FO TO
BERHADIAH
PULUHAN
JUTA RUPIAH
#006 Juni 2011
Free!!!
Ganes Th
Bangkitn ya
si butaa
dar i g u
hantu
asi puisi
Komikalisko Damono
Hujan
jo
Sapardi D
n
Oleh: Ma
Bula n Ju n i
N G O K IST IL AH
MENE l & Kompetis
stiva
i
Anugerah, Fe
iN FrAme
DAFtAr isi
COMICAL MAGZ #006-Juni 2011
Hujan...
8
seQueN
Hujan Bulan Juni
Saya yakin kita semua kerap mendengar sajak, proFiL
18
nyanyian dan gambar yang merayakan hujan. Ganes Th - Si Buta:
Bangkitnya Si Buta
Kesukaan kita pada proses air yang seolah jatuh dari Gua Hantu
MARKETING & PROMOTION Errie Crything TEL: 0816 1831 384, e: comicalmagz@gmail.com
ALAMAT REDAKSI Jl. Mampang Prapatan XVI no 28, Jakarta Selatan 12760, TEL: 021 9962 6056, gajahjambon@yahoo.com
e: red_comicalmagz@yahoo.com FACEBOOK: Comical Magz
bagi kamu yang punya uneg-uneg, kritik, saran atau pingin curhat, silahkan kirim e-mail ke: red_comicalmagz@yahoo.com dengan judul: INBOX. Ditunggu, ya, suratnya..^^ iNBoX
Salam, Lintang
Ih denger dari siapa tuh? Hehehe...
Kami sudah coba konfirmasi hal ini ke
penerbit dan distributornya, memang
betul sudah tidak masuk jaringan toko
itu tanpa kesediaan memberikan alasan,
tapi jangan kuatir karena masih ada
toko lain yang menjualnya. Kami setuju
sama kamu bahwa komik ini mewakili
kebebasan ekspresi dan berpendapat
(dengan tanggung jawab tentunya), ini
juga pertanda bahwa sebagian bangsa
kita masih alergi pada kritik :)
u
Hn j
B u l a
Di tengah iklim
Ini
global yang kacau
sekarang ini, barangkali hujan yang
turun di bulan Juni, Juli, atau Agustus
sekalipun tidaklah aneh. Beberapa
tahun belakangan ini, hujan bisa turun
kapan saja bahkan hampir sepanjang
tahun.
I
tulah mengapa puisi Hujan Adalah kesempatan kita
Bulan Juni (Sapardi Djoko kini, untuk memaknai bahkan
Damono) begitu dalam memelihara hujan agar tetap
maknanya pada saat itu di tabah, bijak dan arif seperti
mana hujan tidak turun di bulan gambaran Sapardi Joko
Juni (per tengahan tahun). Damono dalam puisinya.
Ketika musim masih relatif Peliharalah hujan dengan
teratur, hujan di pertengahan cara menjaga dan menya-
tahun adalah sebuah anomali. yangi lingkungan. Sayangilah
Biasanya, hujan turun di sekitar alam supaya alam juga me-
pergantian tahun. Desember nyayangi kita. Sehingga hujan
dan Januari adalah puncaknya. tetap menjadi rahmat yang
O r a n g J aw a b i l a n g k a l a u me nyuburkan sawah dan
Desember itu adalah gede ning ladang, memberikan
sumber, maksudnya banyak kehidupan bagi se-
sumber air (gitu kali ya?) luruh bumi, ser-
Namun saat ini, hujan ta tetap
yang kerap diagungkan oleh menjadi
para seniman ini, menyimpan inspirasi
ancaman petaka, ialah banjir b a gi k i t a
yang juga terjadi di mana-mana semua yang
(bukan hanya di kota besar semestinya ber-
yang tidak mampu menyerap s y u k u r b a hw a
air, tapi juga di pegunungan hujan masih turun
yang kini tergunduli). Alam di bulan ini
sudah tidak ramah lagi kepada
Sigit Susigit &
manusia. Memang ini ulah Beng Rahadian
manusia yang terlebih dahulu
tak ramah pada alam, sehingga
rintik hujan yang semestinya
indah itu kini bisa menjadi
tangis bagi mereka yang harus
mengungsi bahkan hingga
”keluar dunia”. Benar-benar
ironis, ya....
Komikalisasi puisi
Sapardi Djoko Damono
Di Indonesia terdapat
berbagai penghargaan
di bidang seni populer,
seperti AMI (Anugrah Musik
Indonesia), FFI (Festival Film
Indonesia) hingga dulu pernah
diadakan juga Festival Konde
2007 (Komik Indonesia Terbaik
Satu Dekade). Berbagai bentuk
dan versi ajang penghargaan
di berbagai bidang seni juga
sudah banyak bermunculan.
H
al ini sah-sah saja karena
MENENGO
penting untuk mengukur
sebuah pencapaian pres-
tasi serta menentukan tolak ukur
yang dapat menggambarkan per-
kembangan mutakhir seni popu-
ler di Indonesia. Walau banyak
ajang penghargaan di Indonesia,
sayangnya banyak sekali terjadi
kerancuan terhadap istilah ’Festi-
val’, ’Kompetisi’ maupun ’Lomba’.
Sesuatu yang penting untuk diba-
Anugerah, Festi
has mengingat pencapaian seni
sebenarnya tidak semudah peng-
hargaan yang bersifat kuantita- Piala Oscar berusaha se-obyektif yang duduk di Komite Seleksi dan
tif, misalnya seperti Artis Sinetron mungkin menentukan pemenang- Dewan Juri FFI. Apalagi film yang
Terfavorit diberikan kepada artis nya, karena menggunakan sistem diseleksi hanyalah film yang di-
sinetron yang meraih vote sms ter- suara terbanyak dari anggota Aca daftarkan kepada penyelenggara
banyak dari pemirsa TV. demy yang merupakan orang- FFI. Berbeda dengan JiFFest (Jakarta
Dalam tulisan ini, saya lebih orang kompeten di bidang per- International Film Festival), yang
banyak menggunakan contoh filman di Amerika. Sementara per- misinya berawal dari terbukanya
ajang penghargaan di bidang film, syaratan filmnya adalah film baru akses kepada film-film bermutu
sesuai bidang kerja saya. Ambil saja (dirilis maksimal 1 tahun sebelum- tingkat dunia yang tidak masuk
contoh Academy Awards atau Piala nya) dan harus beredar secara luas ke jalur komersial di bioskop In-
Oscar yang pemenangnya sering di bioskop Amerika. Sistem inilah donesia dan diputar dalam ajang
menjadi acuan bagi kita menon- yang coba ditiru oleh AMI. non-kompetisi. Sejak 2006 JiFFest
ton film. Terdapat ribuan anggota Lalu di Indonesia ada FFI, yang memulai sebuah kompetisi bagi
Academy yang mengisi balon ber- mengacu pada sistem seleksi oleh film Indonesia, selain tetap memu-
bagai kategori penghargaan film Komite Seleksi dan kemudian dini- tar program non-kompetisinya.
untuk kemudian dikirim ke penye- lai oleh Dewan Juri. Anggota kedua Sebuah tim kurator ditunjuk oleh
lenggara Academy Awards. Ribuan badan ini ditentukan oleh pihak panitia JiFFest untuk menyeleksi
balon ini lalu dihitung secara raha- penyelenggara FFI. Tentu sistem 10-15 nominasi film terbaik yang
sia oleh auditor independen untuk ini dapat menjadi sangat subyektif diputar secara gratis kepada pub-
menentukan pemenang Piala Os- karena pemenang FFI akan sangat lik. Pemenangnya ditentukan oleh
car. Melalui sistem ini penghargaan bergantung pada selera mereka Dewan Juri yang beranggotakan 3
K ISTILAH
dengan taman bacaan komik, dis-
kusi, bazaar komunitas komik dan
kegiatan menggambar bersama.
Kemudian tim kurator memilih
pemenang berdasarkan 10 kriteria,
seperti gambar dan cerita terbaik.
Pemberian penghargaan Kosasih
G
anes Th adalah salah satu maestro komik yang juga menjadi masterpiecenya. Selain goresannya
silat Indonesia di zamannya. Pengaruh Ganes yang kuat dan ekspresif, Ganes juga menghadirkan
bagi industri komik Indonesia sangat besar. sudut pandang yang filmis pada komiknya. Hal ini tak
Ketika pasar komik (pertengahan 60-an) lepas dari kebiasannya menonton sejak remaja. Bahkan
masih didominasi oleh komik-komik roman, Ganes Ganes remaja yang sempat berjualan kacang rebus di
membuat gebrakan dengan menciptakan cerita silat kawasan Pecinan Glodok, kerap “mampir” ke bioskop
melalui tokoh Si Buta dan langsung menjadi hits. sambil menjajakan dagangannya.
Popularitas Si Buta makin menanjak sejalan lesunya Ganes berhenti ngomik sejak tahun 91’ dan lebih
pasar komik dan situasi represif (zaman orde lama) sering membuat ilustrasi untuk majalah. Kemudian
yang menganggap sesuatu yang melow dan berbau pada 92’ ia terlibat dalam penulisan naskah sinetron
kebarat-baratan adalah ‘musuh’. Disamping pada saat yang diangkat dari komiknya, Si Buta dari Gua Hantu
itu publik merindukan sosok pahlawan. dan Reo Manusia Serigala hingga kepergiannya untuk
Kesuksesan Ganes disusul kemudian dengan selamanya pada 95’. Boleh dibilang nasib Si Buta hingga
cerita silat lainnya. Sebut saja Si Djampang Jago Betawi kini masih mengambang. Ia tetap dibiarkan hidup oleh
dan quadrologi Tuan Tanah Kedawung (Tuan Tanah penciptanya tanpa ending yang pasti. Masih terdampar
Kedawung, Tjisadane, Nilam dan Kesumah, Krakatau) di luasnya rimba nusantara dan entah berakhir di mana
tnya
- Bangkitnya Si Mata Malaikat, 1987
(diadaptasi menjadi film layar lebar tahun 1988)
- Pamungkas Asmara, 1987 (sequel dari
“Bangkitnya Si Mata Malaikat”)
- Iblis Pulau Rakata, 1988
- Manusia Kelelawar dari Karang Hantu, 1988
Gandhi Prabowo
gua hantu
- Mawar Berbisa, 1989
Seminar Komik
2011, untuk pertama kalinya
INK Studios diikutsertakan
dalam Seminar dan Diskusi
Komik, bekerja sama dengan
PALCOMTECH Palembang
Ink Studios Bareng Palcomtech Palembang
dalam acara “J-Fun Attack
I
NK Studios berkesempatan pembuatan karakter hingga proses
B
agar kita masih bersyukur dengan
edah buku yang diseleng- sambutan hingga ia dilamar oleh mengatakan “Hidup Itu Indah”, se-
garakan di Ruang Sidang Ge- sebuah penerbit telah mengetahui berbagai macam
dung Fakultas Ilmu Budaya Masalah yang diangkat bera- masalah yang hadir dalam masya-
Universitas Brawijaya ini merupa- gam, mulai masalah sosial, budaya, rakat kita saat ini.
kan rangkaian acara “Parade Budaya politik hingga kekerasan yang Kritikan yang ditulis Aji meru-
2011”, yang diadakan oleh BEM mengatasnamakan agama. Kriti- pakan wujud kepeduliannya terha-
Fakultas Ilmu Budaya. Acara juga kan tersebut disajikan dalam ben- dap realita masyarakat Indonesia.
diisi dengan diskusi yang dimode- tuk komik yang jenaka sehingga Jika ditelaah lebih dalam, ada ba-
ratori oleh Pak Taufan, dosen Sastra menarik perhatian masyarakat dan nyak pelajaran yang dapat diambil.
Inggris Fakultas Ilmu Budaya. lebih mudah dipahami. Hal ini dapat menjadi sarana me-
Aji mengaku, semula hanya Dalam diskusi ini, muncul per- ningkatkan kesadaran masyarakat
iseng mem-posting sebuah karika- tanyaan dari peserta yang cukup menuju Indonesia yang lebih baik
tur di blognya. Karikatur itu sendiri menggelitik, “Mengapa buku ini di masa mendatang. Beberapa
merupakan luapan kejengkelan- berjudul Hidup Itu Indah ? Padahal gambar dalam buku tersebut juga
nya terhadap realita yang tengah dalam buku ini banyak sekali di- ditampilkan dalam pameran karika-
terjadi dalam masyarakat Indone- ungkapkan hal – hal yang menjadi tur selama “Parade Budaya 2011” se-
sia. Hasil karyanya pun mendapat masalah yang justru tidak indah“. jak tanggal 29 April – 1 Mei 2011.
Anna Rahmawati
22 Comical Magz #006 kalau kamu punya liputan acara/kegiatan seputar komik atau seni visual naratif dan ingin
ditampilkan di Comical Magz, kirim liputanmu ke: red_comicalmagz@yahoo.com
dengan judul: Numpang Lewat
“Umur Boleh Bertambah,
NumpANg LeWAt
Tapi Berkaryalah Seumur-
umur”. Kira-kira itulah
kalimat yang tepat
untuk menggambarkan
perjalanan Dwi Koendoro
Brotoatmojo, atau yang
lebih dikenal sebagai
Dwi Koen. Memperingati
ulang tahunnya yang
Hwarakadah!
ke-70, diselenggarakan
pameran tunggal bertajuk
“Hwarakadah! A Tribute to
Dwi Koen Br” yang digagas
oleh Persatuan Kartunis A Tribute to Dwi Koen Br:
Indonesia (Pakarti). Pameran 3 Dekade Komik Strip Panji Koming
D
iselenggarakan di Lobi mengutarakan keinginannya Pakarti wilayah Jakarta, “Kita mau
menggagas
pembauran
komun itas
“Komunitas”. Mungkin kesan yang ditangkap ketika
mendengar kata tersebut adalah sekumpulan orang
dari minat atau hobi yang sama, kemudian melakukan
kegiatan yang difoksukan kepada para anggotanya
sehingga terdengar eksklusif.
t
api tidak halnya dengan kegiatan yang diseleng- komunitas, diskusi hingga pembagian door prize prize.
garakan oleh portal komunitas TNOL di Villa Sedangkan pada Minggu siang digelar dua diskusi
Mira, Jl. Puncak, Cisarua, Bogor pada Sabtu dan dengan tema “TNOL Sebagai Bagian Komunitas dan
Minggu, 7-8 Mei 2011. Acara yang dinamakan Komunitas Bagian dari TNOL” dan “Menjadi Komunitas
“Temu TNOL dan Komunitas” dihadiri oleh 28 komuni- yang Eksis dan Beretika”. Sesi diskusi membahas antara
tas yang tersebar di wilayah Jabodetabek. lain bagaimana sebuah komunitas, selain bermanfaat
Kumpul komunitas yang sudah kali keempat bagi anggota komunitasnya juga bermanfaat bagi
digelar, mengumpulkan komunitas-komunitas yang masyarakat.
