari bagian Pendidikan SMU, tampak karyawan yang belum menikah
jumlahnya lebih besar dari meraka yang sudah menikah (total 8 oarng dibanding 2
orang)

Demikian seterusnya bisa dikembangkan berbagai variasi lainnya.


Catatan : Pada pembahasan Crosstab hanya dijelaskan tampilan dan isi tabel.
Sedangkan pengukuran Chi-Square dan sebagainya bisa dilihat pada bab lainnya.

Latihan :
1. Buatlah Crosstab antara Status seorang karyawan dengan bidang Kerja
Karyawan, yang ditampilkan berupa grafik dengan sumbu X adalah variabel
status. Selain grafik, juga akan ditampilkan Crosstab tersebut pada satu output.
Kemudian analisislah hasil output tersebut!
2. Buatlah Crosstab antar Status seorang karyawan dengan bidang kerja karyawan,
namun variabel Bidang Kerja akan dirinci lagi, yaitu menurut Gender.
8

3. Butlah Crosstab antara Gaji Karyawan dengan Usia Karyawan yang merupakan
dua data kuatitatif dengan isi data yang bervariasi. Tampilkan juga dengan
grafik crosstab tersebut. Apa kesimpulan yang didapat?

Anda mungkin juga menyukai