BAB II Gambaran Umum
BAB II Gambaran Umum
BAB II
GAMBARAN UMUM
PT. BARATA INDONESIA
5
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666
Pada tahun 1942 -1945 perusahaan Braat Diambil alih oleh Jepang,
nama pabrik dirubah menjadi DAIHATSU KIKAI SEISAKU SHO.
Pada tahun 1945 Jepang kalah perang dan membuat Indonesia
merdeka, kemudian pabrik ini dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia dan
diberi nama PAMRI (Pabrik Alat Mesin Republik Indonesia). Setelah kota
Surabaya diduduki kembali oleh tentara Sekutu, maka oleh Sekutu perusahaan ini
dikembalikan kepada pemiliknya semula dan dibangun kembali dengan nama NV.
MACHINE FABRIEK BRAAT.
Pada tahun 1958 dalam situasi konfrontasi dengan Belanda, karena
persoalan Irian Barat, maka perusahaan - perusahaan milik Belanda
dinasionalisasikan berdasarkan Undang - Undang No. 89 tahun 1958 ( LN 1958
No. 162 ) menjadi Perusahaan Milik Negara. Penyelenggara, Perusahaan
diserahkan kepada BAPPIT (Badan Penyelenggara Perusahaan Industri Teknik),
Sejak itu NV Machinefabriek Braat berubah namanya menjadi BAPPIT
BARATA. Berdasarkan LTU No. 19 tahun 1960 (LN. 1960 No. 59) tentang
Perusahaan Negara maka :
- Perlu diadakan reorganisasi dalam alat-alat produksi dan distribusi yang
ditujukan kearah pelaksanaan UU 1945, segala sesuatu kegiatan perlu
diintegrasikan dengan baik.
- Dalam usaha sinkronisasi tersebut, maka perlu ditinjau kembali, baik
mengenai status maupun organisasinya, sehingga ada suatu keseragaman
dalam cara mengurus, menguasai serta bentuk hukum dari Perusahaan
Negara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 124 tahun 1961 (LN 1961
No. 148), Pada tahun 1961 didirikan Perusahaan Negara “SABANG
MERAUKE”. Berdasarkan PP No. 36 tahun 1962 (LN 1962 No. 94), didirikan
Perusahaan Negara “PEPRIDA”. Berdasarkan UU No. 9 tahun 1969 (LN 1969
No. 40), maka perusahaan-perusahaan Negara tersebut diubah bentuknya menjadi
suatu PERUM, PERJAN atau PERSERO.
Pada tahun 1971 Berdasarkan PP No. 3 tahun 1971 (LN 1971 No. 3),
maka PN. BARATA bersama-sama dengan PN. SABANG MERAUKE dan PN.
6
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666
7
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666
8
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666
Finlandia dan beberapa negara lainnya. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi atau
operasi bersama.
Dalam rangka pengembangan usaha PT Barata Indonesia membentuk
Anak Perusahaan yang hingga kini bedumlah 3 (tiga) anak perusahaan yaitu :
PT Bani Nusa di Bandung, yang memproduksi Piston Ring.
PT Bitek Barata di Gresik, yang memproduksi Solid Wheels For Railway
(Roda Kereta Api).
PT ESI di Jakarta, yang mampu memproduksi Boiler dengan Kapasitas
100 T/H UP, Heat Exchanger dan Steam Power Plant Maintenance.
Pada tahun 1998 PT Barata Indonesia dikelolah oleh PT Pakarya
Industri (persero). Setahun kemudian yaitu pada tahun 1999 PT Barata Indonesia
menjadi anak perusahaan PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero)
PT BPIS.
Karena pada tahun 2002 PT BPIS dibubarkan maka PT Barata
Indonesia (Persero) berada dibawah Kementrian BUMN.
Dan terakhir pada tahun 2006 Seluruh Kantor dan Pabrik yang ada
dijalan Ngagel Surabaya direlokasikan ke jalan Veteran Gresik. Hingga sekarang.