telah hadir pada tiga pertemuan sebelumnya. Beragam Meski begitu, dalam dua sesi diskusi tersebut tidak
komunitas dari ranah yang berbeda berkumpul, mulai dibahas terlalu mendalam tentang komunitas. Baik
komunitas pecinta motor, sepeda, sejarah, sastra, peran dan kontribusi masyarakat terhadap anggota
menulis, membaca, komik, hingga penggemar gadget maupun masyarakat, serta bagaimana menjadi
dan fans grup musik Soneta tumpah ruah menjadi satu. komunitas yang ngeksis dan beretika. Mengingat
Seakan melupakan kalau tiap komunitas bergerak dan banyaknya peserta dan waktu yang terbatas, jadi
punya dunianya sendiri-sendiri. agak sulit untuk bisa fokus. Namun di luar itu, banyak
Selain perkenalan komunitas, acara diisi juga manfaat yang didapat. Selain menambah relasi antar
dengan games, pertunjukan musik, tukar kado antar komunitas, tiap komunitas juga berbagi pengalaman
HALTE B IS
RU MPI Saya termasuk genera
si yang sempat
Len on g Ru mpi, sebuah
menikmati acara dit ayangkan
per nah
program komedi yang sta siu n televisi
r di sal ah sat u
secara regula u pen ggagas
, sal ah sat
swasta. Harry De Fretes oh kunci di balik
ut, me rup aka n tok
acara terseb
i ini. Eh, penonton…
komik Halte Bis Rump
pi sih ni komik? Nyok
sebenernye, seberape rum k!
kita liat same-same nyo
K
omik trilogi Halte pernah melihat – lenong.
Bis Rumpi ini Namun, bagi mereka yang
membingkai peris- tidak akrab dengan jenis
tiwa-peristiwa keseharian komedi rakyat ini, adegan
masyarakat urban yang pembuka ini akan terasa
terjadi pada sebuah halte seperti kelucuan yang di-
bis di Jakarta. Seluruh paksakan.
peristiwa berpusat pada Selain yang disebutkan
tempat tersebut, dari pagi di atas, tokoh-tokoh yang
hingga malam. Tokoh uta- ‘numpang lewat’ dan ber-
manya, Boim dan Bang interaksi dengan Boim
Somad merupakan peda- dan Bang Somad cukup Kreator : Harry De Fretes
gang asongan yang biasa variatif. Dialog menggu- Ilustrator : Redi Priyo
mangkal di halte tersebut. nakan dialek dan bahasa Editor : M. Tauhid
Interaksi mereka dengan daerah masing-masing te- Tat a leta k : Dian Andiani
orang-orang yang datang rasa wajar dan apa adanya. Penerbit : Feliz Books, 2010
pages/BOIM-
dan pergi seiring dengan Memang begitulah per- Web : http://www.facebook.com/
bergulirnya hari memi- cakapan sehari-hari. Inter- Komik/1 507 463 282 713 54
liki potensi naratif yang aksi yang dibangun antar
menarik untuk ditutur- tokoh pun terasa mengalir kuh kaum mapan. Tentu- him!) langsung membuat
kan lebih jauh… dan ini dengan lancar. nya hal ini harus kita har- saya jatuh cinta pada pan-
diawali dengan datangnya Banyak pesan sosial gai, bahwa ternyata masih dangan pertama. Bahasa
Rohaya, seorang gadis positif yang tersurat dan ada komik ‘membumi’ tubuh tokoh-tokoh yang
remaja lugu dari Tambun. tersirat dalam komik ini. yang memikirkan orang digambarnya tampak
Ia mencari teman sekam- Selain fenomena urba- lain selain asyik dengan plastis dan enak dilihat,
pungnya, Mumun, yang nisasi, ada pesan berupa dirinya sendiri. Namun demikian juga dengan
mengadu nasib di Jakarta. kampanye anti human demikian, komik ini bu- pembagian latar depan
Kisah mulai bergulir… trafficking dan kampanye kan tanpa cacat… bahkan dan belakang. Di sisi lain,
Tiga halaman adegan penggunaan transportasi beberapa di antaranya saya cukup terusik de-
pembuka jilid pertama publik (terutama bus way). menurut saya fatal. ngan pembubuhan warna
terasa amat… lenong. Selain itu, beberapa pesan Secara pribadi, saya se- yang rasanya kurang pas.
