Nama : dr. Agung Suwarga Jabatan : Ahli Pertama - Dokter Umum No Presensi :4 NIP : 198707262020121005 Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan
1 Melakukan 1. Datang ke Absensi Harian
Pelayanan Medis di Ruang BPU. Puskesmas/BPU di tanda Balai Pengobatan tangani. Umum. 2. Memanggil dan Pasien yang akan diberikan menyapa pasien pelayanan medis. yang sudah diresgistrasi.
3. Melakukan Rekam Medis Pasien.
anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan). 4. Menegakkan Hasil Diagnosis. Diagnosis.
5. Merencanakan Resep obat maupun tindakan
tata laksana. medis selanjutnya (rujukan atau tindakan medis darurat) 6. Melakukan Pasien/keluarga paham dan Edukasi. mengerti TUALISASI NILA - NILAI ANEKA
Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
Saya dokter umum, salah satu pegawai medis puskesmas di
ruangan BPU sesuai dengan jadwal pelayanan poli yang ditentukan sebelum pukul 08.00 dan menyapa dokter umum lainnya dan perawat di BPU maupun pegawai puskesmas lainnya dengan sengan sopan, hormat dan santun untuk menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif (Etika publik) di mana sebelumnya saya melakukan absensi harian puskesmas/BPU (jika ada) sebelum pukul 08.00. Datang tepat waktu dan melakukan absensi sebelum pukul 08.00 menunjukkan sikap professional menaati peraturan dan kebijakan, konsisten dan bertanggung jawab (Akuntabilitas) serta menunjukan sikap jujur dan bertanggung jawab (Anti Korupsi). Melakukan 5 S dalam memanggil pasien,(senyum, salam, sapa, sopan dan santun), dan akan bekerja sama menangani pasien bersama dengan perawat dan dokter umum lainnya (Etika publik), kemudian dengan cermat dan teliti mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis dan tidak diskriminatif dalam melayani pasien (Akuntabilitas). Pelayanan dengan hati dan memberikan kepuasan pelanggan (Komitmen Mutu & Pelayanan Publik).
Melakukan anamnesis sesuai dengan keluhan pasien atau keluarga
pasien (jika pasien tidak memungkinkan) kemudian melaukan pemeriksaan fisik terhadap pasien, yang dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan). Kemudian menuliskan di dalam rekam medis sesuai dengan apa yang dikatakan pasien dan sesuai dengan pemeriksaan yang saya lakukan. Melakukan Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat, tidak mempersulit, dan profesional, serta pengisian rekam medis yang jujur, tegas, dan transparansi (Akuntabilitas). Memperkenalkan diri dan mendengarkan keluhan pasien / keluarga, menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, dan keinginan menolong (Nasionalisme). Pelayanan dengan hati dan memberikan kepuasan pelanggan (Komitmen Mutu & Pelayanan Publik). Pemeriksaan dilakukan dengan etika luhur, santun dan ramah (Etika Publik). Setelah menuliskan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang pada rekam medis, kemudian saya merumuskan dan menyimpulkan hasil diagnosis klinis dan diagnosis banding berdasarkan temuan klinis. Menegakkan diagnosis harus jujur, adil, dan bertanggung jawab (Anti Korupsi), serta diputuskan berdasarkan kompetensi yang dimiliki, jujur, terbuka dan tidak memberikan informasi yang tidak benar (Etika Publik), juga harus cermat dan tegas (Akuntabilitas) dan pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa kesalahan (Komitmen Mutu).
Setelah membuat diagnosis kemudian saya akan memberikan
terapi sesuai dengan diagnosis dalam bentuk resep maupun rujukan atau dalam bentuk tindakan medis darurat. Keputusan Penentuan terapi harus berdasarkan kompetensi yang dimiliki, terbuka dan tidak memberikan informasi yang tidak benar (Etika Publik), jujur, disiplin, dan adil (Anti Korupsi). Keputusan yang dibuat tidak boleh ada konflik kepentingan, cermat dan sesuai aturan institusi (Akuntabilitas), didasari oleh keinginan menolong dengan tulus (Nasionalisme) juga melakukan pendekatan ilmiah dan rasional, dan selalu memajukan kompetensi dalam mengambil keputusan (Komitmen Mutu). Kemudian saya memberikan kesempatan kepada pasien / keluarga untuk berdiskusi mengenai penyakit yang dideritanya mengenai pencegahan untuk tidak memperburuk kondisi penyakitnya. Edukasi tidak mempersulit, tegas, dan informasi tidak menyesatkan (Akuntabilitas), serta menunjukkan rasa hormat, keinginan menolong, tenggang rasa, tidak semena-mena (Nasionalisme). Edukasi juga dilakukan dengan santun, ramah, etis , dan tanpa diskriminasi (Etika Publik). Jangan dilupakan untuk kepuasan pelanggan dan harus selalu memajukan kompetensi (Komitmen Mutu).
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis