Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Nyoman Bagus Satria Dananjaya

No : 16
Kelas : XI Mipa 10

Yogasana dan Etika


Uji Kompetensi :
1. Dalam ajaran Yoga tahapan-tahapan apa sajakah yang harus ditempuh?
2. Bagaimana hubungan etika Yoga dengan Yama dan Nyama bratha? Jelaskanlah!
3. Apa sajakah yang menentukan keadaan pikiran dalam berYoga? Sebutkan!

Jawaban :

1. Dalam melaksanakan yoga ada tahap – tahap yang harus ditempuh yang disebut dengan
Astangga Yoga. Astangga Yoga adalah delapan tahapan – tahapan yang ditempuh dalam
melaksanakan yoga. Astangga Yoga ini terdiri atas :
1) Yama (Panca Yama Brata)
Panca Yama Brata adalah lima pengendalian diri tingkat jasmani yang harus dilakukan
tanpa kecuali. Gagal melakukan pantangan dasar ini, maka seseorang tidak akan pernah
bisa mencapai tingkatan berikutnya. Bagian-bagian Panca Yama Brata yaitu:
a) Ahimsa (tanpa kekerasan) Jangan melukai makhluk lain maupun dalam pikiran,
perbuatan, atau perkataan.
b) Satya (kejujuran/ kebenaran) dalam pikiran, perkataan, perbuatan atau pantangan akan
kecurangan, penipuan dan kepalsuan.
c) Astya (pantangan) menginginkan segala sesuatu yang bukan miliknya sendiri. Atau
dengan kata lain pantangan melakukan pencurian baik hanya dalam pikiran, perkataan
apalagi dalam perbuatan.
d) Brahmacarya (berpantang) kenikmatan seksual.
e) Aparigraha (pantang) akan kemewahan; seorang praktisi yoga (Yogin) harus hidup
sederhana.
2) Niyama (Panca Niyama Brata)
Panca Niyama Brata adalah lima pengendalian diri tingkat rohani. Bagian-bagian Panca
Niyama Brata yaitu:
a) Sauca, kebersihan lahir batin.
b) Santosa atau kepuasan.
c) Tapa atau mengekang.
d) Svadhyaya atau memepelajari kitab – kitab suci.
e) Isvarapranidhana atau penyerahan dan pengabdian kepada Sang Hyang Widhi yang
akan mengantarkan seseorang pada tingkat Samadhi.
3) Asana
Asana adalah sikap duduk dalam melaksanakan yoga. Bagian-bagian asana yaitu:
a) Padmasana (sikap teratai)
b) Wajrasana (sikap tabah)
c) Dhanu asana (sikap busur)
d) Sarwangan asana (sikap berdiri
diatas bahu)
e) Hala asana (sikap bajak)
f) Bhujangga asana (sikap ular
kobra)
g) Salabha asana (sikap belalang)
h) Pascimo asana (sikap melurus
kemuka)
i) Padahasta asana (sikap berdiri
bungkuk ke muka)
j) Sirsa asana (sikap badan terbalik)
4) Pranayama
Pranayama adalah pengaturan nafas keluar masuk paru-paru melalui lubang hidung
dengan tujuan menyebarkan prana (energy) keseluruh tubuh.
5) Pratyahara
Pratyahara adalah penguasaan panca indria oleh pikiran sehingga apapun yang diterima
panca indria melalui syaraf ke otak tidak mempengaruhi pikiran.
6) Dharana
Dharana artinya mengendalikan pikiran agar terpusat pada suatu objek konsentrasi.
7) Dhyana
Dhyana adalah suatu keadaan di mana arus pikiran tertuju tanpa putus-putus pada objek
yang disebutkan dalam Dharana itu, tanpa tergoyahkan oleh objek atau gangguan atau
godaan lain baik yang nyata maupun yang tidak nyata.
8) Samadhi
Samadhi adalah tingkatan tertinnggi dari Astangga Yoga, yang dibagi dalam dua
keadaan yaitu:
a) Samprajnatta Samadhi atau Sabija Samadhi, adalah keadaan dimana yogi masih
mempunyai kesadaran
b) Asamprajnata Samadhi atau Nirbija Samadhi, adalah keadaan dimana yogi
sudah tidak sadar dengan diri dan lingkungannya, karena batinnya penuh
diserapi oleh kebahagiaan tiada tara, diresapi oleh cinta kasih Sang Hyang
Widhi.
2. Dalam beryoga kita diajarkan untuk dapat mengendalikan diri maka dari itu perlu
adanya pelaksanaan Yama dan Niyama, Panca Yama Bratha merupakan pengendalian
diri tingkat jasmani seperti tidak melakukan kekerasan (Ahimsa), jujur (Satya), tidak
mencuri (Astya), pantang nafsu seksual (Bramacarya), dan tidak berfoya foya
(Aparigraha).dan Panca Niyama Bratha yaitu, bersih lahir batin (Sauca), kepuasan
(Santosa), mengekang (Tapa), mempeljari kitab kitab suci (Svadhyaya), dan penyeragan
diri kepada Sang Hyang Widhi (Isvarapranidhana).
3. Ada lima keadaan pikiran. Keadaan pikiran itu dipengaruhi oleh intensitas sattwa, rajas,
dan tamas. Kelima keadaan pikiran itu adalah:
a) Ksipta artinya tidak diam-diam
b) Mudha artinya lamban dan malas
c) Wiksipta artinya bingung, kacau
d) Ekarga artinya terpusat
e) Niruddha artinya terkendali

Anda mungkin juga menyukai