Anda di halaman 1dari 5

Laporan On The Job Training

PT. Barata Indonesia (Persero)


Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666

BAB II
GAMBARAN UMUM
PT. BARATA INDONESIA

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan


Pada bulan Juni 1901 seorang kebangsaan Belanda, yang bernama
J. Braat membuka usaha dagang, ijzerwaren, mesin-mesin dan membuat berbagai
maacam benda di Boomstraat. Dan pada waktu itu Braat & Co sudah dapat
memenuhi keperluan alat-alat mesin pabrik gula dengan menjual barang-barang
email untuk labolatorium. Selanjutnya pada tahun 1903 Braat & Co pindah ke
Krembangan, Westerkade (Gatotan baru) dengan luas persil + 7000M2. dan
mendapat order penting pertama dari pembangunan Pabrik garam di Kalianget
Madura. Karena banyaknya pengaduan dari masyarakat sekitar pabrik yang
merasa terganggu tidur siangnya maka perusahaan tersebut dicabut ijin kerjanya.
Karena itu Braat menghadap Gouvernear General Van Houtz dan mengadakan
suatu commisie dari 3 (tiga) orang engineer, yang harus menyelidiki persoalan
tersebut maka pada tahun 1905, Braat mendapat Ijin Usaha baru.
Pada tahun 1908 Usaha dagang Braat &Co diubah menjadi CV. Braat
& Co dengan B. Braat Jzn dan J.J. Braat sebagai Comanditaire Venenten. Tidak
lama kemudian pada tahun 1910 CV. Braat & Co diubah lagi menjadi
Machinefabriek Braat di bawah pimpinan Vennot, telah dibuka Inkoop kantor
(Kantor Pembelanjaan) di Roterdam dan New York, disamping mendirikan
cabang-cabang pabrik mesin di Roterdam, Surabaya, Tegal, Yogya dan Medan.
Luas persilnya sudah menjadi + 24.000 m2.
Pada tanggal 28 Juni 1924 Seluruh pabrik yang berada di Surabaya
dipindahkan ke jalan Ngagel, yang sebelumnya pada tahun 1920 bagian
konstruksinya lebih dahulu dipindahkan. Tanah yang dibeli untuk penempatan
pabrik baru ini seluas 150.000 m2 (68.000 m2 terletak disebelah Timur kal
Brantas dan sebelah Barat jalan kereta api, sisanya + 82.000 m2 terletak disebelah
Timur jalan kereta api).

5
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666

Pada tahun 1942 -1945 perusahaan Braat Diambil alih oleh Jepang,
nama pabrik dirubah menjadi DAIHATSU KIKAI SEISAKU SHO.
Pada tahun 1945 Jepang kalah perang dan membuat Indonesia
merdeka, kemudian pabrik ini dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia dan
diberi nama PAMRI (Pabrik Alat Mesin Republik Indonesia). Setelah kota
Surabaya diduduki kembali oleh tentara Sekutu, maka oleh Sekutu perusahaan ini
dikembalikan kepada pemiliknya semula dan dibangun kembali dengan nama NV.
MACHINE FABRIEK BRAAT.
Pada tahun 1958 dalam situasi konfrontasi dengan Belanda, karena
persoalan Irian Barat, maka perusahaan - perusahaan milik Belanda
dinasionalisasikan berdasarkan Undang - Undang No. 89 tahun 1958 ( LN 1958
No. 162 ) menjadi Perusahaan Milik Negara. Penyelenggara, Perusahaan
diserahkan kepada BAPPIT (Badan Penyelenggara Perusahaan Industri Teknik),
Sejak itu NV Machinefabriek Braat berubah namanya menjadi BAPPIT
BARATA. Berdasarkan LTU No. 19 tahun 1960 (LN. 1960 No. 59) tentang
Perusahaan Negara maka :
- Perlu diadakan reorganisasi dalam alat-alat produksi dan distribusi yang
ditujukan kearah pelaksanaan UU 1945, segala sesuatu kegiatan perlu
diintegrasikan dengan baik.
- Dalam usaha sinkronisasi tersebut, maka perlu ditinjau kembali, baik
mengenai status maupun organisasinya, sehingga ada suatu keseragaman
dalam cara mengurus, menguasai serta bentuk hukum dari Perusahaan
Negara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 124 tahun 1961 (LN 1961
No. 148), Pada tahun 1961 didirikan Perusahaan Negara “SABANG
MERAUKE”. Berdasarkan PP No. 36 tahun 1962 (LN 1962 No. 94), didirikan
Perusahaan Negara “PEPRIDA”. Berdasarkan UU No. 9 tahun 1969 (LN 1969
No. 40), maka perusahaan-perusahaan Negara tersebut diubah bentuknya menjadi
suatu PERUM, PERJAN atau PERSERO.
Pada tahun 1971 Berdasarkan PP No. 3 tahun 1971 (LN 1971 No. 3),
maka PN. BARATA bersama-sama dengan PN. SABANG MERAUKE dan PN.

6
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666

PEPRIDA, digabung menjadi satu Persero. Pendirian persero ini dilakukan


berdasarkan Akte Notaris Eliza Pondaug No. 35, tanggal 19 Mei 1971. Pendirian
Persero tersebut disyahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada
tanggal 15 Juni 1971 No. J.A. 5/107/23, didaftarkan di Pengadilan Tinggi Jakarta
pada tanggal 31 Septernber 1971 dibawah nomor 2640, dan dimuat dalam.
Tambahan Berita, Negara Republik Indonesia tanggal 12 November 1971 nomor
91.
Penggabunggan PN. Barata, PN. Sabang Merauke dan PN. Peprida
tersebut diberi nama PT BARATA METALWORKS & ENGINEERING
(Persero). Jadi secara resmi PT BARATA METALWORKS & ENGINEERING
berdiri pada tanggal 19 Mei 1971.
Pada tanggal 23 November 1981 Berdasarkan penetapan Menteri
Kehakirnan Republik Indonesia tanggal 15 Juni 1971 Nomor J.A 5/107/23
diumumkan dalam Lembaran Tambahan Nomor 513 dari Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 21 November 1971 Nomor 91, diselenggarakan rapat di Jakarta
tanggal 21 Nopember 1981 yang menghasilkan keputusan untuk mengadakan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas, dengan merubah nama
Perusahaan.
Dengan tidak mengurangi persetujuan dari fihak yang berwajib untuk
memberi pengesahan, mengadakan perubahan pada anggaran dasar perseroan
terbatas “PT Barata Metalwork & Engineering” diganti dan berbunyi sebagai
berikut: Perusahaan Perseroan (Persero) " PT BARATA INDONESIA
berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta. Perseroan ini dipimpin dan diurus
oleh suatu Direksi yang terdiri dari seorang Presiden Direktur dan sebanyak 4
(empat) orang Direktur.
Pada tanggal 19 Juni 1986 Kantor Pusat dimulai berkedudukan di jalan
Ngagel 109 Surabaya. Pada tanggal 1 Januari 1989 Dengan organisasi yang baru,
disamping Kantor Pusatnya di Surabaya dan Kantor Dit. Pemasaran di
Jakarta, Cabang -cabangnya sebagai berikut :
1. Cabang Surabaya Konstruksi 3. Cabang Ujung pandang
2. Cabang Semarang 4. Cabang Jakarta Konstruksi

7
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666

5. Cabang Cilegon 11. Cabang Jakarta Pengecoran


6. Cabang Medan 12. Cabang Surabaya Mesin
7. Cabang Surabaya Alat Berat 13. Cabang Surabaya Mesin
8. Cabang Bandung Perkakas
9. Cabang Suka Buni 14. Cabang Tegal
10. Cabang Gresik

Sejak berdirinya hingga tahun 1989 PT Barata Indonesia merupakan


BUMN yang bernaung dibawah Departemen Perindustrian, tetapi pada tahun
1989 sesuai dengan S.K. Presiden No. 44 tahun 1989, dengan dibentuknya
kelompok Industri Strategisnya bersama-sama dengan 9 (sembilan) BUMN
lainnya seperti :
 IPTN  DAHANA
 PAL  INKA
 PINDAD  KRAKATAU STEEL
 BBI  LENLIPI
 INTI

Dan selanjutnya disebut kelompok Badan Usaha Milik Negara Industri


Strategis (BUMNIS). BUMNIS dibawah pengelolaan Badan Pengelola Industri
Strategis (BPIS) yang diketuai oleh Menristek. Prof DR. BJ HABIBIE.
PT Barata Indonesia mempunyai Unit Produksi Surabaya & Unit
Usaha Mandiri yang tersebar diberbagai propinsi di Indonesia seperti :
Unit Usaha Mandiri Medan, Unit Usaha Mandiri Cilegon, Unit Usaha Mandiri
Bandung, Unit Usaha Mandiri Jakarta, Unit Usaha Mandiri Tegal dan Cabang
Ujung Pandang, dengan jumlah karyawan sekitar 3500 orang, dengan produk
unggulan Alat Berat, Permesinan, Pengecoran, Konstruksi dan Jasa Pemasangan.
Sesuai dengan misi BUMNIS selain menghasilkan produk unggulan
yang dikembangkan dengan teknologi tinggi, melalui transfer teknologi. Untuk itu
PT Barata Indonesia bekerja sama dengan perusahan luar negeri antara lain
dengan Yugoslavia, Jerman Barat, Jepang, Australia, Inggris, Amerika, Norwegia,

8
Laporan On The Job Training
PT. Barata Indonesia (Persero)
Jl. Veteran No. 241 Gresik – Jawa timur
Telepon: +62-31 3990555, Fax: +62-31 3990666

Finlandia dan beberapa negara lainnya. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi atau
operasi bersama.
Dalam rangka pengembangan usaha PT Barata Indonesia membentuk
Anak Perusahaan yang hingga kini bedumlah 3 (tiga) anak perusahaan yaitu :
 PT Bani Nusa di Bandung, yang memproduksi Piston Ring.
 PT Bitek Barata di Gresik, yang memproduksi Solid Wheels For Railway
(Roda Kereta Api).
 PT ESI di Jakarta, yang mampu memproduksi Boiler dengan Kapasitas
100 T/H UP, Heat Exchanger dan Steam Power Plant Maintenance.
Pada tahun 1998 PT Barata Indonesia dikelolah oleh PT Pakarya
Industri (persero). Setahun kemudian yaitu pada tahun 1999 PT Barata Indonesia
menjadi anak perusahaan PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero)
PT BPIS.
Karena pada tahun 2002 PT BPIS dibubarkan maka PT Barata
Indonesia (Persero) berada dibawah Kementrian BUMN.
Dan terakhir pada tahun 2006 Seluruh Kantor dan Pabrik yang ada
dijalan Ngagel Surabaya direlokasikan ke jalan Veteran Gresik. Hingga sekarang.

2.2. Visi dan Misi Perusahaan


PT. Barata Indonesia mempunyai beberapa visi dan misi yang
diterapkan dalam menghadapi persaingan global, Diantaranya adalah:
 Visi dan Misi
Menguasai pangsa pasar dunia dan menjadi perusahaan kelas dunia
memiliki sumber daya manusia yang professional namun tetap peduli
terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai