Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hafiza Humaira

NPM : 14.853.0081
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Semester : V (Malam)

Naskah Public Speaking

Topik : Pendapat Pribadi


Judul : Magnet Dari Sebuah Pikiran
Tujuan Umum : Informatif dan Persuasif
Tujuan Khusus :
1. Pendengar mengetahui betapa luar biasanya bila kita menggunakan pikiran
kita sebaik mungkin.
2. Pendengar mengetahui berpikir positif dapat membuat hidup ini lebih baik.

Assalamualaikum wr. Wb
Selamat Pagi...

Your mind is powerful thing. When you fill it with positive thoughts, your life will start to
change.
Pernahkah anda memikirkan seseorang yang anda rindukan, tiba-tiba esoknya
seseorang itu nge-bbm atau nge-sms anda? Pernahkah anda menyanyikan lagu setelah itu
anda menyetel radio dan radio tersebut memutarkan lagu yang anda nyanyikan tadi?
Pernahkah anda mencari sesuatu dan berjam-jam kemudian tanpa sengaja anda
menemukannya?
Dan kejadian-kejadian lain yang menurut kita itu hanya kebetulan belaka. Tetapi ada
sesuatu yang lebih besar yang menghasilkan semua ini. Pikiran anda adalah magnet dan
anda menarik apa yang anda pikirkan. Prinsip magnetisme yang bisa kita lihat secara nyata
ternyata berlaku di dunia yang tak “kasat mata”.
Shakti Gawain mengatakan “pikiran dan perasaan mempunyai energi magnetis yang
menarik energi yang memiliki sifat yang sama”. Prinsip ini sama seperti apapun yang anda
lontarkan, alam semesta mendukung. Baik negatif maupun positif.
Pikiran adalah magnet. Ia menarik apa yang kita pikirkan.
Pernahkah anda ketika memiliki handphone baru dan dalam pikiran anda, anda tdk
ingin hp baru anda rusak, tapi tanpa sengaja hp jatuh kebanting. Atau di pagi hari anda telat
bangun, lalu anda terburu-buru mandi, pakaian bahkan sarapan pun tak sempat, dengan
pikiran tak karuan anda pergi ke kantor dan terjebak macet lalu pas dijalan ban anda bocor
komplit semua. Atau satu contoh lagi suatu ketika orang tua anda pernah memberikan
nasihat, “hati-hati jaga barang yang kamu bawa, awas hilang!”, tentunya tanpa anda sadari
anda akan mimikirkan dan mengingat nasihat tersebut kan? namun justru yang terjadi
adalah ternyata barang yang dimaksud itu justru hilang entah kemana. Dan pastinya
kejadian-kejadian seperti itu pernah anda alami sendiri bukan?
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa yang sebelumnya saya jelaskan telah
memberikan sedikit pembuktian atas pernyataan saya di atas, bahwa pikiran manusia itu
layaknya sebuah magnet, ia akan menarik apa yang anda pikirkan dan bukan tak mungkin
hal itu akan menjadi sebuah kenyataan.

Dalam buku klasik yang terlaris “Think and Grow Rich”, Napoleon Hill menulis,
"...Otak kita menjadi magnet karena adanya pikiran yang mendominasi benak kita, dan
dengan cara yang misterius, 'magnet-magnet' ini akan menarik kekuatan, orang dan kondisi
yang selaras degan sifat pikiran dominan kita"

Sedangkan James Allen menulis dalam bukunya “As a man Thinketh”, "... cepat atau
lambat manusia akan tahu bawa ia adalah perancang jiwanya dan pengatur kehidupannya.
ia juga akan mengungkapkan hukum-hukam pikiran dan melalui kecermatan yang terus
meningkat, akan mengetahui bagaimana elemen-elemen kekuatan pikiran bekerja dalam
membentuk kepibadian, keadaan dan nasibnya.

Dapat dikatakan bahwa ketika kita semakin memikirkan sesuatu di dalam benak kita,
hal tersebut akan mampu membangkitkan energi magnet pada otak kita sehingga secara
tidak sadar nantinya akan memunculkan sebuah kenyataan seperti halnya yang ada
dipikiran kita. Maka dari itu penting bagi kita untuk mulai memikirkan hal-hal positif, agar
ketika suatu saat menjadi kenyataan kita tidak akan menyesalinya dan justrua akan merasa
sangat bersyukur atas kenyataan tersebut.

Kenyataan Impian dari Pikiran

Semakin dipikirkan sesuatu maka akan semakin mungkin sesuatu tersebut menjadi
sebuah kenyataan. Begitupula impian, “setiap impian yang kita pikirkan dan terus pikirkan
saat ini bisa jadi akan menjadi gambaran diri kita di masa yang akan datang”. Impian adalah
sebuah gambaran positif tentang sesuatu yang ingin kita wujudkan di masa yang akan
datang. Dengan kita terus menerus memikirkan tentang impian kita, maka hal itu akan
semakin mendekatkan diri kita pada kenyataan. Intinya, mulailah berpikir positif!

Jika kita banyak mendengarkan, membicarakan, membaca dan memikirkan tentang


hal yang buruk atau negatif, maka tanpa sadar kita akan bergrafitasi kearahnya. Perlu diketa
hui bahwa setiap orang orang sukses itu bergerak kearah kesuksesannya sedangkan orang
orang gagal selalu ingin menjauh dari kegagalan, namun ketika mereka terlalu banyak
memikirkan tentang kegagalan maka yang akan mereka dapatkan adalah sebuah Kegagalan.

Pada akhirnya, yang perlu kita pahami adalah tidak semua hal yang kita pikirkan akan
menjadi sebuah kenyataan. Namun, jika ada sebuah kunci yang bisa mengubah pecundang
menjadi orang sukses, maka kunci itu adalah "konsentrasikan pikiran kita kepada apa yang
kita inginkan." Ketika anda ingin mempersiapkan sesuatu, pikirkanlah bahwa anda akan
mendapatkan hal tersebut. Pikirkanlah bahwa kita akan mampu mewujudkan impian kita
suatu saat nanti.

