Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PENELITIAN

Riserch interest, personal interestmampu laksana

Latar belakang-tujuan penelitian

Riserch problem

-masalah empiris

-harus bisa mencari sumber dari minimal pubmed

1. Apa yang dimaksud dengan rekam medis?

2/2

a. Keterangan tertulis maupun terekam tentang identitas, serta segala pelayanan dan tindakan medis
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik rawat inap, rawat jalan, rawat darurat.

b. Keterangan tertulis tentang pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa, serta segala pelayanan dan
tindakan medis yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik rawat inap, rawat jalan, rawat
darurat.

c. Berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.

d. Berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

e. Berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan , pengobatan
yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

2. Dalam membuat rencana asuhan pada asesmen awal medis, DPJP mengintegrasikan ashuan dengan
hasil asesmen?

0/2

a. Perawat

b. Perawat dan PPDS


c. Perawat dan Farmasi

d. Perawat dan Gizi

e. Perawat, Gizi, dan Farmasi

3. Kapan DPJP melakukan verifikasi catatan semua PPA pada CPPT?

2/2

a. 1 kali sehari

b. 2 kali sehari

c. 3 kali sehari

d. 4 kali sehari

e. 5 kali sehari

4. Apabila dokter menulis instruksi pada CPPT, maka dokter menulis pada kolom?

0/2

a. Jam dan Tanggal

b. Profesional Pemberi Asuhan (PPA)

c. Hasil pemeriksaan, analisa dan tindak lanjut subjective, objective, asesmen/ penilaian, planning

d. Instruksi tenaga kesehatan termasuk pasca bedah/ prosedur

e. Review dan Verifikasi DPJP

5. Siapa yang menandatangani informed consent?

2/2

a. Pemberi informasi dan saksi


b. Pemberi informasi dan yang menerima

c. Yang menyatakan dan saksi

d. Yang menerima dan yangmenyatakan

e. Pemberi informasi, yang menyatakan dan saksi

6. Bukti verifikasi oleh DPJP pada CPPT ditulis pada kolom?

2/2

a. Jam dan Tanggal

b. Profesional Pemberi Asuhan (PPA)

c. Hasil pemeriksaan, analisa dan tindak lanjut subjective, objective, asesmen/ penilaian, planning

d. Instruksi tenaga kesehatan termasuk pasca bedah/ prosedur

e. Review dan Verifikasi DPJP

7. Form PRMRJ terdapat pada pelayanan?

0/2

a. IGD

b. Rawat Jalan

c. Rawat Inap

d. IGD dan Rawat Jalan

e. Rawat Jalan dan Rawat Inap

8. Salah satu kriteria dari pasien terminal adalah?


2/2

a. Diabetes Melitus

b. Sepsis

c. Multiple organ failure

d. Anemia berat

e. Menurun kesadaran

9. Siapa yang menandatangani resume (ringkasan pulang) pasien?

2/2

a. Pasien/Keluarga

b. Saksi

c. DPJP

d. Pasien/keluarga dan DPJP

e. Pasien/keluarga, DPJP dan saksi

10. Kapan ringkasan keluar pasien gawat darurat diperlukan?

0/2

a. Pasien pulang dari IGD dan masuk rawat inap

b. Pasien rawat jalan dan IGD

c. Pasien masuk rawat inap

d. Pasien Rawat jalan

e. Pasien pulang dari IGD


11. Apa yang tidak termasuk tugas KOMKORDIK :

0/2

a. Ikut Menentukan Penerimaan PPDS

b. Memonitor/Evaluasi peserta PPDS di RS Pendidikan Utama dan RS Jejaring

c. Memberikan Penilaian setiap kenaikan tahap

d. Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan

e. Membuat perencanaan dan mengevaluasi kinerja akademik dan professional dosen

12. Persyaratan atau Elemen Resep/Kartu Instruksi Obat (KIO) yang lengkap meliputi hal-hal berikut,
kecuali :

2/2

a. Identitas pasien dan identitas dokter

b. Nama obat, bentuk sediaan, dosis, jumlah, waktu dan rute pemberian obat

c. Alergi obat

d. Nama obat dan kegunaannya

e. Aturan penggunaan/minum obat

13. Penulisan Resep yang lengkap salah satunya harus terdiri dari Inscriptio yaitu yang berisi tentang,
kecuali :

0/2

a. Nama dokter

b. Nomor Surai Izin Praktek Dokter

c. Tanggal resep
d. Alamat dokter

e. Paraf/tanda tangan dokter

14. Berikut ini yang merupakan peran dokter dalam Rekonsiliasi obat, yaitu:

2/2

a. Menelusuri riwayat penggunaan obat pasien sebelum masuk RS

b. Menindaklanjuti terapi Obat (teruskan, hentikan, tambahkan, modifikasi regimen obat)

