1. Carilah dan pilihlah satu keoutusan/beshikking yang berkaitan dengan bidang kesehatan
yang dibentuk setelah berlakunya UU No. 12 Tahun 2011 dengan ketentuan :
2. Dapat berbentuk Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Keputusan Gubernur atau
Keputusan Walikota/Bupati.
a). Apakah materi dan format Keputusan tersebut sudah memenuhi syarat
sebagaimana diatur di dalam UU 12/2011
b). Apakah asas-asas pembentukan Keputusan sudah diterapkan dengan baik, yaitu
asas filosofi, yuridis, dan sosiologi.
c).Apakah cita hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum terdapat
dalam Keputusan tersebut.
3. jika terdapat kekurangan maka apa usulan anda untuk perbaikan peraturan tersebut
JAWABAN:
2) Analisis tentang
a). Apakah materi dan format Keputusan tersebut sudah memenuhi syarat
sebagaimana diatur di dalam UU 12/2011
Untuk format pada keputusan menteri ini sudah sesuai dengan format
berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2011 pada lampiran II Undang-
Undang No.12 Tahun 2011.
Untuk materi pada keputusan menteri ini jika ditinjau dari Undang-undang
no.12 tahun 2011 antara lain :
5. Usulan
Pada konsideran perlu ditambahkan asas filosofis dan sisiologis. Bisa
ditambahkan satu huruf a: bahwa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan
menjamin terlaksananya pelayanan yang baik bermutu dan adil bagi seluruh rakyat
indonesia, perlu dibentuk asosiasi fasilitas kesehatan.
Pada dasar mengingat masih kurang perlu ditambah/dimuat peraturan
perundang-undangan. Asosiasi DINKES harus ada muatan daerah, pemerintah daerah,
undang-undang praktek dokter/perawat.
Pada bagian keputusan Menteri ini disampaikan kepada (paling bawah)
terdapat kesalahan tidak mencantumkan kepala provinsi/walikota/daerah
Gubernur/bupati atau walikota diseluruh indonesia yang seharusnya dicantumkan
pada nomor tiga dan kemudian dilanjutkan kepala dinas kesehatan provinsi diseluruh
Indonesia.
Masih pada bagian keputusan Menteri (paling bawah) tidak
memuat/mencantumkan pengurus besar persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI)
dan pengurus besar ikatan bidan Indonesia (IBI) ataupun pengurus perhimpunan
kesehatan lainnya seperti kefarmasian/apoteker.