SEMESTER : 1 (SATU)
KELAS : D, E & F
Kedudukan mata kuliah ulumul hadits sebagai salah satu mata kuliah dasar pokok (MKDK),
merupakan mata kuliah yang harus diambil dan dikuasai oleh calon Sarjana Agama sebagai
out put Perguruan Tinggi Agama yang akan bertugas di tengah-tengah masyarakat nantinya.
Tujuan yang hendak dicapai melalui mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan
memahami arti penting sebuah ilmu hadits serta tema-tema yang terdapat di dalamnya,
seperti; pengertian, sejarah, klasifikasi hadits, takhrij hadits, dan lain-lain. Sehingga setelah
mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki ilmu dan wawasan yang luas
tentang ulumul hadits sebagai salah satu perangkat keahlian untuk dapat memahami hadits-
hadits Rasulullah yang merupakan sumber ajaran Islam di samping al-Qur’an.
C. SISTEM PERKULIAHAN
Perkuliahan dilakukan dengan metode Daring dan tugas terstruktur (tutur). Penyajian materi
perkuliahan memakai metode diskusi, yaitu dengan menampilkan pemakalah dari mahasiswa
dengan membawakan satu topik inti bahasan dan ditanggapi bersama sesuai dengan
pembagian tugas yang akan diatur kemudian. Penulisan makalah mengikuti aturan penulisan
karya ilmiah. Untuk pedoman penulisan makalah tersebut dapat mengikuti format berikut :
1. Topik/judul
2. Pengantar/pendahuluan
3. Pembahasan isi, meliputi : - Pengertian (secara bahasa dan istilah)
- Uraian sesuai topik bahasan
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka/buku sumber
D. TUGAS/LATIHAN
Di samping Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa
dalam mata kuliah ini harus menyelesaikan tugas-tugas yang juga merupakan unsur-unsur
penilaian nantinya, yaitu:
1. Membuat makalah sesuai dengan pokok bahasan yang akan didiskusikan dalam setiap
tatap muka/daring.
2. Menanggapi makalah yang disajikan oleh pemakalah sesuai dengan pembagian tugas
nantinya.
E. EVALUASI
Hal-hal yang akan dipertimbangkan dalam menetapkan nilai pada akhir perkuliahan atau
evaluasi adalah kehadiran/absensi, hasil Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS), tugas-tugas kuliah serta partisipasi dalam perkuliahan. Bobot masig-masing
poin itu adalah:
G. REFERENSI
Mahmud al-Thahhan, Taisir Mushtalah al-Hadits, Dar al-Qur’an al-Karim, Beirut, 1979
Mahmud al-Thahhan, Ulumul Hadits; Studi Kompleksitas Hadits Nabi, Penerjemah, Zainul
Muttaqin, Judul Asli : Taisir Mushtalah al-Hadits, Jogjakarta : Titian Ilahi Press &
LP2KI, 1997
Subhi al-Shalih, Ulum al-Hadits wa Musthalahuhu, Dar al-Ilmi li al-Malayin, Beirut, 1977
TM, Hasbi al-Shiddiqi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits, Bulan Bintang, Jakarta, 1980
Edi Safri, Pengantar Ilmu Hadits ; Bahan-bahan Kuliah dan Diskusi, 1989