c. Monitoring Terapi (efektifitas dan Efek samping obat)

d. Mengidentifikasi adanya diskrepansi baik yang disengaja maupun tidak disengaja)

e. A, B dan C benar

15. Penulisan Resep harus memperhatikan kemungkinan adanya:

2/2

a. Kontra Indikasi

b. Interaksi obat

c. Reaksi alergi

d. Semua benar

e. Semua salah

16. Salah satu penyebab Prescribing Error adalah hal-hal berikut, kecuali :

0/2

a. Tidak menggunakan istilah dan singkatan yang tidak lazim


b. Tulisan tidak jelas dan tidak terbaca

c. Resep tidak lengkap

d. Salah Dosis

e. Salah nama obat

17. Berikut ini hal-hal yang harus ada dalam dokumen rujukan pasien, kecuali :

0/2

a. Hasil pemeriksaan

b. Diagnosis kerja

c. Tindakan yang akan dilakukan

d. Tujuan rujukan

e. Identitas pasien dan nama serta tanda tangan tenaga tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
rujukan

18. Yang dimaksud dengan supervisi tinggi adalah :

2/2

a. Residen diperbolehkan melakukan pemeriksaan pasien dibawah bimbingan DPJP

b. Residen diperbolehkan melakukan pemeriksaan pasien dibawah pengawasan residen senior

c. Tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan pasien

d. Hanya diperbolehkan melihat pemeriksaan yang dilakukan oleh DPJP

e. Diperbolehkan melakukan pemeriksaan pasien setelah diizinkan oleh DPJP


19. Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang penyelenggaraan Komite Medis di suatu
rumah sakit adalah :

0/2

a. Permenkes no 1058 / tahun 2010.

b. Permenkes no 755 / tahun 2011.

c. Permenkes no 40 / tahun 2009.

d. Permenkes no 29 / tahun 2014.

e. Permenkes no 718 / tahun 2017.

20. Tujuan penyelenggaraan Komite Medis di RS adalah :

2/2

a. Supaya dapat mengatur pembagian pekerjaan dokter.

b. Manajemen RS dapat memisahkan pekerjaan dokter dengan tenaga kesehatan lainnya.

c. Menjaga mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

d. Agar dapat diatur kewenangan klinis yang diberikan kepada dokter

e. Displin masuk kerja dapat ditingkatkan.

21. Stiker risiko jatuh berwarna :

2/2

a. Merah

b. Kuning

c. Ungu

d. Putih
e. Semua Benar

22. Seorang pasien diberikan transfusi darah, setelah beberapa menit pasien mengeluh muntah dan
gatal gatal. Apakah jenis insiden keselamatan pasien tersebut?

2/2

a. Kondisi Potensial Cidera (KPC)

b. Sentinel

c. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

d. Kejadian Tidak Cidera (KTC)

e. Kejadian Nyaris Cidera (KNC)

23. Seorang ibu dirawat di rumah sakit dengan diagnosa post sectio caesaria. Ibu tersebut melahirkan
seorang bayi perempuan. Saat akan pulang ke rumah, bidan memberikan bayinya, namun yang
diberikan oleh bidan tsb adalah bayi laki-laki. Apakah jenis insiden keselamatan pasien tersebut?

2/2

a. Kondisi Potensial Cidera (KPC)

b. Sentinel

c. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

d. Kejadian Tidak Cidera (KTC)

e. Kejadian Nyaris Cidera (KNC)

24. Drip MG SO4 merupakan instruksi lisan melalui telp oleh Dokter PPDS dengan DPJP. Komunikasi
efektif dilakukan dengan metoda :

0/2

a. SBAR
b. TBaK

c. SOAP

d. 3 S

e. 5 S

25. Konfirmasi tertulis dilakukan oleh DPJP 1x24 jam kecuali hari libur dengan menggunakan stempel
konfirmasi tdd :

2/2

a. Tanggal, jam dan Paraf DPJP

b. Waktu: jam konfirmasi

c. Tanggal konfirmasi

d. No. Telp. DPJP

e. Paraf DPJP

26. Siapa yang menetapkan pelayanan prioritas ?

0/2

a. Direktur Utama

b. Direktur Medik dan Keperawatan

c. Direktur USP

d. KMMR

e. Ka.Bid Pelayanan Medik dan Keperawatan

27. Apakah Pelayanan prioritas RSUP Dr M Djamil Padang Tahun 2020 ?


0/2

a. Pelayanan Jantung

b. Pelayanan Bedah

c. Pelayanan Geriatri

d. PONEK

e. Pelayanan Ongkologi

28. Apakah konsep mutu yang digunakan di RSUP Dr M Djamil Padang?

0/2

a. Donabedian’s quality frame work

b. Deming’s quality frame work

c. KARS’s quality frame work

d. Crosby’s quality frame work

e. Humpty Dumpty

29. Salah satu cara penyampaian data mutu ke staf adalah :

0/2

a. Data ditampilkan melalui mading masing-masing unit

b. Laporan bulanan dilaporkan kepada masing-masing unit

c. Laporan data mutu disimpan di ruang Karu

d. Laporan triwulan diserahkan kepada direksi saja

e. Melalui email
30. Waktu tunggu operasi Sectio cesaria termasuk indikator Emergensi Respon Time 2 (ERT2), pada
Pasien Ny Ana Vadela lahir tanggal 17 Agustus 1982 waktu 150 menit :

2/2

a. Sesuai standar indikator ERT2 (2 jam).

b. Lebih kecil dari waktu standar indikator ERT2.

c. Lebih besar dari waktu standar indikator ERT2.

d. Tidak termasuk indikator kinerja individu Direktur Utama

e. Termasuk indikator kinerja individu Profesional Pemberi Asuhan

Bapak Rahmat terburu-buru membawa istrinya Ny Tina ke Rumah sakit yang tidak jauh dari rumahnya
karena sudah terdapat tanda-tanda akan melahirkan bayi yang sudah dikandungnya lebih 9 bulan.
Setelah menunggu lebih kurang 10 jam, lahirlah bayi secara normal. Melihat kondisi Ny Tina dan
bayinya, dokter merencanakan untuk dirawat di RS tersebut selama 2 hari sesudah partus.

soal untuk nomor 31 - 35

31. Pada Ny Tina dapat saja terjadi Hospital infection atau infeksi yang didapat di RS. Kemungkinan
terbesar dari jenis infeksi nosokomial yang bisa terjadi pada kasus Ny Tina tersebut adalah :

0/2

a. Infeksi Aliran Darah Primer

b. Dekubitus

c. Infeksi Luka Operasi

d. Infeksi Saluran Kemih ( ISK )

e. Radang pembuluh darah( Phlebitis)

32. Pada waktu akan dipulangkan, Ny Tina mengeluh demam, dan setelah diukur suhu tubuhnya
ternyata 390 C. Ny Tina ditunda kepulangannya dan direncanakan pemeriksaan Laboratorium untuk
mengetahui penyebab infeksi dan antibiotika apa yang tepat untuk terapinya. Ny Tina termasuk Infeksi
Nosokomial ( HAIs), karena :

2/2

a. Kuman yang didapat dari hasil kultur nya ternyata sudah MDR ( Multidrug Resistant)

b. Apabila terjadi ISK pada Ny Tina tersebut, kemungkinan proses infeksinya didapat secara ‘cross
infection’.

c. Infeksi Ny Tina terjadi sesudah dirawat >48 jam.

d. Ny Tina sedang dalam masa inkubasi sewaktu masuk RS

e. Dari hasil pemeriksaan darahnya ternyata Hemoglobin (Hb) < 10 g/dl

33. Rantai penularan infeksi dari kasus Ny Tina diatas, sebenarnya bisa dicegah terjadinya. Poin dibawah
ini yang paling tepat untuk pencegahannya adalah pada :

2/2

a. Microorganism ( agen penyebab infeksi)

b. Reservoir

c. Port of Exit ( tempat keluar mikroorganisme)

d. Mean of Transmission ( Cara Penularan )

e. Susceptible Host ( Pejamu yang rentan)

34. Ny Tina tidak perlu dirawat secara terpisah seperti Ny Wati, pasien tetangga Ny Tina yang
dipindahkan ke ruang isolasi karena membahayakan pasien lain diruangan tersebut karena terdeteksi
menderita Tuberkulosis. Penularan kuman Ny Wati terjadi secara :

0/2

a. Kontak Langsung

b. Kontak tidak Langsung


c. Droplet Infection

d. Airborne

e. Vektor

35. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di kamar bedah sangatlah penting oleh karena itu diperlukan
kerja sama semua pihak , serta dukungan dan komitmen untuk menerapkan kewaspadaan standar
sehingga kualitas pelayanan meningkat terlihat dari penurunan angka infeksi Rumah sakit. Tujuan PPI di
kamar bedah adalah :

2/2

a. Menurunkan risiko transmisi patogen pada pasien dan petugas ( health worker).

b. Meningkatkan budaya “SAFETY” post operatif

c. Meningkatkan angka kejadian IDO di RS

d. Menurunkan angka kejadian VAP

e. Meningkatkan angka kejadian ISK pasien post operasi di ruangan rawat

36. Kelompok rentan adalah pasien/individu yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Yang termasuk
kelompok rentan di bawah ini adalah, kecuali :

0/2

a. Bayi

b. Pasien cacat

c. Pasien usia lanjut

d. Pasca bedah

e. Pasien penyakit kronis


37. Perlindungan terhadap kelompok rentan dilakukan berupa perlindungan terhadap kejadian dibawah
ini, kecuali :

0/2

a. Kelalaian dalam asuhan

b. Tidak melakukan layanan

c. Tidak memberi bantuan waktu kebakaran

d. Kekerasn fisik

e. Kekerasan emosional

38. Partisipasi pasien dan keluarga diwujudkan dalam proses asuhan berupa , kecuali :

2/2

a. Ikut serta dalam pengambilan keputusan asuhan

b. Bertanya tentang asuhan

c. Menyembunyikan informasi tentang pasien

d. Minta pendapat ahli lain

e. Menolak prosedur diagnosis

39. Siapakah Pejabat yang mengeluarkan surat izin penelitian kesehatan di RS :

0/2

a. KEPK

b. Direktur utama

c. Diklat

d. Diryanmed
e. Kabag umum

40. Apa saja informasi yang dimuat dalam informed concern :

0/2

a. Kondisi pasien

b. Nama petugas yang melakukan Informed Concern

c. Manfaat & risiko tindakan

d. Prognosis tindakan

e. Kemungkinan hasil tidak terduga

41. PPDS dengan Supervisi Rendah menggunakan nametag berwarna :

2/2

a. Merah

b. Hijau

c. Kuning

d. Biru

e. Merah Muda

42. Untuk memberikan oksigenasi segera (pertolongan pertama pada korban henti jantung dan henti
nafas), digunakan metoda :

0/2

a. A,B,C

b.B,C,A

c. C,A,B
d. A,B,C,D

e. D,B,C,A

43. Perbandingan Kompresi Jantung dan Pemberian Nafas Buatan Pada Bantuan Hidup Dasar Adalah :

2/2

a. 30 Kompresi : 2 Nafas

b. 30 Nafas : 2 Kompresi

c. 2 Kompresi : 2 Nafas

d. 30 Kompresi : 30 Nafas

e. 2 Nafas : 15 Kompresi

44. Teknik Kompresi dada dalam memberikan BHD anak usia 1-8 tahun menggunakan :

2/2

a. Dua Jari Tengah danTelunjuk

b. Satu Tangan

c. Hanya Memberikan Nafas

d. Dua Tangan

e. Menggunakan Sikut

45. Seluruh Rumah Sakit Harus Memiliki Bank Darah, Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri
Kesehatan :

2/2

a. 424 Tahun 2007


b. 423 Tahun 2006

c. 423 Tahun 2007

d. 425 Tahun 2010

e. 443 Tahun 2019

46. Berikut ini tiga aspek pelanggaran di dunia kedokteran :

2/2

a. Pelanggaran Disiplin, Etika, Hukum

b. Pelanggaran Disiplin, Materil, Moril

c. Pelanggaran Norma, Hak Azasi, Etika

d. Pelanggaran Pidana dan Perdata

e. Pelanggaran Ringan, Berat, Sedang

47. Pilih jawaban yang paling tepat terhadap sangsi yang diberikan akibat pelanggaran pada pertanyaan
sebelumnya :

2/2

a. Sangsi Etik, Administrasi, Perdata, Sosial

b. Sangsi Etik, Administrasi, Perdata, Pidana

c. Sangsi Pidana, Penjara, Ganti Rugi

d.Sangsi Administrasi

e. Sangsi Pidana

48. Dalam SNARS Edisi I, Sebutkan Jumlah Sasaran Keselamatan Pasien :


2/2

a. 5

b. 2

c. 3

d. 4

e. 6

49. Berikut ini adalah Program Prioritas Prognas :

2/2

a. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi

b. Meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi

c. Menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS

d. Menurunkan angka kesakitan TB

e. Semua Benar

50. Salah Satu Indikator Keberhasilan PONEK Adalah :

0/2

a. Angka keterlambatan operasi SC (>30 menit)

b. Angka keterlambatan operasi SC (<30 menit)

c. Angka keterlambatan penyediaan darah pasien obstetrik dan neonatus (60 mnt)

d. Angka keterlambatan penyediaan darah pasien obstetrik dan neonatus (<60 mnt)

e. Kemudahan Akses Bagi ODHA


Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Google

Anda mungkin juga menyukai