Harry De Fretes selaku subliminal seperti him- lalu menyukai gaya gam- Struktur anatomi wajah
penulis cerita memper- bauan agar para remaja bar ‘bersih’. Ilustrasi Redi para tokohnya pun terasa
lakukan halte tersebut (daerah) tidak memilih Priyo yang mengingatkan datar. Oh, come on… masa
seolah-olah panggung jalan instan untuk men- saya akan goresan Meol’s iya seorang pemuda Batak
lenong. Sebenarnya tidak jadi selebiritis, perilaku Mulyana, Bambang Oe- punya struktur rahang dan
terlalu masalah, apa- hedonis dan materialistis ban, dan – tentu saja – Drs. bentuk mata yang sama
lagi bagi mereka yang pelajar sekolah mene- Suyadi alias Pak Raden (the dengan seorang Tionghoa
menggemari – minimal, ngah, hingga gaya seling- master of clean lines… hail yang sedang menjalani
2011
n S e n i M e d ia is a ta ,
P a m e r a a a n d a n Pa r iwn Film
r ip @ a
J a m S t r ia n Ke b u d a y Budaya, Seni d - 3 0
te i 6
Ke m e n t Jenderal Nila e ra n K a r y a , 2 2 0 1 1 , Launching Makko Publishing Dreams The Coolest
ra m
Direkto t Kesenian Pa is k u s i 2 7 M e i ra m , Online Comic and Pop Culture Magazine 9 Mei 2011,
ra D ta
Direkto . J a m S tr ip & a h it N o. 2 M a Twitter: @MAKKO, www.makko.co
11 p
M e i 2 0 u d a y a J l. M a ja
B
Ta m a n ggara Barat
n
Nusa Te
Workshop Kartun dan Karikatur bersama Jitet Koestana & Toni Malakian “Hwarakadah! A Tribute to Dwi
Koen Br: Pameran 3 Dekade Komik Strip Panji Koming”. 14 Mei 2011, Lobi Kompas Gramedia Jl. Palmerah
Selatan, Jakarta Barat
M
enintai gambar bisa
dilakukan dengan lang-
sung menimpa garis-
garis sketsa pensil, atau
dijiplak di kertas lain dengan lightbox.
Pada awalnya, proses ini dilakukan
komikus agar karyanya dapat ter-
reproduksi dengan baik (dan murah)
di media massa. Sekarang, alasan-
alasan tersebut mungkin sudah tidak
relevan lagi, tapi proses meninta
gambar komik keburu menjadi
lumrah, bahkan sudah menjadi profesi
tersendiri yang digeluti banyak artis
komik profesional.
Jangan salah lho: tugas seorang
inker tidak hanya sekadar menjiplak.
Ia harus mampu ‘menggambar ulang’
dari sketsa pensil yang ada, yang
hasilnya dapat mempertahankan,
bahkan mengembangkan energi serta
mood sketsa tersebut. Seorang inker
tetap harus bisa menggambar dan
menguasai setiap aspek pembuatan
komik. Itulah sebabnya mereka tetap
disebut artist ;)
Berikut adalah beberapa jenis alat
yang dapat dipakai untuk menintai
komik:
(=) Bisa menghasilkan garis ekspresif; variasi (=) Garis yang diciptakannya sangat bervariasi,
ketebalan sangat terbatas. Sangat populer di elegan dan hidup. Tidak ada alat meninta yang
kalangan komikus lokal; kerap digunakan untuk mampu menghasilkan hasil yang bisa didapat
seluruh proses penintaan komik. oleh tarikan sebuah kuas. Direkomendasikan
(+) Bisa dipakai menggambar cepat. Ringan, sangat untuk meninta figur dan obyek organik.
murah, mudah didapat, dan dapat dipakai untuk (+) Memiliki jangkauan ketebalan garis yang luas.
meninta mulai dari obyek, background, karakter; Dapat mengerjakan apa yang dapat dikerjakan
sampai ke lettering, paneling, efek arsir dan blok alat meninta lain dengan hasil yang lebih
hitam. berkarakter dan profesional. Sangat awet bila
(-) Ujung spidol cepat menjadi tumpul, dan tintanya dirawat dengan benar.
adalah tinta non-waterproof kualitas rendah. (-) Butuh perawatan yang teliti. Paling sulit dikuasai.
Kehitaman tidak konsisten dan akan memudar. Ketika dipakai, butuh waktu lebih lama dari
Kurang tepat kalau kamu menginginkan garis- pada alat lainnya. Kuas harus ‘diisi’ dengan
garis yang halus dan bersih. tinta berulang kali selama menggambar. Harga
tergolong mahal.
Jejak
Si Buta
dari Gua Hantu
Banyak hal menarik dari Si Buta dari Gua Hantu.
Mulai dari hubungannya dengan jago silat lain,
sahabat, hingga popularitasnya. Berikut fakta
tentang Si Buta yang berhasil kami rangkum.
Saking tenarnya, Si
Buta dari Gua Hantu
pernah ‘dibuat ulang’
(baca: dijiplak) oleh
Tatang S., hanya dengan
mengganti namanya
menjadi Si Gagu*.
LAYAR PERAK:
Si Buta pernah duel
dengan Jaka Sembung 1. Si Buta Dari Gua Hantu - 1970 - Ratno Timur
di komik Si Buta VS Jaka 2. Misteri di Borobudur - 1971 - Ratno Timur
Sembung, buatan Djair 3. Tuan Tanah Kedawung 1970 - Dicky Suprapto &
Warni Suzanna
4. Beranak Dalam Kubur - 1970 - Dicky Suprapto &
Suzanna
5. Tjisadane - 1971 - Menzano
6. Rajawali Sakti - 1976 - Advent Bangun
7. Cobra - 1977 - Steven Lee
8. Krakatau - 1977 - WD Mochtar & Dicky Zulkarnaen
Si Buta sempat muncul 9. Reo Manusia Serigala - 1977 - Ratno Timur
di Komik Tuan Tanah 10. Sorga Yang Hilang - 1977 - Ratno Timur
Kedawung nomor 5 11. Duel di kawah Bromo - 1977 - Ratno Timur
mulai halaman 28-33 12. Hukum Karma - 1982 - Marisa Haque & Hendra
menyelamatkan Cipta
tokoh utama, centeng 13. Pandawa Lima - 1983 - Hary Capri
14. Bercinta - 1985 - Richie Ricardo
bernama Samolo. 15. Neraka Perut Bumi - 1985 - Ratno Timur
16. Siluman Serigala Putih - 1987 - Barry Prima &
Advent Bangun
17. Bangkitnya Mata Malaikat - 1988 - Advent Bangun
18. Jampang - 1989 - Barry Prima
19. Lembah Maut - 1990 - Ratno Timur
Nama monyet kawan
Si Buta versi layar lebar LAYAR KACA :
dan sinetron berbeda.
1. Si Buta Dari Gua Hantu - 1992 - Hadi Leo - RCTI -
Di layar lebar namanya 53 episode
Wanara (mengikuti 2. Reo Manusia Serigala - 2003 - Tyas Wahono (Si buta)
komiknya) dan di sinetron - Trans TV - 26 episode
bernama Kliwon.
*Sumber: multiply Erwin Prima Arya, http://erwinprima.multiply.com/
32 Comical Magz #006 **Sumber: Gienardy santosa
pick-up point
JAKARTA KALIMANTAN TENGAH
THAT’S LIFE COFFE RUMAH BUKU SELEKTA POP
Jl. Gunawarman No. 24, 2nd Jl. Iskandar Gg.Kuini Rt.07 No.21
Floor, Jakarta Selatan Kel. Madurejo Pangkalan Bun
Kalimantan Tengah
COMIC CAFE
Jl. Tebet Raya No.53D, Jakarta
PONTIANAK
Selatan
RUMAH MIMPI
COFFEEWAR Komp. Taman Gita Nanda
Jl. Kemang Timur 15 A, Jakarta Jl. Kol. Sugiono (samping gor
Selatan pansuma) Pontianak.
TOYZAHOLIC
Jl. Benhil Raya 19 Lantai 3, (Ged. SOLO
Circle K) Jakarta Pusat KOPITIAM “OEY”
Jl. Perintis kemerdekaan 35 ,
PLUZ+ Kabangan, Solo
Mall Plaza Semanggi Lt. 2 Blok B
No. 126, Jakarta GEDUNG KESENIAN SOLO
RUANGRUPA Jl. Slamet Riyadi 275 Sriwedari
Tebet Timur Dalam Raya No. 26, Surakarta, 57141
Jakarta Selatan 12810
YOGYAKARTA
KOPITIAM “OEY” DGTMB SHOP / FFR
Jl. H. Agus Salim 18, Kebon Sirih, Jl. Parangtritis No. 26,
Jakarta Pusat 10340 Yogyakarta
ANJAYA BOOK IVAA
Mal ITC Kuningan (Sebelah Mal JL. Ireda, Kampung
Ambasador), Lantai 4 Blok B1 Dipowinatan 188 A/B
No. 9, Jakarta Selatan 12920 RT 14 RW 03, Keparakan -
AK.’SA.RA Mergangsan, Yogyakarta
JL. Kemang Raya No. 8B, jakarta
12730 TB.DISKON TOGAMAS
Jl. Affandi 5 Condong Catur
OKTAGON Yogyakarta
Jl. Gunung Sahari No. 50 A,
Jakarta Pusat 106 10 MALANG
MAROS Malang Illustrator United
Jl. Bhayangkara No.14 Cilandak JL Bantaran barat I,no 19.RT/RW
Barat, Fatmawati, Jakarta 01/19 kelurahan Tulusrejo,
Selatan Malang, Jawa-timur.65141
East Studio
TANGERANG Jl.Tlogosari No. 29
KOPITIAM “OEY” Malang
Ruko Sentra Menteng Blok MN
88 C, sektor 7, Bintaro (seberang MEDAN
baraya travel), Tangerang TOKO BUKU BINA USAHA
Jl. Banda Aceh no 18/86 G
DEPOK
zoé BALI
Jl. Margonda Raya No. 27,
Depok 16424 KOPITIAM “OEY”
Jl. Teuku Umar No. 231,
TOKO BUKU LEKSIKA Denpasar
LENTENG
JL. Raya Lenteng Agung No. BOG BOG
101, (Deket DPP PDIP), Jakarta Jl. Veteran 39A Denpasar
Selatan
Campus Bookstore BALI COMIC
Univ. Tarumanegara Perumahan Barito Putra Garden
Jl. S. Parman No.1, Jakarta Barat Kav-4, Jl. Tukad Barito II, Panjer,
Denpasar - Bali.
Univ. Mercubuana
Jl. Raya Meruya Selatan No.1
Kembangan, Jakarta Selatan PALEMBANG
INK STUDIO
BANDUNG Jl. Hulubalang II Gg. Lebak Sari
zoé No. 3522 RT.03 RW.02 Kel. bukit
Jl. Pager Gunung No. 3, besar palembang 30139
Bandung 40132
TOBUCIL MAKASSAR
Jl. Aceh 56, Bandung KAMPUNG BUKU
Jl Abdulla Daeng Sirua No 19 E,
SEMARANG Makassar 90234
Bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam
PAPILLON
distribusi dan pick-up point Comical Magz, Perum Bukit Sendang Mulyo, Jl. ACEH
kirim e-mail ke: Bkt Cempaka 2/52, Semarang TOKO BUKU & SEKOLAH
MENULIS DOKARIM
comicalmagz@gmail.com Jl Lamreung No 20, Ulee Kareng
SURABAYA
C2O LIBRARY Banda Aceh 23117
Jl. Dr. Cipto 20, Surabaya