A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN PENYUSUNAN
2). Mengingat
a). Memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundangan yang memerintahkan pebuatan kebijakan
tersebut.
b). Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum
adalah peraturan yang tingkatannya lebih tinggi.
c). Kata mengingat dietakkan dibagian kiri sejajar dengan
kata menimbang dengan diawali huruf kapital
d). Konsideran yang berupa peraturan perundangan yang
diurutkan sesuai dengan hirarki tata perundangan
dengan tahun yang awal disebut terlebih dahulu
diawali dengan nomor 1,2,3 dst dan diakhiri dengan
tanda baca titik koma (;)
f. Diktum
1) Diktum memutuskan ditulis dengan huruf kapital seuruhnya
dan diletakkan ditengah
2) Diktum menetapkan diletakkan dibawah diktum
memutuskan dengan posisi sejajar dengan kata menimbang
dan mengingat, huruf awal kata dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda baca (:) .
3) Nama keputusan ditulis dengan huruf kapital seluruhnya
sesuai judul keputusan
g. Batang tubuh
1) Memuat seluruh substansi surat keputusan yang
dirumuskan dalam diktum kesatu, kedua dan seterusnya
dan diawali dengan huruf kapital
2) Dicantumkan saat berlakunya surat keputusan, perubahan,
pembalan dan sebagainya.
3) Materi teknis kebijakan dapat dicantumkan dalam lampiran
surat yang diengkapi dengan tanda tangan pejabat yang
menetapkan surat keputusan
h. Kaki tangan
Dibuat pada kanan bawah yang merupakan bagian akhir
substansi yang memuat tanda tangan pejabat yang mengesahkan
keputusan yang terdiri dari:
1) Tempat dan tanggal penetapan
2) Nama jabatan
3) Tanda tangan pejabat
4) Nama lengkap pejabat yang menandatangani tanpa gelar dan
NIP
i. Lampiran
1) Halaman pertama harus di cantumkan nomor , taggal berlaku
dan judul surat keputusan dan ditulis dengan huruf kapital
2) Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala UPT
Puskesmas Dasan Tapen
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Dasan Tapen
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASYARAKAT DAN TANGGAP
MASYARAKAT TERHADAP MUTU
PELAYANAN
No. Dokumen : 001/SOP/A.UPT. PKM.DT/
VI/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 14 Juni 2016
Halaman : 1/ 1
UPT PUSKESMAS Zulhana, SKM, MM
DASAN TAPEN NIP. 196909041993032009
KEPUTUSAN
NOMOR : 001/SK/A.UPT.PKM.DT/I/2022
TENTANG
JENIS-JENIS PELAYANAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS DASAN TAPEN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
ZULHANA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS
DASAN TAPEN
NOMOR : 001/SK/A.UPT.BLUD.PKM.DT/V/2016
TANGGAL : 03 MEI 2016
TENTANG : JENIS–JENIS PELAYANAN
JENIS-JENIS PELAYANAN
ZULHANA
CONTOH DOKUMEN SESUAI TATA NASKAH
SOP
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASYARAKAT DAN TANGGAP
MASYARAKAT TERHADAP MUTU
PELAYANAN
No.Dokumen : 001/SOP/A.UPT.
PKM.DT/VI/2016
SOP No. Revisi : 0
TglTerbit : 14 Juni 2016
Halaman : 1/ 2
UPT PUSKESMAS Zulhana, SKM, MM
DASAN TAPEN NIP. 196909041993032009
1.Pengertian Identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap masyarakat
terhadap mutu pelayanan merupakan kesesuaian antara pelayanan
kesehatan dasar yang diberikan/disediakan di fasilitas pelayanan
kesehatan dengan kebutuhan yang memuaskan pengguna
pelayanan (Pasien) berdasarkan standar pelayanan
2.Langkah-langkah
a. Petugas mengambil keluhan dari kotak saran, media
elektronik, buku register dan formulir pengaduan oleh tim
pengelola pengaduan masyarakat
b. Petugas mengidentifikasi permasalahan yang masuk
c. Petugas melaporkan hasil identifikasi dan menyerahkan
buku pengaduan kepada pemimpin Puskesmas dan jadwal
rapat tim pengaduan
d. Tim mengadakan rapat pengaduan dan membuat rencana
tindak lanjut.
e. Dikumpulkan dan dicatat di buku pengaduan
6. Diagram Alir -
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
8. Unit terkait Semua unit, Lintas Program, Lintas Sektor
9. Dokumen terkait Rencana tindak lanjut tim pengaduan
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan
KAK
A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan lingkungan
kerja dan jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan peralatannya, harus
dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta
persiapan menghadapi bahaya. Untuk menjamin dan menjaga keselamatan kehidupan
pasien, pegawai dan pengunjung.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan
kesehatan di klasifikasikan bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan (bahan tidak
mudah terbakar atau api tidak mudah menjalar) yang dapat menimbulkan kebakaran
sedikit terhadap bahan padat bahkan logam dan bahan gas cair. Gedung atau bangunan
fasilitas umum harus dilengkapi atua di pasang APAR sebagai alat pemadam kebakaran
dini.
B. LATAR BELAKANG
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk Puskesmas.
Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di Puskesmas yaitu
keselamatan pasien (patient safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan,
keselamatan bangunan dan peralatan di UPT Puskesmas Dasan Tapen yang bisa
berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan yang
berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Kelima aspek keselamatan tersebut
sangatlah penting untuk dilaksanakan di UPT Puskesmas Dasan Tapen. Karena itu
keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan
pengetahuan terhadap penggunaan alat pemadam api ringan dengan mengadakan pelatihan
yang dilkasanakan dengan rutin oleh unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja.
Berdasarkan hal tersebut maka UPT Puskesmas Dasan Tapen akan melaksanakan
sosilisasi penggunaan APAR sebagai salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja
karyawan dan keamanan pasien di UPT Puskesmas Dasan Tapen.
F. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh staf UPT Puskesmas Dasan Tapen.
G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan dilakukan selama dua hari, dimana hari pertama merupakan pemaparan materi
dan hari kedua simulasi kebakaran.
H. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi pelaksanaan dilakukan oleh tim pemadam kebakaran yang disertai dengan
pemberian sertifikat
(Zulhana, SKM,MM)
NIP. 196909041993032009
4. Pedoman/ Panduan