Hakikat Agama
Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang selalu hidup,
yakni kepada jiwa dan kehendak Ilahi yang mengatur alam semesta.
Dalam pandangan fungsionalisme, agama (religion atau religi) adalah
satu sistem yang kompleks yang terdiri dari kepercayaan, keyakinan,
sikap-sikap dan upacara-upacara yang menghubungkan individu dengan
satu keberadaan wujud yang bersifat ketuhanan.
Menurut Durkheim
agama harus mempunyai fungsi, karena agama bukan ilusi tetapi
merupakan fakta sosial yang dapat diidentifikasi dan mempunyai
kepentingan sosial.
http://eprints.stainkudus.ac.id/2168/5/05%20BAB%20II.pdf
MASALAH KEHIDUPAN BERAGAMA
Konflik antar umat beragama sama tuanya dengan umat beragama itu
sendiri. Konflik agama dapat terjadi karena perbedaan konsep ataupun praktek
yang dijalankan oleh pemeluk agama melenceng dari ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh syariat agama, dari situlah biasanya awal mula terjadinya
konflik.
2. Doktin Jihad
Pasca bom Bali I banyak orang tersentak ketika Imam Samudra, tersangka
utama bom Bali, mengeluarkan pernyataan mencengangkan di hadapan wartawan.
“Ini adalah perjuangan suci (jihad), bukan perjuangan hina. Insya Allah, Allahu
akbar!” Tentu saja, pernyataan Imam Samudra tersebut menyisakan banyak
pertanyaan dalam pikiran semua orang tentang konsep jihad dalam Islam. Dalam
agama memang dikenal konsep jihad, namun bukan jihad sebagaimana yang
dipahami oleh Imam Samudra seperti di atas, yaitu membunuh orang tanpa berdosa
karena disebabkan oleh doktrin-doktrin tertentu.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/substantia/article/download/4930/3255