0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Penelitian ini menguji pengaruh variasi kadar superplasticizer terhadap kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton serat dengan 3% fiberglass. Didapati bahwa kuat tekan dan tarik maksimum pada penambahan superplasticizer 1,25%, sedangkan kuat lentur maksimum pada penambahan 2,5%.
Penelitian ini menguji pengaruh variasi kadar superplasticizer terhadap kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton serat dengan 3% fiberglass. Didapati bahwa kuat tekan dan tarik maksimum pada penambahan superplasticizer 1,25%, sedangkan kuat lentur maksimum pada penambahan 2,5%.
Penelitian ini menguji pengaruh variasi kadar superplasticizer terhadap kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton serat dengan 3% fiberglass. Didapati bahwa kuat tekan dan tarik maksimum pada penambahan superplasticizer 1,25%, sedangkan kuat lentur maksimum pada penambahan 2,5%.
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI KADAR SUPERPLASTICIZER
TERHADAP WORKABILITY BETON SERAT DITINJAU DARI KUAT TEKAN, KUAT TARIK, DAN KUAT LENTUR Siti Nurjanah, Arie Taveriyanto Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Dosen Pembimbing Program Studi Teknik Sipil S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang 2021
Penambahan fiberglass dapat menyulitkan pengerjaan pembuatan adukan
beton, sehingga ditambahkan bahan superplasticizer untuk membuat adukan lebih encer. Kadar superplasticizer yang ditambahakan kedalam adukan beton dan 3% fiberglass sebesar 0%; 1,25%; 2,5%; dan 3,75%. Selain menambah workability, superplasticizer juga dapat mempercepat pengerasan beton. Pemberian dosis yang berbeda dapat memberikan efek yang berbeda pada beton. Sehingga dalam hal ini, akan ditinjau pengaruh superplasticizer pada beton dengan tambahan 3% fiberglass ditinjau dari besarnya kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton dari penambahan variasi kadar superplasticizer dan 3% fiberglass. Dari ketiga pengujian mekanik tersebut dapat diketahui efek penambahan dosis superplasticizer yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan kekutan beton. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium dan menggunakan analisa deskriptif. Prosedur penelitiannya dimulai dengan pemeriksaan material agregat (pasir dan kerikil), semen, air, fiberglass dan superplasticizer. Dilanjutkan dengan pembuatan mix design, pembuatan benda uji, pengujian slump adukan, pencetakan benda uji, perawatan, pengujian benda uji, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan dan tarik masing maksimum pada penambahan dosis superplasticizer 1,25% dengan nilai masing-masing 18,523 MPa dan 1,957 MPa. Sedangkan kuat lentur maksimum pada penambahan dosis superplasticizer 2,5% dengan nilai 13,832 MPa.
Kata Kunci : Beton, Fiberglass, Superplasticizer, Kuat Tekan, Kuat Tarik, Kuat Lentur
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK BAHAN BAKU AGREGAT PASIR MALANG DAN KERIKIL PANDAAN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK, DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI - TRIAN CAHYARINI - Rekayasa Teknik Sipil.pdf