Pikiran tak luput dari pikiran negatif dan positif. Yang negatif sudah saaya berikan
contohnya. Tak lengkap rasanya jika saya tidak memberikan penjelasan tentang berpikir
positif agar kita semua mnggunakan magnet kita dengan sebaik mungkin. Dan saya juga
akan menjelaskan bahwasannya kita bisa menghapus yang sudah terlajur berpikir negatif.
Untuk mengontrol & memilih pikiran tidaklah mudah, perlu banyak latihan. Karena ini
adalah suatu skill, maka hal ini  bisa dipelajari. Jika bisa dipelajari dan bisa dilatih, lalu apa
saja yang dibutuhkan agar kita bisa berpikir positif atau mempunyai pikiran yang positif ?
Tentunya asik sekali bukan jika kita bisa dengan sengaja selalu berpikir positif. Oke kita
simak tips berikut ini.
Hal Pertama yang harus dilakukan ketika pikiran positif berubah menjadi pikiran
negative adalah berusaha menenangkan hati dan pikiran. Ya, hanya itu saja, simple bukan ?
Lalu apa kaitannya menenangkan hati dan pikiran dengan berpikir positif ? Apakah bisa
kondisi tenang / relaks mampu membuat kita berpikir positif. Jawabannya adalah ya, tentu
saja.
Pada dasarnya manusia mempunyai 4 pola gelombang otak, urutannya yaitu pola
gelombang beta, alpha, tetha, dan delta. Beta adalah kondisi saat kita sadar. Di keadaan
seperti ini, otak dan pikiran mampu melakukan analisa, berpikir secara sadar, juga
melakukan perhitungan matematika. Namun keadaan seperti ini akan membuat kadar stress
dalam diri meningkat. Jika tidak bisa terkontrol stress tersebut, maka akan mempengaruhi
emosi buruk manusia, akibatnya adalah pikiran tidak bisa berpikir positif ( melepaskan
energi negatif).
Kondisi Delta adalah kondisi dimana pikiran manusia tidak berinteraksi dengan dunia
luar dari pikiran sadar, atau bisa disebut dengan kondisi tidur. Namun ada fase yang akan
dilewati sebelum masuk ke dalam kondisi delta. Fase yang akan dilewati adalah kondisi
alpha dan tetha. Kondisi ini adalah kondisi relaksasi terbaik untuk menenangkan hati dan
pikiran. Jika kita bisa secara sadar memasuki kondisi ini dengan sengaja, maka Anda akan
mampu menenangkan hati dan pikiran semau Anda. Dengan ketenangan batin, Anda akan
merasa lebih mudah & mampu berpikir lebih lebih positif. Di dalam kondisi ini Anda akan
menetralkan segala negatifitas menjadi hal positif. Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya
bisa memasuki kondisi alpha dan tetha secara sengaja?
Kondisi alpha dan tetha adalah kondisi meditatif  terbaik untuk memvisualisasikan cita-
cita & keinginan serta menenangkan pikiran. Tujuannya memasuki kondisi ini adalah untuk
menenangkan tubuh jasmani / fisik. Jika keadaan fisik sudah rileks, Anda bisa masuk lebih
dalam ke kondisi tetha. Cara memasuki kondisi ini adalah dengan merilekskan kondisi
mental atau biasa disebut kondisi relaksasi mental.
Cara untuk memasuki kondisi relaksasi mental adalah dengan membayangkan diri
berada di suatu tempat terindah versi Anda sendiri, kemudian mencoba merasakan dengan
menggunakan semua indera yang dimiliki. Misalnya saja tempat terindah bagi Anda adalah
pantai, maka bayangkanlah Anda berada di sebuah pantai. Rasakan bagaimana panasnya
udara pantai, suara desiran ombak, suara burung-burung camar, atau lembutnya pasir
pantai dengan jari-jemari Anda. Dengan bisa merasakan semua hal itu melalui indera Anda,
berarti Anda sudah masuk ke dalam kondisi relaksasi mental. Jika kondisi relaksasi ini sudah
dimasuki, maka Anda akan berada di dalam kondisi yang sangat damai, jauh dari perasaan
emosi yang buruk, dan mampu berpikir lebih positif, selain itu dalam kondisi inipun Anda
bisa memanjatkan doa ataupun memvisualisasikan hal yang ingin dicapai.
Memang tidak mudah untuk memasuki kondisi ini, namun bukan tidak mungkin untuk
bisa dikuasai. Jika dilatih berulang kali maka hal inipun akan menjadi mudah nantinya.
Karena sejatinya pengulangan dalam latihan akan membuat diri kita semakin mahir dan ahli.
Jika Anda sudah terbiasa untuk menenangkan diri, maka untuk selalu berpikir positif
tidaklah sulit. Yang membuat kita sulit untuk berpikir positif adalah kondisi yang tidak
tenang. Disaat tidak tenang pikiran tidak bisa berpikir dengan baik. Hal yang positif pun akan
berubah menjadi negatif jika kita sedang tidak tenang.

RINGKASAN RAHASIA
•Rahasia Besar Kehidupan adalah hukum tarik-menarik.
•Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi, ketikaAnda
memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran-pikiran serupa kediri Anda.
•Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika Andamemikirkan pikiran-
pikiran, pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secaramagnetis pikiran akan menarik
semua hal serupa yang berada di frekuensi yangsama. Segala sesuatu yang dikirim keluar
akan kembali ke sumbernya-Anda.
•Anda seperti sebuah menara penyiaran, yang memancarkan frekuensi dengan pikiran-
pikiran Anda. Jika Anda ingin mengubah sesuatu di dalam hidup Anda, ubahlah frekuensi
dengan mengubah pikiran Anda.
•Pikiran yang sedang Anda pikirkan saat ini sedang menciptakan kehidupanmasa depan
anda. Apa yang paling Andapikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup
Anda.
•Pikiran Anda akan menjadi sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai