ANNISA SALSABILA

19/440281/TK/48608

5.22 (Foust, 1959)

A mixture of 50 mole percent ethanol, 50 mole percent water contains a very small quantity of a
nonvolatile impurity that discolors the solution. It has been proposed to concentrate and purify the
ethanol by stripping the ethanol from solution with an available supply of superheated steam. The
solution will flow downward in a bubble-cap column countercurrent to the upward-flowing steam.
The solution is at 700F and the steam at 3500F and 1 atm.
(a) What is the maximum ethanol vapor concentration that can be obtained with an infinite
number of equilibrium stages?
(b) What ethanol concentration and recovery in the vapor is obtained with a column equivalent to
five equilibrium stages with a steam to ethanol feed ratio of 1:2 mole/mole?

Jawab:
L0; TL0 = 70 degF; xA = 0,5
Vn+1; Ts = 350 degF; P = 1 atm; H = 22000 Btu/lbmol
Neraca massa untuk sistem sebanyak n stage:
L0 - V1 = L1 – V2 = … = Ln – Vn+1 = Δ (selisih arus keluar dan masuk di sisi stage yang sama)
L0 + Vn+1 = V1 + Ln = Σ (jumlah arus masuk dan keluar)
(a) Ketika jumlah stage (N) = ∞ (infinite), maka garis operasi yang menghubungkan L 0 dengan
V1 berhimpit dengan tie line/garis kesetimbangan. Langkah-langkah mencari nilai y A max
adalah sebagai berikut.
1. Menghubungkan titik Vn+1 dan L0 yang sudah diketahui pada grafik.
2. Menarik garis kesetimbangan/tie line antara titik L 0 dengan V1 karena L0 dan V1 (arus
yang berada di sisi stage yang sama) harus berkeseimbangan supaya menghasilkan nilai
yA max.
3. Titik V1 diperoleh sehingga nilai yA max dapat diketahui.
Berdasarkan grafik di bawah ini, diperoleh bahwa nilai y A max = 0,68
(b) Sistem 5 stage. Ketika Vn+1/L0 = 1:2, pada grafik, digambar bahwa panjang V n+1 menuju Σ
bernilai 2 sedangkan Σ menuju L0 bernilai 1.
1. Menghubungkan titik Vn+1 dan L0 yang sudah diketahui pada grafik.
2. Meletakkan titik Σ sehingga titik tersebut membagi garis tersebut 2:1 (nilai 2 untuk
panjang Vn+1 menuju Σ).
3. Trial nilai V1 atau arus steam yang keluar dari sistem 5 stage lalu menghubungkan titik V 1
pada Σ dan memperpanjangnya hingga mengenai garis saturated liquid, titik potong garis
perpanjangan tersebut dengan garis saturated liquid merupakan titik L n.
4. Menarik garis dari Vn+1 ke Ln dan V1 ke L0 kemudian mencari titik temu di antara kedua
garis, titik tersebut merupakan Δ.
5. Mencari titik L1 dari tie line terhadap titik V1.
 ANNISA SALSABILA
19/440281/TK/48608

6. Menarik garis dari Δ menuju L 1 dan memperpanjangnya hingga mengenai garis saturated
vapor, titik potong antara garis perpanjangan tersebut dengan garis saturated vapor
merupakan titik V2.
7. Langkah 5 dan 6 diulangi hingga mencapai 5 stage.
Berdasarkan perhitungan pada grafik, diperoleh titik V1 terletak ketika yA1 = 0,65

Basis L0 = 100 lbmol

xA0 = 0,5 ; xB0 = 0,5
AL0 = xA0 . L0 = 0,5 . 100 = 50 lbmol

Vn+1 = 2/1 . L0 = 2 . 100 = 200 lbmol

Asumsi Vn+1 = Vn = … = V2 = V1
yA1 = 0,65 ; yB0 = 1 – 0,65 = 0,35
AV1 = 0,65 . 200 = 130 lbmol
 ANNISA SALSABILA
19/440281/TK/48608

Penyelesaian untuk jawaban poin (a)

Vn+1 V1

L1

L0
 ANNISA SALSABILA
19/440281/TK/48608

Penyelesaian untuk jawaban poin (b)

V2 V1
Vn+1 V3
V3

L1
L3 L2
Ln L0